terjatuh

Sudah dua jam andre menunggu bayu. namun tidak ada jawaban.

Membuat Andre benar -benar kesal bahkan sampai memukul dan menendang pintunya.

Mia sangat ketakutan dia hanya berdiri di sudut dinding.

Memperhatikan suaminya yang terlihat sangat marah dan juga frustasi.

"Aku mau mandi, bereskan semua benda-benda itu! jangan sampai ada barang yang mengganggu ku!" ujar andre dingin dan juga tegas.

meminta Mia merapihkan setumpuk tisu di tempat tidur.

"baik !." sahut Mia singkat.

Mia mulai memindahkan setumpuk tisu ke bawah tempat tidur. Agar tidak ada barang yang berserakan di kasur atau di lantai.

Lalu Mia mencari lemari yang berisi handuk mandi dan baju tidur milik andre.

Setelah dapat. Mia pun berdiri di samping pintu kamar mandi. dengan sabar menunggu andre sampai selesai.

Karena itu salah satu aturan mengurus semua keperluan Andre suaminya.

Dengan perasaan tidak menentu Mia mencoba tenang sampai suara pintu itu terbuka.

Dan membuat Mia mundur beberapa langkah karena terlalu fanik dan juga takut.

Aroma sabun mandi dan juga shampo. menyeruak ke luar.

yang di susul andre yang hanya menggunakan handuk kecil di pinggang.

Sebuah pemandangan yang tidak pernah Mia lihat, kini terpampang nyata didepan mata.

Tubuh bersih dengan Dada yang bidang dan perut sixpack. Begitu menyilaukan di mata Mia.

Membuat Mia semakin gugup dan gemetar. sampai memeluk handuk mandi sangat erat.

"Berikan pada ku?" ucap andre meminta handuk mandi nya.

"Ba.. ba.. baik.!" dengan jawaban gagap. Mia pun berjalan mendekati andre. untuk memberikan handuk mandi yang andre pinta.

Namun sebuah kecelakaan tidak di sengaja terjadi tanpa di duga.

Mia yang masih memakai gaun pengantin yang menjulur hingga kelantai.

Membuat Mia susah melangkah lalu menginjak gaunnya sendiri. sehingga terjatuh tepat di depan Andre.

"Brukkk..!! aww sakitttt..!!" teriak mia kesakitan. karena wajah nya mencium lantai di depan kaki andre.

"kamu tuh gak sebaran yak!" tegur andre yang masih berdiri tegak lalu melipat kedua tangan di dada.

Mia yang masih kesakitan langsung mendongak keatas untuk melihat andre yang sedang menegurnya.

Betapa kaget nya Mia. Melihat andre tanpa sehelai benang pun.

karena handuk yang melilit pinggang andre. sudah dibawah di genggam Mia.

Sebuah teriakan maha dahsyat pun keluar dari mulut Mia.

Membuat para pelayan dan bayu yang sedang menguping ikut terkejut tak terkira.

Sudah setengah jam Mia menangis seperti anak kecil. Dan terus duduk dilantai. Karena menyesal sudah melakukan kesalahan.

Mia terus menangis ketakutan lalu meminta maaf. padahal Andre belum memarahi nya.

akan tetapi Mia benar-benar syok dengan apa yang sudah terjadi.

Mia tidak menyangka harus jatuh dan menarik handuk satu-satunya yang menutupi kepemilikan andre.

Andre yang sudah selesai makai baju tidur. hanya diam dan berbaring di kasur. tak ingin mendengar Mia yang terus terisak tangis.

Sebenarnya hari ini. Benar-benar hari yang berat untuk Mia dan juga Andre.

Mia yang tidak pernah pacaran. belum mengerti cinta atau Pernikahan.

Ditambah orang tua yang memaksa Mia menerima semua ini.

membuat gadis remaja itu sangat tertekan dengan semua ini.

Begitu juga Andre yang tidak berdaya. Atas permintaan papahnya yang memaksa andre menikah.

Hanya untuk mendapatkan keturunan penerus di masa depan.

Padahal andre masih trauma tentang masa lalu yang begitu pahit tentang sebuah hubungan.

Membuat andre lebih suka sendirian dan tak suka di ganggu.

Namun Kini keduanya harus menerima pernikahan tanpa cinta. hanya demi ke egoisan orang tua masing-masing.

"Mau sampai kapan kamu menangis?" bentak andre yang mulai tidak sabaran karena berisik mendengar suara Mia menangis.

"Mia minta maaf, Mia tidak sengaja menarik handuk tuan." ucap Mia sambil sesegukan dan tangisan semakin takut."

Andre yang sudah berbaring kembali bangun. Dan mengambil tongkat di samping bantal miliknya.

