Bab 4 Gadis yang Merepotkan

Seorang cowok berwajah campuran itu menatap gadis yang sedang berbaring di UKS itu. Gadis yang di bopongnya ketika upacara sedang berlangsung karena tiba-tiba saja pingsan. Untung saja dia ada di sekitar sana dan menolongnya kalau tidak, pasti akan pingsan di lapangan sampai upacara berakhir.

Gadis yang datang tepat ketika upacara berlangsung sehingga baris di bagian belakang dan pojokan yang tidak terlalu terlihat apalagi dirinya pendek.

Satu kata yang ingin dia katakana untuk gadis yang ada di hadapannya ini yaitu, merepotkan. Saat dia harus mengurus acara MOs berlangsung tetapi dia malah mengurus orang pingsan. Lain kali dia harus complain kepada petugas kesehatan agar lebih sigap dan teliti.

Setelah bermenit-menit menunggu seperti tidak ada kerjaan akhirnya ada petugas kesehatan yang masuk.

“Kalian dari mana saja?” tanyanya tanpa basa-basi dan tegas.

“Maafkan kami kak, tadi semua siswa-siswi yang sakit di bawa ke aula karena lebih dekat daripada ke uks ka” jelas gadis yang memakai jepit rambut di kepalanya itu dengan takut-takut.

Dia dan temannya disuruh kakak kelasnya untuk pergi ke uks melihat yang pingsan yang di bawa oleh ketua osis.

“Ya sudah kalian jaga ni anak, saya masih banyak yang harus di urus nanti saya akan lihat lagi kalau dia sudah sadar, kalau sempat” nada ketus dan dingin membuat kedua adik kelasnya itu mengangguk.

“Jangan lupa beri air hangat juga longgarkan seragamnya” titah sang ketua osis yang kembali diangguki keduanya.

Selepas kepergian ketua osis yang terkenal dingin itu mereka pun mengerjakan tugasnya agar pasiennya segera sadar. Sambil berbincang-bincang mengenai ketua osis yang tampan dan dingin itu.

Sementara itu Yususf yang merupakan ketua osis di SMA Bina Pendidikan ini kembali melanjutkan tugasnya untuk patroli ke kelas-kelas yang sedang melakukan perkenalan kepada siswa-siswi MOS.Yusuf memperkenalkan diri juga memberikan beberpa pengumuman untuk mereka.

Ketika masuk ke kelas x-A yang merupakan kelas Sha, Nai dan Bila dia mendapatkan teriakan heboh sama seperti kelas-kelas sebelumnya. Tapi kali ini berbeda karena gadis yang duduk di bangku ketiga hanya tertunduk terdiam tanpa menghiraukan perkenalannya dan seolah tidak terlihat tertarik seperti gadis lainnya.

Saat sedang acara games dia menghampiri gadis itu dan bertanya mengenai namanya, juga teringat akan gadis yang ditinggalkannya di uks. Mungkin dia bisa membantu untuk mengantar ke kelas dan mengunjunginya nanti.

“Nama kamu?” tanya ketua osis langsung to the point.

Bila yang di samping Sha melongo melihat ketua osis menghampiri bangku mereka. Terlebih lagi bertanya nama mereka.

“Ah iya aku Bila dan ini temanku Shakila.” sambar Bila langsung yang membuat Sha menoleh ke arahnya dengan gugup.

“Ah iya Bila dan Sha, tadi teman kalian pingsan dan sekarang sedang ada di uks nanti setelah perkenalan kalian boleh menjenguknya dan mengajaknya untuk masuk ke kelas.” ucap sang ketua osis yang membuat mereka mengerutkan dahi bingung.

Seketika Bila langsung ingat kepada Nai, “Ah jadi Naila pingsan kak saat upacara tadi.” ucap Bila Khawatir.

Sha juga menjadi khawatir lalu memandang sang ketua osis dengan rasa ingin tahu.

“Keadaannya gimana sekarang kak?” tanya Sha dengan nada khawatir.

“Belum sadar.” jawadnya cuek.

“Kalau mau nengok selepas ini akan istirahat sebentar lalu nanti akan ada pengenalan eskul basket di lapangan” lanjut ketua osis sambil berlalu dan keluar kelas.

Sha dan Bila saling berpandangan lalu seakan bertelepati mereka meminta izin untuk pergi ke toilet, padahal mereka ingin melihat Nai di UKS.

Sesampainya disana mereka melihat Nai yang masih terbaring dan belum membuka matanya. Mereka melihat ke arah petugas kesehatan dan petugas kesehatan menjelaskan bahwa Nai sempat sadar lalu pingsan kembali.

***

Dia mendengar kebisingan di sekitarnya, ada yang menyebutkan nama dirinya dan ada pula yang merasa kasian kepada dirinya. Hingga dia mebuka mata yang pertama kali dia lihat adalah sosok cowok dengan perawakan tinggi , hidung mancung dan pipi tirus sedang menatapnya dengan khawatir. Sedangkan teman-temannya memperhatikan gerak-gerik orang tersebut.

Disisi lain shakila tidak henti-hentinnya mengagumi sosok cowok yang membantu sahabatnya itu.hingga dia tersadar dan segera menepis pemikiran tersebut.

