Part 11 Ciuman Pertama

Claries dan Rio sudah bersiap menunggu Aldi pulang. Keduanya tam0ak sumringah di depan pintu. Adrian membukakan pintu mobil dan Aldi turun dari mobilnya. Ia berjalan mendekati Rio dan Claries. Aldi nampak heran menatap Claries.

Aldi mengerutkan keningnya sembari menatap Claries. "Bolehkah aku ikut bersama kalian?"

"Tidak" jawab Aldi pendek. Ia tidak ingin mempertemuka Mitha dengan Claries. Cukup Rio yang akan ia ajak bertemu Mitha.

"Pa ayolah biar tante dokter ikut" Rio merengek dan memohon pada Aldi. "Rio tahu kan kita akan kemana?"

"Tahu pa kita akan bertemu mama Mitha"

"Bagus jalau begitu cukup kita berdua saja yang lain tidak perlu"

"Yah papa sekali ini saja, tante dokter kan baik siapa tahu bisa jadi teman mama biar mama nggak kesepian pa" Aldi terdiam. Ia paling luluh kalau Rio sudah membujuknya. Aldi menatap Claries.

"Baiklah kau boleh ikut"

"Yessss! asyik" Rio dan Claries melakukan selebrasi entah apa itu. Aldi tidak menyangka keduanya seakrab itu.

"Adrian sejak kapan mereka jadi akrab begitu?"

"Sejak awal dokter Claries ke rumah ini pak"

"Benarkah?"

Aldi duduk bersama Rio di kursi belakang sedang Claries di depan bersama Adrian. Mereka menuju rumah sakit tempat perawatan Mitha.

Setelah satu jam perjalanan akhirnya sampai juga di Rumah sakit Mitra Kasih tempat Mitha di rawat.

Aldi menggandeng tangan Rio menyusuri lorong rumah sakit. Di sana terdapat taman yang indah dan hijau. Beberapa pasien terlihat berada di taman di temani keluarganya. Claries dan Adrian mengikuti langkah Aldi dan Rio. Tibalah mereka di sebuah kamar perawatan yang bisa di bilang itu VIP. Aldi masuk terlebih dahulu lalu ia mengajak Rio. Sementara Claries dan Adrian menunggu di depan pintu sambil memandangi taman yang menyegarkan mata dengan hawa sejuk.

"Adrian seperti apa Mitha adik pak Aldi?"

Adrian tersenyum ia menerawang kejauhan. "Bu Mitha orang yang cantik dan baik. Ia juga lincah dulunya. Bu Mitha pandai bermain musik dan memiliki hobi memasak"

Claries tersenyum ia merasa ada getaran tidak biasa ketika Adrian menceritakan Mitha.

"Mama itu tante dokter" Rio menggandeng lengan ibunya dan menunjuk Claries. Mitha dengan malu-malu menatap Claries. Seperti yang di katakan Adrian kalau Mitha memang wanita yang cantik. Terbukti **** ia sakit tapi penampilannya tetap terawat dan wajahnya masih memancarkan kecantikannya. Wajahnya mirip dengan Aldi mereka sama-sama memiliki hidung yang mancung dan seulas bibir tipis.

"Hai bu Mitha saya dokter Claries"

Claries mengajak mita berjabat tangan. Mita terlihat senang ia tersenyum pada Claries. Aldi sedikit terkejut dengan pemandangan itu. Biasanya Mitha akan berteriak dan tidak mau bertemu orang asing.

"Ayo kita ke taman ma...." Rio membawa Mitha ke taman di temani Adrian. Sementara Aldi dan Claries menatap mereka dari kejauhan.

"Adik anda wanita yang sangat cantik pak Aldi"

Aldi menoleh pada Claries dan menatap wajah Claries yang sedang memandang Mitha dari tempatnya berdiri.

Kau juga wanita yang sangat cantik dan tegar dokter.

"Terimakasih sudah menyelamatkan ku" kata Claries lirih sembari menatap Aldi.

"Untuk apa?"

"Kau menyelamatkanku dari Kevin. Adrian sudah aku paksa bercerita semua"

"Berani sekali dia bercerita pada orang asing"

"Aku yang memaksanya. Aku mengancamnya kalau dia tidak bercerita alasan kalian menggangguku dan Kevin maka aku akan membuatmu koma seperti Liza"

"Hahahaa! dan si bodoh itu percaya padamu?"

"Tentu saja, bukan kah kau yang meyakinkan semua orang jika aku yang membuat istrimu jadi koma?"

Aldi terdiam, entah kenapa ia mulai merasa kasihan pada Claries.

"Maaf boleh aku bertanya sesuatu?"

"Hmmm"

"Kenapa kau tidak meminta Kevin bertanggung jawab atas Rio dan Mitha?" Claries menunduk. Ia tahu itu bukan urusannya bertanya sejauh itu pada Aldi. Aldi terlihat mengepalkan tangannya. Wajahnya terlihat kaku. "Maafkan aku, abaikan saja pertanyaan ku tadi...maafkan aku" Claries segera menyadari kesalahannya.

