Insiden Kecil

Rhuka mengupas cangkang lobster dengan perlahan, setelah itu melahapnya dengan nasi. Sementara Cheyka terlihat berkali-kali mengarahkan sumpit, namun makanan lobster jatuh kembali ke piring. Begitulah seterusnya, ketika sumpit diangkat jatuh lagi makanannya.

”Ribet deh orang kaya, makan saja pakai sumpit dan garpu. Membuatku malu saja, dilihatin sama mereka. Kalian harus biasa saja, harap maklum aku ini dari desa.” batin Cheyka.

Cheyka mengambil cumi dalam piring, dengan cara yang kasar. Tidak sengaja cumi terlempar mengenai mata Rhuka.

"Aduh, pedih." Rhuka memegangi matanya.

"Maaf Kak, aku tidak sengaja." ucap Cheyka, merasa tidak enak hati.

Rhuka segera beranjak dari duduknya, hendak menuju ke toilet dengan meraba-raba. Cheyka segera menyusul langkahnya, membantu Rhuka untuk berjalan. Rhuka segera masuk ke dalam, mengusap matanya dengan air dan sabun. Menghadap cermin berkali-kali, memperhatikan matanya yang merah.

"Tuan, apa sudah membaik?" Cheyka bertanya, saat melihat Rhuka keluar dari toilet.

"Apa kamu tidak lihat, mataku masih merah. Membaik darimana, terkena cabai rawit pedas." gerutu Rhuka.

"Maafkan aku tuan, biar aku lihat." Cheyka memegang kedua pipi Rhuka, lalu meniup matanya.

"Masih pedih." jawab Rhuka.

"Iya udah, kita pulang aja." ajak Cheyka.

"Baiklah, gendong aku." pinta Rhuka.

"Gak kuat, tenaganya menang banyak pada tuan." Cheyka bicara seadanya.

"Merepotkan, ayo pulang duluan." jawab Rhuka, seraya mengajaknya.

Mereka segera kembali ke meja makan, berpamitan pada yang lain untuk pulang duluan. Rhuka tetap menggendong Chey, hingga sampai ke basecamp.

"Kamu kok diam saja dari tadi." Rhuka terpaksa menurunkan Cheyka, pada kursi yang ada di ruang tamu.

Ternyata Cheyka tertidur, dalam perjalanan tadi. Rhuka memandang Cheyka yang terpejam, mengusap wajah teduhnya yang terlelap.

"Kenapa Cheyka semakin terlihat cantik iya. Waktu sebelum tidur, aku kepikiran terus sama nih bocah. Apa mungkin aku suka padanya?" Berbicara sendiri, tiba-tiba mendekatkan wajahnya pada wajah Cheyka.

Tiba-tiba saja, para anggota tim sudah pulang. Mereka melihat Rhuka dan Cheyka, yang sedang berada di kursi sofa berdua.

"Kak Rhuka, apa yang kau lakukan?" tanya Bombom, yang sedang mengemil kentang goreng.

Rhuka terkejut lalu beranjak, menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ini ada nyamuk, Cheyka juga lupa pakai selimut."

Rhuka berpura-pura menepuk tangannya sendiri, seolah mengejar nyamuk sungguhan.

"Oh gitu, kasian juga teman kita. Aku ambilkan dulu, selimut untuk Chey." Bombom melangkahkan kakinya, pergi dari ruangan depan.

"Hih, apaan sih. Nanti bagaimana bila kepergok, disaat aku benar-benar menciumnya. Bisa alasan apa lagi aku, sungguh akan malu setengah mati." Bergumam-gumam pelan.

Keesokan harinya, Rhuka dan anggota timnya berlatih. Beberapa jam kemudian, mereka akan bertanding dengan ABC Gaming.

"Kakak, kau tenang saja. biar aku ajari bermain game." ujar Rhoky.

"Baiklah, aku akan merayu Kakakmu untuk mengembalikan fasilitas." jawab Cheyka.

Rhoky nyengir. "Kak, bagaimana bila ditukar dengan rayu Feyra."

"Tidak mau, kesepakatan sejak awal adalah ini." jawab Cheyka.

Rhoky mengajari Cheyka, untuk mengeluarkan kekuatan berganda. Mereka berdua mencoba bertanding, namun Cheyka yang kalah.

"Rhoky, bagaimana mau melawan ABC Gaming? Bertanding dengan kamu saja, aku sudah kalah." ujar Cheyka.