Lalu berjalan ke lemari pakaian dan mengambil sepotong baju tidur untuk Mia.

"Ambil ini!' dan cepat ganti baju sialan mu itu, lalu tidur di sebelah kiri. Ini PERINTAHHH..!!!! dan jangan membantah." ucap andre tegas. yang begitu mendominasi.

Mia pun bagun dari lantai. Lalu mengangkat gaun nya tinggi-tinggi.

Agar tidak terjatuh lagi. ia segera mengambil baju tidur di tangan andre lalu berjalan ke kamar mandi.

sebuah kaca yang berada di kamar mandi memantulkan wajah nya. Yang sangat berantakan karena menangis.

cukup lama Mia membersihkan diri. setelah selesai Mia mengintip suaminya yang sah di mata hukum dan agama itu. sudah tertidur pulas.

Ia pun berjalan pelan dan duduk di tepi kasur sebelah kiri.

karena rasa lelah dan kantuk. segera Mia merebahkan tubuhnya tanpa menghiraukan ada laki-laki di sebelah nya.

di pagi hari

suara burung liar mulai berkicau merdu. membuat Mia terbangun lalu mengedipkan mata beberapa kali.

saat Mia tersadar dari bangun nya. ternyata andre dan Mia yang tidur berhadapan.

wajah dengan rahang dagu yang menonjol begitu tampan di tambah hidung mancung dan alis tebal nya langsung melekat di mata Mia.

Mia menatapnya sambil terus menganalisis. ia masih tidak percaya kalau sekarang dirinya sudah menjadi seorang istri.

"Mau sampai kapan kamu menatap ku?." tanya andre yang merasakan hembusan nafas Mia dan juga aroma parfum di tubuh Mia.

Lalu segera Andre membuka mata, lingkaran biru terang menghias cornea mata yang begitu indah.

"Ba.. ba.. bagaimana bisa tuan tahu?." pekik Mia kaget.

"karena mulut mu bau!" sahut andre berbohong.

Sontak Mia membelalakkan mata dengan sempurna.

"apa??" Mia kaget dan menutup mulut nya lalu berlari ke kamar mandi begitu saja.

Mia segera mengambil pasta gigi dan sikat gigi dan membersihkan mulutnya hingga beberapa kali.

Mia berpikir benar-benar malu. karena sejak semalam selalu membuat kesalahan.

Tiba-tiba sebuah ketokan pintu dan panggil dari luar terdengar kencang di telinga andre.

"tok..tok... tok...

"Bos, apa kau sudah bangun?" tanya bayu dari luar.

" sudah,cepat masuk!" sahut andre kesal.

Mengingat kejadian semalam yang membuat dia terkunci di kamarnya sendiri.

"aku datang membawa sarapan untukmu dan juga istrimu, karena semalam Bos pasti kelelahan." seloroh bayu tanpa dosa.

sambil sesekali mencari sosok Mia yang tidak ada di tempat tidur.

Andre benar-benar ingin menghajar bayu sekarang juga.

akan tetapi andre mengurungkan niatnya. karena ada Mia yang akan melihat keributan.

Mia yang mendengar suara orang di kamar nya. segera keluar dari dalam kamar mandi.

lalu tersenyum ramah saat melihat bayu dan tiga pelayan yang sudah berdiri dikamar nya.

sontak Bayu dan para pelayan itu terbelalak kaget. Melihat penampilan Mia yang hanya menggunakan atasan baju tidur suaminya. Yang menjutai di atas lutut.

Dengan mata sembab dan bibir bengkak berwarna merah.

Mia hanya diam tidak mengerti kenapa para pelayan dan bayu menatapnya.

bahkan bayu dan para pelayan itu sampai berwajah merah sambil terus tersenyum malu. melihat kondisi Mia.

Dengan cepat para pelayan meletakkan makanan dan beberapa paferback. Yang berisikan pakaian perempuan kepada Mia.

Mereka pun segera pergi dangan senyuman yang terus mengembang. mengingat kejadian semalam.

Saat mendengar percakapan andre dan Mia. suara teriakan dan tangisan Mia yang cukup lama.

membuat para pelayan dan bayu berpikiran andre sudah memaksa Mia. Di malam pertama mereka.

Bahkan terlihat jelas bibir Mia yang bengkak dan juga merah.

yang menandakan begitu banyak adegan panas. dikarenakan terlalu banyak berciuman.

sebuah hayalan yang begitu tinggi dipikiran bayu beserta pelayannya.

Namun sebuah kenyataan yang sebenarnya. tidaklah seindah dan sepanas itu.

karena pada kenyataan Mia hanya kebanyakan gosok gigi.(😆😆😆)