" Cukup sampai disini saja Al, Pulang lah. pengawal akan mengantar mu sampai bawah sana. "
" Hutan ? Aku penasaran ada apa di balik hutan ini. Apakah ada castil nya Rapunzel ?"
" Kau sudah seperti adik ku saja. Lea, Walau pun sudah menjadi dokter dia masih mengoleksi berbagai macam Princess sesuai dengan nama nya. " Jawab Brian lagi.
" Sudah lah. aku harus pulang. Cepat turun !" Usir Aliya.
Brian hanya tersenyum saja. Aliya memang begitu ! Walau pun sikap kasar nya itu hanya topeng saja.
" Hati hati. " Brian lalu turun dari mobil dan langsung masuk ke gerbang dan sudah di sambut pengawal.
" Antar aku ke dalam. kepala ku sedikit pusing. "
" Baik Tuan. " Jawab pengawal Gerbang.
...🍃🍃🍃...
Hari sudah pagi, Dan Brian harus menjemput Lila kali ini. Dia ingin memulai lebih dekat lagi dengan Lila. Entah lah perasaan nya terhadap Lila semakin besar.
Terlebih dengan sikap manja nya. Brian suka itu. Lila adalah gadis yang ceria.
Brian Turun dari mobil dengan gagah nya. Dengan setelan Kerja milik nya.
" Maaf, Den, Mau cari siapa ya ?" Mang Asep tukang kebun bertanya pada sosok gagah di depan nya.
" Lila..." Jawab nya dingin.
Mang Asep merasa hawa di sekeliling nya tiba tiba menjadi dingin pun langsung mempersilahkan Anak muda di depan nya itu untuk masuk.
" Sebentar Den, Saya panggil kan dulu Non Lila nya.
" Mang Asep pergi setelah Brian mengangguk.
Duduk dengan gaya elegant nya, Brian mengamati desing Interior rumah mewah ini.
Tiba tiba datang segerombolan orang. Penghuni Rumah besar ini.
Brian dapat melihat, Ada 3 Pria bule disana. Yang Muda,Yang Matang dan Yang Tua hampir Busuk !
Lalu, Beralih ke wanita bule tua,Dan wanita cantik Berwajah Asia seperti Mama Viona nya.
Dan ada Juga Pria Asia seperti nya juga.
" Siapa kau ?" Tanya Opa Bule menatap Sinis ke arah Tamu nya pagi ini.
Brian bangkit dengan gaya elegant nya dan menyungging kan senyuman nya.
" Brian Dominique Jade. !" Jawab nya datar.
Semua menatap heran ke arah nya. Terlebih lagi dua Pria Beda wajah, Yang satu bule yang satu Asia.
" Daniel. " Ucap nya Ramah.
" Daniello " Yang satu dengan angkuh nya.
Oh, Oke, Berarti mereka ini adalah Triple D nya keluarga Grey.
" Brian. " Saat semua menatap nya sinis. Wanita yang di tunggu nya turun juga.
" Kak Brian..." Lila langsung berlari turun dari tangga menghampiri nya.
Lila menatap horor ke arah keluarga nya yang seperti sedang mengintrogasi tersangka pembunuhan saja.
" Ayo Kak, Kita pergi. " Ajak Lila menarik lengan Brian.
Brian menoleh ke belakang dan menundukan kepala nya tanda hormat nya . Walau sudah di tarik paksa oleh Lila.
" Sabuk mu Lila. " Ucap Brian saat melihat Tombol di mobil nya berbunyi.
" Oh iya. " Cengir kuda nya keluar.
" Sudah sarapan kak ? Sarapan dulu yuk di Caffe. Kelas aku masih ada 1 jam lagi. "
" No Lila. Aku harus cepat untuk ke Studio. Untuk melakukan Fotoshoot Produk baru. "
" Dengan wanita Cantik itu ya kak ?" Tanya Lila lagi.
" Dia Aliya. Mungkin Usia nya satu tahun di atas mu. "
" Dia cantik ya kak. " Tanya Lila lagi.
" Ya. Dia memang cantik. Pintar dan Mandiri. " Jawab Brian.
" Kakak Suka sama Kak Aliya ya ?" Mencoba menggali terus.
" Suka ?" Tanya Brian menaikan sebelah alis nya.
" Iya. Kakak suka Ya sama Kakak Cantik itu ?"
" Nama nya Aliya Lila..."
" Iya Kak Aliya. maksud ku Kakak suka sama dia ?"
" Lila, Siapa yang tidak menyukai wanita seperti nya. Tapi rasa suka seperti apa dulu ! Di Dunia ini banyak rasa suka Lila. Rasa suka ku pada Aliya berbeda dengan rasa suka ku pada mu. Entah lah. " Jawab Brian
" Jadi kakak suka sama aku ? Iya ???" Tanya Lila lagi.
Bahkan saat ini tubuh nya sudah lebih condong ke Arah Brian.
Brian yang di dekati Lila seperti itu menjadi gugup dan salah tingkah.
