"Apa?" teriak Kak Bryan membuat semua menengok ke arahnya.
"Kenapa?" Tanya keluargaku dan kakakku itu hanya menggelengkan kepala.
"Kak, tolong telepon Zeyden suruh kerumah sekarang. Ayah dan Bunda tunggu di kamar. Aku temuin si Ade dulu." pintanya sambil melangkahkan kaki menaiki tangga.
Tok.. Tok.. Tok..
Tak ada jawaban dari kamarku. Aku hanya diam di balkon. Aku hanya meratapi nasibku yang sangat buruk. Suara pintu kembali di ketok tapi aku tak bergeming. Sampai akhirnya pintu itu terbuka dan seseorang memelukku dari belakang.
"Hai cantik, kemana aja? Bikin khawatir aja sih." mendengar kata-kata itu air mataku kembali tumpah.
"Ya Tuhan, aku nggak sanggup. Aku ingin mati aja rasanya!" batinku.
"Cerita coba kemana aja selama ini. Kenapa jadi jelek gini coba?" suara itu mencoba membalikkan badanku dan menatapku.
"Sakit.." ucapanku terpotong dan membuat orang itu memutar-mutar badanku.
"Mana yang sakit?" tanyanya masih dengan memutar-mutar badanku mencari lukanya.
"Disini.." lirihku sambil menunjuk ke dadaku.
Aku kembali di peluknya. Ribuan maaf di lontarkan dari mulutnya. Walau ia tahu bukan kesalahannya. Tapi dia tidak mampu menjagaku, maaf itulah untuk penyesalannya.
Brak..
"Priya.." teriak seseorang sambil membuka pintu dengan kasar.
Aku menangis sejadi-jadinya saat melihat sosok itu. Sosok yang kutinggali di mal. Sosok yang membuat aku takut dan hancur. Aku sempat mematung dan kembali berteriak seperti orang gila.
"Dengarkan aku, Ka. Jangan seperti ini, sakit aku melihat kamu seperti ini." ujarnya lirih sambil memelukku dan aku meronta-ronta.
"Sakit.." Teriakku.
"Sakit aku dengan semua ini. Kenapa semua cowok brengsek.." teriakku dalam pelukkannya.
"De, ceritain coba semuanya dengan tenang. Kalo kayak gini kita nggak ngerti." Ujar Kak Bryan dengan lembut sambil mengelus pundakku.
Berkali-kali Zeyden mengecup ubun-ubunku, hanya untuk menenangkanku. Akhirnya usaha Zeyden berhasil membuat aku tenang dan duduk di lantai.
"Gue capek. Kenapa harus gue yang ngerasain sakit ini? Kenapa gue nggak bisa bahagia sedikit aja, sama lelaki yang gue cintai? Kenapa mereka selalu nyakitin gue? Kenapa mereka merahasiakan semuanya?" lirihku yang masih dalam pelukan Zeyden.
"Maafin gue. Mau dengerin penjelasan gue?" ujar Zeyden sambil mengelus kepalaku dan aku mengangguk.
"Kak, boleh tinggalin kami berdua. Hanya untuk menjelaskan semuanya. Gue janji akan bikin semuanya clear." pinta Zeyden kepada kedua kakakku dan mereka menutup pintu membiarkan kami menyelesaikan masalah kami.
"Gue.. Hmm.. Aku sayang kamu Priyanka Putria. Siera, bukan wanita kemarin itu memang mantan tunangan aku. Tapi belum secara resmi. Aku belum mengenalkannya kepada keluargaku.." Jelasnya terpotong dan Zeyden menitikkan air matanya.
"Keluarganya tidak mau memiliki menantu seperti aku. Aku yang miskin katanya dan lebih menyakitkan lagi. Aku melihat dia sedang berhubungan intim dengan sahabatku. Sejak saat itu, aku melupakan semuanya tentang dia. Nama, wajah dan segala hal tentang dia. Aku tidak menyangka dia bersikap seperti kemarin. Aku dengar semua kata demi kata yang dia ucapkan ke kamu. Aku ingin menjelaskannya malam itu. Tapi aku tak menemukanmu." jelasnya dengan sejujurnya.
"Percayakah kamu denganku?" tanyanya sambil mengangkat daguku dan aku mengangguk.
"Jangan bohongi aku. Jujur semuanya padaku. Cukup kemarin-marin adalah masa kelamku." lirihku dan dia mengangguk.
"Jadi.." putusnya dengan menatapku dalam.
"Jadi apa?" tanyaku bingung.
"Jadi maukah kamu menikah denganku?" tanyanya membuatku kaget.
"Zeyden, kita hanya akan bertunangan hari ini." ujarku sambil menyubit perutnya.
"Tidak. Aku mau menikah denganmu hari ini juga." titahnya sambil mengangkat badanku menuju ranjang.
Dia meninggalkanku yang masih terduduk di ranjangku. Dalam kebingungan aku hanya melihat dia pergi. Tak berapa lama Bunda masuk dan menyerahkan kebaya putih yang sangat cantik. Dia menyuruhku mandi dan segera memakai kebaya itu. Aku hanya menurutinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Efi Maifida Salim
lanjut.... Asyik ceritanya
2020-09-27
0
kawaii.aikatsu
yah..kok shaheer sheikh sih..
2019-10-06
1