Immortal Reingcarnation

Immortal Reingcarnation

PROLOG

Didalam ruangan yang gelap tanpa adanya penerangan sedikitpun terdapat seorang pria dengan mata merah menyala.

Kedua tangan dan kakinya terikat dengan rantai besi yang sangat kuat.

Aaargh...

Teriakan mengerikan namun menyayat hati menggema dalam ruang gelap itu.

Lama kelamaan si pemilik mata merah menyala itu semakin lemah.

Ia menjadi lemah karena ia tidak mengikat Mate nya yang sudah lama ia temukan.

"Nairaaaa..."

'Prangg' teriakan yang lebih keras dari sebelumnya menyebabkan kaca yang berada di ruangan itu pecah seketika.

Kemudian dia ambruk dengan mata yang sudah kembali seperti semula setelah rantai yang mengikatnya terlepas.

Dia masih bisa menahan rasa hausnya akan darah manusia terlebih mate nya. Tapi, Dia tidak dapat menahan rasa panas yang menyelimuti tubuhnya karena hasrat untuk memiliki mate nya seutuhnya.

...»---♡---«...

Seorang gadis menyusuri hutan yang terlihat mengerikan dimata manusia.

Gadis itu terus berjalan tanpa alas kaki sambil menatap liar di sekitarnya takut ada binatang buas atau yang lebih mengerikan dari itu.

Langkahnya terhenti saat tiba-tiba ada bayangan hitam yang melintas di depannya.

Jantungnya berpacu dengan cepat. Keringat dingin mulai keluar dari kulit putihnya. Bulu kuduknya tiba-tiba berdiri. Ia merasakan hembusan dingin di tengkuknya.

"Manusia" suara bisikan membuat gadis itu terdiam mematung.

Saat ia merasa tidak ada lagi hembusan dingin di tengkuknya, ia menoleh kebelakang namun tidak ada siapa-siapa selain dirinya yang ada di hutan itu.

Merinding yang ia rasakan saat ini. Karena perasaannya tidak enak seperti akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan menimpanya, gadis itu berlari sekuat mungkin.

Tak ia hiraukan luka yang tergores di tangan dan kakinya hingga berdarah.

Ia terus berlari lebih cepat dari sebelumnya karena merasa ada yang mengikutinya.

Berlari dan terus berlari sampai akhirnya ia berada di tengah-tengah hutan terlarang.

Langkah gadis itu terhenti. Di depannya terdapat sebuah rumah yang sangat besar. Tidak, melainkan sebuah istana yang sangat mengerikan jika dilihat dari luar.

Dengan perasaan ragu gadis itu melangkah kedalam istana megah yang mengerikan itu.

"Tidak ada siapa-siapa" gumamnya karena setelah ia membuka gerbang depan istana tidak ada seorang pun. Dan ia terperangah takjub dengan luar istana itu. Terdapat banyak bunga yang bermekaran, kupu-kupu maupun serangga lainnya terbang dengan senangnya kesana-kemari hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya.

Setelah berjalan-jalan menyusuri taman bunga yang indah itu tanpa menghiraukan luka di tubuhnya.

"Permisi, apa ada orang" teriaknya saat sampai di depan pintu masuk utama istana itu.

Karena tak ada jawaban gadis itu hendak membuka pintu yang terbuat dari emas tersebut terbuka dengan sendirinya.

Gadis itu lagi-lagi dibuat takjub sekaligus heran, dia juga merinding karena pintu berwarna emas dengan pola unik yang terlihat sangat berat itu terbuka dengan sendirinya.

"Apa aku boleh masuk" teriaknya lagi dan... "Blam!" pintu itu tertutup sendiri dengan kerasnya dan membuatnya terkejut.

Tiba-tiba lampu kristal yang menggantung di langit-langit menyala terang sehingga ruangan dimana gadis itu menjadi terang.

"Waw" takjubnya melihat isi ruangan itu yang tampak megah namun elegan.

Gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya di atas karpet merah di seluruh jalan yang ia lewati.

Memeriksa setiap ruangan yang serba mewah dan yang membuatnya terperangah saat ia berada diruangan singgasana yang menjulang tinggi dengan mahkota raja dan ratu berada di atas nampan tepat di singgasana tersebut.

Gadis itu hendak mengambil tiara milik sang ratu namun ia urungkan. Barang itu bukan miliknya, ia tidak berhak mengambil barang yang bukan miliknya.

"Hanya memakai sebentar tak apakan?" tanyanya pada dirinya sendiri karena ia hanya sendiri.

Memakai tiara cantik itu di kepalanya dan ya tiara itu pas dikepalanya seolah tiara itu didesain khusus untuknya.

Mengangkat nampan berisi mahkota raja lalu duduk di singgasana tersebut dan menaruh nampan tersebut di pangkuannya. Dilihatnya mahkota itu dengan seksama, terlihat begitu elegan dan mewah.

