Mia kembali menatap suaminya. menyimpan perkataan andre didalam hati untuk belajar lebih sabar.
Namun hati kecilnya muncul rasa takut karena sebuah kertas kontrak yang menyangkut dirinya.
Mia mulai mengkhawatirkan bagaimana perasaan andre, kalau tau pernikahannya hanya sebuah jalan yang sudah diatur papah mertua nya.
Benih-benih cinta yang mulai tumbuh bagi andre maupun Mia. karena mereka berdua memiliki pemikiran yang sama.
yaitu tidak ingin mempermainkan sebuah pernikahan.
karena pernikahan merupakan ibadah dengan kedudukan sangat penting dan sakral dalam islam. sehingga tidak baik. Bila menyepelekan pernikahan apa lagi menganggap enteng perceraian.
membuat Mia dan andre ikhlas menjalani setatusnya dalam pernikahan.
***
Dipagi hari, sepasang suami istri sedang duduk berdampingan diteras rumah. Dua cangkir teh dan sepiring biskuit sebagai temannya. Merasakan hangatnya matahari menerpa tubuhnya.
Para pelayan yang sedang bekerja menyapu halaman rumah sangat senang melihat keromantisan mereka berdua.
seperti burung merpati memadu kasih.
Setelah Andre menyeruput teh miliknya. andre merangkul bahu Mia. sambil sesekali mengecup pucuk rambut Mia.
kelakuan Andre yang suka menghirup aroma shampo di kepala Mia.
Menjadikan rasa suka yang bisa meringankan ketenangan dan juga pikirannya. seperti sebuah candu yang jadi kebiasaan bagi andre.
"Tidak jalan pagi?" tegur andre menanyakan rutinitas Mia dipagi hari.
Karena Mia biasanya selalu sibuk mengganggu dan membujuk andre. Untuk minta ditemani jalan pagi.
"Tidak ahk, lagi mager!" seloroh Mia menjawab suaminya.
suami tampan yang sedang sibuk mengusap lembut kepala Mia. hanya mengangguk pelan mendengarkan ucapan Mia.
"Apa masih sakit" bisik Andre di telinga Mia. menanyakan keadaan Mia, yang kelelahan karena ulah andre tadi malam.
"Jangan bahas itu, Mia kan jadi malu!." pinta Mia dengan suara pelan. wajah yang tiba-tiba menjadi panas mengingat kejadian semalam.
Andre hanya tersenyum mendengar perkataan Mia.
Manik mata Mia yang tidak henti-hentinya memindai sekitar. karena ucapan andre dan dirinya tak ingin didengar orang disekitar lingkungan.
" Aku sengaja!' karena telinga mereka sudah disewa, untuk menyadap obrolan kita!" ujar andre biasa saja.
Sebuah titah tuan besar wijaya terhadap para pelayannya. karena Tuan besar wijaya selalu ingin tahu tentang keadaan rumah.
"Benarkah?" tanya Mia dengan heran. Dan juga sangat malu kalau para pelayan benar-benar suka menguping kemesraan mereka berdua.
"Hmm, lagi pula mereka sudah tau kejadian semal...."sahut andre terpotong karena Mia segera menyumbat mulut andre dengan biskuit.
Membuat pria tunanetra itu mengerutkan dahi sambil mengunyah.
"Lagi dong!" pinta andre sambil menunjuk arah mulutnya.
Sambil mendengus dengan wajah marah padam. Mia kembali meraih camilan berbentuk pipih itu namun bukan satu melainkan sekali tiga.
Lalu dengan senyum miring Mia memasukannya kedalam mulut andre dengan cepat.
Sontak suami tampan itu membulatkan mata dengan sempurna.
Raut wajah yang berubah sebal. Dengan pipi mengembung seperti ikan buntal. karena mulutnya terlalu banyak menampung makanan.
Segera andre membalas perlakuan Mia. Dengan cara mencium pipi Mia. Membuat pipinya terkena remahan, atau sisa makanan.
"isss jiji tau! "pekik Mia meninggi. Dengan tangan menyapu pipi.
Andre yang tidak menghiraukan perkataan Mia. kembali maju ingin mencium Mia, tapi segera jari-jari lentik Mia menutup mulut andre seketika.
Para pelayan yang melihat kemesraan andre dan Mia. Membuat mereka ikut salah tingkah.
Ada yang melepas sapu begitu saja. Dan mebuang sapah dikaki temannya. Begitu juga tukang kebun yang malah memotong pohonnya buka merepihkan daunnya.
Dalam sekejap pekerjaan mereka menjadi kacau berantakan. akibat melihat Andre dan Mia.
Begitu juga dengan bayu yang sedang dijendela kamar miliknya. menonton keadaan di bawah seperti drama komedi. membuat bayu tertawa geli.
***
Disisi lain Deri dan Mira sedang menginterogasi Rangga yang sebentar lagi akan menjadi calon menantunya.
Rangga menceritakan tentang siapa dirinya. dan juga ingin bertanggung jawab atas hamilnya fani.
