Selamanya Aku Cinta

" Alhamdullilah Sah, selamat buat Mas Dika dan Mba Sintia semoga menjadi keluarga Sakinah, Mawadah dan Warohmah." Ucap Pak Kyai.

" Amin..!!! " Ucap Semua yang ikut hadir di acara pernikahan Dika dan Sintia.

" Silahkan cium tangan suaminya Mba Sintia." Ucap Pak Kyai.

Sintia pun mencium punggung tangan suaminya, dan dengan ragu serta mata terpejam Dika mencium kening Sintia.

" Maaf kan untuk hati yang tersakiti."

Dika bergumam dalam hati nya saat mencium kening Sintia.

******

" Kalau ada apa - apa kasih kabar Kakak, ingat jaga kandungan kamu." Ucap Reza saat mengantar Tasya pulang ke rumah nya.

" Makasih Kak."

" Sama - sama, jangan lupa kabari Kakak kalau ada apa - apa." Ucap Dika.

" Iya Kak, nanti Tasya kabari kalau Tasya butuh apa - apa. Hati - hati di jalan." Ucap Tasya.

" Iya sama - sama."

***

" Kamu dari mana Tasya? " Tanya Ibu Wati yang sedang menyetrika baju - baju milik pelanggan nya.

" Habis dari Batalyon Bu cari Mas Dika nggak ada jadi ketemunya sama Kak Reza." Jawab Tasya.

" Nak, kapan keluarga Dika mau datang melamar kamu katanya setelah lulus kalian menikah."

" Insya Allah Bu secepatnya ."

" Iya, Ibu kan nggak mau anak gadis ibu lama - lama pacaran di Sisi lain Dika sudah dewasa dan Ibu takut kebablasan nama nya juga laki sama perempuan."

Uhuk.. uhuk.. uhuk...

" Kenapa kamu nak, minum dulu." Ucap Ibu Wati

" Iya Bu." Ucap Sangat Tasya lalu berlalu meninggalkan Ibu Wati yang sedang menyetrika baju.

Di dapur Tasya mengusap perutnya, ada benih Cinta antara dirinya dan Dika, senyum mengembang dari bibir Tasya sembari mengusap perutnya yang masih rata.

" Tunggu Papah pulang sayang, ini suatu kejutan. " Ucap pelan Tasya.

******

" Sayang.... " Sintia dengan pakaian tidur tipisnya bergelayut manja dengan melingkarkan kedua tangan nya di leher Dika yang sedang duduk di Sisi tempat tidur.

" Iya." Ucap Dika singkat.

Sintia dengan berani menciumi leher Dika, dan menggigit daun telinga Dika dengan tangan yang terus mengusap dada bidang milik Dika.

Sebagai seorang pria normal rasa berdesir pun melanda tubuh nya, namun Dika tahan dengan memejamkan matanya.

Dan saat tangan Sintia akan menyentuh bagian sensitive paling bawah tangan Dika menahan nya.

" Maaf, Aku belum siap."

Dika lalu meninggalkan Sintia, dan Sintia dengan kesal melemparkan bantal nya yang mengenai Dika.

*****

Tasya masih saja memandang ponselnya namun tetap belum ada chat dari Dika, hingga membuat nya frustasi.

" Mas kamu kemana? "

Perutnya pun mulai merasa mual, dan Tasya pun berlari menuju kamar mandi nya hingga saat akan ke kamar mandi Tasya bertabrakan dengan Ibu Wati.

" Astagfirullah Tasya, jalan lihat - lihat."

Namun Tasya tidak menghiraukan Ibu nya, dia langsung menuju kamar mandi dengan mengeluarkan isi perutnya.

" Nak kamu kenapa, sering muntah begini? " Ibu Wati mendekati Tasya di kamar mandi.

" Nggak apa - apa Bu cuman masuk angin saja." Ucap Tasya sembari mengusap mulutnya.

" Kita ke Dokter ya? "

" Nggak Bu jangan, cuman masuk angin." Ucap Tasya.

" Kamu yakin cuman masuk angin? "

" Yakin Bu sangat yakin."

