Berita tentang kehamilan Rachel di sambut suka cita oleh kedua belah keluarga besar mereka.
Mama Martha dan kedua orang tuanya menyarankan agar Rachel menghentikan semua kegiatannya , termasuk resign dari perusahaan tempat ia sekarang bekerja.
Walaupun dengan sedikit berat hati, Rachel menyetujui saran dari mereka, ia juga tidak ingin bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan kepada calon buah hatinya.
Tentu saja kebahagiaan dari keluarga Rachel itu menjadi kecemasan tersendiri bagi seorang Rere, rupanya ia juga telah mengetahui kabar itu dari seseorang yang disewanya untuk mengintai gerak gerik Arya.
Di apartemen, Rere gelisah , Arya sudah beberapa hari ini tidak datang untuk menemuinya. Rere yakin Arya pasti semakin dekat dengan Rachel, apa lagi Sekarang mereka akan mempunyai calon anak. " Masih calon " pikir Rere picik.
Sejak istrinya hamil, Arya mulai mengurangi kegiatannya di luar rumah, ia pun sebisa mungkin membawa pekerjaan kantornya ke rumah. Ia ingin terus memantau kondisi Rachel, yang juga mengalami sindrom masa kehamilan, seperti ngidam , dan emosi yang naik turun.
...// Mas mau aku buatin teh atau cemilan ga ?? Kata Rachel....
...// Ga ush, sayang. Kamu istirahat aja jawab Arya lagi....
...// Aku lagi pengen makan curros, tapi mau buat sendiri, kata Rachel sedikit manja....
...// Ya udh tapi buatnya di temenin sama bik Marni ya, aku ga mau loh klo kamu kecapean....
Rachel sangat senang karena telah di ijinkan oleh Arya beraktivitas walau sekedar membuat cemilan yang ia inginkan.
Pasalnya sejak hamil muda ini. Ia di larang untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, Rachel sebenarnya sudah merasa bosan berdiam diri terus, tapi demi sang calon buah hati, ia pun menahan keinginannya untuk beraktifas yang berlebihan.
Klentiing....
Bunyi hp milik Rachel, ada pesan yang baru saja terkirim bke hpnya itu. Dengan expresi yang terkejut Rachel pun membaca isi dari pesan itu.
..." Your husband has an affair "...
Rachel mulai merasakan ada yang aneh dengan isi pesan itu. Apa pesan ini dikirim oleh orang sama dengan pesan yang pernah ia terima beberapa waktu lalu ?.
..." Apa maksudnya coba ?? Tambah Rachel lagi....
Ia pun mulai menerka - nerka apa sebenarnya yang sedang terjadi, kenapa tiba - tiba ada yang mengiromi pesan seperti ini padanya ?
Apa motif orang itu?
Untuk sementara Rachel akan merahasiakan semua kejadian ini dari Arya, sampai ia mengetahui kebenaran nya.
...// Ada apa non ?? Tanya bik Marni saat melihat Rachel yang terdiam sambil terus memandangi hp miliknya....
...// Tidak apa - apa mbok, biasa orang iseng jawab Rachel....
...// Udah siap goreng curros ya mbok ??...
...// Loh ini namanya curros toh non. tak kirain kue akar akaran , wong bentuknya kayak akar gini, kata mbok Marni....
...// Ih mbok Marni ada - ada aja, jawab Rachel sambil menggeleng kan kepalanya. Saya anter ini ke ruangan mas Arya dulu ya bik kata Rachel sambil membawa kue dan minuman ke ruangan kerja Arya....
Saat akan masuk ke ruang kerja milik Arya, samar - samar Rachel mendengar pembicaraan Arya pada seseorang di ujung telepon, tapi saat melihat Rachel membuka pintu, Arya buru - buru memutuskan panggilan tersebut dan wajahnya di buat setenang mungkin.
...// Ini cemilan sama kopi buat kamu mas, kata Rachel sambil meletakkan nampan yang ia bawa....
...// Terima kasih ya sayang, sahut Arya. Kamu ga capek - cape kan ?? Sambung Arya lagi ....
...// Ga' kok mas, aku di bantu sama mbok Marni kok, jelas Rachel....