Sebuah kata-kata yang sudah disusun rapi oleh fani. untuk rangga yang sedang di interogasi.
Kini Deri yang sudah tahu sosok rangga yang hanya pria biasa. Bukan dari golongan pengusaha.
Membuat Deri dan Mira mengutuskan acara pertunangan tertutup dan juga sederhana.
Karena Deri tidak mau para rekan bisnisnya tahu. kalau calon menantunya hanya pria biasa.
Sebuah cacian dan makian yang harus diterima rangga, karena mereka menggap rangga pembawa bencana.
Rangga hanya diam tak banyak bicara. menerima penghinaan mereka demi menyelamatkan keluarga dan dirinya dari bahaya.
***
Waktu terus berjalan.
Acara yang ditunggu-tunggu itu pun tiba. sebuah pesta yang katanya sederhana namun gemerlapnya dekorasi lampu dan bunga.
Membuat Deri terperangah tidak percaya apa yang sudah diubah fani seketika.
Niat Deri hanya menyewa tempat aula. namun fani mengganti dengan gedung utama.
mau tak mau Deri harus menerima dan mengikuti keinginan fani. karena semua ini sudah terjadi.
Para tamu undangan mulainya berdatangan. Deri dan Mira menyambutnya dengan ramah tamah.
fani yang sudah siap dengan gaun biru muda yang membalut tubuhnya. walaupun barat badannya mulai bertambah.
ia terus berjalan bolak balik gelisah. bahkan tidak menghiraukan para tamu yang datang menyapanya. Mengucapkan selamat atas hari pertunangannya.
Seorang pelayan datang menghampiri fani. sontak fani segera menemuinya.
"Apa dia sudah datang?" tanya fani penasaran.
"Belum nona!"
"Dasar tidak berguna!" tukas fani kesal.
"Bagaimana bisa apa dia tidak menginginkan informasi yang aku punya?" gumam fani dalam hati. menanyakan tentang andre yang belum datang
Fani terus menatap pintu masuk utama. untuk para tamu yang datang membawa undangan.
Sebuah kata sambutan dan mulainya acara pertunangan. Fani segera datang ke tempat utama bersama Rangga.
Setelah mengikuti kata arahan pria yang bernama rangga, Segera meraih cincin yang sudah dibawa Mira. Ibu yang akan menjadi mertuanya nanti.
Lalu memakaikan ke jari manis fani. Begitu juga dengan fani melakukan hal yang sama kepada Rangga.
Para tamu undangan yang menyaksikan acara pertunangan itu bertepuk tangan sebagai ucapan selamat.
Tidak lupa. Keluarga besar Deri mengucapkan banyak terima kasih.
Untuk tamu yang sudah datang. lalu mempersilakan untuk mencicipi hidangan yang sudah disediakan.
Rangga benar-benar tidak percaya. cincin yang melingkar dijari manisnya itu hanya sebuah drama. bukannya cinta.
Rangga kembali menatap fani dalam diam. sosok wanita angkuh penuh rencana.
Fani yang tiba-tiba tersenyum bahagia. dengan pandangan mengarah pintu utama.
Melihat sosok pria tampan tinggi dan tegap. sedang berjalan dibantu Mia.
Sungguh terlihat mempesona dan berwibawa. bahkan para tamu undangan menjadikan dia topik utama.
Bukan comohan atau hina'an. melainkan mereka memujinya. yah dialah Andre pewaris tunggal. seluruh perusahaan tuan besar wijaya.
segera Deri dan Mira menemui Andre dan Mia. mengucapkan terima kasih sudah mau menghadiri pertunangan kakak tirinya.
Tidak lupa Deri mengenalkan Mia putri tirinya. dan Andre sebagai menantu kesayangannya didepan seluruh tamu undangan.
Beberapa sapaan dari tamu yang ingin berkenalan. membuat andre cukup risih. menerima semuanya.
Termasuk fani dan Rangga yang menyapanya.
segera andre dan Mia mengucapkan selamat terhadap kakak ipar yang penuh rencana.
Fani yang terlihat senang. karena Andre berperilaku ramah kepadanya.
Namun sangat jauh berbeda dengan Rangga. Yang malah terlihat panik didepan Andre dan juga Mia.
Apalagi saat andre yang langsung bertanya. kepada fani tentang lokasi dan tempat membeli perhiasan milik ibunya.
Tidak lupa Andre juga menanyakan orang yang sudah menjualnya barang milik ibunya.
Tiba-tiba saja. Tangan Rangga gemetar menahan ketakutan yang amat luar biasa.
bersambung.....
Ar mengucapkan selamat tahun baru 2022, semoga semuanya selalu diberikan kesehatan paling utama. dan juga rezeki apapun seperti hubungan atau pekerjaan. Membawa kebahagia untuk hari-hari kedepannya. Amin.
tinggalkan jejak setelah membaca ya!" terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Dewi Zahra
semangat kak
2022-12-20
0
nichic
ada apa dgn rangga?
2022-05-05
0
Queen Tdewa
kok fani bisa tau masa lalu Andre dan.....
2022-05-04
0