runyam

Melihat Rachel yang di peluk dokter pria membuat Arya tidak nyaman, apalagi pria itu berhasil membuat Rachel tenang.

..." Siapa pria ini ? Berani sekali ia memeluk istri ku....

Arya hendak berjalan menghampiri mereka, tapi langkahnya di hentikan oleh mama martha.

...// Jangan menambah keributan, tegas mama martha lagi....

Arya dengan kesal keluar dari sana, di pintu ia berpapasan dengan dokter Siska, dokter yang bertugas menjaga Rere waktu itu.

Siska memperhatikan pria yang baru saja lewat di hadapannya "sepertinya itu pria yang pernah membawa pasangan kesini, karena hampir bunuh diri ? ".

...// Kenapa dok, tanya mama Martha. Rupanya ia mendengar ucapan Siska barusan....

...// ooh tidak Bu, sepertinya tadi saya melihat salah satu keluarga pasien, kalau tidak salah dia pernah menemani pasangannya yang hampir bunuh diri....

Mama Martha langsung terkejut dengan jawaban itu. Sementara Indra menyenggol Siska, agar temannya itu diam.

...// Tante saya tinggal dulu ya, saya mau memeriksa pasien lainnya, kata Indra sambil menarik tangan Siska....

...// Kamu ngomong apa sih sis, ?? Yang kamu lihat tadi itu suaminya Rachel , anaknya Bu Martha , kata Indra saat mereka sedang berjalan di koridor rumah sakit....

...// Masa sih ?? Kata Siska tidak percaya.....

...Aku belum pikun loh Ndra , aku ingat betul pria itu klo ga salah namanya Arya....

Indra terdiam mendengar ucapan Siska, apa benar jika pria yang di ingat Siska itu adalah suami Rachel. Tapi kenapa dia menemani wanita lain?? Pertanyaan dan praduga itu memenuhi pikiran Indra.

* * *

Rachel sedang duduk di atas kursi roda, ia di temani oleh seorang perawat untuk menghirup udara segar di taman yang masih berada di sekitar lokasi rumah sakit.

Rachel memandangi sekitarnya Tampa ekspresi, tatapan matanya terlihat kosong.

...// Hai , sapa seorang wanita yang datang menghampirinya....

...// Eh, Bu dokter , Jawab Rachel. Wanita itu adalah Siska yang sedang menikmati jam istirahat nya....

...// Gimana kondisi kamu ?? Tanya Siska lagi....

...// Mmmmmm .... Masih gini-gini aja dok. Kaki saya masih sedikit sulit untuk di gerakkan....

...// Kamu yang semangat, jangan putus asa, klo kamu yakin kamu pasti bisa sembuh....

...// Terima kasih atas perhatiannya Bu dokter Jawab Rachel,...

...Dalam hati kecilnya Rachel sungguh sudah tidak punya semangat lagi untuk menjalani hidupnya, apa lagi setelah mengalami penghianatan sekaligus kehilangan sang buah hati....

...// Panggil saya Siska saja, kita kan seumuran kata Siska mencoba untuk mengakrabkan diri dengan Rachel....

..." Lagi ngomongin apa sih ? tanya Indra yang saat itu datang dengan segelas jus di tangannya....

..." Ini untuk kamu ! Katanya lagi sambil memberikan jus itu pada Rachel....

...// Aku sedang tidak ingin makan apa pun, jawab Rachel pelan....

..." Tapi perut kamu harus diisi, ini jus alpukat favorit kamu, katanya lagi sambil mendekatkan sedotan jus itu ke bibir Rachel, Hingga dengan terpaksa Rachel pun meminumnya....

Siska yang melihat Indra penuh perhatian kepada gadis yang di depannya tersenyum samar.

..." Kamu udah makan siang sis ? tanya Indra sambil duduk di tengah-tengah mereka....

...// Udah dong, pake nambah lagi kata Siska, entah mengapa ia mendadak menjadi kesal....

..." Pantesan tadi pas aku ke kantin, lauknya udh pada abis, rupanya itu ulah kamu, kata Indra lagi meledek temannya itu....

...// Ihhhh rese nih, Siska memukul Indra lemah....

Rachel yang menyaksikan ulah dua orang yang ada di hadapannya itu pun tersenyum tipis.

