Jam menunjukan pukul 18.30 berarti sebentar lagi acara akan di mulai. Semua orang yg berada di rumah tersebut semakin sibuk dan terlihat beberapa tamu sudah datang. Sementara Haniyah berusaha menidurkan Hanin dengan cara menggendong nya.
Acara berjalan dengan lancar dan terasa khidmat. Semua tamu di jamu dengan sangat hormat oleh tuan rumah, dan hingga saat itu Haniyah belum menyadari bahwa tuan rumah tersebut adalah Ita.
Haniyah masih menggendong Hanin dengan menepuk pelan pantatnya agar tidur nyenyak. Saat sudah terasa tidurnya nyenyak Haniyah membaringkan Hanin di tempat semula.
Haniyah dan Syahira pun mulai memakan jamuan yg telah di sediakan. Sementara Ummi telah lebih dahulu makan. Tiba-tiba Salma tidak sengaja menumpahkan kuah sayur tersebut dan mengenai baju Haniyah.
"Ya Allah mba maaf" mengambil tisu dan membersihkan kotoran kuah di baju Haniyah
"Sudah gak papa ka, nanti mba bersihkan di kamar mandi"
"Baju nya jadi kotor deh gara-gara Salma"
"Gak papa ka, mba bawa baju ganti ko" Haniyah berbohong padahal baju terakhir nya yg ia pakai
Ia pun berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan bajunya. Terlihat baju nya sangat basah dan bau lemak daging sangat menyengat di bajunya.
"Gimana ini, baju nya basah bau pula. Apa aku pakai saja baju yg tadi" fikir Haniyah
Saat keluar kamar mandi terlihat Ita tengah menghantarkan tamunya yanh pamit pulang. Ita pun melihat Haniyah dengan baju basah kuyup.
"Loh mba, kenapa baju nya basah?" tanya Ita yg terlihat heran ke arah Haniyah
"Mm.. Ini tadi ketumpahan kuah Bu" Haniyah tersenyum
"Ayo sini ganti baju" Ita meraih tangan Haniyah dan mengajaknya ke lantai atas
"Bu gak papa, udah di bersiin ko" tolak Haniyah
"Ibu gak suka penolakan ya mba" tegas Ita
Haniyah pun mengikuti langkah Ita di belakang nya, menaiki anak tangga, melewati beberapa kamar dan tiba di suatu ruangan, ya ruangan khusus baju. Di sana tertata rapih baju-baju hingga kerudung, lebih layaknya ini butik kelas menengah atas karena yg Haniyah lihat bahan baju nya pun berbeda dengan bahan baju yg ia pakai sekarang.
"Sebentar Ibu ambilkan"
"Tapi Bu, ini punya siapa? Bagaimana kalo yang punya nya marah? Dan bagaimana pula Niyah akan mengembalikannya?" Haniyah kebingungan
"Masalah itu gampang" sambil memilih baju di ruangan tersebut.
"Nah coba yang ini!" menyerahkan sebuah baju berwrna navy kombinasi abu kepada Haniyah dan kerudung dengan warna senada.
"Terima kasih Bu, saya pergi pamit mau ganti baju dulu" melangkahkan kaki keluar ruangan tersebut
"Eeehhhh, mau kemana? ruang ganti ada di sini, menunjuk ke sebuah pintu di samping deretan baju-baju yang menggantung
Haniyah tertegun "Fix, ini bukan ruangan baju, lebih tepatnya butik yg berada di dalam rumah" gumam Haniyah dalam hati
"Kenapa bengong, ayo sini cepat! Nanti mba bisa masuk angin kalo baju nya basah" titah Ita
"Baik bu terima kasih sebelum nya" Ita hanya tersenyum
Haniyah tertegun kembali melihat ruang ganti tersebut, ada sebuah cermin besar terpampang di depan tubuh Haniyah dan di sampingnya terdapat rak berisi ornamen bunga hias.
Buru-buru Haniyah mengganti baju nya dan melihat kembali diri nya di depan cermin. Melenggok bak model "Ga jelek-jelek amat deh gue" menarik bibirnya hingga sedikit tersenyum.
Selesai mengganti baju Haniyah keluar tapi tidak mendapati lagi Bu Ita berada di sana.
"Kemana Bu Ita?" lirih Haniyah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Gina Savitri
Zein ini orang tuanya apa punya pesantren juga 🤔
2022-09-15
0
Erna Sulastri Mamanya Hikmah
mana visualnya kaka author
2022-02-11
1
eka riani
maaf kak, bukan nya biasa nya anak kyai di panggil ning/gus ya ?
2021-01-18
12