******

" Sahabat kamu sudah Pengajuan nikah, kamu kapan? " Ucap Danki saat mendekati Reza.

" Siapa yang pengajuan?" Tanya Reza.

" Dika, berkasnya sudah masuk." Jawab Danki.

" Wah, ternyata dia benar - benar serius." Ucap Reza dengan senyum mengembang.

***

" Kapan pulang? " Tanya Reza saat melihat Dika di ruangan nya.

" Habis shubuh tadi." Jawab Dika singkat.

" loh kok Aku nggak tahu ya, kamu pulang." Ucap Reza.

" Aku langsung masuk ke ruangan ini, sambil memberes kan berkas." Ucap Dika

" Selamat ya akhirnya pengajuan nikah juga, pasti Tasya bahagia sekali dan selamat juga bakalan jadi calon Ayah."

Deg..

Mata Dika membulat kaget saat Reza mengatakan dirinya akan menjadi seorang Ayah.

" Kamu tahu, dia menunggu kamu ponsel kamu nggak aktif, dia katanya Mau kasih kejutan kalau kamu pulang, eh dapat kabar hamil tiba - tiba langsung pengajuan nikah cepat sekali, kamu memang laki - laki bertanggung jawab."

" Kamu bilang Tasya Hamil? " Tanya Dika.

" Iya, jadi kamu belum tahu? " Jawab Reza.

" Ya ampun Aku keceplosan, kirain dengan pengajuan nikah sudah tahu." Ucap Reza.

Dika langsung pergi meninggalkan Reza di ruangan nya, dan menyambar kunci motornya untuk menemui Tasya.

*******

Tasya menenteng kanan kiri kantong kresek besar berisi cucian kotor milik tetangga nya, peluh dan rasa lelah menyerang tubuh nya dan sesekali menahan rasa mual.

Saat berjalan memasuki pekarangan rumah nya tiba - tiba dua kantong kresek besar di ambil alih oleh tangan kekar.

" Mas Dika." Ucap Tasya dengan mata berbinar saat melihat Dika ada di depan matanya.

Dika membawa masuk kantong kresek tersebut ke dalam rumah Tasya dan meletakkan nya di dapur.

" Mas kemana saja, nggak ada kabar ponselnya saja nggak aktif." Cerocos Tasya sembari mencium punggung tangan Dika.

" Bisa Mas bicara di kamar? " Tanya Dika.

" Bisa."

Tasya dan Dika kini ada di kamar Tasya, dengan pintu yang masih sedikit terbuka Dika lalu memeluk tubuh Tasya yang selama ini Dika rindu kan.

" Mas kemana saja."

" Maaf kan Mas Yank."

" Tasya kangen."

" Mas juga sama Yank."

" Mas Aku hamil."

Dika memeluk erat tubuh Tasya dengan memejamkan mata nya menahan tangisnya.

" Mas, jadi kan melamar Tasya? "

Dika hanya diam dan memejamkan mata nya, terus Dika peluk tubuh Tasya dengan sangat erat.

Lalu Tasya melepaskan pelukan Dika, dan tangan Dika dia arahkan pada perutnya rasa haru pada kedua nya hingga meneteskan air mata.

" Aku nggak menyangka dia hadir disini Mas." Ucap Tasya berlinang air mata dengan terus mengusap perutnya dengan tangan Dika.

" Mas tahu, saat ingin memberi tahu bahwa Aku hamil, Aku sangat takut Mas akan ninggalin Aku , saat tahu ponsel mas nggak aktif." Ucap Tasya dengan senyum mengembang.

" Tapi sekarang sudah lega, saat Mas datang dan sudah tahu kalau Aku sekarang hamil, Mas akan segera nikahin Tasya kan Mas."

Dika mencium perut Tasya, ada air mata yang deras keluar dari kedua mata Dika, Tasya tahu saat tubuh Dika bergetar hingga tangisnya yang tak terdengar kini Tasya bisa mendengarnya.

