"Kalau Mia sampai melakukan semua itu, aku malah sangat berterimakasih pada nya." sahut andre sambil melipat tangan di dada.
"Apa, bagaimana bisa." tukas fani heran,
"Karena Mia tidak seperti mu yang penuh rencana licik!" seloroh andre menyindir.
"itu tidak benar" tukas fani berkilah.
"apa ini, yang kau sebut permohonan maaf mu itu. Berbohong untuk menutupi kebohongan?." seloroh andre dingin dan juga tegas.
Fani benar-benar terlihat bodoh di hadapan andre. yang berpikir bisa sedikit membolak balikan pakta.
Agar hubungan andre dan Mia bisa renggang.
Bukannya malu atau Marah. fani malah mengumbar senyuman bahagia.
"prokk.. prokkk... prokkk..." beberapa tepukan tangan dari fani untuk Andre.
"Kamu itu memang pria yang berbeda. entah kenapa aku semakin ingin memisahkan kalian berdua?" ujar fani kagum sambil mengutarakan keinginannya.
yang ingin sekali memisahkan andre bersama Mia semakin kuat.
"Simpan saja keinginan mu itu, agar bayi yang di kandungan mu itu, tidak sampai mengutuk dirimu!" tukas andre dingin, sambil kembali menyindir.
"Terima kasih sudah mengingatkan kandungan ku, tapi tentang keinginan ku. tidak akan ada yang berubah." sahut fani angkuh tak ingin mengalah.
"Kau ini benar-benar sudah gila!"
"Yak aku memang gila. ini semua terjadi semenjak pernikahan mu itu!" teriak fani dengan emosi memuncak.
"Pernikahan?"
"Iyak, karena itu pertama kalinya aku bisa melihat dirimu dengan jelas. akhirnya aku sadar. Sejak awal perjodohan kita, kau memang sudah menolakku." ujar fani menjelaskan.
Sambil menatap tajam laki-laki tinggi dan tampan itu.
"Bahkan kau sampai membayar orang-orang untuk menyebarkan rumor dan juga gosip keburukan fisik mu diluar, agar aku langsung menolak mu andre." sambung Mia menjelaskan rasa kecewa nya.
fani benar-benar sangat terhina atas sikap Andre yang tidak berterus terang. sejak awal fani sudah termakan tipuan yang andre buat.
"Jadi karena itu kau sampai ingin merusak hubungan ku?."
"iyak, karena semua ini salah mu." sahut fani kembali tinggi.
"Aku hanya ingin menguji, seberapa tulus kau mau menerima ku?" tukas andre menjelaskan.
"Omong kosong, apa kau tau gara-gara perjodohan itu, membuat hidupku seperti ini." ujar fani kecewa.
"jelas-jelas itu karena kesalahan dirimu sendiri, tidak pernah tulus terhadap siapapun. jadi jangan melemparkan masalahmu kepada orang lain." sahut andre menasihati.
Segera andre memutar tubuhnya. untuk pergi meninggalkan fani.
Yang masih ingin mengeluarkan seluruh emosi.
Baru beberapa langkah andre berjalan. Dengan penuh kehati-hatian. fani kembali melontarkan pertanyaan.
"Lalu kau pikir, istrimu itu tulus' mau bersamamu seumur hidup?" tanya fani tiba-tiba.
Membuat andre terhenti sejenak. memikirkan ucap fani.
"Apa kau juga tau? perempuan kampung yang menikah dengan mu itu, karena paksaan ayahku dan juga ibunya. bukan karena ketulusan." seloroh fani memberi tahu.
Andre masih terdiam mencerna semua perkataan fani yang mulai mengusik pikirannya.
Mulai banyak pertanyaan yang timbul di dalam hati andre tanpa di sadari.
Buka karena wanita yang sedang menuntut dihapannya.
atau mendengar orang tua yang memaksa Mia atas pernikahannya.
Melainkan ingin tau hati Mia seperti apa terhadapnya.
tiba-tiba suara panggilan terdengar sedang menyebutkan namanya.
"Mas?mas andre?" teriak Mia memanggil. terdengar lengking cukup keras dan sedikit hawatir.
"Iya aku disini! kau sudah boleh menjemput ku!" jawab andre mengintruksi.
Sambil menunggu Mia. Andre Menghela nafas lalu kembali berbicara dengan fani.
"Aku minta maaf, kalau menurut mu kekacauan dalam hidupmu gara-gara aku." lirih andre pelan tapi tegas."
Permintaan maaf yang terucap andre tidak membuat fani senang. karena fani menginginkan yang lain.
"Ceraikan Mia, dan biar aku menjadi istri mu!" pinta fani memohon, tanpa memikirkan harga dirinya sebagai seorang perempuan.
Walaupun kali ini tidak di buat-buat. fani bener-benar tulus mengucap dalam kata.
akan tetapi tidak sedikit pun andre merasa tersentuh.
"Itu tidak mungkin bagiku, pernikahan adalah sumpah suci seumur hidup, kau juga akan bertunangan dan menikah." seloroh andre tenang dan juga sunguh-suguh.
"Tapi yang aku suka' sekarang adalah dirimu dre," tukas fani penuh keseriusan.
