Aku Takut Di Permainkan

Sudah dua hari Reza tak menemui Tasya, ada hati yang takut di rasakan Tasya saat ini. Tasya terus memandang ponselnya rasa ingin menghubungi tapi rasa malu dan takut karena Tasya sadar dirinya bukan siapa - siapa di mata Reza.

" Bu, seandainya Kak Reza tidak jadi menikahi saya, Tasya nggak apa - apa bu karena sadar Tasya tidak pernah di cintai nya dan sadar dirinya menikahi Tasya juga harus berfikir dua kali. " Ucap Tasya.

Ibu wati membelai rambut Tasya, ada tampak sedih di raut wajah Tasya saat ini, dan itu pun yang Tasya rasakan.

" Ibu mengerti nak, mungkin nasib kamu seperti ini. Ibu tidak bisa harus berbuat apa." Ucap Ibu Wati.

" Saya akan pergi dari sini bu, melahirkan anak Tasya dan membesarkan nya, Tasya akan berjuang demi calon bayi Tasya.

******

" Sintia, kamu hari ini nggak masak?" Tanya Dika saat melihat meja makan yang kosong.

" Pesan online saja, tinggal chat gampang kan." Jawab Sintia sembari memakai kutek di kaki nya.

" Mungkin aku lupa memberikan ATM." Dika menyerahkan ATM nya kepada Sintia yang Dika letak kan di atas meja tepat di depan matanya.

" Disitu gaji Aku, itu hak kamu mulai sekarang."

" Berapa gaji kamu, 20 juta, 30 juta?" Tanya Sintia.

" Kamu ingin nikah sama aku karena cinta atau gaji? " Tanya Dika.

" Aku cinta kamu, tapi Aku bukan wanita seperti istri Perwira lain nya, Aku sosialita, Aku model, Aku nggak mau pakai gaji kamu, itu semua tidak cukup." Jawab Sintia.

Lalu Dika memberikan ATM yang satunya lagi, ATM gold yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu.

" Ambil ini, isinya seharga kapal pesiar pakai sesuka hati kamu, dan ingat masak setiap hari suami butuh makan. " Ucap Dika lalu meninggalkan Sintia.

" Kapan kamu akan menerima ku sebagai istri yang benar - benar di cintai." Ucap pelan Sintia.

******

Dika sedang berada di pos penjagaan bersama Anggota lain nya, tak sengaja dari jauh Dika melihat Tasya dari seberang sembari berdiri di bawah pohon.

" Gadis yang di seberang Sana dari tadi berdiri di bawah pohon." Ucap Sersan Andi saat tahu senior nya memperhatikan gadis yang di seberang jalan.

" Dari tadi? " Tanya Dika.

" Iya dari Tadi bang, nggak tahu nunggu siapa." Jawab Sersan Andi.

Dika keluar dari Pos penjaga dan menyebrang jalan mendekati Tasya, dan Tasya tahu Dika mendekati nya lalu Tasya segera pergi dengan melangkah kan kaki nya dengan cepat.

" tunggu." Dika memegang pergelangan tangan Tasya.

"Lepas mas." Ucap Tasya mencoba melepaskan genggaman Dika.

" Kamu pasti cari Reza? " Tanya Dika.

" Nggak mas , Aku hanya sedang menunggu seseorang." Jawab Tasya.

" Seseorang itu Reza? " Tanya Dika.

" Bukan." Jawab Tasya berbohong.

" Mas mohon jangan berharap pada Reza berharap lah pada Mas ada anak kita."

" Nggak Mas, kalau takdir membuat Aku tidak mendapatkan siapa - siapa Aku ikhlas."

" Mas akan tetap menunggu Kamu, Mas rela menceraikan Sintia."

Plaaakkk....

Tiba - tiba Sintia datang menampar Tasya hingga sudut bibir nya berdarah.

" Sintia...!!" Bentak Dika.

" Dasar pelakor, sudah tahu suami orang masih mengejar nya. " Bentak Sintia.

" Cukup Sintia." Bentak Dika.

" Apa hah.. mau bela dia, silahkan Aku akan laporkan masalah ini di kesatuan agar kamu dapat hukuman." Bentak Sintia.

Tasya pun mencoba untuk pergi namun Sintia mendorong Tasya hingga tersungkur.

Aawwww....

Tasya memegang perut nya hingga terasa sakit, dan tiba - tiba darah mengalir di celah pahanya.

" Tasya..!! " Dika menolong Tasya.

Eegghhhhh

" Mas.. tolong sakit...!! "

Sintia terbelak kaget saat melihat darah mengalir di sela paha Tasya.

" Ka.. ka - kamu hamil?? " Ucap Sintia terkejut.

" Semua gara - gara kamu, awas saja kalau terjadi apa - apa sama anak aku." Bentak Dika yang langsung membopong tubuh Tasya untuk segera memberikan pertolongan.

******

" Bagaimana Kondisi nya Bang? " Tanya Dika.

" Kandungan nya lemah, kalau sekali lagi terjadi pendarahan harus di buang janin nya. " Ucap Faisal Dokter Tentara yang Dika Panggil ke rumah nya.

" Astagfirullah.. Ya Allah...!! "

" Sebenarnya siapa dia, dan Sintia Aku dengar menangis di kamar."

" Bukan urusan Abang lah..!! " Ucap Dika.

" Ok, ini obatnya jaga kesehatan ibu dan calon bayinya. "

****

" Aku mau pulang Bang, Aku harus pergi." Ucap Tasya.

" Biar Abang antar." Ucap Dika.

" Nggak, dia nggak boleh kamu antar mas, dan kamu Tasya benar - benar licik tak dapat Dika tapi malah hamil anak suami Aku, dasar pelakor kamu." Ucap Sintia penuh emosi.

" Aku memang pelakor saat ini di mata kamu, tapi Aku lebih dulu bersama Mas Dika. Dan kamu ingat ini memang anak mas Dika, karena kalian anak Aku terhalang dengan Ayahnya."

" Dasar kamu...!! "

Plaaakkk...

" Sintia." Bentak Dika.

Plaaakkk....

Dika menampar Sintia setelah melihat Sintia menampar Tasya.

" Stop..!! " Ucap Tasya.

" Aku pergi, Aku nggak akan bakalan merusak rumah tangga kalian, asal ingat saja suami kamu punya anak sama Aku."

*****

Tasya menangis di dalam kamar nya saat ini yang di rasakan sakit hati, serasa di permainkan dan di rendahkan.

Hiks.. hiks... hiks...

" Kemana Kakak saat ini, di kala seperti kakak pergi, hiks... hiks... tapi Aku sadar mungkin Aku jangan berharap banyak sama Kakak, siap nya dia hiks... hiks.. mana ada laki - laki yang mau menikahi wanita hamil dengan pria lain tapi malah mau bertanggung jawab tanpa cinta."

Hiks.. hiks..hiks...

" Tasya... keluar kamu....!!!

" Woi... keluar... kamu murahan....!!!

Tasya segera menghapus air matanya saat terdengar suara teriakan dari luar.

" Tasya siapa itu? " Tanya Ibu Wati dengan wajah panik.

" Nggak tahu Bu, kita keluar saja." Jawab Tasya.

Tasya membuka pintu rumah nya bersama dengan Ibu Wati.

Byuuur.....

ploookkkk....

Sebuah siraman air mineral dan telor busuk di lemparkan ke arah wajah Tasya.

" Ya Allah.. kalian apa - apaan ini." Ibu Wati mengusap wajah Tasya yang kotor karena siraman air dan telur busuk.

" Hey.. kalian semua lihat dia ini pelakor, merebut suami Aku, dia mengaku hamil anak dari suami Aku, kalian tahu dia menggoda suami Aku dengan akal licik nya hingga hamil. Dan demi uang dia rela menjual tubuh nya mengejar lelaki berpangkat. " Ucap Sintia di depan para tetangga Tasya.

" Oh.. pantes sampai saat ini mana laki - laki yang akan nikahi dia." Bisik tetangga.

" Wah.. Tasya nggak nyangka.. " Bisik tetangga lain nya.

" Kalau begitu usir saja mereka, toh sudah terbukti sudah bikin malu. " Teriak salah satu warga.

" Iya keluar kalian dari kampung kami." Teriak warga lain nya.

Aaaawwwww.....

Sintia menarik rambut Tasya, dengan kasar Sintia mendorong tubuh Tasya hingga Tasya terdorong sangat kuat.

Terpopuler

Comments

Nurmila Karyadi

Nurmila Karyadi

dika lemoooot tentara apa begituu..
ceraikan aj sintia dasar dika

2022-06-16

1

Imas Hamidah Muhammad

Imas Hamidah Muhammad

aduuh tuh sintiya knapa jahat banget ya ??

