Amarah Rafael

Tangan Rafael mengepal kuat sampai urat urat tangannya keluar. Manik matanya berubah menjadi merah menyala diikuti sayap nya yang berubah menjadi hitam dan putih serta perubahan fisiknya mulai berubah. Rahangnya mengeras menahan amarah.

"Elvano!. Akan ku bunuh kau jika berani menyakiti adik ku walau hanya seujung rambut sekali pun!" teriaknya menahan amarah.

Bledar...

Kilat tiba tiba menyambar bersahutan di iringi langit yang menggelap dengan angin yang berhembus kencang. Burung burung berhamburan. Begitupun dengan manusia bingung kenapa langit yang mulanya cerah tiba tiba menggelap disertai angin kencang dan hujan petir.

"Yang mulia. Tolong tenangkan diri anda" ujar demon itu takut membuat king dari kaum fairy bertambah marah.

Rafael menatap Drew tajam dengan mata merah menyala yang semakin menggelap. Tangannya yang dilengkapi dengan kuku yang panjang dan tajam mencekik leher Drew erat "Kau masih bisa berkata aku harus tenang?! Adikku tidak ditemukan keberadaannya! Dan kau ingin aku tenang?! Apa saja yang kalian lakukan sehingga mereka berhasil membawa adikku!" murkanya sambil mengeratkan cengkraman tangannya.

"Ma-afkan ka-mi yang mu-lia. Ka-mi su-dah be-ru-sa-ha se-mak-si-mal mung-kin men-ja-ga Queen" ujar Drew terbata karena Rafael masih tetap mencengkram lehernya membuatnya tidak bisa bernapas. Semakin lama wajah pucat Drew semakin pucat karena kehabisan napas.

"Apa yang kau lakukan?" suara dingin tiba tiba terdengar di belakang Rafael.

Ia menoleh ke belakang asal dari suara tersebut. Berdirilah Kenzie dengan sayap besar hitam pekatnya membentang di belakang punggungnya. Matanya tetap normal, hitam pekat dengan pandangan menusuk.

Secara perlahan cengkraman tangan Rafael di leher Drew merenggang dan melepaskan cengkraman nya dari leher Drew.

Setelah Rafael melepaskan cengkraman nya. Drew bernapas dengan rakus mengisi paru parunya yang hampir kosong karena tidak ada pasokan udara.

"Lord" gumam Rafael lirih tapi masih terdengar.

"Apa Yang membuatmu marah seperti ini?" tanya Kenzie melihat langit yang menggelap disertai angin kencang dan petir yang bersahutan yang seakan akan meluluhlantakkan apa yang ada di bawahnya.

"Dan kenapa kau mencekik nya sampai ia hampir kehabisan napas" lanjutnya melirik Drew yang masih terengah.

"Salam untuk Yang Mulia Lord" ujar Drew sambil membungkuk hormat setelah pasokan udara di paru paru nya terisi.

"Hmm" Kenzie berdehem dan mengangguk kecil menjawab salam dari Drew.

"Apa yang membuatnya seperti ini" tanya Kenzie ke Drew tapi tatapan tajamnya masih kearah Rafael yang masih menahan amarahnya.

"Ampun yang mulia. Yang mulia Queen tiba tiba menghilang tanpa jejak. Kami sudah mencari Queen ke mana mana tapi tidak juga kami temukan. Di tambah lagi orang yang membawa Queen tidak bisa kami rasakan keberadaannya"

"Queen?" beo Kenzie setelah mendengar pernyataan Drew.

"Benar, Lord"

"Queen tadi bersama dengan ku" ujar Kenzie dengan santai nya. Apa ia tidak tahu kenapa Rafael mengamuk seperti orang kesetanan, oh ralat, memang Rafael bukan murni Fairy di dalam tubuhnya juga terdapat darah demon dari sang ibu sedangkan darah Fairy dari sang ayah. Selama ini Rafael berusaha mengendalikan kekuatan iblis nya yang akan menghancurkan sekitarnya bila ia marah.

Rafael yang mendengar pernyataan Kenzie lantas segera menyerang Kenzie dengan brutal dan Kenzie hanya diam menerima pukulan dari Rafael. Kenzie tahu apa yang telah ia perbuat dengan membawa Naira pergi bersamanya dan menyamarkan aura mereka. Karena kesalahannya tanpa memberitahu Rafael terlebih dahulu yang dari tadi pagi menjaga Naira tiba tiba di kabarkan Naira menghilang setelah ia usai mengajar.

