Mimpi

"Pagi semua..." sapa seorang gadis yang masih di tangga dengan senyum manisnya.

Mereka yang ada di meja makan lantas menoleh dan tersenyum membalas senyuman gadis itu.

"Pagi sayang" ucap seorang wanita paruh baya dengan senyum yang mirip dengan putrinya.

"Kamu nanti kalau sudah pulang jangan lupa beritahu ayah atau kakakmu, ya" ujar sang ayah menatap putrinya.

"Iya ayah" balas sang putri.

"Jangan sampai lupa! Biasanya kamu orangnya pelupa" kali ini sang kakak yang angkat bicara.

"Hehe... Iya kak"

"Ya sudah sarapan dulu. Setelah sarapan kamu antar adik-adik mu itu ya, Kean" ujar sang ayah.

Kean , nama lengkapnya Keanu Louis Efron. Anak pertama dari keluarga Efron. Keluarga sederhana.

Memiliki wajah bak pangeran dari negeri dongeng yang selalu di dambakan setiap wanita.

Kean menganggukkan kepalanya seraya menjawab perkataan ayahnya "Iya, yah".

Setelah itu Tidak ada percakapan sama sekali hanya terdengar dentingan sendok sesekali.

...»---♡---«...

Mereka sampai di depan tempat kerja Naira.

Kean menoleh kearah adik perempuannya yang berada di sampingnya "Kerja boleh asal saat istirahat gunakan waktu istirahat dengan baik. Jangan lupa nanti makan siang dan kalau sudah pulang beritahu kakak. Mengerti?!" pesan Kean .

Naira tersenyum manis "Iya kak"

"Yaudah turun gih. Nanti kalau telat kamu marahnya ke kakak lagi" goda Kean .

Naira mengerucutkan bibir pink nya "Ngusir nih?!"

"Adik kakak gak boleh di gituin bibirnya nanti kalau ada pria lain yang lihat bisa-bisa kamu dicium lagi" goda Kean

Pipi Naira bersemu merah mendengar perkataan Kean.

Dengan pelan Naira memukul lengan Kean pelan "Apaan sih kak"

"Hahaha.... Adik kakak blushing nih, ciee.." ledek Kean.

"Oh ayolah kak, aku bisa telat nanti" ujar Rafa dari belakang. Dia tidak suka jika ada yang menggoda adiknya seperti itu.

Rafa dengan nama lengkapnya Rafael Louis Efron. Anak kedua di keluarga Efron.

Memiliki wajah yang tak jauh berbeda dari kakaknya, Kean.

"Ok ok. Kita akan berangkat kalau adik kecil kita sudah turun dan masuk kedalam"

Rafa hanya menghela napas dengan ucapan kakaknya.

"Baiklah, Naira akan turun" Naira mencium punggung tangan dan pipi kedua kakaknya begitupun dengannya mereka akan mencium kening adik tercinta mereka.

"Hati-hati dijalan" ujar Naira pada kedua kakaknya kemudian ia masuk kedalam tempatnya bekerja.

Setelah Naira masuk kedalam Kean pun melajukan mobilnya menuju tempat adiknya (Rafa) bekerja setelah itu ketempat kerjanya.

...»---♡---«...

Ditengah hutan terdapat Mansion megah yang terlihat sangat mengerikan jika di lihat dari luar. Namun jangan disangka mansion yang terlihat sangat mengerikan itu di dalamnya juga mengerikan. Justru di taman mansion itu di penuhi dengan bunga mawar biru yang bermekaran dengan indah.

Tidak ada yang tahu dibalik tembok yang menjulang tinggi mengitari mansion dengan kokoh terdapat banyak sekali bunga mawar biru dan isi dari mansion itu.

Sebuah mobil mewah berwarna hitam keluar dari mansion tersebut.

Mobil itu terus melaju meninggalkan mansionnya yang di jaga ketat oleh para bawahannya.

Melewati pepohonan yang lebat sehingga menghalangi sinar mentari untuk menerobos masuk.

...»---♡---«...

Mentari berganti dengan rembulan. Naira sudah begelung dalam selimut hangatnya. Menjalajahi alam mimpi yang indah namun berubah menjadi menyeramkan.

Mata indah milik Naira terbuka dengan deru napas yang mendera "hah...hah...hah"

Mimpi itu, kenapa terus berulang. Batinnya.

Mengingat mimpinya kembali.

Seorang gadis yang memiliki wajah yang sama persis dengan Naira berjalan sendirian di sebuah taman yang indah dipenuhi banyak bunga yang berwarna-warni di belakang gadis itu terdapat istana yang megah.

Gadis itu terus memperhatikan bunga yang ada di sekitarnya sampai ia dikagetkan oleh seorang pria yang memeluknya dari belakang.

"Apa yang dilakukan istriku di taman ini sendirian?" gumamnya yang bisa didengar oleh gadis yang ia sebut istri tersebut. Gumaman suaminya yang memanggilnya dengan sebutan istriku membuat wajah cantiknya bersemu merah.

