Aku Rela Tersakiti

Dika telah selesai melaksanan misi bersama Reza dan Para Prajurit lain nya. Dika yang saat itu baru turun dari Truck langsung mencoba menghubungi Tasya namun ponselnya tidak aktif dan Dika pun mengecek SMS nya tak ada SMS Banking yang penarikan uang.

" Kenapa Tasya tidak menggunakan ATM yang Aku berikan? " Dika terus mencoba menghubungi Tasya namun tetap saja tidak aktif.

" Ada masalah?" Tanya Reza yang tahu sahabatnya sedang gelisah.

" Aku mau kabari Tasya kalau sudah pulang tapi ponselnya tidak aktif."

" Mungkin lowbat." Ucap Reza.

" Mungkin, Aku mau langsung kesana saja."

" Kamu nggak capek, kita baru saja melakukan perjalanan 3 jam."

" Perasaan Aku nggak enak dari kemarin."

" Ya sudah Aku antar, biar bisa gantian menyetir."

" Beneran nggak apa - apa? "

" Iya, kita gantian istirahat di mobil."

******

" Tasya kamu kenapa kelihatan murung terus? " Tanya Ibu Wati.

" Nggak apa - apa Bu, mungkin capek saja." Jawab Tasya menutupi kesedihan nya.

" Istirahat nak, maaf sudah merepotkan kamu."

" Nggak Bu, ini sudah menjadi kewajiban Tasya menjaga Ibu."

" Terima kasih nak, Ibu bahagia sebentar lagi kamu akan menikah dengan Dika, kamu istri Tentara pasti akan ikut kemana pun suami kamu bertugas. "

Tasya hanya tersenyum menatap Ibu nya, namun hatinya menangis , dan ingin rasa nya berteriak.

" Impian itu sirna duduk di pelaminan bersama kekasih hati hanya lah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud."

******

" Kondisi sudah pulih ya Bu, jahitan juga bagus nanti jaga pola makan dan jangan lupa banyak istirahat." Ucap Dokter Hendro saat memeriksa keadaan Ibu Wati.

" Kapan Ibu Saya boleh pulang? " Tanya Tasya.

" Lusa bisa pulang, nanti kontrol ya bu kemari nanti Dika yang antar Ibu lagi." ucap Dokter Hendro.

***

" Assalamualaikum Ibu." Sapa Dika yang masih menggunakan seragam lengkapnya dan di ikuti Reza.

" Walaikumsalam." Balas Ibu Wati dengan Dika mencium punggung tangan Ibu Wati dan Reza pun sama bersalaman dengan mencium punggung tangan Ibu Wati.

" Gimana Bu, operasi nya lancar? " Tanya Dika.

" Alhamdullilah, terima kasih nak."'Jawab Ibu Wati.

" Tasya mana Bu? " Tanya Dika.

Namun sebelum di jawab oleh Ibu Wati, Tasya masuk sembari menenteng satu kresek makanan.

" Sayang." Dika mencoba memeluk Tasya namun Tasya hindari dan hanya mencium punggung tangan Dika.

" Mas pulang kok di sambut wajah cemberut."

" Aku capek Mas." Ucap Tasya menjatuhkan pantat nya di sofa panjang.

" Dika, Aku pulang dulu nanti kabari saja kalau mau balik." Ucap Reza.

" Ok siap".

Reza pun berpamitan dengan Dika, Ibu Wati dan Tasya untuk pulang ke rumah nya yang jaraknya sekitar 5 kilo meter dari rumah sakit.

******

" Dek, kamu kenapa diam saja saat Mas baru nyampe sampai sekarang? " Tanya Dika saat berada di kantin rumah sakit.

" Mas pulang saja, pasti capek jangan maksain disini."

" Siapa yang capek yank, Mas datang jauh - jauh demi kamu dan Ibu."

Tasya lalu mengeluarkan ATM milik Dika dari dalam Tas nya dan menyerahkan nya pada Dika.