"Aku tidak percaya, ketika darah iblis mu mengambil alih tubuhmu daerah di sekitarmu hancur begini" ujarnya masih terus menerima pukulan Rafael. Diam-diam ia menghela napas melihat kekacauan yang dibuat oleh kakak iparnya.

Kenapa Rafael tidak menggunakan kekuatannya saja dan malah memukul Kenzie menggunakan tangan dan kakinya? Jawabannya Rafael ingin saja menghajar Kenzie dengan menyentuh nya secara langsung lebih menyenangkan dari pada menggunakan kekuatannya dan lagi bila ia menggunakan kekuatannya maka bisa di pastikan daerah di bawah mereka bisa hancur apa lagi di bawah sana terdapat sekolah yang ia buat untuk adik tercintanya, Naira. Meskipun beberapa tempat sudah ada yang hancur .

Kapan lagi Rafael bisa memukul Kenzie. Lord kaum immortal sekaligus adik iparnya. Dengan tangan kosong Rafael meluapkan emosi yang ia tahan sedari tadi dan juga meluapkan kekesalannya pada orang yang membuatnya sempat marah tadi dan menyalahkan orang lain.

Meskipun Kenzie dari tadi diam menerima pukulan dari Rafael ia tidak terluka maupun lebam sedikit pun meski menerima pukulan yang membuat manusia remuk seketika saat menerima satu pukulan dari Rafael.

Menurut Rafael lebih menyenangkan menghajar Kenzie dengan tangannya sendiri dari pada dengan kekuatannya yang bisa saja akan melukai Kenzie nantinya.

"Kau...kau yang telah membangunkan sisi gelap ku si*lan" ujar Rafael yang tak henti hentinya memukul wajah, dada, perut,punggung dan kaki.

"Ku kira kau akan berpikir terlebih dahulu siapa yang membawa adikmu itu karena para prajurit yang ku tugaskan bersamamu itu sangatlah kuat yang hampir menyamai para tetua kerajaan yang pastinya musuh akan berpikir dua kali bila ingin melakukan tindakan konyol mereka untuk menculik adikmu." sindiran Kenzie membuat Rafael menghentikan pukulannya.

"Bodoh!" ejek Kenzie lalu menghilang di ikuti teriakan jengkel dari Rafael.

"Kak Kenzie..."

...»---♡---«...

...To Be Continued...

...Vote! Comment!...

...Thanks :)...