"Itu bukanlah suka, tapi ke'egoisan!' karena dari awal kau tidak suka kekalahan!" ujar andre memberi tahu. sambil terus berjalan.
Bukan mencerna baik-baik perkataan Andre, yang ingin menyadarkan fani.
Fani malah semakin menjadi-jadi. aura kemarahan semakin menyelimuti perasaan nya,
"tunggu dre aku belum selesai bicara!" tegur fani dengan nada tinggi.
namun andre tidak menghiraukan dan terus berjalan sambil menyentuh dinding di sebelah nya.
"kau tau!" aku mendapatkan kabar kalau laki-laki yang sudah membuatmu dan ibumu kecelakaan, ternyata masih hidup." ucap fani tiba-tiba.
membuat andre sangat terkejut. atas apa yang di ucapkan fani.
Bahkan pria itu sampai memutar tubuhnya mencari keberadaan fani.
Sebuah tatapan tak biasa yang di perlihatkan andre terhadap fani.
Bahkan fani sampai tidak bisa bergerak melihat tatapan andre yang langsung menusuk kedalaman pikirannya.
muncul rasa takut tidak biasa yang membuat fani syok sampai mandi keringat.
"sudah cukup!' jangan main tipuan apapun dengan ku, atau kau akan menerima akibatnya!" ancam andre penuh kemarahan,
"aku tidak sedang bermain tipuan, karena ucapan ku tadi adalah benar." seloroh fani dengan perasaan tidak menentu.
"apa kau punya bukti? atas apa yang kau ucapkan?" tukas andre tegas dengan menahan marah tidak biasa.
"iya aku punya!' baru-baru ini laki-laki itu menjual kalung milik ibumu, di sebuah toko emas, dan aku sudah membelinya untuk ku berikan kepadamu!" jelas fani.
lalu mengambil kalung yang berada di saku celananya.
"Berikan kalung itu pada ku!" pinta Andre tegas mengintruksi.
Fani pun segera berjalan mendekati andre dan memberikan sebuah kalung berwarna silver.
Dengan liontin batu permata. Red diamond. Atau dipanggil dengan sebutan berlian merah. Sebuah batu mulia. yang termahal di dunia.
"Ini aku berikan pada mu!' kau bisa cari tahu dengan papahmu? kalau ini milik ibumu atau bukan." ujar fani menjelaskan.
Andre yang sudah menerima kalung itu dari fani.
Mencoba meneliti dengan sentuhan jari. sambil mengingat ukiran yang melingkar di sisi batu permata itu.
Tiba-tiba dada andre terasa sesak. Dangan tubuh mulai menegang mengingat kejadian dua puluh tahun yang lalu.
Sebuah kecelakaan yang merenggut kebahagiaan dirinya.
Dan membuat andre sampai kehilangan penglihatan. Dan juga nyawa ibunya. yang begitu ia cintai.
"Tidak hanya itu, aku juga bisa memberikan informasi yang lain, asal kau mau menuruti permintaan ku yang tadi!" jelas Fani penuh penekanan.
Fani yang masih ingin berbicara dengan andre. melihat kedatangan Mia yang di susul Bayu.
Yang tiba-tiba muncul dari kejauhan. Membuat fani mengurangkan rencananya yang lain.
Setelah Mia melihat keberadaan suami nya. ia segera berjalan menghampiri andre yang masih terdiam.
"Maaf ya mas Mia lama, soal nya tadi tunggu Bayu dulu, apa sudah selesai bicara nya?"
"sudah, ayo!" jawab andre dengan pandangan dingin dan sedih. sambil memasukan kalung kedalam saku celana nya.
Mia menatap suaminya dengan bingung. Tidak mengerti apa yang sudah terjadi dengan suaminya dan juga kakak tirinya fani.
sekilas Mia menoleh lalu melirik fani yang sedang tersenyum penuh kemenangan.
tanpa bertanya. Mia segera meraih lengan andre penuh perhatian.
lalu mengusap lembut dada bidang suaminya. Yang naik turun karena sedang menahan amarah.
Sebuah jantung yang berdegub dengan kencang.
Hingga terdengar di gendang telinga Mia yang bersandar di depan lengan suaminya.
"Ayo kita pulang!" suara lembut Mia yang ingin mengajak andre pulang.
Membuat andre menoleh mencari posisi Mia di sebelah nya.
Entah kenapa sebuah rasa hangat dan tenang tiba-tiba muncul di hati andre. yang tadi dipenuhi rasa sesak didalam dada.
hanya sebuah ajakan pulang saja sudah membuat andre menjadi lebih baik.
pria itu pun melangkah bersama istrinya berjalan kearah mobil terparkir.
Bayu yang tidak banyak bicara sejak awal. tapi pikiran nya terus bekerja.
Apalagi saat melihat Andre yang tiba-tiba terlihat berbeda. Membuat bayu meneliti fani penuh curiga
bersambung.....
"tinggalkan jejak setelah membaca ya?" 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Dewi Zahra
sabar ya Andre
2022-12-19
0
nichic
bayu gercep kayaknya
2022-05-04
1