Wajah nya sudah memerah padam. Brian menjadi salah tingkah di buat Lila.
" Menjauh Lila..." Brian mendorong kening Lila agar menjauh kan wajah nya dari dekat Brian.
" Is. Neyebelin ih. Aku gemesh deh kak..." Brian langsung melotot saat Lila mencubit pipi nya dan semakin merah lah wajah nya.
" Sudah sampai. " Ucap Brian saat mereka sudah sampai di kampus nya.
" Oke. Aku kelas dulu ya Kak. See you. "
Cup
Lila mencium pipi Brian dan itu semakin membuat Brian salah tingkah.
" Lila ..Apa yang kau lakukan ? Jangan lakukan itu ! Itu berlebihan. "
" Maaf kak. " Sesal Lila lagi
Sungguh dia tidak bermaksud seperti itu.
" Sudah lah. Ini ambil ini. Gunakan dengan baik. " Brian memberikan salah satu kartu milik nya.
" Untuk apa ?" Tanya Lila lagi.
" Untuk keperluan mu. Baik lah. Aku pergi. " Lila akhir nya keluar dan langsung melajukan mobil nya ke Studio Foto tempat dimana dia dan Aliya akan melakukan Fotoshoot nanti.
Sepanjang perjalanan menuju Studio, Brian masih tersenyum membayang kan Tingkah Lila tadi.
Rasa nya aneh, Saat Lila mencium pipi nya. Ini adalah pertama kali nya bagi Brian yang di kecup oleh Seorang wanita .
" Oppa lambat 2 menit 15 detik. " Sungut Aliya saat melihat Brian .
" Sorry. Tadi aku hampir menabrak pengendara sepeda motor. " Ya, Memang tadi Brian hampir menabrak seseorang karena tidak fokus dengan kemudi nya karena tingkah Lila.
" Maka nya kalau bawa mobil itu jangan melamun. Udah ah. Mau make Up dulu. " Aliya langsung meninggalkan Brian disana dan dia langsung berganti Pakaian.
Aliya sudah berganti dengan kostum nya, Baju Hasil rancangan Alina, Dan Brian siap dengan Jas lengkap nya.
Mereka berganti 3 kostum. Formal,Semi Formal dan Casual.
Mereka melakukan banyak gaya, Tapi Brian tetap kaku, Maka Aliya sangat kesal pada nya.
" Udah ah. Batalain aja Fotoshoot nyam Dari tadi gak ada satu pun yang bagus. " Keluh Aliya malas.
Brian hanya bisa menghela nafas nya berat. Memang ini sulit untuk nya. Bergaya di depan kamera adalah hal yang paling di jauhi nya.
" Jadi aku harus bagaimana Al ? Aku tidak pernah melakukan nya. "
" Apa susah nya hanya tersenyum ? Jika tidak ingin melakukan kontak Fisik, Setidak nya tersenyum lah dengan tulus. " Sungut Aliya lagi.
" Oke. Ayo kita lakukan sekali lagi. "
" Tidak usah ! Sudah 3 jam sejak pertama kali Shoot tidak ada satu pun yang bagus. Akhiri saja. Terserah produk ini mau laku atau tidak. Kala perlu batalkan saja semua !" Aliya langsung pergi meninggalkan Brian.
Dia kesal setengah mati pada Brian. Sudah 3 jam, Namun tidak ada satu lun Foto yang berhasil. Semua nya kaku dan kaku.
Lagi lagi Brian hanya bisa menghela nafas nya berat. Aliya sungguh berani memarahi nya. Tapi sial nya dia tidak bisa marah pada Aliya. Entah apa itu.
" Al, Ayo lakukan lagi. " Bujuk Brian masuk ke ruang ganti Aliya
Tapi di lihat nya Aliya sudah berganti pakaian nya dan siap pergi.
Aliya masih kesal pun tidak menanggapi nya.
" Al, Jangan begini. Aku bilang ayo kita lakukan lagi. Tapi kenapa kah marah ?" Brian mencekal tangan Aliya yang hendak pergi dari ruangan itu.
" Lepas!" Ucap Aliya sinis melihat tangan nya di cekal Brian.
" Tidak !"
" Aku bilang lepas. !" Aliya menyentak tangan nya hingga Kulit nya tergores kuku Brian dan membuat Lecet sedikit bersarah.
" Al, Kau berdarah. " Brian panik melihat Aliya.
" Ini belum apa apa. Bahkan aku pernah hampir mati kahabisan darah. ! Minggir. " Aliya langsung meninggalkan Brian yang masih menatap kosong pada nya.
Entah lah, Brian juga bingung.
...❤️🍓🍓❤️...
Gimana ya ???
Brian kamu ihhh...
Jangan lupa Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
strawberry 🍓🍓
hatimu bercabang yak bang , jadi hatimu lebih oleng kemana baaaang 🤣🤣🤣
2023-07-07
0
Debbie Teguh
jd sm siapaaaa aliya apa lilaaaa, bingung
2023-01-07
0
Rizma
bagus bang bri sama alya aja.....tegas
2022-08-20
0