Brian sudah siap dengan aksi nya malam ini. Kali ini dia akan membongkar habis gembong narkoba malam ini yang kata nya di sponsori oleh Penjaga Dermaga ini agar barang itu mudah masuk !
" Kita lihat seberapa licin nya mereka !" Seringai iblis Brian mulai keluar dan ini lah yang di tunggu tunggu Jaka.
Jika Papa Gale dengan pisau emas nya, Lain Brian !
Dia malah lebih suka dengan cambuk nya. Dan satu yang mengundang mata mereka !
Kepala Cambuk Brian berupa kepala Naga, Dan itu di beri nya dengan Dominique Dragon !.
" Lets Get The Play ! " Seru nya dingin.
Jaka sudah siap dengan earphone nya begitu juga dengan Brian yang sedang mendengar kan arahan dari Dimas yang memantau kegiatan itu.
" Barang sudah turun ! Utara 7 selatan 7 Barat 3 timur 4 " Entah apa maksud nya hanya mereka lah yang tau.
Brian hanya menyungging kan senyuman nya saja.
" Berapa ?" Tanya Brian.
" malam ini 170 kg. " Gila bukan ?
Narkoboy sebanyak itu jika di uang kan berapa ? Bagaimana Cara menghancurkan nya ?
Brian sudah memikirkan cara nya nanti. Bagaimana pun cara nya dia akan menggagal kan Aksi Bandar besar itu.
" Arah Utara ! Target Terkunci " Jelas Dimas lagi.
" Turun !" Sambung nya lagi.
Mereka langsung bergerak.
Dor Dor Dor ...
Semua panik saat mendengar tembakan ! Dari mana asal nya suara tembakan itu ?
Pasukan mulai siaga menjalani operasi malam ini dengan baik dan benar.
" Tidak akan ada yang bisa lepas dari Brian setelah Menjadi target ku!" Imbuh Brian.
Dor !
Tapi sial nya Pistol yang si gunakan kali ini adalah pistol anti suara ! Yang tidak akan ada yang tau bahwa mereka sedang di incar.
Cit....Brak...
Mobil salah satu Body guard oleng dan menambak tiang listrik
Dor !
Lagi dan lagi mobil oleng dan Menghantam Mobil lain nya.
" Target !"Ucap Brian dan sang eksekutor pun mulai bekerja.
Krak...
Tak lama mobil yang membawa barang haram itu oleng dan kehilangan keseimbangan nya dan menabrak Kontainer.
Supir nya mati meregang nyawa karena bolong di kening nya oleh peluru Dari Sniper Brian.
" Siapa yang berani melakukan ini ?" Geram sang Bos Narkoba itu !
Dia keluar dari dalam mobil dan beberapa anak buah nya juga keluar.
Dor !..
Lagi lagi tembakan peluru tanpa suara itu berhasil menumbang kan satu persatu anak buah yang menjaga mereka.
Bos besar itu semakin geram dan dia melihat sekelebat bayangan orang yang sedang bersembunyi.
" Mati kau ! "
Dor !
" Sial ! mereka menipu ku !" Geram nya karena Sebuah boneka yang di tembak nya.
" Keluar kau !" Geram nya lagi.
Dor !
Tak !
Lagi lagi peluru tanpa suara berhasil membuat pistol di tangan Bos itu terpelanting jauh sari sana.
" Siapa Kau ? Bajinngan ?" Teriak nya marah !
Tap...
Tap...
Tap...
Bayangan seseorang keluar sari persembunyian nya dan kini berdiri tegak di hadapan nya !
" Siapa kau ?" Tanya nya Geram
" Aku ? Apa kau ingin berkenalan ? Tapi sayang nya Aku tidak sudi berkenalan dengan manusia seperti mu !"
" Brengsekk !" Umpat nya marah
" Jangan membuang tenaga mu dengan percuma. !" Sindir Brian
" Bajingan..."
" Iyakkkk...." Teriak nya berlari ingin menyerang Brian.
Dengan sigap Brian menghindar dan terjadi aku pukul disana. Brian masih melawan Bos Besar itu !
Sret !
Lengan Brian berhasil di lukai oleh orang tersebut dan darah Brian mulai merembes di jaket kulit mahal milik nya.
Jika saja ini siang, Mereka akan melihat bagaimana air muka Brian sudah berubah menggelap saat ini.
Rahang nya mengeras gigi nya merapat !
" Kau telah salah memilih lawan !" Geram Brian mulai tersulut emosi saat melihat darah.
Inilah sosok Brian, Sama seperti sang Papa nya, Akan gelap mata jika sudah melihat darah !..
" Mati lah Kau !" Teriak orang tadi bersiap menyerang kembali.
" Kau yang memilih menggunakan senjata bukan ? Maka sebagai petarung akan ku kabul kan permainan mu !"
Cetar !..
" Aaakkkhhh...."
