Sabun Perawatan

Keesokan harinya, Rukha baru terbangun dari tidurnya. Dia melihat Cheyka yang membuka tirai jendela, dengan sedikit kesusahan.

"Hei kau, apa tidak melihat remote di atas nakas?" Bertanya dengan suara dingin, yang menjadi khasnya.

"Untuk apa remote?" Cheyka malah balik bertanya.

Rhuka merasa jengah, dia segera mengambil remote. Memencet tombol, hingga tirai terbuka sendiri.

"Lain kali, kau gunakan untuk membukanya." titah Rhuka.

Rhuka segera menuju kamar mandi, untuk pergi ke perusahaan Shi'ing Grup. Sementara Cheyka melihat kucing kesayangan tuan muda.

"Waw, lucu sekali. Heheh... ternyata aku pecinta binatang." Cheyka menggendongnya.

Kucing berwarna jingga, yang benar-benar terawat. Bulunya selalu halus, tidak seperti kucing biasanya. Tak berselang lama, Rhuka keluar dari kamar mandi. Dia segera menuju ruangan ganti, lalu keluar setelah usai.

"Hei kamu, bantu aku memasang dasi." Rhuka menunjuk Cheyka.

Cheyka menurunkan kucing itu, lalu menghampiri Rhuka tanpa menatapnya. Rukha meniup rambut Cheyka, karena bulu kucing menempel pada poninya.

”Kenapa aku deg-degan, apaan si kamu hati. Aku tonjok kamu, kalau berani berubah rasa.” batin Cheyka, mengancam diri sendiri.

"Aku ingatkan padamu, bahwa Blunt adalah kucing kesayangan ku. Awas, kalau peliharaanmu berani memangsa saudaraku." Rhoky melirik kucing, di dalam kandang.

"Baik tuan, akan aku jaga Welang sepenuh hati." jawab Cheyka.

Cheyka sudah selesai memasang dasi untuk Rhuka. Dia mengantar suaminya, sampai ke ruangan depan.

"Ehem... Kakak ipar kelihatannya sudah mandi. Tapi, kok masih kelihatan jelek iya." sindir Melodi.

"Tapi, kok aku merasa cantik iya." Cheyka tersenyum, dengan percaya diri.

"Sayang, kamu memang cantik. Pakailah sabun perawatan, yang ada di dalam lemari biru." Rhuka tersenyum.

"Iya sayang, terimakasih." jawab Cheyka.

Mereka berdua sukses dalam akting, di depan keluarga Rhuka. Tidak ada yang mengetahui, ada perjanjian dan peraturan di belakangnya. Rhuka pergi berpamitan dengan Oma, istri, dan saudaranya.

"Hei, jangan mentang-mentang menjadi istrinya, kau mau menindas kami." ucap Rhoky.

"Aku tergantung dengan sifat orang disekitar ku, kalau aku ditindas maka aku menindas." jawab Cheyka.

"Kakak!" seru Bao.

"Eh adik sayang, ayo kita duduk." ajak Cheyka.

Bao duduk bersama Cheyka, melihat layar ponsel di tangannya. Ternyata Cheyka sedang bermain games.

"Wah, Kakak bermain games. Pintar sekali iya, dalam mengarahkan gerakannya." puji Bao.

"Kamu bisa saja, Kakak ingin menjadi pemain profesional." jawab Cheyka.

"Apa yang hebat dari bermain games, mendingan juga aku yang jadi model busana." jawab Melodi.

"Benar, bermain games hanya membuat malas. Benar 'kan Rhoky?" ujar Serfa.

"Hmmm.... iy... iya." jawabnya setuju, padahal hatinya tidak.

”Dasar dua nenek lampir, ingin aku buka mulutnya. Biar aku masukkan ikan hiu, ke dalam kerongkongannya.” batin Cheyka.

”Hih Oma, dia tidak tahu saja kalau aku dan Kak Rhuka, sudah menjadi pemain game profesional.” batin Rhoky.

Bao melompat kegirangan. "Ayo Kak, lawan monster besarnya."

"Iya Bao, Kakak bersembunyi di ladang dulu." jawab Cheyka.

Serfa dengan cepat, menarik tangan Bao. "Tidak usah kamu dekati Kakak ini, ayo kita segera menjauh."

"Oma, aku suka main dengan Kak Chey." jawab Bao.

