#Hai reader kesayangan othor.. Insha Allah cerita ini akan update 1/2 hari sekali ya. Smoga aja othor bisa terus menulis dengan lancar.
Jangan lupa bagi bunga 🌹atau kopi ☕ nya biar semakin semangat buat nulis.. #
Selamat Membaca 📖
...***...
Pagi ini Agung bersikeras untuk mengantar Caca ke sekolah.
"Tumben sih Mas, nganterin sekolah segala." kata Caca.
"Aku kangen sama kamu Ca." kata Agung sambil tersenyum.
"Pagi - pagi udah gombal." sindir Caca.
"Serius Ca. Tapi sebenarnya aku mau ketemu anak - anak basket sih." kata Agung.
"Ada apa emang Kak ?" tanya Caca.
"Kan mau ada pertandingan basket antar sekolah di kampusku. Makanya aku sengaja menyempatkan waktu datang saat mereka latihan." jawab Agung.
"Ooh.. Kirain ada apa." gumam Caca tapi terdengar oleh Agung.
"Emang ada apa ?" tanya Agung.
"Hhmm.. Cerita gak ya." gumam Caca dalam hati.
"Kok diam ? Kalo belum mau cerita ya gak apa." kata Agung.
"Mas, Aku mau cerita. Tapi gak usah bereaksi macam - macam ya." kata Caca.
"Iya." kata Agung. Kebetulan waktu tempuh antara rumah dan sekolah sekitar satu jam. Jadi Caca memutuskan menceritakan kejadian yang dialaminya saat itu dan juga obrolannya dengan Irfan.
flashback on
Caca baru kembali dari kantin saat beberapa cewek menghadangnya.
"Hei Raisa.." panggil Wini.
"Ada apaan sih kalian ?" tanya Caca.
"Kamu berani ya ngerebut Kak Irfan dari temen aku ?" bentak Wini.
"Ngerebut ? Irfan ? Gosip darimana tuh ?" Caca tak terima dituduh seperti itu.
"Gak usah pura - pura bego deh kamu. Udah ngerebut pake gak ngaku lagi." Lisa ikut membentak.
"Kamu jangan asal nuduh ya. Caca gak ada hubungan apa - apa dengan Irfan." Endah membela Caca.
"Mana ada sih maling ngaku." kata Wini.
"Tanya sama pacar kamu. Apa aku ngerebut dia ? Akrab aja gak. Cuma kenal doang, itupun di OSIS aja." Caca mendekati Debby yang hanya terdiam.
"Alah.. Dasar munafik. Gak mau ngaku lagi." kata Lisa.
"Kenapa dari tadi kalian yang sibuk ngatain Caca sih ? Debby nya malah diam aja." protes Endah.
"Aku tau kalo kamu suka dengan Irfan kan. Terus kamu gak terima Irfan jadian sama aku, makanya kamu hasut dia buat mutusin aku." kata Debby.
"Oooh.. Jadi itu masalahnya. Dengar ya kalian semua. Aku gak ada perasaan apapun dengan Irfan. Jadi untuk apa aku iri ?" Caca terpaksa berbohong mengenai perasaannya.
"Betul itu. Lagian Caca juga punya pacar, anak alumni." kata Endah yang langsung disikut oleh Caca.
"Awas ya Kalo sampe ketahuan kamu pacaran sama Irfan, Kita gak akan diam." ancam Debby.
Debby dan teman - temannya lalu pergi dari situ.
"Sabar ya Ca." Endah mengusap bahu Caca.
Caca tak memperdulikan hal itu. Toh sekraang dirinya sudah tak punya rasa dengan Irfan. Caca dan Endah akhirnya kembali ke kelas mereka.
flashback off
Saking asyiknya bercerita, tak terasa mereka sudah sampai di sekolah.
"Mas, aku langsung ke kelas ya." kata Caca.
"Iya. Aku seharian disini kok." kata Agung.
"Iya Mas." kata Caca.
"Oh iya masalah yang tadi kita bahaa nanti pas kamu pulang sekolah ya." kata Agung.
"Iya deh Mas. Kamu jangan marah sama Irfan ya." Caca takut Agung akan memarahi Irfan.
"Belajar yang rajin ya." Agung mengacak rambut Caca.
"Ehem.." sebuh suara berat terdengar di belakang Agung.
"Eh.. Pak Ridwan." sapa Agung pada gurunya dulu. Pak Ridwan juga menjabat sebagai wakasek kesiswaan.