" Kau yang membuat ku melakukan nya ! tadi nya aku hanya ingin bermain dengan tangan saja tanpa alat bantu apa pun ! Satu luka akan ku balas satu luka ! Cukup adil bukan ? " Seringai jahat disana.
" Bajinngan kau ! Apa urusan mu hah ? Siapa kau ?" Tanya nya Geram menahan sakit di lengan nya karena cambukan dari Brian.
Rasa denyut perih dan Sakit langsung menyerang nya. Keringat dingin nya mulai keluar, Tubuh nya menggigil merasakan itu semua.
Sebuah luka dari cambukan Anak muda di hadapan nya !.
" Racun itu akan membuat mu membusuk ! Cepat telepon Polisi Ka, Jika Aku membaca Berita berapa yang di hangus kan mereka ( Polisi ) tidak sesuai dengan yang ku temukan , Aku akan menuntut mereka !" Jelas Brian lagi.
Jaka langsung mengikat Gembong Narkoba tadi dan menelpon Polisi.
Saat mereka semua mulai mendengar Suara mobil Polisi Brian dan Anak buah nya langsung pergi dari sana.
Beberapa dari mereka masih memantau Para penegak hukum itu mengeksekusi barang haram itu.
Setelah semua Selesai, Brian kembali ke rumah nya, Di antar Jaka dan Dimas. Sementara Angga masih mengurus pekerjaan Brian yang akan di hadiri nya dan di lalukan nya.
Brian sampai dirumah Saat semua lampu sudah dalam keadaan padam semua, Saat dia melewati Ruang tamu, Dia di kejut kan dengan suara Pria Panutan nya dalam mencintai !
Papa Gale !
" Bersihkan luka mu, Sembunyikan itu dari Mama mu. Atau kau akan tau sendiri akibat nya !" Walau terkesan dingin, Papa nya itu selalu saja bisa menjadi rekan terbaik untuk nya.
" Good Night Pa. "
" Apa yang kau kerja kan ? " Tanya sang Papa saat mereka berjalan beriringan menaiki tangga rumah itu.
" Hanya membasmi Tikus tikus yang banyak merugikan Negara. Membawa Barang haram yah, Kira kira 170 kg. " Jawab Brian.
" Lalu luka mu ?"
" Hanya luka kecil Pa. Dia yang memancing ku untuk memakai alat. Maka ada akibat nya !" Gale hanya menyeringai Jahat saja.
Gale tau Bahwa Brian itu mempunyai cara nya sendiri dalam memilih gaya bertarung nya. Sesuai yang di ketahui nya selama ini. Gale juga masih memberikan mata mata untuk Putra nya itu.
" Berhenti memperhatikan Bri Pa. Bria bukan anak kecil lagi. "
" Orang mu adalah orang ku. Maka setiap langkah kaki mu akan sampai di telinga Ku. Maka Melangkah lah dengan benar. Pilih jalan mu yang benar benar tidak merugikan mu dan banyak orang. Aku tau kau orang hebat. ! So, Good Luck !" Gale menepuk bahu Putra nya sebelum menghilang di balik pintu kamar Papa dan Mama nya.
Brian masih berdiri mematung, Ucapan Papa nya memang benar, Setiap langkah nya akan sampai di telinga sang Papa. Pemimpin tertinggi Organisasi gelap mereka !
Papa nya benar ! Pilih lah langkah yang tidak akan merugikan banyak orang. Brian paham arti dari kata kata Papa nya.
Ting !
Mereka sudah membawa target ! Begitu juga dengan barang bukti ! Kami sudah mengirim kan Berapa jumlah Dari barang bukti sebagai ancaman ! Kita tinggal menunggu Berita besok !
Pesan dari Anak buah nya di lapangan langsung membuat Senyum Brian muncul.
Jika besok di berita tidak sesuai dengan yang mereka kirim kan , Maka habis lah Mereka semua !
Brian sangat tidak suka dengan ketidak adilan dan kejujuran ! Itu lah yang banyak membuat Negara merugi !
Bagaimana Cara nya membasmi Tikus tikus di Negara ini ? Pada dasar nya, Sebagian banyak dari Para petinggi Negara ini pasti ada yang menggerogoti nya. Entah itu banyak atau sedikit, Tapi yang pasti itu Jelas !
...🍓🍓🍓...
Abang Brian Hebat banget sih ?
Pencubit bibir nya deh , Terus di emmah 💋
Wkwkwkwk😂😂
Follow ige ibuk ya @amelia_falisha1511 🍓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Budiwati
keren banget
2022-06-02
0
Qorie Izraini
klu ada yg nyata speti babang Brian di Negeri kita ini, pasti negeri akan aman tsnpa ada pemadok narkoba atau pun aparat ug culaa
2022-05-12
0
Trisna Tris
gk pakai lama.... lanjut thor
2022-02-26
0