Perhatian. Bab ini ada unsur 17+. anak kecil dilarang baca!
...»---♡---«...
Setelah Rafael pergi ke kelas
Rafael pergi ke kelas dua belas menggantikan Alvian yang ikut membantu Kenzie. Naira pergi ke atap sekolah bagian belakang karena atap sekolah hanya berada di bagian belakang bila ingin melihat pemandangan taman belakang yang indah nan luas. Kalau di lihat dari Bagian depan terlihat seperti sebuah kerajaan bukannya sebuah sekolah. SMA Devender di kelilingi taman bunga yang di sukai Naira. Gedungnya pun luas. Banyak sekali ruangan yang masih belum di ketahui penduduk sekolah, karena pintu ruangan yang tersembunyi. Hanya beberapa orang saja yang tahu pintu rahasia itu.
Naira yang merasa mendapat panggilan alam pun segera turun dan ke toilet terdekat.
Sesampainya di toilet yang sepertinya tidak ada seseorang karena toiletnya sepi.
Setelah menyelesaikan tujuannya ke toilet, Naira mencuci tangan setelah itu kembali ke ruang guru.
Tapi saat Naira hendak membuka pintu toilet ada seseorang yang tiba tiba memeluknya dari belakang yang membuatnya menegang karena mendapat perlakuan tersebut.
"Aku merindukanmu" bisikan seseorang dari belakang sambil menghirup aroma tubuhnya yang membuat Naira merinding.
Orang yang memeluk Naira dari belakang melepaskan pelukannya dan itu pun terpaksa.
Lalu memutar tubuh Naira agar menghadap ke arahnya.
Setelah tubuh Naira menghadap ke arah orang yang dengan beraninya memeluknya dari belakang pun mendongak melihat siapa pelakunya.
"Kenzie?!" ujarnya kaget bahkan hampir terhuyung ke belakang jika Kenzie tidak memeluk pinggangnya segera maka di pastikan Naira akan terjatuh.
Orang yang dengan beraninya memeluk Naira dari belakang adalah Kenzie. Kalau orang lain mana mungkin berani apa lagi ini toilet wanita.
Kenzie tersenyum manis "apa kamu tidak merindukanku?" tanya Kenzie dengan pandangan menggoda.
"Rindu? Nggak tuh" ketus Naira. Sebenarnya Naira rindu sekali ke Kenzie. Kangen berat setengah mati malah tapi Naira meninggikan egonya sebagai seorang perempuan.
"Benarkah? " tanya Kenzie lagi dengan pandangan penuh menggoda.
"Kamu ngagetin aku tahu. Untung saja aku nggak jantungan. Kalau jantungan gimana?!" seru Naira.
"Mengalihkan pembicaraan, hmm?!"
"Hah... Baiklah, maafkan aku sudah mengagetkan kamu" Kenzie mengalah melihat Naira yang diam saja tanda tidak ingin di teruskan lagi.
"Aku sangat merindukan kamu" ulang Kenzie sambil membelai wajah Naira lembut dari mata, pipi, hidung, dan berhenti di bibir merah alami itu. Dan Naira hanya menutup matanya menikmati sentuhan tangan Kenzie.
Mata hitamnya terus menatap bibir Naira yang tertutup rapat. Merasakan tidak ada pergerakan dari tangan Kenzie yang berhenti di bibir Naira. Naira membuka mata berwarna cokelat itu dan mendapati Kenzie yang tengah menatap bibirnya intens.
Naira memegang tangan Kenzie dengan jarinya yang diam di permukaan bibir Naira dan membawa jari itu turun dari sana. "Apa urusannya sudah selesai? Kenapa lama sekali? Dan kenapa kamu tidak memberiku kabar sama sekali!?" tanya Naira menodong Kenzie dengan beberapa pertanyaan.
Kenzie terkekeh di buatnya. "Kalau mau tanya itu satu satu, oke!. Soal kenapa urusannya lama? itu karena masalahnya agak rumit. Kenapa aku tidak mengabari kamu sama sekali? karena aku kehilangan ponselku. Dan soal urusannya sudah selesai itu belum selesai. Aku menemui kamu dulu karena aku merindukanmu. aku akan pergi lagi dan menyelesaikan urusanku yang aku tunda. Mungkin bisa beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun?! Aku tidak tahu" jelas Kenzie panjang lebar. 'Karena ini berhubungan denganmu, aku tidak ingin kamu terlibat lagi seperti dulu. Aku akan menjelaskan kesalahpahaman ini pada nya agar masalahnya cepat selesai' lanjut kenzie membatin karena tidak ingin Naira tahu.
"Masih belum selesai?" tanya Naira sendu yang hanya diangguki oleh Kenzie.
Seakan tersadar sekarang ini mereka berada di dalam toilet wanita! Naira pun menatap Kenzie tajam "Dasar tidak sopan! Bagaimana kalau ada orang lain di sini kamu pasti bakal di gebukin nanti" seru Naira.
"Dan lagi kamu itu kayak hantu saja. Tiba tiba muncul dan main peluk saja! Memangnya aku siapa kamu sampai kamu berani meluk aku dari belakang, huh?!" lanjut Naira.
Kenzie yang dari tadi tersenyum manis langsung luntur saat mendengar aku siapa kamu dari mulut Naira wajah nya menjadi datar.
Deg
Apa Naira baru saja melakukan kesalahan?!
Tiba tiba Kenzie tersenyum lebar "Kamu mau tahu siapa kamu bagiku?" tanya Kenzie menggoda Naira.
"Bagiku kamu itu......
....Rahasia" lanjut Kenzie tersenyum manis.
Jengkel. Satu kata yang saat ini Naira rasakan. Bagaimana tidak jengkel kalau dari tadi Naira mendengar lanjutan Kenzie dengan jantung berdebar tidak karuan tapi lanjutannya membuat dia merasa kesal?