"Hilangkan rasa sukamu, nanti ketularan kampungan." Oma terus menyeretnya, hingga jauh dari ruangan depan.

Melodi dan Rhoky segera keluar rumah, karena ingin menjalankan aktivitas masing-masing. Sementara Wilda hendak pergi ke salon, dia melihat Cheyka yang duduk santai.

"Hello, bereskan semua rumah besar ini. Jangan duduk-duduk santai saja." Menatap dengan tajam.

"Di rumah ini, yang bisa memerintahku hanya suamiku." Menjawab sambil tersenyum.

Cheyka segera beranjak dari duduknya, dia memilih masuk ke kamar. Melihat sabun perawatan, yang ada dalam lemari.

"Wah, ini merek terkenal itu. Pasti harganya mahal, aku coba pakai untuk cuci muka ah."

Cheyka masuk ke dalam kamar mandi, mengusap wajahnya dengan sabun tersebut. Dia membilasnya, setelah beberapa menit.

"Wow, jauh lebih baik." Bergumam sendiri.

Sementara di sisi lain, terlihatlah Rhuka sedang berlatih games. Di tempat biasanya, yaitu basecamp CXGS Gaming.

"Ketua tim, kita harus cari pemain pengganti secepatnya. Kak Rhuka tahu sendiri 'kan, kalau Ferry mengundurkan diri sementara waktu. Sekarang dia sedang di luar negeri, sementara pertandingan tingkat nasional sebentar lagi." jelas Mikky, selaku manajer.

"Posting saja di sosial media, aku jamin banyak yang mau bergabung." jawab Rhuka.

"Meskipun banyak yang ingin bergabung, harus melewati tahap seleksi dalam pengetesan." ujar Mikky.

"Tentu saja." jawab Rhuka.

Cheyka melihat internet, mengecek harga sabun tadi. Kedua matanya membulat, tatkala melihat harganya. Ternyata senilai dua puluh juta rupiah.

"OMG, pantasan nyaman pakai ini. Hmmm.... aku suka sekali." monolognya.

Sekedar iseng, Cheyka membuka sosial media. Tanpa sengaja, dia melihat iklan CXGS Gaming. Dia berpikir itu kesempatan untuknya, diapun mendaftar untuk mengikuti pengetesan.