"Iya Kak, semua butuh proses. Diwaktu berikutnya pasti Kakak bisa mengalahkan orang lain, kecuali Kak Rhuka tidak mungkin bisa. Dia raja perang sungguhan, makanya terpilih menjadi ketua tim. Kakak tidak akan bisa mengalahkan dia, karena aku juga belum mencicipi jadi pemenang." jelas Rhoky, panjang dan lebar.

"Eh Cheyka, kamu dipinta siaran langsung." ujar Mikky.

"Eh Kak manajer, apa mungkin harus sekarang." jawab Cheyka.

"Tentu saja, penggemar CXGS penasaran siapa anggota baru. Aku telah memperkenalkan dirimu di Instagram, namun tidak satupun fotomu ada di sana." ujar Mikky.

"Baiklah, aku akan bersiap." jawab Cheyka.

Cheyka memoles bedak pada wajahnya, dan juga sedikit riasan. Setelah itu melambaikan tangan pada kamera, menyapa dengan perasaan canggung.

"Hai semua, aku adalah anggota baru CXGS Gaming. Di sini aku sebagai Guide atau pemandu permainan, yang akan membantu Kak Rhuka. Bila para Savior atau penyelamat berjalan, maka harus ada strategi baru untuk menang." Cheyka tersenyum ramah.

Cheyka melambaikan tangan, usai menutup siaran langsung. Rhuka sedang fokus bermain, berada di sebelah Cheyka. Dia merasa gelisah, ingin melihat komenan para penggemar.

"Wah cantik dan imut anggota tim mereka."

"Aku ingin jadi pacarnya."

"Kelihatannya masih jomblo."

"Bibirnya sangat mempesona, berwarna ranum alami."

Kedua mata Rhuka menatap tajam, tidak menyukai komentar mereka. Tidak rela bila istrinya, dipuji oleh pria lain.

”Hah akhir-akhir ini perasaanku agak aneh. Tidak, ini pasti hanya rasa tanggungjawab. Bagaimana pun menjaga reputasi Shi'ing Grup sangat penting.” batin Rhuka.

Rhuka beranjak dari duduknya menghampiri sang istri, memegang kedua pundak Cheyka.

"Aku tidak suka melihat kamu, siaran langsung dengan centil. Kak manajer, sebaiknya kau jangan suruh siaran langsung lagi." Berbicara tegas, lalu pergi.

"Kak Rhuka terlihat marah besar, apa ada yang salah." Mikky menggaruk kepalanya.

Terpopuler

Comments

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

cemburu tapi ga MAU ngaku dasar Rukha....

2022-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pertemuan
3 Bertemu Keluarganya
4 Pernikahan
5 Dimusuhi
6 Dipermalukan
7 Sabun Perawatan
8 Mencari Anggota Baru
9 Cheyka Terpilih
10 Rasa Yang Berbeda
11 Salah Paham
12 Mengurung Diri
13 Terpesona
14 Digendong
15 Insiden Kecil
16 Ketahuan Bohong
17 Tanpa Sengaja
18 Cemas
19 Marahan
20 Saling Memikirkan
21 Kedatangan Disty
22 Pertandingan
23 Meluapkan Emosi
24 Pembalasan Cheyka
25 Merayu Istri
26 Bermesraan Di Jalan
27 Kejutan Untuk Cheyka
28 Menghapus Perjanjian
29 Pulang Ke Rumah
30 Mendadak Jadi Ratu
31 Welang menggigit Blunt
32 Jatuh Ke Jurang
33 Menolong Cheyka
34 Panggilan Sayang
35 Cemburu
36 Rhoky Menantang Taruhan
37 Cemburu Lagi
38 Berduaan
39 Perdebatan Lagi
40 Sakit Perut
41 Ketahuan Bermain Game
42 Memaksa Melakukannya
43 Berkunjung Ke Rumah Kakek
44 Kebun Strawberry
45 Diam-Diam Sakit
46 Memeriksa Kondisi
47 Menyatakan Perasaan
48 Melindungi Istri
49 Tidak Percaya
50 Meeting Berujung Salah Paham
51 Tempat Wisata
52 Kenalan Baru
53 Kemarahan Memuncak
54 Giliran Cemburu
55 Memberi Hadiah
56 Masih Menghindar
57 Berusaha Membuktikan Cinta
58 Giliran Membalas
59 Plastik Obat
60 Kemurkaan Rhuka
61 Didiamkan
62 Ungkapan Terdalam
63 Taman Bunga
64 Mengakui Hubungan
65 Menolong Oma Serfa
66 Khawatir
67 Bali
68 Memenangkan Pertandingan
69 Hamil
70 Romantis Setiap Saat
71 Kembali Pulang
72 Mengidam
73 Pulang Kampung
74 Keseruan Lingkungan Desa
75 Kubangan Lumpur
76 Jalan-Jalan
77 Pulang Ke Rumah
78 Pernikahan Kontrak
79 Cheyka Diserbu
80 Klarifikasi Lagi
81 Permintaan Rempong
82 Perlengkapan Bayi
83 Demam
84 Pasangan Bahagia
85 Melahirkan
86 Pernikahan Rhoky Dan Feyra
87 Mengurus Bayi
88 Kesibukan Cheyka
89 Pertandingan Game Lagi
90 Cheyka Bahagia
91 Babak Final
92 Impian Yanky
93 Janji Yanky Dan San
94 Penangkaran Ular
95 Kekhawatiran Yanky
96 Membujuk Oma
97 Hamil Lagi
98 Mama Pelit!
99 Pernikahan Melodi
100 Yanky Diculik
101 Takut Pada Kegelapan
102 Melamar Setelah Menikah (The End)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Awal Mula
2
Pertemuan
3
Bertemu Keluarganya
4
Pernikahan
5
Dimusuhi
6
Dipermalukan
7
Sabun Perawatan
8
Mencari Anggota Baru
9
Cheyka Terpilih
10
Rasa Yang Berbeda
11
Salah Paham
12
Mengurung Diri
13
Terpesona
14
Digendong
15
Insiden Kecil
16
Ketahuan Bohong
17
Tanpa Sengaja
18
Cemas
19
Marahan
20
Saling Memikirkan
21
Kedatangan Disty
22
Pertandingan
23
Meluapkan Emosi
24
Pembalasan Cheyka
25
Merayu Istri
26
Bermesraan Di Jalan
27
Kejutan Untuk Cheyka
28
Menghapus Perjanjian
29
Pulang Ke Rumah
30
Mendadak Jadi Ratu
31
Welang menggigit Blunt
32
Jatuh Ke Jurang
33
Menolong Cheyka
34
Panggilan Sayang
35
Cemburu
36
Rhoky Menantang Taruhan
37
Cemburu Lagi
38
Berduaan
39
Perdebatan Lagi
40
Sakit Perut
41
Ketahuan Bermain Game
42
Memaksa Melakukannya
43
Berkunjung Ke Rumah Kakek
44
Kebun Strawberry
45
Diam-Diam Sakit
46
Memeriksa Kondisi
47
Menyatakan Perasaan
48
Melindungi Istri
49
Tidak Percaya
50
Meeting Berujung Salah Paham
51
Tempat Wisata
52
Kenalan Baru
53
Kemarahan Memuncak
54
Giliran Cemburu
55
Memberi Hadiah
56
Masih Menghindar
57
Berusaha Membuktikan Cinta
58
Giliran Membalas
59
Plastik Obat
60
Kemurkaan Rhuka
61
Didiamkan
62
Ungkapan Terdalam
63
Taman Bunga
64
Mengakui Hubungan
65
Menolong Oma Serfa
66
Khawatir
67
Bali
68
Memenangkan Pertandingan
69
Hamil
70
Romantis Setiap Saat
71
Kembali Pulang
72
Mengidam
73
Pulang Kampung
74
Keseruan Lingkungan Desa
75
Kubangan Lumpur
76
Jalan-Jalan
77
Pulang Ke Rumah
78
Pernikahan Kontrak
79
Cheyka Diserbu
80
Klarifikasi Lagi
81
Permintaan Rempong
82
Perlengkapan Bayi
83
Demam
84
Pasangan Bahagia
85
Melahirkan
86
Pernikahan Rhoky Dan Feyra
87
Mengurus Bayi
88
Kesibukan Cheyka
89
Pertandingan Game Lagi
90
Cheyka Bahagia
91
Babak Final
92
Impian Yanky
93
Janji Yanky Dan San
94
Penangkaran Ular
95
Kekhawatiran Yanky
96
Membujuk Oma
97
Hamil Lagi
98
Mama Pelit!
99
Pernikahan Melodi
100
Yanky Diculik
101
Takut Pada Kegelapan
102
Melamar Setelah Menikah (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!