Pesta Pernikahan

Berawal dari satu kebohongan mengakibatkan kebohongan lainnya. Berawal dari sebuah jabat tangan perkenalan mengakibatkan jabat tangan dua orang pria berbeda generasi di depan pemuka agama.

Siapa yang dapat menduga takdir membawa Jayden dan Bintang ke dalam sebuah pernikahan tanpa cinta. Hanya sebuah ikatan yang dilandaskan pada sebuah pemenuhan akan kebutuhan. Sebuah konsekuensi akan kebohongan. Sebuah akibat dari kebodohan.

Hari ini, satu tahun yang lalu, Jayden memperistri Delia. Di tanggal yang sama satu tahun kemudian, ia kembali menikah. Bukan bersama Delia, tapi bersama Bintang.

Pihak sponsor memilih ballroom sebuah hotel bintang lima di daerah Jakarta pusat sebagai tempat disahkannya dua bintang tanah air sebagai suami istri.

Menggaet wedding organizer ternama ibu kota, ballroom seluas lebih dari 2.500 meter persegi ini disulap menjadi pesta pernikahan yang mewah dan elegan. Meja-meja dikelilingi  kursi-kursi di sekelilingnya sudah bersiap menyambut para tamu undangan di sana. Hidangan pun sudah tersaji. Berbagai menu khas Indonesia menjadi pilihan Jayden.

Seribu undangan sudah di sebar. Kebanyakan untuk kerabat, rekan-rekan artis, dan beberapa pejabat. Tidak ada keluarga Jayden yang hadir. Semenjak diusir dari rumah orang tua angkatnya, Jayden tidak mempunyai keluarga lagi.

Jayden hampir tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk acara pernikahannya. Semuanya full dibiayai pihak sponsor. Kecuali sebuah gaun yang ia pesan sendiri untuk Delia, istrinya. Ya, ia akan ikut serta dalam kemeriahan pesta pernikahan suaminya.

Layaknya sebuah hubungan timbal balik, ada hak yang diterima, ada kewajiban juga yang harus dipenuhi. Kemewahan yang Jayden dan Bintang dapatkan untuk pernikahan mereka, harus mereka tebus dengan merelakan acara sakralnya menjadi ajang reality show yang akan disiarkan secara ekslusif untuk salah satu stasiun televisi swasta.

Bukan hanya saat ini, mereka sudah menandatangani kontrak eksklusif, perjalanan rumah tangga mereka akan dijadikan sebuah acara selama satu tahun ke depan. Mereka menamainya 'Ketulusan Cinta Jayden dan Bintang'.

Sepasang pengantin sudah berada di atas podium usai mereka disahkan sebagai suami istri beberapa saat yang lalu. Setelan jas hitam dengan kemeja berwarna putih dan dasi kupu-kupu berwarna hitam sudah membalut tubuh Jayden. Dipadukan dengan sepatu pantofel dengan warna senada, meningkatkan ketampanannya beberapa persen.

Di sampingnya, berdiri Bintang yang mengenakan gaun putih berlengan panjang dengan belahan dada rendah menambah keseksian yang kerap Bintang tampilkan hingga berkali-kali lipat. Ditambah dengan rambut panjangnya yang digelung ke atas menampilkan leher putihnya yang menarik perhatian para lelaki.

Gaun mewah yang berekor sepanjang lima meter tersebut adalah rancangan seorang designer ternama ibu kota. Ia membuatnya khusus untuk pernikahan Bintang. Baik Jayden maupun Bintang, keduanya tersenyum cerah layaknya kebahagiaan tengah menghampiri mereka.

Para tamu undangan maju satu persatu untuk memberikan selamat kepada sepasang pengantin yang tengah berbahagia ini. Jayden dan Bintang menyambut mereka dengan senyum yang tak luput dari bibir masing-masing. Jayden bahkan harus melakukan peregangan di area rahangnya yang mulai keram karena terlalu lama tersenyum.

“Kamu pegel, Bi? Istirahat aja dulu,” titah Jayden.

Bintang mengangguk. Dengan bantuan kedua orang tuanya, ia turun dari podium untuk menuju ke kamar hotelnya  yang sudah disiapkan oleh WO.

Di sisi kirinya, Dave dan Miranda sebagai perwakilan dari keluarga Jayden juga turun dari podium untuk beristirahat. Meninggalkan Jayden sendiri di atas sana.

Sebagian besar para tamu undangan tengah menikmati makanan mereka ketika seorang wanita naik ke atas podium. Sedikit orang yang menyadari kehadirannya.

“Selamat ya,” ucap wanita dengan gaun berwarna putih yang dilengkapi dengan topi berbentuk bunga dan jaring yang menutup sebagian wajahnya tersebut.

Jayden tersenyum, “kamu cantik sekali sayang.”

Delia tersipu, “mulai deh.”

Jayden meminta kameramen untuk mengabadikan sebuah foto dirinya bersama dengan Delia. Dalam foto tersebut, Jayden dan Delia saling menatap. Jayden melingkarkan tangan kirinya pada pinggang Delia. Sementara tangan kiri Delia menempel pada dada Jayden. Tidak ada protes maupun komentar yang dilayangkan sang kameramen. Ia menganggap mungkin wanita itu adalah kerabat Jayden.

Tidak lama, Delia segera pergi dari sana. Bahkan ia tidak mencicipi makanan apa pun di sana. Ia tidak mau kehadirannya di sana mengundang masalah untuk suaminya tersebut.

