Terjebak Cinta Pria Beristri Season 2
" Lajukan Mobil nya lebih Cepat Ka, Kita harus segera ke Sampai ke Apartement, Dimas dalam bahaya. " Titah Brian di dalam mobil yang sama dengan Jaka.
Mereka begitu terburu buru saat baru mengetahui teman kencan Dimas adalah orang suruhan Musuh mereka.
Ya, Brian adalah pemimpin Black Dragon yang kini sudah di Pimpin nya. Kali ini Brian dan Dimas juga Jaka tengah menempuh Pendidikan mereka lagi di Kota Munchen, Jerman !
Angga ? Angga lebih memilih kuliah di Cairo, Mesir sana. Dia begitu ingin menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga nya. Setelah menyelesaikan S2 nya di London, Angga lebih memilih Ke Cairo, Hanya 2 tahun saja.
Lalu dia akan bekerja di Perusahaan bersama teman teman nya yang lain.
Dan Kini, Jaka,Dimas yang di pimpin Brian Sedang dalam masa pengejaran. Mereka Kelompok Mafia, Tapi mereka membantu Negara yang akan di rugikan oleh pihak gelap lain nya.
Seperti saat ini, Mereka dalam misi penggagalan penyeludupan Senjata api ilegal dan Narkoba jenis sabu dan Ekstasi.
Brian mendapat info ini dari Dimas yang memang Memilih menjadi Hacker handal dengan kuliah serta berguru pada Steffano Orion.
Sementara Jaka , Dia adalah Petarung hebat dengan segela tingkah konyol dan kelicikan nya.
Jaka begitu pintar untuk mengelabui Lawan nya, Dan pemimpin tahta Tertinggi saat ini adalah Brian, siapa lagi jika bukan Brian Dominique Jade.
Namun tiba tiba saat menuju apartemen mereka, Jaka hampir menabrak seekor kucing.
Tanpa Jaka dan Brian merasa Curiga mereka keluar dari mobil dan Brian sudah di sambut dengan sebuah hadiah perkenalan dari orang yang memang sudah memantau mereka.
Dor !
" Aaahhhkkk..." Brian terduduk di aspal.
" Brian..." Teriak Jaka saat melihat Dada bagian atas kanan Brian tembus oleh peluru entah dari mana.
Dan sial nya, Ponsel Jaka di Mobil, Secepat kilat dia membopong Brian menuju rumah sakit kembali.
" Bri, Bertahan lah Bri. Bertahan !" Ucap Jaka panik.
Dia yakin, Jika Tuan Bos Kaya tau, Habis lah dia.
" Lebih cepat Ka. " Suara Brian semakin lirih.
Hebat, Brian masih bisa membuka mata nya. Luar biasa bukan ?
Jarak dari pelabuhan cukup jauh, Butuh waktu sekitar 1 jam itu jika berkendara dengan kecepatan di atas rata rata.
Dan melewati hutan hutan, yang dapat menghambat perjalanan mereka.
" Brian. Buka mata my ! Kau harus bertahan !" Teriak Jaka.
Brian tidak menjawab , Dia menahan rasa yang begitu ngilu di dada bagian atas kanan nya.
Jaka yang panik langsung menghubungi Dimas.
" Angkat sialan !" Umpat Jaka panik 2 panggilan terlewati begitu saja.
Sampai panggilan ketiga di angkat.
" Uuhhh...Baby...Faster...Uhhh..." Sialan !
Dimas yang dulu nya penakut sekarang menjadi penikmat !
Sialan bukan ?
" Sialan kau ! Cepat jemput kami ke rumah sakit. Brian tertembak. Bisa bisa kau menunggang mesin bodoh ! Wanita yang kau tunggangi itu adalah suruhan Kall, Sialan kau Dimas !" Bentak Jaka.
Dia merasa geram disana.
Sedetik kemudian Dimas yang sadar langsung mendorong Wanita tersebut dan penyatuan mereka terlepas.
" Sialan ! Berani nya kau !" Geram Dimas.
Dia langsung mengikat tangan wanita itu dengan dasi nya dan mengurung nya di dalam kamar.
" Akan ku remmas diri mu sampai habis jika Brian kenapa kenapa !" Ucap nya dingin.
Ternyata inilah sosok Dimas yang sekarang ! Bringas dan menyeram kan.
Kembali pada Jaka dan Brian yang di dalam mobil, Kepanikan semakin menjadi tat kala Ban mobil mereka tiba tiba bocor.
" Sial sial sial ! Bisa bisa nya saat genting begini. " Jaka menggerutu disana.
Disaat seperti ini bisa bisa nya ban mereka bocor, Dan lebih sial nya lagi Jalanan ini sunyi, Mereka sudah sampai di jalan raya, Namun sunyi.
Jaka semakin panik kala melihat Mata Brian mulai terpejam.
" Tuhan Tolong selamatkan Brian. Setidak nya jika aku tidak bisa selamat Brian harus selamat !" Doa nya begitu tulus untuk teman nya itu.
Orang paling berjasa bagi nya.