...// Aku masuk duluan ke dalam ya! pamit Siska sambil berlalu pergi....

Suasana tiba - tiba menjadi sunyi setelah kepergian Siska. Indra pun menawarkan diri untuk mengantarkan Rachel kembali ke kamarnya,tapi langkah Indra terhenti saat ada sebuah tangan yang memegang kursi yang akan didorongnya.

...// Biar aku yang membawa istriku kedalam kata pria itu,yang ternyata adalah Arya....

Indra pun dengan berat hati mempersilahkan Arya untuk membawa istrinya kedalam.

...// Pergi, bentak Rachel saat Arya hendak mendorong kursi roda nya....

...Ndra, kamu aja yang antar aku ke dalam, kata Rachel lagi....

..." Tapi suami kamu ?? jawab Indra sedikit ragu....

...// Aku ga mau ngeliat mukanya, klo kamu keberatan biar aq masuk sendiri....

Rachel mulai mendorong kursi rodanya untuk pergi.

indra bergegas menghampiri dan membawa Rachel masuk kedalam rumah sakit, sedangkan Arya masih terpaku memandang kepergian Rachel bersama Indra, hingga ia akhirnya pergi meninggalkan rumah sakit.

* * *

Mama Martha dan Arya melangkahkan kakinya ke sebuah butik, para karyawan yang melihatnya menundukkan kepala, tanda hormat mereka ke mama Martha yang merupakan pemegang saham sekaligus pemilik dari butik tersebut.

...// Bu Martha ! sapa Rere yang berjalan dengan cepat menghampirinya....

Plaaaakkkk

...// Saya kecewa sama kamu Rere !! Ikuti saya, kata mama Martha sambil jalan menuju kantor. Rere pun mengikuti mama Martha dengan wajah tertunduk....

Sontak kejadian itu menjadi perhatian bagi pengunjung dan para karyawan.

Rere dan Arya duduk di hadapan Bu Martha dengan wajah tertunduk.

...// Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan ?? Tanyanya to the points....

...// Dari sebelum Arya memutuskan untuk menikah Bu jawab Rere pelan, tepatnya sudah 3 tahun yang lalu....

...// Aku tidak habis pikir dengan perbuatanmu Rere, apa selama ini aku kurang baik padamu ? Atau kau merasa tidak puas dengan perolehan mu selama ini ? Aku menyesal pernah membawamu dari panti, jelas mama Martha....

...// Kau taukan jika aku menganggap mu seperti anak ku sendiri, dan aku juga tidak pernah membedakan status sosial....

...// Dan kamu Arya apa kamu tidak kenal dengan sikap mama mu ini ? apa mama pernah melarang mu menjalin hubungan dengan gadis mana pun??...

...// Kalian seharusnya jujur dari awal sama mama, supaya tidak ada orang yang menjadi korban dari keegoisan kalian, kata mama Martha panjang lebar....

...// Rere mulai besok kamu bereskan semua barang-barang mu yang ada disini, saya sudah sangat kecewa dengan kamu, dan semua yang telah kamu lakukan pada menantuku....

..." Maksud Bu Martha ? Tanya Rere pura-pura bodoh...

...// Jangan munafik Rere, aku tau kalau kamu yang mengirimkan pesan-pesan ancaman pada Rachel, dan kamu juga yang menyuruh dia datang ke klub kan ??...

...// Pesan ancaman apa maksud mama ?? Tanya Arya kaget. Rere yang mendengar ucapan mama Martha hanya diam sambil memainkan jari-jarinya karena cemas....

...// Minta penjelasan sama wanita yang ada di sebelah mu itu , kata mama Rere sambil berlalu keluar ruangan....

...// Pesan apa yang di maksud mama tadi ? Tanya Arya dengan pandangan penuh menyelidik....

...// Aku juga ga ngerti, kilah rere....

...Arya yakin ada yang di sembunyikan oleh Rere, dan Arya akan mencari tau kebenarannya....

...// kamu yakin tidak tahu ?? tanya Arya lagi....

...// terserah kamu mau percaya atau tidak, toh aku ngomong jujur juga kami udah ga percaya lagi kan, ucap Rere. sambil membereskan barang-barang nya yang berada di kantor....

untuk sementara ini dia akan mengalah, dan mencoba mundur, tapi ingat hanya sementara.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***