Hari semakin malam tapi mata Niyah enggan untuk memejam walau sebentar efek tadi siang tidur nih gumam nya.
Dia mencoba membuka salah satu akun media sosialnya yg sudah lama tak pernah ia buka, Instagram. Ya karna peraturan pondok nya melarang setiap santri membawa hp. Hanya sesekali bisa bermain hp tatkala wali santri membesuk, itupun sembunyi-sembunyi takut ketauan pengurus.
Ia mencoba membuka Dm di ig nya, begitu banyak yg bertanya kemana ia selama ini karna bukan kenapa sejujurnya ia di masukan ke pondok karna dulu kenakalan nya yg tak bisa di toleransi menurut ke 2 orang tuanya, padahal hanya Niyah sering bawa motor sama teman-temannya dan pulang ketika hari mulai petang.
Hai. Assalamu'alaikum Mba
Niyah hanya membaca pesan itu tanpa membalas nya
Niyah kembali menscroll foto-foto di instagram nya, mengenang masa-masa saat ia sekolah, saat belum di masukan ke pondok. Main sepuasnya dengan teman-temanya, meskipun hanya di rumah temannya sekedar ngerumpi dan makan-makan ia selalu kebablasan sampai lupa waktu main telah usai.
Ia pun berinisiatif untuk mengajak teman-temannya kumpul mumpung lagi liburan fikirnya.
"Heyy.. kumpul yuk! Mumpung lagi liburan" tak lupa emoji senyum ia sematkan di ujung pesannya
"Eh kamu pulang kapan? Hayu hayu, aku rindu padamu beb" girang Dina, gaya bicaranya memang seperti itu gak jaim.
"Weehhh Umi pulang dari pondok gaes, serbuuu" timpal Alvin, grup chat nya memang bukan hanya perempuan ada teman lelakinya juga tapi mereka tau batasan, sebatas teman.
"Hayu ngumpul dimana?" balas Citra.
"Di rumah kamu aja yu Ni!" ajak Dina.
"Hayu siap, bawa makanan ya! hahaha"
Mereka pun mengakhiri percakapan di chat grupnya. Ia melihat notifikasi di layar hp nya, ternyata masih dengan akun yg sama yg tadi men.Dm nya
kok ga di bales mba?
Siapa sih ni orang? gumamnya dalam hati
Wa'alaikum salam, siapa ya? balas Niyah
Ini Zein mba
Apa mungkin ini orang yg di maksud Irfan? gumamnya lagi.
Ohh Zein mana ya? balasnya penasaran
Ini loh, ana yang suka ngepel di aula mesjid
Oh iya
Dari situ Zein sering menghubungi Haniiyah meskipun cuma sekedar bertanya sedang apa. Haniyah pun menanggapinya dengan memberi syarat asal tak membocorkan pada yang lain sekalipun temannya di pondok kalau sering bertanya kabar, apalagi sama pengurus bisa-bisa ia nanti di ta'jir (hukum) sholat muthlaq 40 rokaat dan sholawat 50 ribu kali.
Sebenarnya bukan hanya Haniyah yg suka chat dengan santri putra, ada anak lain pun yang sama dengan nya tapi seperti itu mereka menutupinya.
***
Zein POV
Sebenarnya ana suka sama kamu Haniyah. Apalah daya hanya bisa memendam perasaan ini. Entah sejak kapan perasaan ini timbul yang jelas ketika pertama kali ana ngelihat kamu ketika mengantarkan tepak makan santri putra, aku berpapasan denganmu jantungku berdebar berbeda dari biasanya.
Aku mencari tau tentang mu karna bagiku kamu asing, karna akupun tau siapa-siapa saja anak putri meskipun tak pernah berpapasan secara langsung tapi ia sering melihatnya entah ketika pulang setoran hafalan ataupun saat membersihkan halaman.
Jawabannya terdapat pada Irfan, ya sepupu kamu yg tak lain teman baik ku. Ku titipkan salam padanya untuk mu.
***
Maaf kalo banyak typo, bahasanya kaku ataupun yg lainnya🙏 baru pertama kali bikin ginian🤭
minta saran nya, jangan lupa like and komen ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
adistya04
aku suka cerita yang latar belakangnya pesantren,, sebenernya dri dlu pngn jdi santri tpi apalah daya ortu gak ngizinin
2023-11-04
0
mainrahasia
jadi kangen mondok 😭😭 kembali ke tahun 2003an yookkk.... 😂
2022-06-30
1
Isnaini Wsb
jadi kangen pondok deh😁
2022-04-29
1