" Maaf kan Mas Sayang... Maaf Kan Papah Sayang. "

Dika masih terus menenggelamkan kan wajah ke perut Tasya, hingga tangisnya pecah dan memeluk pinggang milik Tasya.

" Mas.. kenapa, Mas kenapa menangis seperti ini..?? Tanya Tasya karena Dika tidak pernah Seperti ini sebelum nya.

Dika pun lalu menatap kedua mata Tasya, dan Tasya pun merasa janggal dengan tatapan Dika yang sedang menatap nya.

" Maaf kan Mas... Maaf..!! "

Dika membuang wajah nya ke samping hingga air matanya terus menetes dari kedua ujung kelopak mata nya.

Terpopuler

Comments

Nurmila Karyadi

Nurmila Karyadi

sedih bnget jdi buruh cuci😭😭😭😭

2022-06-16

1

Tiffa Yulan

Tiffa Yulan

hayooooo.... siapa nich yg nebar bawang merah.... 😭😭😭

2021-12-22

1

Nurhasanah Nur

Nurhasanah Nur

aduh Thor,kmu telah mengobrak-abrik hatiku huhuhu....

2021-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Abdi Negara Pujaan Hati
2 Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3 Sahabat Sejati
4 Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5 Sandaran Hati
6 Mengenal lebih Jauh Dirinya
7 Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8 Selamanya Cinta Dia
9 Aku Rela Tersakiti
10 Inilah Keputusan Ku
11 Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12 Perkara
13 Selamanya Aku Cinta
14 Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15 Maaf kan Aku
16 Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17 Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18 Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19 Aku Takut Di Permainkan
20 Diri ku Adalah Milik Mu
21 Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22 Mulai Perhatian
23 Belajar Untuk Mencintai
24 Sepi
25 Target Anak Nomer 1
26 Maafkan Semua nya Karena Aku
27 Aku....
28 Aku... ( Aku Mencintai...??)
29 Cinta Ini Telah Tumbuh
30 Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31 Patut Untuk Di pertanyakan
32 Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33 Hatiku Kini Milik Mu
34 Cinta Yang Tulus
35 Di Balik Bahagia
36 Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37 Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38 Antara Hati
39 Aku Dan Dia
40 Pilih Cinta Yang Mana
41 Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42 Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43 Kesempatan Kedua
44 Hanya Kamu
45 Pilihan Ada Di Tangan Mu
46 Kita Mulai Dari Awal Lagi
47 Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48 Aku Tasya
49 Tugas Jauh
50 Menjaga Hati
51 Resiko
52 Pengobat Rindu
53 Curhatan Author
54 Luka Yang Tak Sebanding
55 Mampir karya ke 4
56 Hanya Hari Ini
57 Warning
58 Perasaan
59 Ada Keraguan
60 Harus Bilang Apa Buat Hati
61 Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62 Belajar Untuk Saling Melupakan
63 Melupakan Masa Lalu
64 Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65 Kebahagiaan
66 Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67 Mengejar Restu
68 Belajar Menerima
69 Cantik nya Papah Reza
70 Tugas Negara
71 Titip Selalu Rindu Ini
72 Kisah Yang Berbeda
73 Wanita Kesayangan
74 Jagalah Permata Ku
75 Aku Hanya Milik nya
76 Pembelaan Diri
