Kali ini Brian pulang kembali bersama Aliya, Yah, Aliya rekan bisnis nya yang menjadi Partner nya malam ini.
Tidak di pungkiri Brian terpesona pada Aliya. Siapa yang menolak pesona wanita cantik itu bukan ?
Tubuh seksi, Putih bersih seputih susu tanpa ada kecacatan sedikit pun !.
" Kenapa ?" Tanya Aliya saat merasa Brian mencuri pandang pada nya.
" Tidak ada ! Aku hanya memikirkan kenapa kalian sangat berbeda. " Aliya menatap heran ke arah Brian.
" Maksud ku kau dan Alina, Kalian begitu berbeda. Mungkin hanya analisa ku saja. Kau tidak seperti yang kelihatan nya. " Jelas Brian lagi.
Ini adalah sesi bicara Brian terpanjang bersama lawan jenis nya. Maksud nya dengan seorang wanita dewasa selain Viona.
" Apa yang kau tau ?" Tanya Aliya lagi.
" Entah lah ! Mungkin perasaan ku saja. !" Brian mengendikan bahu nya.
Hening !
Untuk sesaat mereka diam, Menurut Brian, Aliya tidak se Arrogant apa yang kelihatan nya. Melihat interaksi nya dengan Tuan Alvian tadi, Mungkin Aliya berbeda !.
" Langsung pulang ?" Tanya Brian lagi
" Terserah saja. Ini malam weekend bukan ? Apa anda sibuk ?"
" Tidak seformal itu. Panggil saja senyaman mu. "
" Oppa ? " Tanya Aliya
Brian menaikan sebelah alis nya. Terlihat seperti aneh saja.
" Oppa itu kakak ! Aku juga memanggil Oppa pada Kak Reas !" Jelas Aliya lagi
" Tidak buruk. !" Jawab Brian lagi
" Mau jalan jalan dulu ? Seperti nya aku punya waktu !"
" Kemana ?" Tanya Aliya.
" Aku baru pulang dari Jerman Aliya. 22 tahun aku meninggalkan Indonesia. Dan ini baru kembali lagi kesini."
" Oh iya ? Bagaimana jika kita ke warung makan lesehan atau angkringan ?"
" Kau yakin ? Tidak ingin ke restoran atau cafe ?"
" No ! Mahal !" Gila.
Brian benar benar gila di buat Aliya. Anak orang sekaya Aliya bilang makan di restoran atau cafe mahal ?
Brian tidak habis pikir di buat Aliya malam ini. Semakin kesini Aliya benar benar berbeda.
" Kau yakin ?" Brian bertanya sekali lagi saat mereka sudah sampai di warung makan padang. Karena lesehan terlihat penuh dan sesak.
" Is. Ayolah Oppa. It's Not Bad !"
" Oh oke. !" Brian dan Aliya turun menuju rumah makan Padang.
" Pesan apa ?" Tanya Aliya lembut.
" Aku tidak tahu. " Jawab Brian.
" Oke, Ayam Pop 1 es teh manis 1 nasi nya tambah dan ??" Aliya bingung.
" Aku tidak makan Berminyak. " Jawab Brian.
" Lalu makan apa ? disini berlemak semua. " Keluh Aliya lagi.
" Aku Jus jambu biji saja. Em...Nasi putih dengan Ayam bakar juga boleh. " Jawab Brian.
" Oh oke. Itu saja. Tambahkan Air mineral. " Lanjut Aliya lagi.
Brian menatap heran ke arah Wanita cantik, Seksi, Kaya dan seanggun Aliya mau makan disini ? Luar biasa bukan ?
Catat ! Ini warung makan ruko biasa. Bukan restoran Padang !
Aliya begitu lahap. Entah lah. Brian baru melihat sosok seanggun itu makan menggunakan tangan nya ? Tanpa takut kuku nya rusak. Karena Brian juga melihat kuku itu di hiasi kutek berwarna Baby blue dengan bunga Daisy.
Memancarkan keanggunan nya Sendiri.
" Terima kasih atas Nikmat mu Tuhan..." Ucap Aliya setelah makan.
Brian semakin tertegun. Dia melihat sosok itu. Entah lah Tapi pikiran nya masih tertuju dengan wanita dengan gaun putih tadi.
" Bayar !" Nah kan ? Brian hanya bisa menikmati pemandangan itu.
Brian membayar semua makanan mereka tak habis dengan uang Seratus ribu rupiah.
" Kemana lagi ?" Tanya Brian saat mereka sudah di dalam mobil.
" Pulang saja lah. Aku sudah sesak dengan gaun sialan ini !" Brian hanya bisa menyungging kan sedikit senyuman nya.
" Hm. " Jawab Brian.
Mereka langsung menuju Apartement milik Aliya, Sebenar nya Apartement milik Alina, Tapi mereka tinggal bersama semenjak dia juga memutuskan untuk tinggal di Indonesia juga. Kebutuhan mereka di urus langsung oleh Asisten Lee. Tangan kanan GrandDad Keynan.