Episodes
1 Awal Mula
2 Pertemuan
3 Bertemu Keluarganya
4 Pernikahan
5 Dimusuhi
6 Dipermalukan
7 Sabun Perawatan
8 Mencari Anggota Baru
9 Cheyka Terpilih
10 Rasa Yang Berbeda
11 Salah Paham
12 Mengurung Diri
13 Terpesona
14 Digendong
15 Insiden Kecil
16 Ketahuan Bohong
17 Tanpa Sengaja
18 Cemas
19 Marahan
20 Saling Memikirkan
21 Kedatangan Disty
22 Pertandingan
23 Meluapkan Emosi
24 Pembalasan Cheyka
25 Merayu Istri
26 Bermesraan Di Jalan
27 Kejutan Untuk Cheyka
28 Menghapus Perjanjian
29 Pulang Ke Rumah
30 Mendadak Jadi Ratu
31 Welang menggigit Blunt
32 Jatuh Ke Jurang
33 Menolong Cheyka
34 Panggilan Sayang
35 Cemburu
36 Rhoky Menantang Taruhan
37 Cemburu Lagi
38 Berduaan
39 Perdebatan Lagi
40 Sakit Perut
41 Ketahuan Bermain Game
42 Memaksa Melakukannya
43 Berkunjung Ke Rumah Kakek
44 Kebun Strawberry
45 Diam-Diam Sakit
46 Memeriksa Kondisi
47 Menyatakan Perasaan
48 Melindungi Istri
49 Tidak Percaya
50 Meeting Berujung Salah Paham
51 Tempat Wisata
52 Kenalan Baru
53 Kemarahan Memuncak
54 Giliran Cemburu
55 Memberi Hadiah
56 Masih Menghindar
57 Berusaha Membuktikan Cinta
58 Giliran Membalas
59 Plastik Obat
60 Kemurkaan Rhuka
61 Didiamkan
62 Ungkapan Terdalam
63 Taman Bunga
64 Mengakui Hubungan
65 Menolong Oma Serfa
66 Khawatir
67 Bali
68 Memenangkan Pertandingan
69 Hamil
70 Romantis Setiap Saat
71 Kembali Pulang
72 Mengidam
73 Pulang Kampung
74 Keseruan Lingkungan Desa
75 Kubangan Lumpur
76 Jalan-Jalan
77 Pulang Ke Rumah
78 Pernikahan Kontrak
79 Cheyka Diserbu
80 Klarifikasi Lagi
81 Permintaan Rempong
82 Perlengkapan Bayi
83 Demam
84 Pasangan Bahagia
85 Melahirkan
86 Pernikahan Rhoky Dan Feyra
87 Mengurus Bayi
88 Kesibukan Cheyka
89 Pertandingan Game Lagi
90 Cheyka Bahagia
91 Babak Final
92 Impian Yanky
93 Janji Yanky Dan San
94 Penangkaran Ular
95 Kekhawatiran Yanky
96 Membujuk Oma
97 Hamil Lagi
98 Mama Pelit!
99 Pernikahan Melodi
100 Yanky Diculik
101 Takut Pada Kegelapan
102 Melamar Setelah Menikah (The End)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Awal Mula
2
Pertemuan
3
Bertemu Keluarganya
4
Pernikahan
5
Dimusuhi
6
Dipermalukan
7
Sabun Perawatan
8
Mencari Anggota Baru
9
Cheyka Terpilih
10
Rasa Yang Berbeda
11
Salah Paham
12
Mengurung Diri
13
Terpesona
14
Digendong
15
Insiden Kecil
16
Ketahuan Bohong
17
Tanpa Sengaja
18
Cemas
19
Marahan
20
Saling Memikirkan
21
Kedatangan Disty
22
Pertandingan
23
Meluapkan Emosi
24
Pembalasan Cheyka
25
Merayu Istri
26
Bermesraan Di Jalan
27
Kejutan Untuk Cheyka
28
Menghapus Perjanjian
29
Pulang Ke Rumah
30
Mendadak Jadi Ratu
31
Welang menggigit Blunt
32
Jatuh Ke Jurang
33
Menolong Cheyka
34
Panggilan Sayang
35
Cemburu
36
Rhoky Menantang Taruhan
37
Cemburu Lagi
38
Berduaan
39
Perdebatan Lagi
40
Sakit Perut
41
Ketahuan Bermain Game
42
Memaksa Melakukannya
43
Berkunjung Ke Rumah Kakek
44
Kebun Strawberry
45
Diam-Diam Sakit
46
Memeriksa Kondisi
47
Menyatakan Perasaan
48
Melindungi Istri
49
Tidak Percaya
50
Meeting Berujung Salah Paham
51
Tempat Wisata
52
Kenalan Baru
53
Kemarahan Memuncak
54
Giliran Cemburu
55
Memberi Hadiah
56
Masih Menghindar
57
Berusaha Membuktikan Cinta
58
Giliran Membalas
59
Plastik Obat
60
Kemurkaan Rhuka
61
Didiamkan
62
Ungkapan Terdalam
63
Taman Bunga
64
Mengakui Hubungan
65
Menolong Oma Serfa
66
Khawatir
67
Bali
68
Memenangkan Pertandingan
69
Hamil
70
Romantis Setiap Saat
71
Kembali Pulang
72
Mengidam
73
Pulang Kampung
74
Keseruan Lingkungan Desa
75
Kubangan Lumpur
76
Jalan-Jalan
77
Pulang Ke Rumah
78
Pernikahan Kontrak
79
Cheyka Diserbu
80
Klarifikasi Lagi
81
Permintaan Rempong
82
Perlengkapan Bayi
83
Demam
84
Pasangan Bahagia
85
Melahirkan
86
Pernikahan Rhoky Dan Feyra
87
Mengurus Bayi
88
Kesibukan Cheyka
89
Pertandingan Game Lagi
90
Cheyka Bahagia
91
Babak Final
92
Impian Yanky
93
Janji Yanky Dan San
94
Penangkaran Ular
95
Kekhawatiran Yanky
96
Membujuk Oma
97
Hamil Lagi
98
Mama Pelit!
99
Pernikahan Melodi
100
Yanky Diculik
101
Takut Pada Kegelapan
102
Melamar Setelah Menikah (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!