77 Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78 Dekap Kembali Tubuh Ini
79 Kejutan Terindah
80 Jamilah Jiddan
81 Di Jodohkan ( Dika)
82 Pilihan Hidup Terakhir
83 Inilah Pilihan
84 Kebahagiaan
85 Hari Bahagia
86 Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87 Hanya Satu Yaitu Bahagia
88 Kebahagiaan
89 Hal Yang Terindah
90 Kamu lah Yang Sempurna
91 Nikmatnya Menjalankan
92 Hidup Ini
93 Baik - Baik Saja
94 Saat Ini
95 Berusaha Untuk Berjuang
96 Harus Kuat
97 Pahitnya Kenyataan
98 Tetangga Mantan
99 Untukmu Selalu Ada
100 Demi Aku
101 Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102 Diambang Pintu Keabadian
103 Tetap Setia
104 Ikhlas ku
105 Yang Terbaik
106 Kebahagiaan sampai Akhir
107 Saling Menjaga
108 Sampai Akhir
109 Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110 Cinta Sampai di Keabadian
111 Ini Jalan Kisahku
112 Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113 Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114 Apakah Ini Jalan Hidup
115 Rapuh Nya Tubuh
116 Permintaan
117 Dengan Damai
118 Aku Kini Tanpamu
119 Malaikat Pelindungmu
120 Ijinkan Untuk Lebih
121 Memilih Hati
122 Tak Akan menyerah
123 Bukan Sekedar Amanat
124 Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125 Separuh Hilang
126 Tak ingin mengakui
127 Terselip Sebuah Rasa
128 Kisah Kita Kembali
129 Jatuh Cinta Lagi
130 Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131 Tugas Rahasia
132 Misi Yang Gagal
133 Masa Lalu Belum Usai
134 Tulus
135 Jodoh Yang Tertunda
136 Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137 Memiliki Seutuhnya
138 Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139 Info Untuk Sahabat Puspa
140 Awal Rumah Tangga
141 Berkorban
142 Jatuh
143 Kisruh
144 Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145 Sudah Jalan Takdir
146 Masalah
147 Kenapa Harus Menanggung Beban??
148 Menyimpan Masalah
149 Antara Misi dan Masalah
150 Karya Baru
151 Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152 Kesalahan Terbesar
153 Masalah Yang Belum Usai
154 Antara Amarah Dan Masa Depan
155 Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156 Cinta Yang Tak Ternilai
157 Bertaruh Nyawa
158 Kisah Ini Belum Usai
159 Selalu Sayang
160 Kejutan Yang Tak Disangka
161 Kebahagiaan Yang Sempurna
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Abdi Negara Pujaan Hati
2
Bahagia Menjadi Bagian Hidupmu
3
Sahabat Sejati
4
Doa Semangat Dan Perhatian Sang Kekasih Hati
5
Sandaran Hati
6
Mengenal lebih Jauh Dirinya
7
Badai Tidak Akan Pernah Memisahkan Kita
8
Selamanya Cinta Dia
9
Aku Rela Tersakiti
10
Inilah Keputusan Ku
11
Awal Kebahagiaan Atau Kesedihan
12
Perkara
13
Selamanya Aku Cinta
14
Jangan Pernah Hadir Di Depan Ku Lagi
15
Maaf kan Aku
16
Kamu Tidak Pantas Untuk Aku
17
Apakah Aku Sanggup Hidup Tanpa Cinta
18
Aku Siap Bersanding Dengan Mu
19
Aku Takut Di Permainkan
20
Diri ku Adalah Milik Mu
21
Apakah Tidak Ada Tempat Sedikit Di Hati
22
Mulai Perhatian
23
Belajar Untuk Mencintai
24
Sepi
25
Target Anak Nomer 1
26
Maafkan Semua nya Karena Aku
27
Aku....
28
Aku... ( Aku Mencintai...??)
29
Cinta Ini Telah Tumbuh
30
Rasa Kecewa ( Aku Menerima)
31
Patut Untuk Di pertanyakan
