Brian kembali ke kantor dan disana dia sudah melihat Mama nya sedang menunggu kedatangan nya.
" Ma..." Sapa Brian saat baru masuk ke dalam ruangan nya.
" Bri..." Viona bangkit dari duduk nya dan mendekati sang Putra kebanggan nya.
" Ada apa Ma ?" tanya Brian.
Dia tau, Pasti ada sesuatu yang akan di sampai kan Mama nya.
" Bri, Tolong Mama Nak. Papa mu Papa mu akan menjemput Gav, Papa mu marah pada Gav, Dia sering keluar masuk Club. Bahkan Papa mendapat laporan Bahwa Gav di keluarkan dari sekolah karena Sering bolos. " Ucap Viona.
Sebisa mungkin dia mencegah Suami nya itu berbuat buas. Gavio memang sudah keterlaluan. Gavio selalu membuat nya menangis.
Maka itu Gale selalu geram dengan anak sulung nya itu yang telah membuat Bidadari nya sering menangis.
" Ya. Brian akan melakukan sesuatu untuk Mama. Sekarang mama pulang lah. Sebelum Papa tau Mama kesini diam diam. Oh Ya Dimana Papa ?"
" Papa mu sedang dirumah Hitam. Maka Mama diam diam keluar dengan alasan Ingin menemuni Papa. "
" Baik. Pulang lah sebelum Papa tau Mama disini. Tapi Brian yakin, Bahwa Papa akan datang sebentar lagi. "
Brak...
Benar saja. Papa BerUang itu sudah sampai.
" Kenapa keluar rumah tidak bicara pada ku Darl ? Kau bisa saja dalam bahaya. " Gale langsung memberondong Viona dengan pertanyaan .
" Aku pikir Daddy disini. Maka aku kesini. Lagi pula Aku juga ingin melihat Brian. " Jawab Viona setenang mungkin.
Dia tidak ingin suami nya sampai tau jika dia sedang berbohong. Tapi rasa nya mustahil !
Suami nya itu pasti akan tau !.
" Kau bukan baru hidup bersama ku 2 hari Darl. Kau hidup bersama ku sudah 23 tahun ! Jadi katakan apa yang kau sembunyikan ?" Tanya Gale mendominasi.
Viona harus tenang bukan ?
Saat Viona semakin ketakutan Brian membuka suara.
" Biar Bri yang akan mengurus Gav, Papa cukup urus saja Mama dan Lea. Jika Gav tidak bisa di nasehati secara baik baik, Maka Bri sendiri yang akan menyeret nya untuk pulang !"
" Kau dengar Darl ? Putra kebanggaan mu ini akan menyelesaikan semua nya. Jadi ayo kita pulang. "
" Tapi Dad, " Lirih Viona.
" Pulang Ma..." Ucap Brian dingin.
Akhir nya Viona mengalah demi Brian dan Gavio.
" Ck, Aku akan menghukum mu. Kau lebih menuruti putra mu dari pada suami mu. "
" Aaaakkkk..." Viona kaget saat diri nya langsung di gendong oleh suami nya itu.
Walau Usia mereka tidak muda lagi, terutama Gale suami nya. Tapi kisah cinta mereka menjadi kisah cinta paling mengesan kan untuk para Karyawan kantor ini.
Brian hanya menggeleng kan kepala nya saja melihat kelakuan Papa nya yang selalu saja mesum jika sudah bersama Mama nya.
Lalu Brian langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi adik bungsu nya yang sedang berada di Italia tepat nya di Milan.
Perbedaan waktu mereka berbeda 5 jam lebih cepat di Jakarta.
Disini sudah jam 14.02 siang, Maka di Milan saat ini pukul 9 pagi.
Tut...tut...tut...
2 kali tidak terhubung dan ketiga nya baru terhubung.
" Ciao ?" Suara Gavio terdengar parau.
Brian menyimpulkan bahwa Gavio masih tertidur.
" Buta mata mu dan lihat siapa yang menghubungi mu !"
Deg !
Gavio langsung terbangun dan melihat siapa yang menghubungi nya.
Brian, Kakak nya. Orang kedua setelah sang Daddy yang sangat ingin di hindari nya.
Gavio kaget bukan main saat suara itu semakin mengintimidasi nya.
" Caro chi ? Tanya seorang wanita yang masih telanjjang bersama Gavio di bawah selimut.
Sayang siapa? Itu lah arti nya dalam bahasa Italia.
Brian semakin geram dan mengeraskan rahang nya saat mendengar suara wanita yang sama bangun tidur bersama Adik nya.
Mati lah kau Gavio, Batin nya menjerit saat partner Sekss nya bersuara.
Gavio memberi kode agar wanita di samping nya untuk diam. Tapi sayang nya telinga tajam Brian langsung menangkap sinyal bahaya itu.
Wanita tadi langsung duduk memegangi selimut nya dan menempelkan tubuh nya ke tubuh Pria tampan di samping nya.
" Aku tunggu sampai besok ! Jika aku tidak melihat mu besok di mansion. Maka bersiap lah kau. " Ancam Brian.