...// Oh ya mas ! Aku boleh nanya sesuatu ga ??...
...// Boleh aja kok, kata Arya sambil menyeruput kopi pahit hangat yang di bawa Rachel tadi ....
...// Ada yang kamu sembunyikan ga dari aku, ?? tanya Rachel....
Arya terbatuk saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Rachel.
...// Ga ada lah sayang , memangnya ada apa ?? Tanya Arya lagi ....
...// Ga kenapa - kenapa kok mas aku iseng aja, jawab Rachel asal ....
Setelah Rachel keluar dari ruang kerjanya. Arya pun tenggelam dalam pikirannya, tidak biasanya Rachel bertanya seperti itu , dan ekspresi wajahnya pun berbeda saat bertanya, apa ada sesuatu yang ia ketahui , atau dia sempat mendengarkan obrolan ku tadi , batin Arya.
Arya tidak menyadari bahwa di luar, Rachel tengah memperhatikan perubahan dari wajah suaminya itu . Setelah Rachel bertanya tadi jelas ada raut kaget pada wajah Arya . Rachel mulai yakin bahwa ada sesuatu yang Arya tutupi darinya.
* * *
Rere terlihat senang setelah berbicara dengan Arya barusan, ia berhasil meyakinkan pria itu untuk bertemu dengan-nya, tentu saja dengan sedikit kata ancaman, Rere berkata akan datang kerumah Arya jika ia tidak kunjung datang untuk menemuinya. Rere mulai mempersiapkan dirinya untuk menemui Arya, ia berdandan dengan sangat manis dan juga menata meja untuk dinner nya nanti dengan Arya.
Tak lama kemudian terdengar bel pintu rumah Rere berbunyi,dengan tersenyum Rere menyambut kedatangan pria yang tidak lain adalah Arya. Rere langsung memeluk pria yang ada di hadapannya itu, Arya merespon nya dengan biasa saja, ia tidak ingin kembali memberi harapan pada wanita itu.
Arya sedikit terkejut dengan persiapan dinner yang Rere buat , tidak biasanya dia bersikap seperti ini.
...// Dengar - dengar Rachel sudah hamil ya?? Kata Rere membuka percakapan....
...Selamat ya sebentar lagi kami bakalan jadi ayah, lanjutnya dengan senyuman palsu yang terukir di wajahnya....
...// Arya pun membalas senyuman Rere itu...
...Re, mengenai hal yang pernah aku bicarakan waktu itu.......
...// Jangan di bahas lagi potong Rere, aku tetap sama keputusan aq, aku ga mau pisah sama kamu, kamu harus tetap pada komitmen pertama kita. Jelas Rere lagi....
Arya memutuskan untuk tidak melanjutkan obrolan mereka tadi, ia akan tetap pada keputusannya, tapi ia juga akan mulai secara perlahan - lahan untuk membuat Rere mengerti.
Sementara itu Rere mulai kesal karena Arya kembali membahas untuk memutuskan hubungan mereka.
..." KALAU KAMU TIDAK BISA MENINGGAL KAN DIA, MAKA AKAN AKU BUAT DIA YANG PERGI MENINGGALKAN MU " pikir Rere kala itu....
Arya tidak tau bahwa Rere sudah mulai melancarkan rencananya.
Saat dinner tadi Rere sempat memotret Arya secara diam-diam, dan ia juga sudah mengirimkan foto itu kepada seseorang di seberang sana, dan Rere yakin orang itu pasti sedang dilanda kebingungan setelah menerima surprise yang tidak terduga dari dirinya.
...// *kita jalan sebentar keluar ya ?? ajak Rere...
...// mau jalan kemana ?? aku capek banget, jawab Arya....
...// sebentar saja, biar aku yang bawa mobil, kamu duduk di kursi penumpang dengan tenang*....
Rere meraih tangan Arya dan membawanya menuju mobil yang di parkir. Rere membawa Arya melintasi jalan yang cukup lenggang, dia membawa Arya ke pantai yang berada tidak jauh dari apartemen yang Rere tinggali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Selasar Langit
bahaya nih si rere..
2022-08-16
0
Aris Pujiono
lanjut terus thor
2022-02-08
2
Mom FA
salam dari in memories🤗
2022-02-03
2