32
Ku Ingin Namaku Ada Selalu Di Hati
33
Hatiku Kini Milik Mu
34
Cinta Yang Tulus
35
Di Balik Bahagia
36
Ada Masa Lalu Yang Masih Berharap
37
Hanya Kamu Saat Ini Yang Di Hati
38
Antara Hati
39
Aku Dan Dia
40
Pilih Cinta Yang Mana
41
Tersakiti Yang Kedua Kalinya
42
Dalam Pikiran Ku Hanya Ada Kamu
43
Kesempatan Kedua
44
Hanya Kamu
45
Pilihan Ada Di Tangan Mu
46
Kita Mulai Dari Awal Lagi
47
Hadapi Bumil Kesayangan ( Aku milik nya)
48
Aku Tasya
49
Tugas Jauh
50
Menjaga Hati
51
Resiko
52
Pengobat Rindu
53
Curhatan Author
54
Luka Yang Tak Sebanding
55
Mampir karya ke 4
56
Hanya Hari Ini
57
Warning
58
Perasaan
59
Ada Keraguan
60
Harus Bilang Apa Buat Hati
61
Hati Ini Tak Maksud Saling Melukai
62
Belajar Untuk Saling Melupakan
63
Melupakan Masa Lalu
64
Awal Baru ( Dika, Reza, Tasya)
65
Kebahagiaan
66
Bersatu Untuk Menuju Sebuah Restu
67
Mengejar Restu
68
Belajar Menerima
69
Cantik nya Papah Reza
70
Tugas Negara
71
Titip Selalu Rindu Ini
72
Kisah Yang Berbeda
73
Wanita Kesayangan
74
Jagalah Permata Ku
75
Aku Hanya Milik nya
76
Pembelaan Diri
77
Hanya Dia yang Boleh Memiliki
78
Dekap Kembali Tubuh Ini
79
Kejutan Terindah
80
Jamilah Jiddan
81
Di Jodohkan ( Dika)
82
Pilihan Hidup Terakhir
83
Inilah Pilihan
84
Kebahagiaan
85
Hari Bahagia
86
Biarlah kamu Tahu Kisah Masa Lalu
87
Hanya Satu Yaitu Bahagia
88
Kebahagiaan
89
Hal Yang Terindah
90
Kamu lah Yang Sempurna
91
Nikmatnya Menjalankan
92
Hidup Ini
93
Baik - Baik Saja
94
Saat Ini
95
Berusaha Untuk Berjuang
96
Harus Kuat
97
Pahitnya Kenyataan
98
Tetangga Mantan
99
Untukmu Selalu Ada
100
Demi Aku
101
Kamu Tetaplah Malaikat Penjaga Hati
102
Diambang Pintu Keabadian
103
Tetap Setia
104
Ikhlas ku
105
Yang Terbaik
106
Kebahagiaan sampai Akhir
107
Saling Menjaga
108
Sampai Akhir
109
Sampai Akhir ( Cinta Abadi)
110
Cinta Sampai di Keabadian
111
Ini Jalan Kisahku
112
Tanah Pun Masih Basah ( Aku Hanya Untuk Kamu) Aku Kuat
113
Ujian Ini Terasa Sangat Berat
114
Apakah Ini Jalan Hidup
115
Rapuh Nya Tubuh
116
Permintaan
117
Dengan Damai
118
Aku Kini Tanpamu
119
Malaikat Pelindungmu
120
Ijinkan Untuk Lebih
121
Memilih Hati
122
Tak Akan menyerah
123
Bukan Sekedar Amanat
124
Kedekatan Terhalang Kisah Masa Lalu
125
Separuh Hilang
126
Tak ingin mengakui
127
Terselip Sebuah Rasa
128
Kisah Kita Kembali
129
Jatuh Cinta Lagi
130
Aku Benar - Benar sudah Jatuh Cinta Kembali
131
Tugas Rahasia
132
Misi Yang Gagal
133
Masa Lalu Belum Usai
134
Tulus
135
Jodoh Yang Tertunda
136
Bersatu Dengan Cinta Yang Tertunda
137
Memiliki Seutuhnya
138
Pasangan Baru Dari Masa Lalu
139
Info Untuk Sahabat Puspa
140
Awal Rumah Tangga
141
Berkorban
142
Jatuh
143
Kisruh
144
Maaf Kan Aku Belum Bisa Membahagiakan
145
Sudah Jalan Takdir
146
Masalah
147
Kenapa Harus Menanggung Beban??
148
Menyimpan Masalah
149
Antara Misi dan Masalah
150
Karya Baru
151
Hanya Itu Kenangan Yang Ku Punya
152
Kesalahan Terbesar
153
Masalah Yang Belum Usai
154
Antara Amarah Dan Masa Depan
155
Apa Yang Di Perbuat Akan Berbuah
156
Cinta Yang Tak Ternilai
157
Bertaruh Nyawa
158
Kisah Ini Belum Usai
159
Selalu Sayang
160
Kejutan Yang Tak Disangka
161
Kebahagiaan Yang Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!