akad nikah

setelah fani pergi. Tak lama Mira dan Deri pun datang menjemput Mia.

Karena sudah waktunya Mia untuk turun dan melaksanakan akad nikah.

setelah sampai di bawah. Para tamu dan kerabat dekat terlihat sudah menunggu untuk Dimulainya acara sakral Mia dan Andre.

Mia terlihat lebih dewasa dan juga sangat cantik mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

ia sedang duduk menunggu kedatangan andre di depan para wali dan juga saksi,

para tamu mulai berbisik-bisik dan mencemooh nya.

karena mempelai laki-laki belum juga menunjukkan wajah nya.

Mia hanya terdiam tidak mengerti harus apa. Sampai keramaian yang terasa riuh,

Kini menjadi sunyi membuat Mia bertanya-tanya dalam hati.

untuk menghilangkan rasa gelisah. Mia menoleh ke belakang.

Sosok laki-laki tampan bertubuh tinggi dan kekar tanpa menggunakan kaca mata.

Dengan balutan setelan jas berwarna putih. Yang di apit tuan wijaya dan juga bayu terlihat begitu sempurna.

membuat para tamu terdiam kagum. Mereka tidak menyangka bisa melihat andre secara langsung.

karena selama ini hanya mendengar gosip yang beredar tanpa tau kebenarannya,

meskipun Andre mengalami kebutaan. Tidak mengurangi keindahan dua bola mata nya.

Yang memiliki cornea mata berwarna biru terang dan pupil coklat. Membuat andre tidak seperti tunanetra pada umum nya.

para tamu wanita yang ikut menghadiri acara resepsi begitu takjub dan terus memujinya.

Mereka menyesal karena tidak pernah mengenal andre dari awal.

bagitu juga fani. dada nya terasa sesak dengan tubuh gemetar.

saat melihat sosok andre yang berbeda dengan kabar yang beredar.

ia mulai menggertakan giginya dan kedua tangan mengepal dengan kuat. ada rasa yang tiba-tiba berkecamuk di dalam dada.

fani tidak menyangka pernikahan yang selama ini dia tolak dengan berbagai cara.

Karena malu memiliki calon suami cacad. Kini malah di kagumi banyak orang.

Acara itu begitu hikmat sampai sebuah kata "SAHHH"....yang membuat semua orang tersenyum puas.

Lalu mengangkat kedua telapak tangan meminta doa restu kepada sang pencipta.

Dengan mengucapkan Bismillah. Dan ayat-ayat suci yang begitu indah. agar pernikahan mereka berdua selalu di beri kebahagiaan.

sebuah pesta repsesi sederhana yang di pesan andre karena dirinya tidak suka keramaian. Berjalan dengan lancar penuh kehangatan.

Mia dan andre mencoba bersikap normal di depan umum. dan tidak lupa mengucapkan terima kasih. Atas ucapan selamat dan doa restu para tamu yang datang.

Kini bukanlah wijaya yang menjadi topik pembicaraan karena kesuksesannya.

Melainkan Andre yang selama ini bersembunyi seperti kepompong. berubah menjadi serangga terindah di pandang mata.

Membuat para tamu wanita enggan pulang dan ingin menggoda pengantin baru itu.

sedangkan Deri tak perlu di tanya. dia sedang menikmati indah nya dunia.

membuat nama nya semakin terkenal dan juga berkurang nya pengeluaran yang selama ini mencukupi kebutuhan Mia.

Begitu juga Mira dia sedang mempromosikan dirinya sebagai ibu tiri dan ibu kandung yang baik.

Dengan penampilan yang sangat luar biasa dan perhiasan berlian yang melekat di hampir bagian tubuh nya.

Tidak lupa Tas tangan keluaran terbaru dengan edisi terbatas. membuat ibu-ibu sosialita menjerit histeris.

Mia hanya terdiam menonton semua drama ini. Begitu bahagia nya mereka di atas penderitaan Mia.