Aliya masih diam dan demikian juga Brian.
Namun saat di perjalanan Ponsel nya berbunyi dan itu panggilan dari Jaka.
Aliya melirik ke arah Brian dan Brian menunjukan ponsel nya dan Aliya dapat membaca nama Jaka di sana.
Brian memasang Earphone nya dan langsung tersambung pada Jaka.
" Hallo. " Sapa Brian.
" Aku di belakang mu. Dimas sudah bergerak ke Dermaga. Malam ini Gembong narkoba itu memulai aksi nya. " Jelas Jaka.
Cit...
Brian mengerem mendadak dan Aliya kaget, Ponsel nya jatuh ke lantai mobil dan hampir saja Kepala nya membentur Dashboard jika tidak di tahan dengan lengan kekar Brian.
" Sorry, Apa ada yang luka ?" Tanya Brian. Jaka hanya begong, Berarti Brian tidak sendirian di mobil itu kan ?
" Aku harus pergi. Kau bisa bawa mobil ku kan ? Bawa saja mobil ini ke Apartement mu. Teman ku sudah di belakang. " Brian melihat ke belakang dan Jaka sudah keluar.
Aliya masih mencerna semua nya namun dia juga mengangguk.
" Pulang lah ke Apartement mu. Jangan singgah kemana pun lagi. Ini sudah cukup malam untuk seorang wanita keliaran di malam hari. "
" Iya..." Sahut Aliya.
" Baik, Aku pergi. " Brian keluar dari mobil dan Aliya juga berpindah ke kursi kemudi.
" Masuk lah. " Brian membuka pintu Kemudi dan Aliya mengangguk paham.
" Ingat Jangan ngebut ! Hati hati di jalan. " Peringatan Brian lagi saat Aliya sudah siap di kursi kemudi dan Brian di luar.
" Iya. Sudah seperti Pacar saja. " Ketus Aliya lagi.
" Oke. Aku pergi. " Brian memberikan senyuman nya pada Aliya. Walau hanya senyuman tipis dan sangat tipis tapi Aliya dapat melihat nya.
" Pulang lah. Aku pergi. !" Akhir nya Mobil Aliya eh, Mobil Brian di bawa Aliya dan Brian masuk ke dalam mobil Jaka.
" Apa ?" Tanya Brian saat melihat Jaka menatap nya dengan pandangan menyelidik nya.
Brian masih dengan kegiatan nya. Dia membuka kemeja nya dan Mengganti nya dengan Kaos hitam dan juga jaket kulit milik nya yang memang sudah di siap kan oleh Jaka.
Tidak lupa juga dengan Masker hitam serta Topi hitam juga.
" Cantik Bos. " Ucap Jaka tiba tiba membuat Brian langsung melirik nya.
" Kau akan mati berdiri jika menghadapi nya !"
" Belum coba belum tau kan bos ?" Jawab Jaka lagi.
" Jangan berani berani mencoba ! Dia anak Alvian Arrasha dan Cucu dari Keynan Young !"
" Buset dah Bos. Orang kaya benget ! Tapi mulus bener Bos. Gak ke goda sama Gunungan nya ? Mentok bener !" Brian hanya menatap malas ke arah Jaka dan Jaka langsung diam saat melihat sorot mata Bos muda itu.
" Santai kali Bos. Canda doang !" Menyengir kuda agar Bos Muda itu tidak marah.
" Bercanda mu tidak pada tempatnya Jaka !"
" Maaf Bos. " Sesal Jaka.
" Dimas sudah memantau nya. Menurut nya Barang itu dari Negara XX mereka bekerja sama dengan pengawas Dermaga. Dan itu sudah sering terjadi. " Jelas Jaka.
" Aku paling membenci tikus tikus yang merugikan Negara ini. Rasa nya aku ingin mencincang habis tubuh mereka !" Wuaw !
Ini yang sangat di sukai Jaka ! Brian Dominique Jade dengan Kesadisan nya.
Tapi jangan salah ! Brian tidak pernah mengotori tangan nya. Dia hanya bisa berbicara begitu Tapi tidak melakukan nya dengan tangan nya. Brian hanya akan yah, Paling mentok Dengan Cambuk yang sudah basah dengan racun buatan nya.
Jang akan membuat setiap bekas luka Cambukan akan membusuk dalam waktu 10 menit saja. Dan setelah nya di siram lagi dengan air Cuka asli.
Bayang kan saja bagaimana rasa nya ! Dan itu lah Brian !
...❤️❤️❤️...
Oppa Brian mau Aksi dulu yakkk 🔥
Ganteng nya pake banget gak sih ?
Follow juga akun ige ibuk yaaa @amelia_falisha1511 🍓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
adning iza
aellahhhh brian labil bner yaakk
2022-11-18
1
Yani Andhara
aku gak tau gimana bayangin muka judes dan sadisnya Brian sedangkan visualnya aja bapakkapas Suho. meleleh atuh liat Foto dia di sini 🤭😻😅😅
2022-06-04
0
Budiwati
wow
2022-06-02
0