Meskipun mereka sudah lama menjadi pasangan suami-istri gadis itu masih belum terbiasa dengan panggilan suaminya.

Gadis itu melirik suaminya mengusap lembut pipi suaminya dengan tangan mungilnya.

"Aku bosan berada di dalam kamar terus my lord" ujarnya.

"Apa aku pergi terlalu lama?" tanyanya tanpa melepas pelukannya pada istrinya.

Gadis itu melepaskan pelukan suaminya beralik dan menatap suaminya. Gadis itu menggeleng "tidak my lord" ujarnya dengan senyum manisnya.

Mereka berjalan kesebuah pohon yang memiliki ukira nama mereka berdua dan duduk di bawah pohon rindang itu.

Mereka berbincang kadang diselingi dengan tawa bahagia dari keduanya. Namun itu tidak berlangsung lama karena para pemberontak menyerang perbatasan kerajaan.

"Maaf sayang, aku harus pergi membantu rakyatku untuk memberantas para pemberontak itu" ujarnya sambil menatap istrinya dengan tatapan agar ia dizinkan untuk pergi membantu pasukannya melawan para pemberontak yang dibawah kekuasaannya.

Istrinya menatap suaminya dengan raut cemas. Entah kenapa ia ingin tetap bersama suaminya kemanapun ia pergi.

"Bolehkah aku ikut, my lord?!" izannya ragu.

Suaminya hanya tersenyum menenangkan "Aku akan baik-baik saja, sayang. Kamu jangan khawatir, aku akan pulang dengan keadaan selamat. Aku janji" ujarnya meyakinkan istrinya.

"Lagi pula kalau kamu ikut, takutnya nanti kamu kenapa-kenapa. Ayo aku akan mengantarmu kekamar." lanjutnya.

Merekapun pergi meninggalkan taman dan menuju ke kamar mereka.

...

...

Setelah Sampai dikamar, suaminya berpesan agar istrinya tidak keluar dari kamar sebelum ia kembali.

"Aku pergi dulu" pamitnya lalu mencium bibir istrinya dan beralih ke kening. Setelah itu ia keluar kamar.

Sebelum keluar kamar pria itu menoleh kearahnya dengan senyum menawannya lalu berbalik dan meninggalkan istrinya dengan perasaan khawatir.

Perasaannya semakin tidak tenang setelah kepergian suaminya.

Ia pergi keruang kerja suaminya dan menuliskan beberapa kata-kata bila ia nantinya akan meninggalkan suaminya.

...

...

Setelah selesai dengan apa yang ia tulis. Dia pun kembali kekamar mereka dengan persaan yang semakin gundah.

Ia memasuki kamar dan menguncinya dari dalam. Pitu dan juga jendela sudah ia kunci dengan rapat.

Bertepatan saat ia duduk di sisi ranjang pintu kamar terbuka dengan paksa membuatnya kembali berdiri dengan penuh waspada.

Mata indahnya membulat sempurna. Apa yang ia khawatirkan terjadi juga.

Seorang pria menggunakan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya tersenyum. Bukan, melainkan menyeringai dibalik topengnya.

"Percuma saja kau menguncinya dari dalam toh aku bisa membukanya dengan mudah" ujarnya dingin.

Gadis itu gemetar ketakutan tubuhnya menggigil wajahnya yang tadinya cerah menjadi pias.

Meskipun ia memiliki kemampuan bertarung kemungkinan kecil ia bisa menang.

"Apa maumu?" tanyanya berusaha untuk setenang mungkin agar pria yang ada dihadapannya tidak curiga kalau ia sedang ketakutan.

...»---♡---«...

...T.B.C...