2021-10-24

1

Naufal zaidan

Naufal zaidan

thor up lg yg banyak donk,udh ga sabar

2021-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 Abdi Negara Pujaan Hati
2 Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3 Sahabat Sejati
4 Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5 Sandaran Hati
6 Mengenal lebih Jauh Dirinya
7 Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8 Selamanya Cinta Dia
9 Aku Rela Tersakiti
10 Inilah Keputusan Ku
11 Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12 Perkara
13 Selamanya Aku Cinta
14 Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15 Maaf kan Aku
16 Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17 Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18 Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19 Aku Takut Di Permainkan
20 Diri ku Adalah Milik Mu
21 Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22 Mulai Perhatian
23 Belajar Untuk Mencintai
24 Sepi
25 Target Anak Nomer 1
26 Maafkan Semua nya Karena Aku
27 Aku....
28 Aku... ( Aku Mencintai...??)
29 Cinta Ini Telah Tumbuh
30 Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31 Patut Untuk Di pertanyakan
32 Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33 Hatiku Kini Milik Mu
34 Cinta Yang Tulus
35 Di Balik Bahagia
36 Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37 Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38 Antara Hati
39 Aku Dan Dia
40 Pilih Cinta Yang Mana
41 Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42 Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43 Kesempatan Kedua
44 Hanya Kamu
45 Pilihan Ada Di Tangan Mu
46 Kita Mulai Dari Awal Lagi
47 Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48 Aku Tasya
49 Tugas Jauh
50 Menjaga Hati
51 Resiko
52 Pengobat Rindu
53 Curhatan Author
54 Luka Yang Tak Sebanding
55 Mampir karya ke 4
56 Hanya Hari Ini
57 Warning
58 Perasaan
59 Ada Keraguan
60 Harus Bilang Apa Buat Hati
61 Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62 Belajar Untuk Saling Melupakan
63 Melupakan Masa Lalu
64 Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65 Kebahagiaan
66 Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67 Mengejar Restu
68 Belajar Menerima
69 Cantik nya Papah Reza
70 Tugas Negara
71 Titip Selalu Rindu Ini
72 Kisah Yang Berbeda
73 Wanita Kesayangan
74 Jagalah Permata Ku
75 Aku Hanya Milik nya
76 Pembelaan Diri
77 Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78 Dekap Kembali Tubuh Ini
79 Kejutan Terindah
80 Jamilah Jiddan
81 Di Jodohkan ( Dika)
82 Pilihan Hidup Terakhir
83 Inilah Pilihan
84 Kebahagiaan
85 Hari Bahagia
86 Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87 Hanya Satu Yaitu Bahagia
88 Kebahagiaan
89 Hal Yang Terindah
90 Kamu lah Yang Sempurna
91 Nikmatnya Menjalankan
92 Hidup Ini
93 Baik - Baik Saja
94 Saat Ini
95 Berusaha Untuk Berjuang
96 Harus Kuat
97 Pahitnya Kenyataan
98 Tetangga Mantan
99 Untukmu Selalu Ada
100 Demi Aku
101 Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102 Diambang Pintu Keabadian
103 Tetap Setia
104 Ikhlas ku
105 Yang Terbaik
106 Kebahagiaan sampai Akhir
107 Saling Menjaga
108 Sampai Akhir
109 Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110 Cinta Sampai di Keabadian
111 Ini Jalan Kisahku
112 Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113 Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114 Apakah Ini Jalan Hidup
115 Rapuh Nya Tubuh
116 Permintaan
117 Dengan Damai
118 Aku Kini Tanpamu
119 Malaikat Pelindungmu
120 Ijinkan Untuk Lebih
121 Memilih Hati
122 Tak Akan menyerah
123 Bukan Sekedar Amanat
124 Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125 Separuh Hilang
126 Tak ingin mengakui
127 Terselip Sebuah Rasa
128 Kisah Kita Kembali
129 Jatuh Cinta Lagi
130 Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131 Tugas Rahasia
132 Misi Yang Gagal
133 Masa Lalu Belum Usai
134 Tulus
135 Jodoh Yang Tertunda
136 Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137 Memiliki Seutuhnya
138 Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139 Info Untuk Sahabat Puspa
140 Awal Rumah Tangga
141 Berkorban
142 Jatuh
143 Kisruh
144 Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145 Sudah Jalan Takdir
146 Masalah
147 Kenapa Harus Menanggung Beban??
148 Menyimpan Masalah
149 Antara Misi dan Masalah
150 Karya Baru
151 Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152 Kesalahan Terbesar
153 Masalah Yang Belum Usai
154 Antara Amarah Dan Masa Depan
155 Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156 Cinta Yang Tak Ternilai
157 Bertaruh Nyawa
158 Kisah Ini Belum Usai
159 Selalu Sayang
160 Kejutan Yang Tak Disangka