Samar ia mendengar suara rantai besi yang bergesekan dengan tiang. Karena penasaran diapun berdiri dan menaruh nampan tersebut pada tempatnya tadi dan mengikuti sumber asal suara itu tanpa melepas tiara yang ia pakai.

Semakin lama suara tersebut semakin terdengar dengan jelas.

Tangannya menjulur membuka pintu emas yang menjulang tinggi berukiran aneh namun unik.

Sebuah kamar yang lebih megah dari sebelumnya yang ia yakini ruangan ini kamar sang raja dan ratu karena semuanya terbuat dari emas.

Aargh...

Gadis itu terkejut dengan suara teriakan yang terdengar pilu di telinganya.

Dengan rasa penasaran yang terus membuncah gadis itu mencari sumber suara tersebut.

Dia terus mencari dimana asal suara teriakan tersebut sampai ia menemukan sebuah rak buku yang tertata dengan rapi disudut ruangan dan pasti sangat berat karena semua bukunya tebal-tebal. Dan asal dari suara teriakan itu berada di balik rak buku tersebut.

Sekuat tenaga gadis itu mendorong rak buku tersebut. Namun nihil, sia-sia saja dia mendorongnya. Rak bukunya tidak bergeser sama sekali.

Teriakan tersebut semakin kencang dan membuatnya semakin bingung, bagaimana caranya menyingkirkan rak itu, pikirnya.

Gadis itu terus mencari cara agar rak buku tersebut paling tidak bergeser meskipun hanya sedikit saja agar dia bisa melihat apa yang ada dibalik rak buku itu.

Saat ingin merebahkan tubuhnya di ranjang berukuran king size, tangannya tak sengaja menyentuh sebuah buku tebal sama yang tadinya ada di rak tersebut.

Sejak kapan buku ini ada disini, pikirnya. Pasalnya saat ia masuk tidak ada buku di atas ranjang.

Aargh... Teriakan kesakitan itu semakin meninggi sampai ia dibikin merinding dan juga panik.

Tiba-tiba buku tersebut terbuka sendiri.

Dihalaman pertama terdapat tulisan "My Lord"

Dihalaman selanjutnya hanya kertas kosong. Gadis itu terus membalik lembaran kertas yang ada di buku itu sampai tangannya terhenti.

Terlihat seperti sebuah tombol berwarna merah darah berada di tengah-tengah.

Gadis itu menekan tombol tersebut dan 'drrttt' rak buku tersebut bergeser dengan sendirinya dan terlihatlah sebuah pintu berwarna hitam kemerahan menjulang dengan angkuhnya.

Tanpa ragu ia melangkah kearah pintu dibalik rak buku tersebut meninggalkan buku yang tergeletak di atas ranjang.

Dibukanya pintu itu sekuat tenaga dan akhirnya pintu itu terbuka lebar membuat ruangan yang gelap gulita itu sedikit terang.

Matanya membulat dengan apa yang dia lihat.

Sepasang mata merah menyala menatapnya tajam.

Dengan tangan dan kakinya yang terikat rantai besi dan seluruh tubuhnya memerah seperti menahan rasa sakit.

NAIRA... teriaknya membuat kaca disekitarnya hancur berkeping-keping.

Naira membuka matanya. Mimpinya kali ini lebih nyata dari mimpi sebelumnya.

Peluh keringat membanjiri wajah cantiknya.

Hah... Hah... Hah.

...»---♡---«...

...TBC!...

Revisi!