Terimakasih yang sudah like, comment, follow dan hadiah kalian 😍

Terpopuler

Comments

TK

TK

teruskan ✍️

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Mimpi
3 Datang
4 Mimpi yang nyata
5 Murid Baru
6 Kenzie
7 Kenzie 2
8 Emosi Yang Tersulut
9 Jati Diri Kenzie
10 Pria Idaman
11 Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12 Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13 Pemilik Sekolah
14 Impian Kecil
15 Kabar Buruk
16 Amarah Rafael
17 Ciuman Pertama
18 Pencarian
19 Pengorbanan Sang Raja
20 Penyesalan Kenzie
21 Kembalinya Kean
22 Ancaman Rafael
23 Terbongkar
24 Penyesalan
25 Mulai Terbangkitkan
26 Awal dari Segalanya
27 Persiapan Ritual
28 Red Full Moon
29 Pengakuan
30 Kembali Seperti Semula
31 Awal yang Baru
32 P.D.2#02
33 P.D.2#03
34 P.D.2#04
35 P.D.2#05
36 P.D.2#6
37 P.D.2#07
38 P.D.2#08
39 P.D.2#09
40 P.D.2#10
41 P.D.2#11
42 P.D.2#12
43 P.D.2#13
44 P.D.2#14
45 Season 2 - PROLOG
46 S2 - Gadis Kecil
47 S2 - Ramalan
48 S2 - Rencana Richard
49 S2 - Peraturan
50 S2 - Pria Gila
51 S2 - Kembali Terulang
52 S2 - Amarah Sean
53 S2 - Tangisan Alex
54 S2 - Kaisar Pilihan Alam
55 S2 - Perubahan Leyna
56 S2 - Amarah Alex
57 S2 - Bujukan Richard
58 S2 - Rapat Para Pemimpin
59 S2 - Jalan Jalan
60 S2 - Teman Baru
61 S2 - Tahun Ajaran Baru
62 S2 - Pulang Terlambat
63 S2 - Kunjungan Kenzie
64 S2 - Rahasia Yang Terungkap
65 S2 - Perkenalan
66 S2 - Interogasi
67 S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68 S2 - 20 Soal
69 S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70 S2 - Memasak
71 S2 - Mulai Terbangkitkan
72 S2 - Lepas Kendali
73 S2 - Darah Iblis
74 S2 - Li Shen
75 S2 - Berbeda
76 S2 - Pergi
77 S2 - Segel
78 S2 - Kepergian Rafael
79 S2 - Arga Frederick
80 S2 - Sadar
81 S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82 S2 - Pilihan
83 S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84 S2 - Tubuh Bayangan
85 S2 - Putri Frederick
86 S2 - Derick Alcander Lucifer
87 S2 - Kediaman Frederick
88 S2 - Ketakutan Leyna
89 S2 - Flashback
90 S2 - Apa Yang Terjadi?!
91 S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92 S2 - Richard Alcander Lucifer
93 S2 - Pergi
94 S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95 S2 - Kunjungan Kaisar
96 S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97 S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98 S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99 S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100 S2 - Pernikahan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PROLOG
2
Mimpi
3
Datang
4
Mimpi yang nyata
5
Murid Baru
6
Kenzie
7
Kenzie 2
8
Emosi Yang Tersulut
9
Jati Diri Kenzie
10
Pria Idaman
11
Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12
Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13
Pemilik Sekolah
14
Impian Kecil
15
Kabar Buruk
16
Amarah Rafael
17
Ciuman Pertama
18
Pencarian
19
Pengorbanan Sang Raja
20
Penyesalan Kenzie
21
Kembalinya Kean
22
Ancaman Rafael
23
Terbongkar
24
Penyesalan
25
Mulai Terbangkitkan
26
Awal dari Segalanya
27
Persiapan Ritual
28
Red Full Moon
29
Pengakuan
30
Kembali Seperti Semula
31
Awal yang Baru
32
P.D.2#02
33
P.D.2#03
34
P.D.2#04
35
P.D.2#05
36
P.D.2#6
37
P.D.2#07
38
P.D.2#08
39
P.D.2#09
40
P.D.2#10
41
P.D.2#11
42
P.D.2#12
43
P.D.2#13
44
P.D.2#14
45
Season 2 - PROLOG
46
S2 - Gadis Kecil
47
S2 - Ramalan
48
S2 - Rencana Richard
49
S2 - Peraturan
50
S2 - Pria Gila
51
S2 - Kembali Terulang
52
S2 - Amarah Sean
53
S2 - Tangisan Alex
54
S2 - Kaisar Pilihan Alam
55
S2 - Perubahan Leyna
56
S2 - Amarah Alex
57
S2 - Bujukan Richard
58
S2 - Rapat Para Pemimpin
59
S2 - Jalan Jalan
60
S2 - Teman Baru
61
S2 - Tahun Ajaran Baru
62
S2 - Pulang Terlambat
63
S2 - Kunjungan Kenzie
64
S2 - Rahasia Yang Terungkap
65
S2 - Perkenalan
66
S2 - Interogasi
67
S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68
S2 - 20 Soal
69
S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70
S2 - Memasak
71
S2 - Mulai Terbangkitkan
72
S2 - Lepas Kendali
73
S2 - Darah Iblis
74
S2 - Li Shen
75
S2 - Berbeda
76
S2 - Pergi
77
S2 - Segel
78
S2 - Kepergian Rafael
79
S2 - Arga Frederick
80
S2 - Sadar
81
S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82
S2 - Pilihan
83
S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84
S2 - Tubuh Bayangan
85
S2 - Putri Frederick
86
S2 - Derick Alcander Lucifer
87
S2 - Kediaman Frederick
88
S2 - Ketakutan Leyna
89
S2 - Flashback
90
S2 - Apa Yang Terjadi?!
91
S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92
S2 - Richard Alcander Lucifer
93
S2 - Pergi
94
S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95
S2 - Kunjungan Kaisar
96
S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97
S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98
S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99
S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100
S2 - Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!