" Tasya kembali kan Mas, ATM nya belum Tasya pake, nanti kalau Tasya sudah kerja Tasya akan ganti semua biaya rumah sakit."

" Maksud nya apa? " Dika menatap tajam ke arah Tasya.

" Tasya nggak mau punya hutang sama Mas, takut di Akhiratnya di tagih."

" Kamu dengar, Mas ikhlas bantu kamu. Jangan pernah ini anggap hutang, sampai kapan pun kalau kamu membayarnya Mas tidak mau menerima nya." Ucap Dika yang masih menahan emosi nya.

" Tasya nggak tahu harus bilang apa."

****

Ibu Wati pun sudah di perbolehkan pulang, Reza pun ikut pulang bersama. Tasya yang masih tetap diam dengan Dika membuat Dika semakin banyak tanda tanya, dan hanya bicara seperlunya saja.

Tasya yang duduk di kursi penumpang belakang bersama dengan Ibu Wati, sedangkan Reza yang mengemudikan mobilnya, sesekali Dika melirik dari kaca spion Tasya yang mengetahuinya hanya diam saja dan membuang muka ke samping.

" Ada apa kamu sebenarnya hingga berubah seperti ini? " Ucap Dika bergumam dalam hatinya

" Jujur mas, Aku nggak sanggup seperti ini. Aku rindu pelukan mu, Aku rindu mencium aroma perfume mu, Aku tak sanggup harus berpisah bila kamu selalu ada di samping ku."

******

" Mas mau bicara sama kamu? " Tangan Dika menarik Tasya ke dalam dekapan nya saat tiba di rumah Tasya.

" Lepaskan Mas." Suara lirih Tasya.

" Katakan apa yang kamu sembunyikan?"

Hiks.. hiks.. hiks....

" Aku... Ak. - Aku nggak kuat mas."

Hiks.. hiks.. hiks..

Dika lalu mendekap tubuh Tasya dengan erat, di ciumnya pucuk kepala Tasya.

" Ceritakan apa yang terjadi? "

Hiks.. hiks.. hiks...

" Tasya mohon jangan seperti ini Mas, perlakuan yang seperti ini sangat sulit Tasya untuk melepaskan Mas Dika."

Dika lalu melepaskan pelukan nya dan menatap tajam ke arah Tasya yang sedang menangis sesenggukan kan.

" Apakah mereka mengancam kamu? "

Tasya hanya diam dan menundukkan wajahnya, hanya tangisan yang keluar dari mulutnya.

" Katakan benar kan?? " Tanya Dika dengan suara sedikit keras.

Hiks. hiks.. hiks..

" Kemarin sebelum operasi Mamah Mas Dika datang dengan dua orang wanita, kita melakukan perjanjian bahwa kalau operasi Ibu tetap lanjut Aku harus melepaskan Mas, hiks... hiks.. hiks... disini Aku pertaruhkan semuanya demi Ibu Mas.. hiks... hiks... hiks.. "

" Mas nggak akan pernah melepaskan kamu, walau mereka menentang hubungan kita, mas nggak akan pernah meninggalkan kamu."

******

Dika dengan mengendarai motor nya menuju ke kota nya, dengan kecepatan tinggi dan emosi yang memuncak.

Saat tiba di rumah nya, Dika langsung membuka paksa pintu rumah nya.

Braaakkk...

" Dika..!!! " Ucap Ibu Inggrid kaget saat melihat kedatangan Dika.

" Apa yang Mamah katakan sama Tasya. sampai kapan Mamah akan mencampuri urusan Dika.", Ucap Dika dengan nada yang tinggi.

" Jadi Tasya mengadu sama kamu? " Ucap Ibu Inggrid.

" Tasya tidak mengadu, tapi Saya tahu pasti Mamah yang lakukan ini."

" Kamu lebih cocok menikah dengan Sintia dari pada sama Tasya, mereka hanya akan menyusahkan kita saja, apalagi Ibu nya yang sakit - sakit an pasti nanti akan merongrong terus uang kamu." Ucap Ibu Inggrid.

