patah hati

Rachel baru saja keluar dari kamar mandi. Ia membersihkan tubuhnya yang terasa sedikit gerah setelah seharian jalan dengan mama martha.

Ia melirik jam yang menempel di dinding kamar tidurnya itu.

..." Mas Arya kok belom pulang juga ya ? Udah hampir malam gini ??...

...// Hai sayang sapa suaminya yang baru saja masuk ke kamar dan Langsung memeluk Rachel....

...// Kabar kamu sehat kan sayang, katanya lagi sambil mengusap perut istrinya itu....

...// Kamu mandi dulu sana mas biar seger kata Rachel ia melihat wajah kelelahan pada suaminya....

Arya pun sedikit memaksakan badannya untuk bergerak ke kamar mandi, sementara itu Rachel sudah menuju dapur untuk menyiapkan minuman serta makan malam untuk suaminya.

...// Sayang, aku ga makan malam ya,udah makan tadi sama klien, kata Arya sebelum Rachel sempat melangkah. Minta mbok Marni buatin air jahe anget aja buat aku, serunya lagi....

Rachel pun menuruti permintaan suaminya itu, setelah minumannya siap, ia menyuguhkan nya kepada Arya yang saat itu tengah berada di ruang kerjanya.

...// Di minum dulu mas, ntar keburu dingin....

...Lagi banyak banget ya kerjaannya, ucap Rachel....

...// Ia nih , biasa mau akhir tahun, jadi banyak laporan yang harus aku cek ulang....

...// Tapi kamu harus jaga kesehatan kamu mas, jangan terlalu capek, nanti kalo sakit gimana, ujar Rachel khawatir....

...// Ia sayang, kamu istirahat duluan aja sana, Nanti aku susul. Ini sebentar lagi siap kok. Kata Arya meyakinkan istrinya itu....

...// Kalo gitu, aku istirahat duluan ya mas, jangan lama-lama loh, kata Rachel lagi....

Ia pun berlalu menuju kamar untuk beristirahat, sementara Arya masih berkutat dengan pekerjaannya.

* * *

Tik tok tik tok..

Bunyi jarum jam dinding yang bergerak memecahkan kesunyian malam.

Rachel terbangun dari tidurnya karena ingin ke kamar kecil. Sekeluarnya dari kamar mandi, ia baru menyadari bahwa suaminya belum juga masuk untuk beristirahat. Sementara jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari.

Rachel pun memutuskan untuk melihat Arya di ruangan kerjanya. " Mana tau dia tertidur karena kelelahan" pikir Rachel saat itu .

Tapi yang dicari tidak ada disana,ia pun mencari disekitar rumah, namun suaminya itu juga tidak ada. " Di Kemana mas Arya malam - malam gini ?"

Rachel mulai khawatir karena tidak biasanya Arya pergi tengah malam dan tanpa pamit. Saat tengah di Landa kepanikan tiba-tiba handphone yang dipegangnya Rachel bergetar, Arya mengirimi nya pesan.

..." Jemput aku di t****n di daerah Kebayoran baru"...

..."Mas Arya minta jemput disini?? Ini kan klub!! Ngapain dia disana ????...

Rachel pun bergegas mengambil jaket dan kunci mobil, ia bergegas menuju tempat Arya, ia takut terjadi sesuatu pada suaminya itu.

Rachel memacu kendaraan nya menembus keheningan malam , masih banyak pertanyaan yang terlintas di kepala nya saat ini. Tapi ia harus segera menuju alamat yang di berikan oleh suaminya .

Suara hentakan musik menyambut kedatangan Rachel, ia yang tidak terbiasa dengan situasi ini mencoba menutupi telinga dengan kedua telapak tangannya.

Matanya mengitari setiap sudut dari ruang tersebut, guna mencari keberadaan dari Arya.

Lalu matanya tertuju pada sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang berangkulan mesra, Rachel memperjelas lagi penglihatan nya kearah pasangan tersebut.

...// Mas Arya !! Rere !! Ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang, ia melihat bagaimana pasangan itu saling bermesraan....

Tangan Rachel mengepal karena emosi yang tertahan. Tak lama Rachel melihat mereka berdua beranjak dari tempat duduk dan menghilang entah kemana.