Selamat datang di cerita haluan saya. semoga kalian menyukai karya saya 😇

Terimakasih yang sudah like, comment, follow dan hadiah kalian 😍

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

baca

2024-08-08

0

Bang Adit👻ᴸᴷ

Bang Adit👻ᴸᴷ

Mampir..
semangat

2022-08-16

3

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

nexs aku dah mampir nh

2022-08-12

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Mimpi
3 Datang
4 Mimpi yang nyata
5 Murid Baru
6 Kenzie
7 Kenzie 2
8 Emosi Yang Tersulut
9 Jati Diri Kenzie
10 Pria Idaman
11 Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12 Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13 Pemilik Sekolah yang sebenarnya
14 Impian Kecil dari Gadis Kecil
15 Kabar Buruk
16 Amarah Rafael
17 first kiss
18 Pencarian dimulai
19 Pengorbanan Sang Kekasih
20 Penyesalan Kenzie
21 Kembalinya Keanu Louis Efron
22 Naira diculik!
23 Naira di culik (2)
24 Penyesalan seseorang
25 Mulai Terbangkitkan
26 Awal dari Segalanya
27 Persiapan Ritual
28 Red Full Moon
29 Pengakuan
30 Kembali Seperti Semula
31 Awal yang Baru
32 P.D.2#02
33 P.D.2#03
34 P.D.2#04
35 P.D.2#05
36 P.D.2#6
37 P.D.2#07
38 P.D.2#08
39 P.D.2#09
40 P.D.2#10
41 P.D.2#11
42 P.D.2#12
43 P.D.2#13
44 P.D.2#14
45 Season 2 - PROLOG
46 S2 - Gadis Kecil
47 S2 - Ramalan
48 S2 - Rencana Richard
49 S2 - Peraturan
50 S2 - Pria Gila
51 S2 - Kembali Terulang
52 S2 - Amarah Sean
53 S2 - Tangisan Alex
54 S2 - Kaisar Pilihan Alam
55 S2 - Perubahan Leyna
56 S2 - Amarah Alex
57 S2 - Bujukan Richard
58 S2 - Rapat Para Pemimpin
59 S2 - Jalan Jalan
60 S2 - Teman Baru
61 S2 - Tahun Ajaran Baru
62 S2 - Pulang Terlambat
63 S2 - Kunjungan Kenzie
64 S2 - Rahasia Yang Terungkap
65 S2 - Perkenalan
66 S2 - Interogasi
67 S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68 S2 - 20 Soal
69 S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70 S2 - Memasak
71 S2 - Mulai Terbangkitkan
72 S2 - Lepas Kendali
73 S2 - Darah Iblis
74 S2 - Li Shen
75 S2 - Berbeda
76 S2 - Pergi
77 S2 - Segel
78 S2 - Kepergian Rafael
79 S2 - Arga Frederick
80 S2 - Sadar
81 S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82 S2 - Pilihan
83 S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84 S2 - Tubuh Bayangan
85 S2 - Putri Frederick
86 S2 - Derick Alcander Lucifer
87 S2 - Kediaman Frederick
88 S2 - Ketakutan Leyna
89 S2 - Flashback
90 S2 - Apa Yang Terjadi?!
91 S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92 S2 - Richard Alcander Lucifer
93 S2 - Pergi
94 S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95 S2 - Kunjungan Kaisar
96 S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97 S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98 S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99 S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100 S2 - Pernikahan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PROLOG
2
Mimpi
3
Datang
4
Mimpi yang nyata
5
Murid Baru
6
Kenzie
7
Kenzie 2
8
Emosi Yang Tersulut
9
Jati Diri Kenzie
10
Pria Idaman
11
Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12
Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13
Pemilik Sekolah yang sebenarnya
14
Impian Kecil dari Gadis Kecil
15
Kabar Buruk
16
Amarah Rafael
17
first kiss
18
Pencarian dimulai
19
Pengorbanan Sang Kekasih
20
Penyesalan Kenzie
21
Kembalinya Keanu Louis Efron
22
Naira diculik!
23
Naira di culik (2)
24
Penyesalan seseorang
25
Mulai Terbangkitkan
26
Awal dari Segalanya
27
Persiapan Ritual
28
Red Full Moon
29
Pengakuan
30
Kembali Seperti Semula
31
Awal yang Baru
32
P.D.2#02
33
P.D.2#03
34
P.D.2#04
35
P.D.2#05
36
P.D.2#6
37
P.D.2#07
38
P.D.2#08
39
P.D.2#09
40
P.D.2#10
41
P.D.2#11
42
P.D.2#12
43
P.D.2#13
44
P.D.2#14
45
Season 2 - PROLOG
46
S2 - Gadis Kecil
47
S2 - Ramalan
48
S2 - Rencana Richard
49
S2 - Peraturan
50
S2 - Pria Gila
51
S2 - Kembali Terulang
52
S2 - Amarah Sean
53
S2 - Tangisan Alex
54
S2 - Kaisar Pilihan Alam
55
S2 - Perubahan Leyna
56
S2 - Amarah Alex
57
S2 - Bujukan Richard
58
S2 - Rapat Para Pemimpin
59
S2 - Jalan Jalan
60
S2 - Teman Baru
61
S2 - Tahun Ajaran Baru
62
S2 - Pulang Terlambat
63
S2 - Kunjungan Kenzie
64
S2 - Rahasia Yang Terungkap
65
S2 - Perkenalan
66
S2 - Interogasi
67
S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68
S2 - 20 Soal
69
S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70
S2 - Memasak
71
S2 - Mulai Terbangkitkan
72
S2 - Lepas Kendali
73
S2 - Darah Iblis
74
S2 - Li Shen
75
S2 - Berbeda
76
S2 - Pergi
77
S2 - Segel
78
S2 - Kepergian Rafael
79
S2 - Arga Frederick
80
S2 - Sadar
81
S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82
S2 - Pilihan
83
S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84
S2 - Tubuh Bayangan
85
S2 - Putri Frederick
86
S2 - Derick Alcander Lucifer
87
S2 - Kediaman Frederick
88
S2 - Ketakutan Leyna
89
S2 - Flashback
90
S2 - Apa Yang Terjadi?!
91
S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92
S2 - Richard Alcander Lucifer
93
S2 - Pergi
94
S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95
S2 - Kunjungan Kaisar
96
S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97
S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98
S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99
S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100
S2 - Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!