Setelah dua kali beristirahat, akhirnya mereka tiba di penghujung acara. Jayden dan Bintang menyanyikan sebuah lagu. Setelah itu, satu persatu para tamu undangan mulai meninggalkan tempat itu.

Tinggallah Jayden, Bintang, Dave dan istri Dave, Miranda, serta beberapa rekan artis yang duduk melingkar di sebuah meja.

“Aku pamit ya Jay, Bi, selamat menempuh hidup baru. Semoga kalian bahagia,” ucap Dave.

Jayden tersenyum kecut mendengarnya. Ia dan Dave sama-sama tahu alasan di balik pernikahan mereka. Bagi Jayden, ucapan Dave semata-mata hanya sebuah omong kosong belaka.

Miranda menatap Bintang yang masih tidak memudarkan senyumannya sedikit pun. Ia tidak habis pikir, Bintang yang terlihat seperti wanita baik-baik ternyata seorang wanita penggoda yang mau ditiduri suami orang. Tentu saja maksud dari suami di sini adalah Dave.

Bukan tanpa alasan Miranda berpikiran seperti itu. Di suatu malam, wanita yang masih terawat di usia matangnya tersebut melihat Dave berbaring di tempat tidurnya, menonton video di dalam ponselnya.

Sebuah video yang diam-diam Dave rekam saat bercinta dengan Bintang. Dalam rekaman itu, dengan jelas ia bisa melihat aksi Bintang yang menggairahkan, karena ia mengeset sedemikian rupa agar kamera tertuju pada wanita tersebut.

“Lagi liat apa sih Pa, serius banget.” Miranda mendekat dan ikut berbaring di samping suaminya, membuat Dave dengan segera mematikan layar ponselnya dan menyimpannya.

“Modal bisnis Ma,” jawab Dave ambigu.

Miranda menghela nafas kasar. Sebagai seorang istri, ia tentu bisa merasakan kalau suaminya suka 'jajan' di luar sana. Tapi, ia lebih memilih untuk pura-pura buta saja, demi kedua Putrinya. Entah apa jadinya kalau sampai Dave meninggalkannya. Ia dan kedua anaknya akan hidup terlantar. Tidak ada uang, tidak ada fasilitas, entah bagaimana ia akan keluar dari keadaan itu. Miranda bahkan tidak mau memikirkannya.

Semakin larut, hati Miranda semakin gelisah. Ia begitu penasaran akan isi ponsel suaminya. Tidak seperti biasanya.

Pelan, Miranda merangkak untuk mengambil ponsel Dave di atas nakas. Ia kemudian membawanya ke luar kamar dan menutup pintu dengan sangat pelan.

Miranda memencet tombol power pada ponsel Dave. Seketika sebuah video yang ter-pause menjadi hal yang pertama kali ia lihat. Rupanya Dave tadi belum menutupnya. Memenuhi rasa penasarannya, Miranda memencet tombol play.

Bola mata Miranda membola seketika. Adegan demi adegan ia lihat dengan seksama. Ia tahu betul wanita yang ada di dalam video tersebut. Dan pria itu ... Walaupun wajahnya tidak terlihat, tapi Miranda tahu kalau itu adalah suaminya.

Lutut Miranda melemas. Ia bahkan harus memegang dinding agar tidak terjatuh. Sekuat apa pun Miranda berusaha memuaskan Dave, tapi suaminya itu tetap saja memakai wanita lain untuk memuaskan hasratnya.

Padahal tanpa Dave tahu, ia melakukan berbagai perawatan agar bagian intimnya rapat kencang seperti masih gadis. Itu semua ia lakukan agar Dave berhenti bermain wanita. Tapi kenyataan yang ia dapat hari ini mematahkan usahanya. Dave tetaplah Dave. Tidak pernah berubah, dulu maupun sekarang. Dan sekarang, bukti perselingkuhan Dave ada di tangannya.

Beberapa tahun yang lalu, Dave menjanjikan dirinya untuk menjadi artis di manajemennya dengan syarat ia mau menyerahkan kesuciannya kepada Dave. Bodohnya, Miranda mau saja jatuh pada perangkap Dave.

Sampai pada akhirnya Miranda hamil, kariernya terpaksa terhenti. Untung saja Dave mau bertanggung jawab menikahinya.

Ternyata bukan hanya kepada Miranda, diketahui, ada beberapa artis yang Dave terbitkan dengan cara yang sama, namun tidak ada yang sampai hamil. Miranda yakin, kalau Bintang juga memakai cara seperti itu.

Sebelum kembali ke kamarnya, Miranda mengirim video tersebut ke akun emailnya. Ia akan menyimpan video itu sebagai bukti kalau suatu hari di perlukan. Itu akan menjadi kartu AS-nya untuk menjaga Dave tetap di sisinya.

Setelah menghapus semua histori, Miranda kembali ke kamar, menyimpan kembali ponsel Dave di tempatnya semula. Setelah itu ia terus bersikap pura-pura tidak tahu seperti biasanya.

 

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

ternyata buaya

2022-03-22

0

Sulati Cus

Sulati Cus

gimana perasaan ortu Delia melihat anaknya di duakan???

2022-03-22

0

Sulati Cus

Sulati Cus

serasa g ada guna pengorbanan mu Delia

2022-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!