Rachel berusaha untuk mencari mereka di antara kerumunan orang, tapi usahanya sia-sia. Sampai akhirnya ia melihat salah satu pintu room VIP yang sedikit terbuka, dan didalamnya ada pasangan yang tengah bermesraan, di pria saat ini sedang ada di atas si wanita.

Rachel pun membuka pintu itu sambil berteriak.

...// Mas aryaaa apa yang mas lakukan sebenarnya, teriak Rachel emosi....

Ia masuk dan menghampiri kedua insan yang sedang bermesraan itu.

Plaaakkk

Tangan Rachel menampar wajah suaminya dan juga Rere.

Arya seketika terkejut dan membatu, ia seperti sedang mencerna apa yang tengah terjadi.

...// kamu tega mas, teriak Rachel. Ia kembali menampar wajah suaminya dan berlari keluar dengan mata yang sudah memerah karena Menahan air mata....

Arya masih mematung pada tempatnya, ia tidak mengejar Rachel, pandangan matanya kosong memandangi Rachel yang sudah pergi menjauh, sementara ada seringai senyuman penuh kemenangan pada bibir Rere.

Di dalam mobil, Rachel menangis sekencang-kencangnya, ia tidak sekedar patah hati, hatinya juga hancur dan sakit. Rachel berharap semua yang baru ia alami tadi hanyalah sebuah mimpi dan ingin segera bangun dari mimpi buruk ini.

..."Apa yang harus aku lakukan ??...

..."Aku tak ingin gagal lagi di pernikahan ini !!...

..."Mama Martha, aku akan menemui nya....

Rachel pun memacu lagi mobilnya menuju ke rumah mertuanya , Karena hanya mama Martha orang yang bisa ia harapkan saat ini, ia ingin permasalahan ini segera di selesaikan.

Malam yang gelap dan sunyi tidak membuat Rachel mengurungkan niatnya, ia mengemudi mobil dengan air mata yang masih menetes di pipi. Kekalutan dan kebingungan membuat Rachel kurang fokus mengemudikan mobil yang ia tumpangi.

Tanpa ia sadari ada sebuah kendaraan lain yang melaju dari samping dan menabraknya. Seketika Rachel memegang perutnya, ia juga merasakan tubuhnya seperti melayang diudara dan jatuh, lalu semua pandangan nya menjadi gelap, ia tidak tau lagi apa yang terjadi setelahnya.

* * *

Malam yang sudah semakin larut tidak membuat Indra mampu memejamkan mata. Pikiran melayang pada kejadian 20 tahun silam, ketika ia dan keluarganya pindah ke solo karena tuntutan dari pekerjaan orang tua nya.

Indra kecil adalah sosok yang pendiam, ia cenderung tertutup pada anak-anak yang seusia dirinya, hal ini disebabkan karena ia tidak PD dengan bentuk tubuhnya yang sedikit lebih besar.

Hal itu juga yang membuat ia sering di ganggu oleh anak-anak nakal yang berada di sekitar tempat tinggal nya maupun di sekolah.

Sepertinya suatu hari saat ia sedang memakan bekal yang dibawakan oleh ibunya di sekolah. Indra memilih untuk memakan bekalnya di sebuah taman yang sepi, tapi tiba-tiba ada anak-anak jahil yang menggangunya. Mereka mengambil dan menumpahkan bekal yang hendak Indra makan.

Indra saat itu sangat takut, ia tidak berani untuk melawan atau pun membalas perbuatan mereka, ia hanya bisa pasrah di perlakukan seperti itu. Tentu saja sikapnya yang seperti ini membawa ke untungan tersendiri bagi si pengganggu, mereka menjadi lebih sering menjahili Indra.

Sampai terjadilah hal yang paling tidak bisa Indra lupakan. Anak-anak nakal itu menguncinya di gudang sekolah, mereka meninggalkan Indra yang penakut itu disana.

Hari mulai gelap, dan jam sekolah pun sudah lama usai, tapi anak-anak nakal itu belum juga datang untuk membuka pintu gudang . Indra pun berteriak dengan keras berharap ada seseorang yang mendengar lalu mengeluarkan nya.

Di saat genting itu Indra mulai ber doa di dalam hati, ia memohon agar seseorang datang dan menolongnya.

..." Seseorang, siapapun itu,tolong akuuu"...

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangst

2023-05-16

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

sanubari hadir kak

2022-02-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!