" Tolong Mah biarkan Dika bahagia, biarkan Dika bahagia dengan pilihan Dika sendiri cukup Mamah dan Papah memisahkan Dika dan Asri jangan pada Dika dan Tasya, dia adalah Cinta terakhirnya Dika dan Sejatinya Dika sampai mata ini tertutup."

Dika berlutut di kedua kaki Ibu Inggrid, namun Ibu Inggrid tetap diam tak menghiraukan anak nya yang sedang berlutut di di depan nya.

******

" Tasya.!! " Sapa Reza saat mengendarai motornya berpapasan dengan Tasya yang sedang berjalan menuju sekolah nya.

" Kakak."

" Kamu kok jalan kaki, sekolah kamu jauh loh terus Dika nggak jemput kamu? "

" Nggak, cuman chat aja mau keluar."

" Keluar, kemana dia?" Ucap Pelan Reza.

" Kakak nggak tahu, Mas Reza pergi? "

" Akh.. mungkin Aku sedang tidak di tempat waktu Dika pergi."

" Ya sudah kakak antar ya. " Ajak Dika.

" Makasih Kak, jalan saja." Tolak Tasya.

" Ayolah, ini masih jauh loh ke sekolah kamu 2 kilo lagi, terus kamu kenapa nggak naik angkutan umum saja? "

" Tasya nggak bawa uang Kak, ini buat ganjal perut kalau sudah di sekolah."

" Ya Allah Tasya, Aku nggak tega lihat gadis seperti kamu semoga Dika bisa mengangkat derajat kamu menjadi wanita yang kuat dan hidup lebih baik."

*****

" Tolong carikan info tentang kekasih anak Saya, nama nya Tasya kalau sudah tahu tempatnya cepat kabari Saya."

" Baik Bu, info akan Saya kabari secepatnya bila target sudah di depan mata."

Terpopuler

Comments

Dewi Oktavia

Dewi Oktavia

seram x,,,,saya kira keluarga saya ja ternyata da juga seperti ne,,,,tapi Alhamdulillah saya nikah hasil perjodohan bahagia walau tak da cinta dalam keluarga.

2024-06-15

0

Mak Aul

Mak Aul

Bertabur bawang ya kak...🤧

2021-12-22

2

Adam Arrosid

Adam Arrosid

sumpah ikut nanggis bca nya Thor......