Sudahlah.
"Kamu mengharapkan apa memangnya dariku hmm?" tanya Kenzie yang melihat raut jengkel Naira.
"Nggak ada tuh" ketus Naira sambil melirik kearah lain.
"Ayolah, sayang. Kamu mengharap aku akan mengatakan kalau kamu itu kekasih? atau yang lebih lagi calon istri mungkin? ya kan? Ya kan?" Kenzie suka sekali menggoda Naira agar bisa melihat wajah Naira yang merona seperti kepiting rebus. Sangat imut menurut Kenzie.
"Apa? Kekasih? Calon istri? Yang benar saja!" tolak Naira dan dalam hati dia ingin menjerit saking senangnya mendengar kata keramat dari Kenzie.
"Mana mungkin aku mau dengan orang yang memiliki kepribadian ganda sepertimu dan lagi kamu orang nya sangat menyebalkan" lanjut Naira membuat Kenzie terkekeh.
"Oh... Jadi kamu tidak mau jadi istri aku nanti?!" ujar Kenzie pura pura sedih.
"Ya sudah!? Kalau begitu aku akan cari gadis lain untuk ku jadikan istri?!" lanjutnya.
Naira mendelik. Tangannya terangkat untuk menjewer telinga Kenzie namun sayang nya Kenzie lebih dulu menahan tangan Naira.
"Mau menjewerku, huh?!" tubuh Naira membeku saat Kenzie berkata dingin dengan tatapan tajam ke arahnya.
Tubuhnya tiba tiba bergetar ketakutan saat Kenzie bersikap dingin kepadanya.
Saat tubuh Naira masih bergetar ketakutan tiba tiba ada benda kenyal yang nempel di bibirnya. Mata Naira melotot seakan mau keluar dari tempatnya. Meskipun Kenzie hanya menempelkan bibir mereka tanpa pergerakan lebih tapi itu benar benar keterlaluan! Masa iya first kiss nya berada di toilet! kan nggak etis banget!. Dan lagi ciuman pertamanya akan ia berikan pada suaminya kelak. Batin Naira dongkol.
Meskipun Kenzie hanya menempelkan bibirnya Ke bibir Naira tanpa pergerakan lebih tapi Kenzie menikmatinya. Terbukti dengan mata Kenzie yang terpejam menikmati sentuhan nekat yang ia buat. Ciuman yang tanpa paksaan dan nafsu. Ciuman yang mengungkapkan perasaan terdalam nya.
"Apa pun yang terjadi. Mau tidak mau. Kamu harus jadi milikku seutuhnya dan selamanya. Kalau ada yang mau memisahkan mu dari ku. Aku tak akan segan lagi untuk membunuhnya?! Sekalipun itu keluarga sendiri!" sumpah Kenzie setelah melepaskan ciumannya.
Naira hanya diam sambil terengah mengatur napasnya kembali, karena saat Kenzie menciumnya Naira menahan napasnya karena terkejut.
"You are mine, Mate" lanjut Kenzie mengklaim Naira.
Deg
Mate? Batin Naira bertanya tanya.
Maksudnya Naira belahan jiwanya Kenzie yang sudah ditakdirkan sebelum ia lahir di dunia ini begitu?! Batin Naira lanjut.
Naira menatap manik Kenzie yang berubah menjadi merah kehitaman yang juga tengah menatapnya lembut.
"A-aku m-mate Kamu?" tanya Naira terbata.
Naira tahu Mate itu apa karena ia sangat suka membaca novel yang bergenre fantasi.
Naira memiliki banyak novel di kamarnya. Naira pernah membaca kata Mate di beberapa novelnya yang sudah ia baca terutama novel barunya yang menjadi favorit nya dengan judul 'Reinkarnasi Ratu Immortal'
Menceritakan seorang ratu seluruh kaum immortal yang terlahir kembali karena di bunuh adik dari sahabat sekaligus tangan kanan sang Lord yang salah paham menganggap bahwa belahan jiwanya dibunuh sang lord yang mengakibatkan ia menyalahkan sang lord dan ingin membalaskan dendamnya dengan cara memisahkan sang lord dari mate nya. Yaitu dengan cara membunuhnya.
Sang lord menunggu dan mencari matenya yang akan terlahir kembali di dunia manusia atau di dunia lainnya. Sedangkan adik dari tangan kanan sang lord menjadi musuh sang lord tapi berbeda dengan sang lord. Ia tidak menganggapnya sebagai musuh dan masih menganggap sebagai adiknya yang tengah salah paham.
Sang lord terus menunggu meskipun ia amat sangat tersiksa. Terbukti saat malam tiba tubuhnya akan di ambil alih sepenuhnya oleh kekuatan iblis nya yang membuatnya tersiksa dengan merantai tubuhnya sendiri agar tidak membuat kekacauan di dunianya maupun di dunia manusia.
Setelah penantian lama akhirnya ia menemukan sang mate sudah terlahir kembali.
Sang lord benar benar menjaga mate nya dengan baik bahkan sampai matenya dewasa.
...»---♡---«...
Tanpa mereka berdua ketahui di luar sana terjadi kekacauan karena kemarahan Rafael yang meluap saat mengetahui adiknya tiba tiba menghilang.
Sebelum Kenzie menemui Naira. Kenzie sudah menyamarkan aroma mereka berdua dan membuat mereka berdua transparan agar orang lain tidak menyadari keberadaan mereka.
Tanpa menjawab pertanyaan Naira, Kenzie pergi untuk melihat dan menghentikan kekacauan yang dibuat Rafael atas kesalahannya.
...»---♡---«...
...To Be Continued...
...Vote! Comment!...
...Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments