Kali Kedua

Pagi pagi sekali Brian telah siap dengan pakaian olah raga nya.

Rencana nya mereka berempat akan olahraga bareng kali ini. Mereka akan nge Gym di tempat baru hasil rekomendasi dari Dimas sang Buaya Buntung !

" 20 menit aku akan sampai !"

Tut !

Brian langsung mematikan Ponsel nya yang terus di hubungi oleh Jaka, Karena Brian enggan di jemput oleh Jaka atau lun Dimas. Sementara Jaka memilih naik sepeda saja dari rumah nya ke tempat Gym.

Kenapa Gak bareng ? Padahal rumah nya satu Komplek semua kan ?

Ya, Mereka semua masih memilih tinggal bersama orang tua mereka.

Mereka berempat sudah berada di dalam tempat Gym itu. Dan Kini memang sengaja Dimas memesan nya agar mereka nyaman. Lebih tepat nya kenyamanan Brian.

Karena Dimas dan teman teman lain nya tau, Bahwa Brian tidak suka terlalu dekat dengan wanita apalagi melakukan kontak Fisik berlebihan.

Tanpa mereka sadari dan ketahui, Bahwa Brian sudah melakukan kontak Fisik untuk Aliya.

" Tau begini aku lebih memilih lari keliling hutan saja. Disini sama saja. Tidak asik !" Gerutu Brian saat mereka mulai melakukan kegiatan nya.

Dimas dan Jaka sedang berada di Treadmill dan Angga sedang di angkat beban nya.

" Aku bosan !" Baru satu Jam Brian sudah bosan.

" Mau makan Bubur Ayam gak ? Enak loh. Tapi gerobakan !" Ujar Dimas memberi tahu.

Ya, Lagi lagi alasan utama nya adalah Brian yang menjalani pola hidup sehat. Karbo seimbang nya yang luar biasa !

" Ayo. " Mereka mulai melajukan Kendaraan Angga, Ya mereka memilih menaiki mobil Pajero Sport Milik Angga.

Mobil Angga langsung menuju tempat dimana warung gerobakan bubur ayam itu.

Namun tiba tiba pandangan Brian teralihkan pada wanita cantik berambut pendek dengan pakaian Casual nya.

" Lila ?" Gumam Brian saat masih memegang mangkuk bubur polos nya tanpa tambahan apapun.

" What ? Lila ?" Tanya Dimas panik.

Tak kalah panik nya Brian pun sama panik nya saat melihat wanita itu berjalan ke arah mereka dan ternyata Mengambil pesanan nya.

" Lama banget sih mbak Jum ? Saya sampek keluar nih ! Panas tau mbak !" Keluh Lila lagi.

Lila, Dokter muda yang di usir Brian sewaktu sedang meeting !.

" Maaf Non, Tadi sih bapak nya masih jualin akang akang ini Non. " Hah ? Akang ?

Wajah Korea nya Brian di bilang akang ? Jika Teman teman nya bisa, Karena mereka memang asli Indonesia.

Lalu apa kabar Brian ? Aliya saja memanggil nya Oppa kan ?

" Eh ?" Lila kaget saat melihat Pria yang pernah di selamat kan nya.

" Oh, Hy ." Gaswat !

Ketiga teman nya Kaget saat melihat Brian say hy duluan ke wanita ?

Pasti ada sesuatu nih !

" Oh Hy, Yang malam itu kan ?" Brian tersenyum.

Lagi lagi senyuman Brian membuat ketiga teman nya heran. Brian tersenyum ? Sungguh Luar biasa bukan ?

" Tinggal disini ?" Tanya Brian memberanikan diri

" Iya. Di jemput Paksa sama anak buah Daddy. Mommy juga ribet. " Jawab nya dengan manja.

Sekilas Brian merasa wanita ini seperti mirip dengan Mama Viona nya.

" Kenapa ?"

" Duduk kali Bos ! Berdiri banget !" Goda Jaka

Brian hanya melirik saja Jaka sudah ketakutan . Lirikan Brian bisa membeku kan darah Jaka seketika .

" Nyantai Bos. Tegang banget dah ah. " Bersikap sebisa mungkin agar Bos tidak marah !..

" Di Jerman sama Opa Jack, Di jemput paksa deh. Lanjut kuliah lagi disini. "

" Udah Non, Bibik sudah selesai. "

" Oh iya Bik. Ayo. "

" Duluan Ya. " Pamit Lila sopan dan ramah.

" Lila ," Panggil Brian lagi.

" Hem ?" Berbalik ke arah Brian.

" Brian..." Lila menatap heran ke arah Pria Korea itu.

Dan apa itu ? Ponsel nya ? Apa maksud nya ? Lila masih menatap Aneh saat ini.

" Gak Peka banget sih Mbak nya ? Number Phone Kali mbak maksud si Mas nya. " Sindir Dimas lagi.

" Oh, Oke. " Lila mengambil Ponsel Brian dan mengetik nomor ponsel nya di sana.