2021-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Abdi Negara Pujaan Hati
2 Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3 Sahabat Sejati
4 Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5 Sandaran Hati
6 Mengenal lebih Jauh Dirinya
7 Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8 Selamanya Cinta Dia
9 Aku Rela Tersakiti
10 Inilah Keputusan Ku
11 Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12 Perkara
13 Selamanya Aku Cinta
14 Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15 Maaf kan Aku
16 Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17 Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18 Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19 Aku Takut Di Permainkan
20 Diri ku Adalah Milik Mu
21 Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22 Mulai Perhatian
23 Belajar Untuk Mencintai
24 Sepi
25 Target Anak Nomer 1
26 Maafkan Semua nya Karena Aku
27 Aku....
28 Aku... ( Aku Mencintai...??)
29 Cinta Ini Telah Tumbuh
30 Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31 Patut Untuk Di pertanyakan
32 Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33 Hatiku Kini Milik Mu
34 Cinta Yang Tulus
35 Di Balik Bahagia
36 Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37 Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38 Antara Hati
39 Aku Dan Dia
40 Pilih Cinta Yang Mana
41 Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42 Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43 Kesempatan Kedua
44 Hanya Kamu
45 Pilihan Ada Di Tangan Mu
46 Kita Mulai Dari Awal Lagi
47 Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48 Aku Tasya
49 Tugas Jauh
50 Menjaga Hati
51 Resiko
52 Pengobat Rindu
53 Curhatan Author
54 Luka Yang Tak Sebanding
55 Mampir karya ke 4
56 Hanya Hari Ini
57 Warning
58 Perasaan
59 Ada Keraguan
60 Harus Bilang Apa Buat Hati
61 Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62 Belajar Untuk Saling Melupakan
63 Melupakan Masa Lalu
64 Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65 Kebahagiaan
66 Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67 Mengejar Restu
68 Belajar Menerima
69 Cantik nya Papah Reza
70 Tugas Negara
71 Titip Selalu Rindu Ini
72 Kisah Yang Berbeda
73 Wanita Kesayangan
74 Jagalah Permata Ku
75 Aku Hanya Milik nya
76 Pembelaan Diri
77 Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78 Dekap Kembali Tubuh Ini
79 Kejutan Terindah
80 Jamilah Jiddan
81 Di Jodohkan ( Dika)
82 Pilihan Hidup Terakhir
83 Inilah Pilihan
84 Kebahagiaan
85 Hari Bahagia
86 Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87 Hanya Satu Yaitu Bahagia
88 Kebahagiaan
89 Hal Yang Terindah
90 Kamu lah Yang Sempurna
91 Nikmatnya Menjalankan
92 Hidup Ini
93 Baik - Baik Saja
94 Saat Ini
95 Berusaha Untuk Berjuang
96 Harus Kuat
97 Pahitnya Kenyataan
98 Tetangga Mantan
99 Untukmu Selalu Ada
100 Demi Aku
101 Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102 Diambang Pintu Keabadian
103 Tetap Setia
104 Ikhlas ku
105 Yang Terbaik
106 Kebahagiaan sampai Akhir
107 Saling Menjaga
108 Sampai Akhir
109 Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110 Cinta Sampai di Keabadian
111 Ini Jalan Kisahku
112 Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113 Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114 Apakah Ini Jalan Hidup
115 Rapuh Nya Tubuh
116 Permintaan
117 Dengan Damai
118 Aku Kini Tanpamu
119 Malaikat Pelindungmu
120 Ijinkan Untuk Lebih
121 Memilih Hati
122 Tak Akan menyerah
123 Bukan Sekedar Amanat
124 Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125 Separuh Hilang
126 Tak ingin mengakui
127 Terselip Sebuah Rasa
128 Kisah Kita Kembali
129 Jatuh Cinta Lagi
130 Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131 Tugas Rahasia
132 Misi Yang Gagal
133 Masa Lalu Belum Usai
134 Tulus
135 Jodoh Yang Tertunda
136 Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137 Memiliki Seutuhnya
138 Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139 Info Untuk Sahabat Puspa
140 Awal Rumah Tangga
141 Berkorban
142 Jatuh
143 Kisruh
144 Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145 Sudah Jalan Takdir
146 Masalah
147 Kenapa Harus Menanggung Beban??
148 Menyimpan Masalah
149 Antara Misi dan Masalah
150 Karya Baru
151 Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152 Kesalahan Terbesar
153 Masalah Yang Belum Usai
154 Antara Amarah Dan Masa Depan
155 Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156 Cinta Yang Tak Ternilai
157 Bertaruh Nyawa
158 Kisah Ini Belum Usai
159 Selalu Sayang
160 Kejutan Yang Tak Disangka
161 Kebahagiaan Yang Sempurna