161 Kebahagiaan Yang Sempurna
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Abdi Negara Pujaan Hati
2
Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3
Sahabat Sejati
4
Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5
Sandaran Hati
6
Mengenal lebih Jauh Dirinya
7
Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8
Selamanya Cinta Dia
9
Aku Rela Tersakiti
10
Inilah Keputusan Ku
11
Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12
Perkara
13
Selamanya Aku Cinta
14
Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15
Maaf kan Aku
16
Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17
Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18
Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19
Aku Takut Di Permainkan
20
Diri ku Adalah Milik Mu
21
Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22
Mulai Perhatian
23
Belajar Untuk Mencintai
24
Sepi
25
Target Anak Nomer 1
26
Maafkan Semua nya Karena Aku
27
Aku....
28
Aku... ( Aku Mencintai...??)
29
Cinta Ini Telah Tumbuh
30
Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31
Patut Untuk Di pertanyakan
32
Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33
Hatiku Kini Milik Mu
34
Cinta Yang Tulus
35
Di Balik Bahagia
36
Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37
Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38
Antara Hati
39
Aku Dan Dia
40
Pilih Cinta Yang Mana
41
Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42
Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43
Kesempatan Kedua
44
Hanya Kamu
45
Pilihan Ada Di Tangan Mu
46
Kita Mulai Dari Awal Lagi
47
Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48
Aku Tasya
49
Tugas Jauh
50
Menjaga Hati
51
Resiko
52
Pengobat Rindu
53
Curhatan Author
54
Luka Yang Tak Sebanding
55
Mampir karya ke 4
56
Hanya Hari Ini
57
Warning
58
Perasaan
59
Ada Keraguan
60
Harus Bilang Apa Buat Hati
61
Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62
Belajar Untuk Saling Melupakan
63
Melupakan Masa Lalu
64
Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65
Kebahagiaan
66
Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67
Mengejar Restu
68
Belajar Menerima
69
Cantik nya Papah Reza
70
Tugas Negara
71
Titip Selalu Rindu Ini
72
Kisah Yang Berbeda
73
Wanita Kesayangan
74
Jagalah Permata Ku
75
Aku Hanya Milik nya
76
Pembelaan Diri
77
Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78
Dekap Kembali Tubuh Ini
79
Kejutan Terindah
80
Jamilah Jiddan
81
Di Jodohkan ( Dika)
82
Pilihan Hidup Terakhir
83
Inilah Pilihan
84
Kebahagiaan
85
Hari Bahagia
86
Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87
Hanya Satu Yaitu Bahagia
88
Kebahagiaan
89
Hal Yang Terindah
90
Kamu lah Yang Sempurna
91
Nikmatnya Menjalankan
92
Hidup Ini
93
Baik - Baik Saja
94
Saat Ini
95
Berusaha Untuk Berjuang
96
Harus Kuat
97
Pahitnya Kenyataan
98
Tetangga Mantan
99
Untukmu Selalu Ada
100
Demi Aku
101
Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102
Diambang Pintu Keabadian
103
Tetap Setia
104
Ikhlas ku
105
Yang Terbaik
106
Kebahagiaan sampai Akhir
107
Saling Menjaga
108
Sampai Akhir
109
Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110
Cinta Sampai di Keabadian
111
Ini Jalan Kisahku
112
Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113
Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114
Apakah Ini Jalan Hidup
115
Rapuh Nya Tubuh
116
Permintaan
117
Dengan Damai
118
Aku Kini Tanpamu
119
Malaikat Pelindungmu
120
Ijinkan Untuk Lebih
121
Memilih Hati
122
Tak Akan menyerah
123
Bukan Sekedar Amanat
124
Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125
Separuh Hilang
126
Tak ingin mengakui
127
Terselip Sebuah Rasa
128
Kisah Kita Kembali
129
Jatuh Cinta Lagi
130
Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131
Tugas Rahasia
132
Misi Yang Gagal
133
Masa Lalu Belum Usai
134
Tulus
135
Jodoh Yang Tertunda
136
Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137
Memiliki Seutuhnya
138
Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139
Info Untuk Sahabat Puspa
140
Awal Rumah Tangga
141
Berkorban
142
Jatuh
143
Kisruh
144
Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145
Sudah Jalan Takdir
146
Masalah
147
Kenapa Harus Menanggung Beban??
148
Menyimpan Masalah
149
Antara Misi dan Masalah
150
Karya Baru
151
Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152
Kesalahan Terbesar
153
Masalah Yang Belum Usai
154
Antara Amarah Dan Masa Depan
155
Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156
Cinta Yang Tak Ternilai
157
Bertaruh Nyawa
158
Kisah Ini Belum Usai
159
Selalu Sayang
160
Kejutan Yang Tak Disangka
161
Kebahagiaan Yang Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!