Seorang gadis remaja yang seharusnya menikmati masa-masa remajanya harus menerima sebuah hubungan yang tidak biasa.

kedua tangan Mia yang gemetar. Mencengkeram gaun pengantin dengan kuat.

Terasa sesak dan juga pedih harus menerima semua ini. namun apa daya tidak ada tempat untuk mengadu yang bisa membuat hatinya lebih tenang.

Hanya tetesan air bening yang melintas di pipinya tanpa sadar. Sebagai obat sementara.

hari semakin malam

Sepasang pengantin yang sudah kelelahan menerima tamu. Dan juga harus berganti baju beberapa kali sejak pagi.

Membuat Andre menarik Dasi yang terasa mencekik lehernya.

Wijaya hanya bisa menghela nafas. Lalu meminta Bayu untuk mengantarkan Andre dan Mia untuk istirahat.

Beberapa pelayan itu pun membantu Mia berjalan karena gaun yang di pakai sangat mengganggu langkah kaki nya.

Mia yang lebih dulu di antara ke kamar andre terlihat bingung. melihat ruangan besar milik suaminya itu.

Tidak dengan andre yang biasa saja berjalan dan duduk di pinggir kasur sambil melepaskan sepatu miliknya.

"kenapa kau diam saja, bicara lah?" tegur Andre dingin

"bicara apa?" ucap Mia bingung.

"apa saja, agar aku bisa mengenal mu lewat suara!"

"Baiklah! kalau boleh tau Mia harus panggil tuan Andre apa?" tanya Mia.

sambil memperhatikan Andre yang sedang sibuk melepaskan sepatu dan kemeja yang melekat di tubuh nya.

Membuat jantung Mia semakin kacau. Karena hanya ada mereka berdua.

"apa saja, sesukamu!"

"benarkah..????"

"jadi Mia bisa memanggil tuan apa saja?" sahut Mia antusias.

"kalau kau memang bisa, dan mencoba melanggar aturan tidak masalah!" jawab andre mengingat.

sebuah janji Mia. yang akan menuruti semua peraturan yang sudah di buat.

Mia hanya bisa menghela nafas panjang karena kalah sebelum perang,

"Apa kita akan benar-benar tidur sekamar?" tanya Mia kebingungan.

"Memang nya kenapa? kalau tidak mau, kamu bisa tidur di sofa!" sahut andre santai.

Mia hanya terdiam. Melihat ruangan kamar pengantin nya. yang tidak seperti kamar pengantin pada umumnya.

"kenapa tidak menjawab?" tanya andre bingung.

"Mia bingung mau jawab apa? bukan nya papah tuan orang kaya?" seloroh Mia tanpa malu.

"iya!"

"tapi kenapa? para pelayan hanya memberikan satu tempat tidur dan setumpuk tisu, bahkan tidak ada sofa atau meja?" ujar Mia bercerita keadaan kamar Andre malam ini.

"Benar kah?" pria tampan itu bertanya dengan heran.

Iya tuan Mia gak bohong kok!" jawab Mia dengan cepat.

Sontak Andre yang mendengar cerita Mia sangat kaget.

Dan kembali memakai kemeja nya, Lalu berjalan ke pintu dengan sebelah tangan lurus kedepan.

Andre mencoba membuka pintu itu. akan tetapi tak disangka pintunya sudah di kunci dari luar.

membuat andre sangat marah. karena para pelayan sudah berani mengeluarkan semua perabotan kamar miliknya.

Lalu mengurung mereka berdua di dalam kamar.

"Apa-apaan ini, berani sekali mereka merubah kamar ku, dasar Bayu sialan!" pekik andre kesal.

ingin rasanya ia menghajar bayu yang sudah mengusik ketenangan nya.

Andre terus menggerutu tidak jelas bahkan sampai mengutuk para pelayan. yang sudah ikut membantu bayu.

"BAYUUUUuuuuu.....!!!!!!!" panggil Andre berteriak sekuat-kuat nya.

bersambung.....