Setelah beberapa hari sejak di putuskan kan tanggal pernikahan Alisa dan Danu, Alisa tak pernah menampakkan raut wajah yang bahagia layak nya seorang calon pengantin. murung, itulah yang selalu bersemayam di wajahnya sejak diputuskan tanggal pernikahannya dengan Danu.
Begitu pun dengan Danu yang semakin bingung, tentang pernikahan nya sebentar lagi, apa kah harus di lanjutkan kan atau di sudahi saja, Danu yang melihat Alisa sama sekali tidak ada tanda-tanda menyukai diri nya semakin gusar dengan fikiran nya.
Danu mengingat kejadian beberapa hari lalu saat bertemu dengan Alisa di pusat perbelanjaan.
#Flash back on
Dari kejauhan Danu melihat Alisa sedang memilih milih aksesoris dan beberapa pakaian, dengan sedikit ragu tapi Danu memberanikan diri untuk menghapiri Alisa, lalu memegang pergelangan tangan Alisa.
👨"Alisa",,, panggil Danu.
Alisa yang kaget saat ada yang memegang pergelangan tangan nya dan menyebut nama nya, langsung menatap sumber suara. yang ternyata adalah calon suaminya sendiri.
👩"Eh kau, lepas kan tangan ku, dasar tidak sopan". Alisa mengibaskan tangannya yang di pegang oleh Danu.
👨"maaf Alisa, aku tidak bermaksud apa-apa, hanya saja tadi kebetulan aku melihat mu disini dan aku menghampiri mu". ucapnya setelah pergelangan tangan Alisa terlepas dari genggaman tangan nya.
Alisa diam saja, tak bergeming. dia tidak perduli dengan pria itu.
👨" Alisa, kau ke sini Dengan siapa, dan mau membeli apa, apa aku boleh menemani mu"?. tanya Danu saat Alisa terus saja diam.
👩"Bukan urusan mu, dan terima kasih itu tidak perlu aku bisa sendiri, maaf aku harus pergi". ucapnya tanpa melihat lawan bicaranya, lalu dia melangkah meninggalkan pria yang sudah menjadi calon suaminya.
Danu terus saja mengikuti Alisa, Walaupun Alisa sudah menegaskan untuk tidak mengikuti nya, tapi Danu terus saja mengikuti nya.
👩"Eh kau ini tuli atau bagaimana sih, sudah aku bilang jangan mengikuti ku. tapi kau terus saja mengikuti ku, kau ini mengerti apa tidak hah. apa kah kau sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia"??? Alisa melotot saat mengucapkan nya.
👨''Apa yang kau kata kan, jelas saja lah aku mnegerti bahasa Indonesia, aku asli orang Indonesia, bahkan aku lahir di Indonesia". ucap nya tegas, tak terima dikatai begitu.
👩."Kalau begitu kenapa kau tidak mengerti dengan yang aku katakan tadi untuk berhenti mengikuti ku lagi, tapi kau terus saja mengikuti ku, jadi jangan salahkan aku jika mengatai mu seperti itu".
👨"Eh siapa juga yang mengikuti mu, aku hanya ingin bicara pada mu, tapi kau terus saja berjalan jadi bagaimana aku bisa bicara. ya jadi mau tidak mau aku mengikuti mu lah".
Alisa menghela nafasnya, sebelum dia berbicara lagi.
👩"ok baik lah bicara lah sekarang, aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan mu. kau membuang-buang waktu ku saja".
👨''Tapi aku ingin membicarakan hal penting, seperti nya tidak enak kalau kita berbicara di sini. apa lagi sambil berdiri seperti ini, sebaik nya kita cari tempat duduk saja. nah di situ ada cafe, lebih baik kita ke situ saja dan kita bisa lebih leluasa lagi bicara nya disana, bagaimana",??? ucap Danu menunjuk sebuah cafe.
Alisa mengembuskan nafas nya kasar, kenapa pria ini menyebalkan sekali.
"ya ampun,,, orang ini mau bicara saja repot sekali sih, sangat menjengkelkan" Batin Alisa, kesal..
Alisa pun mengikuti Danu menuju ke arah cafe yang ditunjuk oleh Danu, mau tidak mau Dia sedikit mengalah, dari pada pria menyebalkan itu terus mengikutinya.
