Alisa dan Danu saling menatap, dengan Alisa menatap tajam suami nya dan posisi sendok masih di mulut nya.
Danu merasa sedikit kesal, Karen merasa terganggu kebahagiaan nya, ya kata nya begitu.
Saat Alisa hendak berdiri, Danu dengan cekatan meraih lengan istri nya,
"Biar aku saja yang membukakan pintu nya, kau lanjut kan saja makan mu, habis kan ya, kau seperti nya sangat lapar, " ucap Danu, kemudian beranjak dari duduknya menuju pintu untuk membukakan nya.
Alisa kembali duduk, saat hendak menyendok kan kembali makanan nya, tiba-tiba mengurungkan nya, meletakkan kembali sendok nya ke piring dengan sedikit melempar sehingga menimbulkan bunyi dentingan antara sendok dan piring.
Emmm,,, seperti nya Alisa mulai tersadar, hellloooo kemana Alisa yang dingin itu, sesaat rasa lapar membuat nya lupa ingatan akan dirinya yang selalu acuh kepada suami nya, tetapi nasi putih sudah menjadi nasi goreng, dan Alisa pun begitu menikmati nya, entah karena lapar atau emang doyan.
hahahaha ada-ada saja....
*
*
*
Danu membuka pintu, setelah melihat siapa yang datang, mulut nya sedikit menganga, mata nya melotot, entah dia melihat siapa.?.
Sedikit kaget, juga merasa senang, karena yang datang adalah kedua orang tua nya dan juga mertua nya.
yang sudah selama satu bulan pindah belum pernah mereka berkunjung, bahkan saat pindah tidak ada yang mengantar, yahhh ini kunjungan pertama yang sangat mengejutkan sekaligus mengharukan, karena kedatangan orang tua serta mertua nya.
"Ehh,, pa,ma, kok mau datang gak bilang-bilang dulu sih, jadi nya kan gak ada persiapan nih untuk menyambut kalian" ucap Danu, sambil menyalami punggung tangan orang tua nya dan juga mertua nya.
"Ayo pa, ma, mari masuk, Alisa sedang makan, Alisa sayang,,, Ada papa sama mama ni" ucap Danu, sedikit meneriaki Alisa yang masih di meja makan.
"Ciiihhhh, Alisa berdecih, apaan sih dia seenaknya saja panggil sayang sayang segala, " gerutu Alisa " ehhh,,, apa dia bilang tadi??,, ada papa dan mama, Alisa beranjak dari duduknya, berlari kecil menuju ruang tamu, di mana sudah ada papa, mama nya, dan juga mertuanya.
Alisa menyunggingkan senyum, sambil mencium punggung tangan paruh baya itu satu persatu, lalu dudul dengan raut wajah yang senang dan juga kaget.
"Duh, ada apa ya, kok malam-malam gini pada berkunjung, mana pada serempak lagi, kok aku merasa tidak enak ya" Batin Alisa.
"Kenapa??, kok muka nya kayak pada bingung gitu?, kaget ya, kita berkunjung malam-malam serempak begini" Pak Herman memecahkan keheningan.
"Maaf ya kalo menganggu waktu istirahat kalian, ini ni mama kamu dari siang merengek minta datang ke sini, papa baru sempet nya ya baru malam" ucap pak Herman, mencolek hidung istrinya.
"Ehhh papa, emang nya salah ya, mau ketemu anak mantu juga" ucap mama Alisa.
"Iya tu mama mu juga dari kemaren ngajakin papa terus ke sini, kata nya kangen, ada yang mau di tanyain kata nya sama kalian" timpal pak Adi.
"Mau tanya apa ma?, tanya Danu, pada mama nya.
Sekilas mama Danu menatap suaminya, "ehh itu,, anu,,nak, mama mau tanya, kalian kan sudah 4 bulan menikah, apa kah sudah ada tanda-tanda untuk kami segera bisa menimang cu cu" ucap mama Alisa sedikit ragu-ragu.
Alisa dan Danu saling menatap lalu menunduk kan pandangan nya, " Boro-boro bakal cucu ma, malam pertama aja gak pernah terjadi" batin Danu.
"Pantas saja dari awal perasaan ku sudah tak enak, ternyata bakal di tanya gini, gak mungkin kan aku jawab, kalian belum akan mendapat cucu, karena aku selalu minta tidur terpisah, duhh bisa-bisa di rajam aku ini" batin Alisa.
Aduuuhhhh kena kan, bakal jawab apa tuh dua sejoli itu.
Jawab saja kalo bibit belum bertunas , hahahaha😂😂😂
Readers,jangan, lupa,ya, DUKUNGAN NYA ,komen,dan vote ya, terima kasih. lop yu somat.😍😆😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
auliasiamatir
bilang aja sama Mak nya Alisa, kalau anak nya gak bisa jadi istri, jadi minta kawin lagi... deh Danu...😀
2021-12-30
2