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Abdi Negara Pujaan Hati
2
Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3
Sahabat Sejati
4
Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5
Sandaran Hati
6
Mengenal lebih Jauh Dirinya
7
Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8
Selamanya Cinta Dia
9
Aku Rela Tersakiti
10
Inilah Keputusan Ku
11
Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12
Perkara
13
Selamanya Aku Cinta
14
Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15
Maaf kan Aku
16
Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17
Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18
Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19
Aku Takut Di Permainkan
20
Diri ku Adalah Milik Mu
21
Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22
Mulai Perhatian
23
Belajar Untuk Mencintai
24
Sepi
25
Target Anak Nomer 1
26
Maafkan Semua nya Karena Aku
27
Aku....
28
Aku... ( Aku Mencintai...??)
29
Cinta Ini Telah Tumbuh
30
Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31
Patut Untuk Di pertanyakan
32
Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33
Hatiku Kini Milik Mu
34
Cinta Yang Tulus
35
Di Balik Bahagia
36
Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37
Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38
Antara Hati
39
Aku Dan Dia
40
Pilih Cinta Yang Mana
41
Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42
Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43
Kesempatan Kedua
44
Hanya Kamu
45
Pilihan Ada Di Tangan Mu
46
Kita Mulai Dari Awal Lagi
47
Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48
Aku Tasya
49
Tugas Jauh
50
Menjaga Hati
51
Resiko
52
Pengobat Rindu
53
Curhatan Author
54
Luka Yang Tak Sebanding
55
Mampir karya ke 4
56
Hanya Hari Ini
57
Warning
58
Perasaan
59
Ada Keraguan
60
Harus Bilang Apa Buat Hati
61
Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62
Belajar Untuk Saling Melupakan
63
Melupakan Masa Lalu
64
Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65
Kebahagiaan
66
Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67
Mengejar Restu
68
Belajar Menerima
69
Cantik nya Papah Reza
70
Tugas Negara
71
Titip Selalu Rindu Ini
72
Kisah Yang Berbeda
73
Wanita Kesayangan
74
Jagalah Permata Ku
75
Aku Hanya Milik nya
76
Pembelaan Diri
77
Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78
Dekap Kembali Tubuh Ini
79
Kejutan Terindah
80
Jamilah Jiddan
81
Di Jodohkan ( Dika)
82
Pilihan Hidup Terakhir
83
Inilah Pilihan
84
Kebahagiaan
85
Hari Bahagia
86
Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87
Hanya Satu Yaitu Bahagia
88
Kebahagiaan
89
Hal Yang Terindah
90
Kamu lah Yang Sempurna
91
Nikmatnya Menjalankan
92
Hidup Ini
93
Baik - Baik Saja
94
Saat Ini
95
Berusaha Untuk Berjuang
96
Harus Kuat
97
Pahitnya Kenyataan
98
Tetangga Mantan
99
Untukmu Selalu Ada
100
Demi Aku
101
Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102
Diambang Pintu Keabadian
103
Tetap Setia
104
Ikhlas ku
105
Yang Terbaik
106
Kebahagiaan sampai Akhir
107
Saling Menjaga
108
Sampai Akhir
109
Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110
Cinta Sampai di Keabadian
111
Ini Jalan Kisahku
112
Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113
Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114
Apakah Ini Jalan Hidup
115
Rapuh Nya Tubuh
116
Permintaan
117
Dengan Damai
118
Aku Kini Tanpamu
119
Malaikat Pelindungmu
120
Ijinkan Untuk Lebih
121
Memilih Hati
122
Tak Akan menyerah
123
Bukan Sekedar Amanat
124
Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125
Separuh Hilang
126
Tak ingin mengakui
127
Terselip Sebuah Rasa
128
Kisah Kita Kembali
129
Jatuh Cinta Lagi
130
Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131
Tugas Rahasia
132
Misi Yang Gagal
133
Masa Lalu Belum Usai
134
Tulus
135
Jodoh Yang Tertunda
136
Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137
Memiliki Seutuhnya
138
Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139
Info Untuk Sahabat Puspa
140
Awal Rumah Tangga
141
Berkorban
142
Jatuh
143
Kisruh
144
Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145
Sudah Jalan Takdir
146
Masalah
147
Kenapa Harus Menanggung Beban??
148
Menyimpan Masalah
149
Antara Misi dan Masalah
150
Karya Baru
151
Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152
Kesalahan Terbesar
153
Masalah Yang Belum Usai
154
Antara Amarah Dan Masa Depan
155
Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156
Cinta Yang Tak Ternilai
157
Bertaruh Nyawa
158
Kisah Ini Belum Usai
159
Selalu Sayang
160
Kejutan Yang Tak Disangka
161
Kebahagiaan Yang Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!