👩"Apa yang mau kau bicara kan, bicara lah sekarang, aku tidak suka bertele-tele, aku juga tidak punya banyak waktu, aku harus segera pergi". ucap Alisa saat sudah duduk di bangku cafe.
👨"Alisa, sebenarnya aku hanya ingin membahas masalah pernikahan kita yang tinggal beberapa hari lagi, seperti nya aneh saja jika nanti kita sudah terikat sebuah pernikahan tapi kita sama sekali tidak saling mengenal, bagaimana nanti kita bisa menjalani sebuah rumah tangga nanti nya, tidak lucu kan suami istri tapi seperti orang asing" Danu serius ingin membahas perihal masa depan mereka.
👩''Aku kira hal penting yang ingin kau bicara kan itu adalah ingin membatalkan pernikahan kita, ternyata aku salah, malah seperti nya kau sangat antusias sekali". Alisa mencebik menatap sinis pada Danu.
👨"Apa yang kau katakan Alisa, jadi benar kecemasan ku selama ini, apa kah kau tidak menginginkan pernikahan ini???. Danu tidak menyangka dengan apa yang dikatakan oleh calon istrinya itu.
👩"Kenapa kau bertanya, tentu kau sudah tahu kan jawabannya, lagi pula aku heran kepada mu, kenapa kau mau maunya saja di nikah kan dengan orang yang tidak kau kenal, dan tentu nya tidak kau cinta iya kan, begitu juga dengan aku.! Alisa mengalihkan pandangan nya kearah lain setelah mengatakan itu.
👨"Bukan kah kita bisa memulai nya nanti, kita bisa saling mengenal lebih jauh satu sama lain, cinta kan bisa tumbuh seiring dengan berjalannya waktu". ucap Danu yakin.
👩"Itu tidak mungkin dan tidak akan, kau mengerti!!!! Alisa meninggikan volume suaranya agar pria didepannya ini mengerti.
👨"Tapi kenapa Alisa???, tanya Danu, kecewa.
👩"Karena aku sudah memiliki kekasih yang sangat aku cintai, dan sekarang aku menjadi jauh dengan nya karena perjodohan ini!!
Danu tampak kaget mendengar penuturan Alisa bahwa diri nya sudah memiliki kekasih yang sangat di cintai nya, bukan. bukan ini yang ingin didengarkan nya.
Danu merasa, walaupun diri nya sebenarnya juga enggan dengan perjodohan ini. tapi Danu tetap menerima karena tak ingin mengecewakan orang tua nya, Dan Danu juga ingin berusaha bisa menerima gadis yang akan menjadi istri nya nanti. Dia ingin bisa seperti Papa nya, tapi seperti nya hanya sia-sia saja. .
Danu terdiam dan menundukkan kepalanya.
Alisa pun beranjak dari tempat duduknya nya, lalu pergi tanpa menghiraukan Danu yang masih saja diam. Danu mengangkat kepalanya, menatap nanar pada Alisa yang sudah melangkah jauh.
#Flash back off
"Seperti nya pernikahan ini memang harus di hentikan sebelum terlambat, Alisa, dia tidak bisa menerima ku, bahkan dia juga sudah memiliki kekasih, ya aku tidak boleh egois, aku harus segera membicarakan hal ini dengan papa". Ucap Danu yakin.
Danu pun pergi ke kamar papa nya, dia benar-benar ingin membahas tentang pernikahan nya dengan Papa nya sebelum semuanya terlambat. saat hendak mengetuk pintu kamar, Danu tidak sengaja mendengar pembicaraan orang tua nya, sehingga dia mengurungkan niatnya.
Danu menurunkan tangannya, tidak jadi mengetuk pintu kamar orang tuanya. Danu tidak bisa berkata-kata saat mendengar pembicaraan orang tua nya.
.
.
.
.
.
.
.
Readers, jangan lupa ya karya pertama ku ini di like komen dan vote ya, dukung saya yah, dan maaf jika masih banyak kesalahan karena author juga masih belajar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
LUNA HIATUS
menarik.. semangat thor
2021-12-04
2
Tayya
Ceritanya bagus, Thor 😍
2021-11-13
1