Terpopuler

Comments

Rahma lee

Rahma lee

novel nya bgus,,,

2022-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Mimpi
3 Datang
4 Mimpi yang nyata
5 Murid Baru
6 Kenzie
7 Kenzie 2
8 Emosi Yang Tersulut
9 Jati Diri Kenzie
10 Pria Idaman
11 Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12 Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13 Pemilik Sekolah yang sebenarnya
14 Impian Kecil dari Gadis Kecil
15 Kabar Buruk
16 Amarah Rafael
17 first kiss
18 Pencarian dimulai
19 Pengorbanan Sang Kekasih
20 Penyesalan Kenzie
21 Kembalinya Keanu Louis Efron
22 Naira diculik!
23 Naira di culik (2)
24 Penyesalan seseorang
25 Mulai Terbangkitkan
26 Awal dari Segalanya
27 Persiapan Ritual
28 Red Full Moon
29 Pengakuan
30 Kembali Seperti Semula
31 Awal yang Baru
32 P.D.2#02
33 P.D.2#03
34 P.D.2#04
35 P.D.2#05
36 P.D.2#6
37 P.D.2#07
38 P.D.2#08
39 P.D.2#09
40 P.D.2#10
41 P.D.2#11
42 P.D.2#12
43 P.D.2#13
44 P.D.2#14
45 Season 2 - PROLOG
46 S2 - Gadis Kecil
47 S2 - Ramalan
48 S2 - Rencana Richard
49 S2 - Peraturan
50 S2 - Pria Gila
51 S2 - Kembali Terulang
52 S2 - Amarah Sean
53 S2 - Tangisan Alex
54 S2 - Kaisar Pilihan Alam
55 S2 - Perubahan Leyna
56 S2 - Amarah Alex
57 S2 - Bujukan Richard
58 S2 - Rapat Para Pemimpin
59 S2 - Jalan Jalan
60 S2 - Teman Baru
61 S2 - Tahun Ajaran Baru
62 S2 - Pulang Terlambat
63 S2 - Kunjungan Kenzie
64 S2 - Rahasia Yang Terungkap
65 S2 - Perkenalan
66 S2 - Interogasi
67 S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68 S2 - 20 Soal
69 S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70 S2 - Memasak
71 S2 - Mulai Terbangkitkan
72 S2 - Lepas Kendali
73 S2 - Darah Iblis
74 S2 - Li Shen
75 S2 - Berbeda
76 S2 - Pergi
77 S2 - Segel
78 S2 - Kepergian Rafael
79 S2 - Arga Frederick
80 S2 - Sadar
81 S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82 S2 - Pilihan
83 S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84 S2 - Tubuh Bayangan
85 S2 - Putri Frederick
86 S2 - Derick Alcander Lucifer
87 S2 - Kediaman Frederick
88 S2 - Ketakutan Leyna
89 S2 - Flashback
90 S2 - Apa Yang Terjadi?!
91 S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92 S2 - Richard Alcander Lucifer
93 S2 - Pergi
94 S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95 S2 - Kunjungan Kaisar
96 S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97 S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98 S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99 S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100 S2 - Pernikahan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PROLOG
2
Mimpi
3
Datang
4
Mimpi yang nyata
5
Murid Baru
6
Kenzie
7
Kenzie 2
8
Emosi Yang Tersulut
9
Jati Diri Kenzie
10
Pria Idaman
11
Kepergian Ke 3 Pria secara bersamaan
12
Perintah Kenzie dan Kembalinya Rafael
13
Pemilik Sekolah yang sebenarnya
14
Impian Kecil dari Gadis Kecil
15
Kabar Buruk
16
Amarah Rafael
17
first kiss
18
Pencarian dimulai
19
Pengorbanan Sang Kekasih
20
Penyesalan Kenzie
21
Kembalinya Keanu Louis Efron
22
Naira diculik!
23
Naira di culik (2)
24
Penyesalan seseorang
25
Mulai Terbangkitkan
26
Awal dari Segalanya
27
Persiapan Ritual
28
Red Full Moon
29
Pengakuan
30
Kembali Seperti Semula
31
Awal yang Baru
32
P.D.2#02
33
P.D.2#03
34
P.D.2#04
35
P.D.2#05
36
P.D.2#6
37
P.D.2#07
38
P.D.2#08
39
P.D.2#09
40
P.D.2#10
41
P.D.2#11
42
P.D.2#12
43
P.D.2#13
44
P.D.2#14
45
Season 2 - PROLOG
46
S2 - Gadis Kecil
47
S2 - Ramalan
48
S2 - Rencana Richard
49
S2 - Peraturan
50
S2 - Pria Gila
51
S2 - Kembali Terulang
52
S2 - Amarah Sean
53
S2 - Tangisan Alex
54
S2 - Kaisar Pilihan Alam
55
S2 - Perubahan Leyna
56
S2 - Amarah Alex
57
S2 - Bujukan Richard
58
S2 - Rapat Para Pemimpin
59
S2 - Jalan Jalan
60
S2 - Teman Baru
61
S2 - Tahun Ajaran Baru
62
S2 - Pulang Terlambat
63
S2 - Kunjungan Kenzie
64
S2 - Rahasia Yang Terungkap
65
S2 - Perkenalan
66
S2 - Interogasi
67
S2 - Kedatangan Tamu Tak Di Undang
68
S2 - 20 Soal
69
S2 - Amarah Richard dan Sumpah Darah
70
S2 - Memasak
71
S2 - Mulai Terbangkitkan
72
S2 - Lepas Kendali
73
S2 - Darah Iblis
74
S2 - Li Shen
75
S2 - Berbeda
76
S2 - Pergi
77
S2 - Segel
78
S2 - Kepergian Rafael
79
S2 - Arga Frederick
80
S2 - Sadar
81
S2 - Jebakan Dan Amarah Kaisar
82
S2 - Pilihan
83
S2 - Yue'er dan Rahasia Richard
84
S2 - Tubuh Bayangan
85
S2 - Putri Frederick
86
S2 - Derick Alcander Lucifer
87
S2 - Kediaman Frederick
88
S2 - Ketakutan Leyna
89
S2 - Flashback
90
S2 - Apa Yang Terjadi?!
91
S2 - Pertarungan Arga dan Richard!
92
S2 - Richard Alcander Lucifer
93
S2 - Pergi
94
S2 - Yang Dirasakan Kaisar
95
S2 - Kunjungan Kaisar
96
S2 - Lebih Manis Dari Pancakes
97
S2 - Kebahagiaan Sean, Kesedihan Leyna dan Penolakan Arga.
98
S2 - Apa Harus Memberi Izin?
99
S2 - Kisah Kelam Richard dan Derick!
100
S2 - Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!