“Ekhem” deheman cowok tersebut membuat keheningan yang sedang melanda menjadi sedikit canggung.

“Dia sudah sadar kan, kalau begitu saya permisi masih banyak urusan yang saya harus urus. Oh iya , bilang temanmu itu jangan sampai lupa sarapan lagi” katanya datar sambil memberikan sebuah plastik dan melengos pergi.

Semua yang disana menganga mendengar penuturannya . dia memang terkenal bahkan sangat terkenal disekolah baru mereka. Karena dia merupakan ketua osis di sma mereka yang terkenal dingin dan tidak pernah peduli terhadap perempuan.

Anehnya, saat ini dia menolong seorang gadis yang pingsan dan mau membelikannya makanan.

Selepas Sha dan Bila sampai di UKS ketua osis yang tak lain Yusuf kembali datang ke UKS dengan memberikan plastik makanan yang membuat mereka melongo dan kagum.

Yusuf juga menyuruh petugas kesehatan untuk pergi dan mengurus anak-anak yang masih sakit di aula karena kini gadis yang merepotkan itu sudah ada dua temannya yang menjaga. Mereka menunggu dengan cemas sampai akhirnya Nai sadar.

Nai langsung menoleh kea rah Bila dan Sha setelah Yusuf pergi.

“Emang dia siapa sih, sok peduli banget sama gue.”katanya dengan bingung dan jelas tidak menyukai kehadiran cowok tersebut.

“Dia itu ketua osis loh, dan menurut kabar dia itu dingin sama perempuan” Bila mulai bercerita.

“Ah iya dia juga memberikan lo makanan Nai, gue gak nyangka kalau dia itu perhatian juga. Gue jadi nge fans nih sama dia. Dia baik, ganteng, dan juga pinter iya gak Sha” Lanjut Bila sambil menyenggol lengan Sha.

“Ah iya iya Nai” jawab Sha kikuk.

“Terserah deh mau dingin ke mau enggak ke gue tetep sayang pangeran gue. Dan pasti lebih ganteng pangeran gue.” Nai sambil senyam-senyum sendiri membayangkan sosok lelaki yang dianggapnya pangeran itu.

“Iya deh yang punya gebetan mah gitu, emang siapa sih pangeran lo itu? Sekolah dimana sih?” Bila memberondong pertanyaan.

“Ada deh, dia sekolah disini kok nanti gue kenalin. Kalau gak salah dia ikut eskul basket” ucap Nai sambil mengingat-ngingat.

“Oh iya sekarang kan perkenalan eskul basket” ucap Bila.

Nai heboh seketika dan langsung duduk tegak. “Hah eskul basket dimana?”

“Lapangan” jawab Sha

“lo udah sembuh kan kita kelapangan yu” ajak Bila sambil membantu nai berdiri.

“Ih lo kok gak bilang daritadi, ayo buruan kesana keburu penuh kan nanti gak kebagian tempat paling depan” ucap Nai menggebu.

Bila dan Sha hanya tersenyum melihat kelakuan teman mereka itu.

***

Yusuf masuk ke ruangan eskul basket yang sebentar lagi akan tampil. Dia menghampiri Akbar yang tengah briefing dengan teman-temannya.

“Gimana persiapannya?” tanya Yusuf.

“Lancar” jawab Akbar singkat.

Teringat akan sesuatu Akbar langsung menatap Yusuf. Memperhatikannya dengan seksama, Yusuf yang di tatap seperti itu langsung merasa risih dan menegur Akbar.

“Lo gak salah makan kan hari ini Bar”

“Lo kali” balas Akbar.

“Gue denger tadi lo nolongin anak baru ya?” lanjut Akbar dengan sebuah alis dinaikan ketika bertanya demikian.

Yusuf terdiam sejenak sambil mencerna pertanyaan Akbar.

“Ah iya gadis merepotkan itu”

“Siapa siapa?” tanya Akbar antusias.

“Kalau gak salah temannya tadi menyebutnya Nai”

“Maksudnya Naila Gaida Abraham anak kelas x-A”

“Lo kenal?” tanya Yusuf heran.

“Tetangga gue” jawab Akbar datar

.

“Emang sih sangat merepotkan” lanjut Akbar.

Mereka terdiam untuk beberapa saat. Yusuf melihat arloji yang ada di lengan kirinya. Lalu menepuk pelan bahu Akbar.

“Bentar lagi lo tampil”

“Gue duluan” pamit Yusuf.

Akbar memberitahukan teman-temannya untuk bersiap-siap. Mereka pun berbarengan masuk ke lapangan basket. Mereka masuk ke lapangan basket yang telah penuh dengan penonton siswa-siswi MOS beserta para panitia.

Terpopuler

Comments

Aniest.nisya

Aniest.nisya

aku jadiin list fav aku thorr...

kerenn abiss...💛

2020-10-12

0

Ummi Afareen

Ummi Afareen

sudah aku like n bintang 5 juga y say semangat.

2020-10-11

0

🦄Olong Long

🦄Olong Long

Aku balik lagiii akak

2020-10-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!