Aura dingin nya sampai menembus ponsel Gavio.
" Oh, ayolah Brother ! ini jaman Modern ! Jangan terlalu kaku. "
" Kau ingin pulang sendiri atau aku sendiri yang akan menyeret mu secara paksa ?" ..
" Apa perduli mu hah ? Kau hanya anak sambung Mommy ku ! Apa hak mu mengurusi urusan ku ?"
Brian semakin geram di buat adik nya itu. Dia memang tau bahwa dia adalah anak sambung Viona. Tapi mereka tetap satu ayah bukan ?..
" Prince Gavio Jade ! Aku tekan kan sekali lagi. Kau ingin pulang dengan suka rela atau aku sendiri yang akan menyeret mu ! Kau tau siapa aku !"
" Ck, Apa perduli mu ?" Sinis Gavio.
Dia memang cemburu dengan kepintaran yang di miliki Brian. Bahkan Lea pun lebih menyayangi Brian dari pada dia.
" Kau yang menentang ku ! Kau tau siapa aku !"
Tut !
" Sialan kau Brian ! Aku akan membalas mu !"
" Sayang...I Want It..." Wanita itu sudah membelai belalai Gajah milik Gavio yang kini semakin berdiri tegak dan membesar.
" Take It. " Gavio langsung melummat bibir wanita itu dan melanjutkan Pertempuran mereka tadi malam.
Sementara di sisi lain, Brian terlihat geram dan kesal dengan Gavio.
Bagaimana bisa anak yang baru berusia 18 tahun bisa menjadi penikmat One Night Stand.
Ya, Paras Bule nya Gavio menjadi sasaran empuk para wanita wanita penikmat sekss bebas.
Ya, Bahkan Rata rata Gavio selalu bermain dengan wanita yang sudah Pro dan jauh lebih tua dari nya.
Rata rata di atas usia 20 an wanita wanita kuliahan yang gila harta.
Ya, Di usia nya yang 18 tahun, Uang yang di dapat Gavio dari Viona memang sedikit, tapi dia mendapat uang dari Gale cukup besar bahkan dia juga mendapat uang bulanan juga dari Fed yang memang tinggal di Negara itu maka Gavio bisa membiayai biaya biaya mewah wanita penghangat ranjang nya...
...🍓🍓🍓...
Jam sudah menunjukan pukul 18.45 malam.
Brian langsung mengemudikan mobil nya menuju apartement milik Aliya lebih tepat nya milik Alina.
" Mau apa ?" Ketus Alina saat membuka pintu Apartement nya dan melihat Brian disana.
Brian hanya bisa menghela nafas nya berat. Dia malas sekali berhubungan dengan wanita arrogant ini.
" Dimana Aliya ?" Tanya Brian dingin.
" Dia tidak ada !" Alina melipat kedua tangan nya di dada menatap ke arah Brian.
" Aku tanya dimana Aliya. "
" Ck, Kau susah sekali di beri tahu. Atau kau tuli ?" Jika di hadapan nya adalah Pria, Sudah pasti leher nya akan patah di buat Brian.
" Lalu dimana Aliya ?"
" Di bawah ! Caffe sebrang. Dia sedang bekerja. Wifi kami mati. Belum bayar bulanan." Brian kaget !
Gila bukan ?
Orang sekaya Aliya dan Alina lupa membayar Wifi ? Sedih sekali ?
" Ambil uang ini untuk bayar Wifi kalian. Memalukan ! Orang kaya lupa membayar Wifi. " Brian memberikan uang nya sebanyak satu juta untuk Alina .
Dan heran nya Alina menerima nya dengan tangan terbuka.
" Ah, Kau baik sekali Tuan Dominique ! Tapi sayang nya wajah mu terlalu datar ! Aku tidak menyukai nya. Aku heran. Kenapa Aliya betah bekerja dengan kanebo kering seperti mu ! Dan aku tebak. Pasti Fotoshoot kalian berantakan karena Pria kaku seperti mu !" Cibir Alina lagi.
Brian hanya menatap Alina datar. Rasa nya dia akan menempatkan Alina dalam jajaran wanita yang di musuhi nya .
" Bukan urusan mu !" Brian langsung pergi meninggalkan Alina.
" Belikan Aliya Salad buah Import. Dia pasti akan memaaf kan mu ! Ingat Buah Import. Melon jepang dan buah Super lain nya !" Teriak Alina saat Brian hampir masuk ke dalam Lift.
" Gunakan uang itu dengan baik !" Cibir Brian
" Ck, Dasar kanebo kering yang kusut !" Umpat Alina lagi.
...🍓🍓🍓...
Alina Bar bar kali yakkk...
ini penampakan Prince Gavio Jade yakkk 😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Debbie Teguh
duh gavio masukin lg aj ke perut deh wkwkwk
2023-01-07
0
adning iza
astaga gavio kaya papa gale
2022-11-18
0
Budiwati
mantap 🙏 thor
2022-06-02
0