" Daniella W Grey ?" Tanya Brian.

" Wilton ," Jawab Lila lagi.

" Oh, Oke. Brian Dominique Jade. " Tersenyum tulus disana.

" See You Brian. " Lila pergi meninggalkan Brian disana yang masih tersenyum karena berhasil mendapat kan apa yang ingin di dapat kan nya.

Sudah jelas bukan ? Bahwa selama ini dia salah menafsir kan nya ?

" Lope Lope Abang Dek Lila..." Goda Jaka lagi.

Berani sekali dia menggoda Turunan Singa itu ?

" Diam dan habiskan makanan mu Jaka. Lihat, Angga makan dengan diam tanpa banyak bicara !" Sinis Brian melirik ke Jaka.

" Elah Bos. Angga mah Ustad. !" Cibir Jaka lagi.

" Beda kalau Setan makan sama manusia makan !"

" Maksud Lo ?" Jaka tidak terima dengan ucapan Angga.

" Emang Gue bilang apa ?"

" Gue timpuk juga Elo Serangga. " Geram Jaka.

" Ayo cepat. Kita akan ke Black House untuk melihat berita pagi ini. " Ajak Brian pada teman teman nya.

Akhir nya mereka menyelesaikan makan bubur di pinggir jalan itu dengan sedikit drama percintaan Brian. Eh belum yakk...

Mereka kembali menaiki mobil Angga menuju ke Black House, Dan di tengah jalan saat mereka sedang menikmati lagu Black Pink.

Ya, Jaka adalah Blinks garis keras yang membias kan Lisa. Ya, Lalisa Manoban.

" Black Pink In Your Area !" Gaya Jaka di dalam mobil.

Semua hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Tingkah Jaka. Sudah biasa bagi mereka melihat Jaka seperti itu. Bahkan Jaka juga pernah ikut jumpa Fans Black Pink di Korea dan pulang menjadi orang gila yang terus menatap Foto nya dengan Lisa Black Pink itu.

" Eh, Stop, Stop..." Brian Kaget saat melihat saat mobil nya yang tadi malam di bawa Aliya di pinggir jalan .

" Apaan sih ?" Angga kesal dengan teriakan Brian yang tiba tiba.

Saat mobil Angga berhenti, Brian langsung turun melihat mobil nya benar atau tidak Aliya yang membawa nya di dekat pasar.

Mata Brian menatap ke sekeliling nya, Disana ada kantong belanjaan yang di tinggal begitu saja.

Namun, Pendengaran tajam Brian menangkap suara di ujung lorong dekat gang pasar itu.

" Heh ! Balikin gak Dompet nya ?" Teriak Aliya.

" Cantik banget neng, Main yuk, Abang kuat loh, Mau main dimana ? Ke Hotel ? abang bisa kok yuk..."

" Ck, Gak sudi ! Balikin Dompet Gue. "

" Main dulu sama abang, Baru abang balikin ini Dompet. " Aliya yang sudah geram pun langsung datang menghampiri Preman tadi, Tanpa di duga Preman tadi, Aliya langsung melayangkan Tendangan nya di Rahang Preman tersebut !.

Bugh...

" Mampus ! Sini dompet Gue. " Aliya mengambil dompet nya dan saat dia hendak kembali ke mobil nya, Preman tadi malah menarik rambut Indah milik Aliya.

" Berani nya kau ???" Geram Aliya lagi.

Dia langsung memutar tangan Preman tadi dan langsung melayang kan Kembali tendangan nya ke Arah Vital titik paling Fatal untuk daerah Pria.

"Aaahhkkk..."

" Terakhir !"

Bugh...

Aliya memijak Dada Pria tadi dengan Pansus nya.

" Gue harus nyalon Gara gara tangan busuk Lo ! Sialan !"

Bugh...

Aliya kembali menendang Perut Preman tadi yang sudah berani mencoba merampok nya.

" Huh, Nyusahin aja sih ? Robek nih Celana Gue !"

" Al, Aliya..." Teriak Brian berlari mencari benar kah itu Aliya atau tidak ?

Aliya kaget saat ada yang memanggil nama nya.

" Aliya ?" Brian langsung berlari mendekat ke arah Aliya dan melihat Dua orang Preman susah babak belur disana.

Ya, Memang Aliya menghajar dua Preman yang mau merampok nya tadi.

" Oppa ?" Panggil Aliya saat melihat Brian datang.

" Are U Okey ?" tanya Brian sedikit panik.

" Kecil kalah cuma meraka berdua!" Aliya bersikap sombong.

" Ayo pulang. Aku antar. " Brian langsung menggandeng tangan Aliya dan melewati ketiga teman nya begitu saja.

Bahkan Brian mengabaikan pandangan kepo dari sahabat sahabat nya itu yang kaget melihat Brian melakukan Tuching pada Wanita dan Ini Wanita yang tak kalah cantik nya dari yang berambut pendek tadi.

...❤️❤️❤️...

Jangan Lupa Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***