"Ngapain kamu ke sekolah ?" tanya Pak Ridwan.
"Mau bantuin anak basket katihan Pak. Kan mau tanding di kampus saya." jawab Agung.
"Ooh.. Itu tadi Adik kamu ya ?" tanya Pak Ridwan lagi.
"Bukan Pak. Adik saya kan cowok." jawab Agung.
"Pacar kamu ?" Pak Ridwan bertanya lagi.
"Iya. Cantik kan Pak ?" Agung balik bertanya.
"Cantik. Kok mau dia sama kamu ?" ledek Pak Ridwan.
"Siapa dulu dong.. Agung.." canda Agung sambil tertawa.
Agung diajak Pak Ridwan ke ruangan beliau. Agung mengibrol sebentar dengan Pak Ridwan sambil menunggu anak ekskul basket berlatih.
Agung berjalan menuju ke tepi lapangan basket duduk di sebelah Irfan.
"Hai Kak. Kesini juga ?" tanya Irfan basa - basi.
"Iya. Pak Raju minta tolong sama saya buat bantu ngawasin kalian." jawab Agung.
"Baguslah nambah motivator." kata Irfan.
"Kamu masih ikut tanding kan ?" tanya Agung.
"Ikut Kak. Tapi cuma sebagai cadangan aja. Ini juga pertandingan terakhir aku di SMA." jawab Irfan.
"Mau fokus buat ujian kelulusan ya." sindir Agung membuat Irfan terdiam.
"Aku gabung sama temen - temen dulu ya." pamit Irfan meninggalkan Agung yang duduk sendirian di tepi lapangan.
Setelah latihan selama satu jam, mereka memutuskan untuk istirahat dulu. Kebetulan lapangannya juga akan dipakai untuk mata pelajaran olahraga.
Agung, Irfan dan yang lainnya memutuskan untuk ke kantin. Mereka beristirahat dan mengisi tenaga.
(kurang lebih seperti ini ya kantin sekolah Caca ~ google)
Kantin mulai ramai saat jam istirahat. Endah mengajak Caca ke kantin. Saat melewati lapangan basket, Caca mencari sosok Agung tapi ternyata tidak ada disana.
Caca dan Endah duduk di depan penjual mie ayam.
"Cewek.. Bagi mie ayamnya dong." kata sebuah suara yang sangat dikenal Caca.
"Mas Agung.. Kirain siapa, bikin kaget aja." kata Caca sambil memukul lengan Agung.
Agung langsung duduk di sebelah Caca dan mengambil sesuap mie ayam.
"Kirain aku Mas udah pulang. Soalnya lapangan basketnya kosong." kata Caca.
"Tadi istirahat dulu. Kebetulan lapangannya mau dipake." Agung menjelaskan.
"Ooh.. Abis ini lanjut latihan ?" tanya Caca yang sudah mengambil kembali mie ayamnya.
"Iya. Anak - anak udah balik ke lapangan kok." jawab Agung.
"Kok Mas gak ikutan balik ke lapangan ?" tanya Caca lagi.
"Kan mau ketemu sama gadis cantik ini dulu." Agung mencolek dagu Caca.
"Uhuk.. Uhuk.." Endah yang duduk di depan mereka langsung tersedak.
"Kamu kenapa Ndah ? Minum dulu gih." kata Caca.
"Berasa invisible aja aku nih. Dunia milik berdua." sindir Endah. Caca dan Agung hanya tertawa melihat Endah yang kesal dengan kedekatan mereka. Tanpa Caca dan Agung sadari ada sepasang mata yang juga menatap tajam pada mereka.
...***...
Bagi vote atau Bunga 🌹 atau secangkir kopi☕ 😁😁
Jangan lupa juga baca karya Author lainnya "Kisah Cinta Sang Perawan Tua" yang menceritakan kisah cinta Sissy dan Rio.
Baca juga "Mengejar Cinta Shavira" yang menceritakan kisah cinta Ical, anak dari Sissy dan Rio. "Geng Pelangi" juga seru loh, menceritakan kisah persahabatan 4 orang gadis. Kalian juga bisa buka di bio saya ya..
Like 👍 Komen dan Vote ✌✌
ajak juga teman lain buat ikut membaca ya..
Makasih 🙏🙏🙏
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Sarii_ Sarii 🌷🌷
makasih 😘😘
2022-10-04
0
Ika Riana
ceritanya bagus kk author, maaf gk pernah komen🙏 semangat up-nya yah
2022-10-04
0