Syukur, Ada mobil lewat, Disana Jaka melambaikan tangan nya pada mobil tersebut, Namun seperti nya mobil itu enggan berhenti.
" Siapa dia ? Atau jangan jangan Perampok ?" Gumam nya terpaksa menghentikan mobil nya.
Dia tidak akan menabrak mati orang di hadapan nya.
" Oke, Tenang La, Tenang, Dimana Pistol elu ? "
" Oh God, Aku lupa..." Imbuh nya pelan mulai merasakan ketakutan nya.
Tok..tok...tok...
Kaca pintu di Ketuk dari luar.
" Tolong saya mbak, Teman saya tertembak, Ban kami bocor. Tolong mbak..." Jarak masih berusaha walau belum di buka kaca jendela nya Pria itu berbahasa Jerman.
Brian yang merasa Jaka di luar pun berusaha sekuat tenaga untuk menyusul nya.
Brian takut Jaka kenapa kenapa. Sungguh hebat bukan ? Jelas dia yang terluka parah dan masih bisa memikirkan keadaan orang lain lagi ?
" Ka...Jaka..." Brian mencoba berjalan mendekat.
Tampak dari sorot lampu mobil yang sedang menyorot pria Asia di depan sana dengan darah yang terus keluar dari tubuh nya.
" Brian..." Jaka langsung berlari ke arah Brian disana yang terus mengeluarkan darah.
Hati orang yang di dalam mobil pun tersentuh disana.
" Brian...plis...Bri, Bertahan..." Jaka semakin panik.
Akhir nya orang keluar saat mendengar kedua orang itu bisa berbahasa Indonesia.
" Cepat bawa masuk..." Ya, Wanita yang memiliki mobil itu membuka pintu kursi penumpang Mini Cooper nya.
" Tolong...Jaga dia. Aku ayang akan menyetir nya. " Tanpa rasa curiga lagi Wanita tadi langsung mengiyakan nya.
Dapat di lihat nya wajah Pria Asia yang saat ini berada di pangkuan nya itu sangat tampan.
Kulit putih, Hidung mancung, Rambut tebal, Alis berukir sungguh perpaduan yang sempurna.
" Dimana rumah sakit terdekat Nona ?" Tanya Jaka Panik.
" 1 km lagi kita akan sampai dirumah sakit Kota. Tidak terlalu besar. Tapi cukup untuk melakukan operasi darurat. Darah nya semakin banyak. " Hati wanita itu tidak tega.
Walau dia bukan Dokter Bedah, Tapi dia tau sedikit cara menangani pendarahan.
Tanpa menunggu lagi, Dia merobek Kemeja pria di pangkuan nya ini untuk membalut luka itu seadanya dulu agar darah tidak semakin banyak keluar.
Bahkan saat ini juga pakaian nya juga sudah bersimbah darah.
Brian membuka mata nya saat merasakan nyeri Dada nya, saat wanita di hadapan nya itu menakan luka nya.
Walau setengah sadar, Brian tau itu seorang wanita dan Cantik di lihat nya.
" Bisa lebih cepat ? Mobil di belakang kita seperti nya mengejar." Wanita itu semakin panik saja.
Jaka melihat dari spion dan benar. Mereka di kejar.
Kali ini bukan hanya dia dan Brian, Tapi mungkin saja wanita yang menolong mereka juga ikut terkena imbas nya.
" Apa masih Jauh ?" kata Jaka lagi.
" Tidak itu. Di depan kanan. " Tanpa menunggu waktu lagi Jaka langsung membawa Brian keluar dari mobil wanita itu dan meletakan nya di Brangkar .
Wanita itu juga ikut membantu nya, Sampai dia tidak sadar bahwa Brian memegang tangan nya dengan erat.
Sekali lagi, Brian melihat wajah itu.
" Cantik. " Kata Brian sebelum menutup mata nya dan segera di larikan ke ruang operasi.
Tanpa mereka sadari Brian Telah menggenggam sesuatu di tangan nya sebelum di bawa ke ruang operasi.
" Brian mana ?" Tanya Dimas yang baru sampai dengan pakaian berantakan nya.
" Siap kan penjagaan . Sterilkan lokasi ini. Setelah Selesai Operasi pindah kan Brian ke Rumah sakit besar. Jangan lupa kabari Angga. Tapi tidak dengan Tuan Bos !" Ucap Jaka.
Dimas lun mengerti langsung melakukan tugas nya.
Sementara wanita tadi yang mengantar mereka merasa tugas nya sudah selesai dia pun pergi dari sana. Karena besok adalah hari kelulusan nya di Negara ini.
Negara kelahiran nya..Walau saat ini dia juga sudah Magang dan Koas sebagai Dokter anak seperti yang di cita citakan nya sejak kecil.
...🍓🍓🍓...
Haloo Brian Dominique Jade ❤️
Welcomea to the Story off you ❤️
Jangan Lupa Follow ige aku @amelia_falisha1511🍊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Yanti Sejati
mantap
2023-03-25
0
adning iza
langsung cuussss waahhhh dimas tryta yaaaa
2022-11-17
0
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
seson 2 aluna
2022-10-18
0