"Aku ingin Mitha dan Rio hidup bahagia dengan orang yang bertanggung jawab dan mencintai mereka dengan tulus tanpa paksaan dari siapapun, dengan begitu mereka akan bahagia karena merasa dicintai oleh orang yang benar"

Deg....!

Sekali lagi mata Claries terbuka, jantungnya mulai berdebar cepat. Ia memundurkan langkahnya sedikit mengambil jarak dari pria itu. Claries merasa tidak pantas dengan perasaannya pada Aldi. Ia berdiri di belakang Aldi dan memandangi punggung pria itu.

***

Setelah dari tempat Mitha, Aldi tidak langsung pulang. Ia turun di bar langganannya karena ada janji dengan kawannya. Adrian mengantar Claries dan Rio pulang ke rumah baru kembali ke bar untuk menunggu Aldi selesai dengan urusannya.

Malam cukup larut Aldi sudah terlihat mabuk. Ia di papah Adrian menuju mobilnya. Sesampainya di rumah Claries yang baru mengambil minum dari dapur berpapasan dengan Aldi yang sedang di papah Adrian.

"Adrian ada apa?"

"Pak aldi sedang sedikit mabuk" Adrian langsung memapah tubuh tegap Aldi menuju lantai dua dan berjalan ke kamarnya.

Adrian terlihat kedapur mencari Yaya tapi Yaya sudah istirahat, pak Han ayah Adrian juga sudah kembali ke paviliun di dekat rumah Aldi.

"Biar aku bantu" kata Claries. Ia mengambil handuk bersih dan membasuhnya dengan air hangat lalu mengusapkan pada wajah Aldi yang terlihat memerah karena mabuk. Mata pria itu terpejam.

Adrian menunggui di samping pintu kamar Aldi. Claries membuka dasi Aldi dan melonggarkan kemejanya. Tapi Aldi menarik leher Claries dengan satu gerakan saja. Bibir Claris sudah mendarat tepat di bibir Aldi. Adrian tertegun dengan pemandangan di hadapannya. Claries tercekat dan ia menatap Aldi lalu mendorong dada Aldi.

Claries melempar handuk basah yang ia pegang ke atas kasur. "Adrian kau saja yang mengurusinya!" Claries berjalan cepat menuju kamarnya. Ia mengusap bibirnya.

Jantungnya hampir terlepas dari tempatnya. Ciuman pertamanya dengan Aldi membuatnya gugup. Ciuman terlarang yang seharusnya tidak mereka lakukan baik itu sengaja atau tidak.

Episodes
1 Part 1 Insiden Di Medina Hospital
2 Part 2 Penculikan Claries
3 Part 3 Hukuman Pertama
4 Part 4 Kemarahan Ibrahim Zaman
5 Part 5 Tinggal Satu Atap
6 Part 6 Pria Yang Sungguh Misterius
7 Part 7 Sikap Janggal Aldi
8 Part 8 Jatuh Hati
9 Part 9 Kemarahan Claries
10 Part 10 Cinta Terlarang
11 Part 11 Ciuman Pertama
12 Part 12 Berjiwa Emas
13 Part 13 Flash Back Cinta Monyet
14 Part 14 Fani Hendrawan
15 Part 15 Perasaan Aldi
16 Part 16 Lamaran Untuk Si Cinta Monyet
17 Part 17 Perjanjian Pernikahan
18 Part 18 Babak Baru
19 Part 19 Hanya tidur Bersama
20 Part 20 Bahaya Mengancam bagian 1
21 Part 21 Bahaya Mengancam bagian 2
22 Part 22 Aldi Tertembak
23 Part 23 Si Keras Kepala
24 Part 24 Cinta Terpendam Adrian
25 Part 25 Pesta
26 Part 26 Bahagia
27 Part 27 Berbagi Cinta 1
28 Part 28 Berbagi Cinta 2
29 Part 29 Rencana Liza
30 Part 30 Rencana Liza bag. 2
31 Part 31 Bertemu Dion
32 Part 32 Ciuman Frontal
33 Part 33 Cinta Tersembunyi Adrian
34 Part 34 Pertemuan Claries dan Liza
35 Part 35 TRAGEDI
36 Part 36 Cinta Yang Menyiksa
37 Part 37 Kota A
38 Part 38 Tempat Baru & Teman Baru
39 Selamat Hari Dokter Nasional 2021
40 Part 39 Tugas Pertama
41 Part 40 Kembali Melihatnya
42 Part 41 Banyak Perhatian
43 Part 42 Seberapa Besar Kau Mencintainya?
44 Part 43 Pelukan Hangat
45 Part 44 Katakan Kau Mencintaiku!
46 Part 45 Liburan
47 Part 46 Joging
48 Part 47 Disidang Big Bos
49 Part 48 Anniversary
50 Part 49 Kembali Bekerja
51 Part 50 Rio Di Culik
52 Part 51 Kemarahan Aldi
53 Part 52 Rencana Kehamilan
54 Part 53 Program Kehamilan
55 Part 54 Nona Wang
56 Part 55 Kehamilan Claries
57 Part 56 Cemburu
58 Part 57 Dia Yang Kembali
59 Part 58 Rio di bully
60 Part 59 Gwena Sitara
61 Part 60 Ancaman 1
62 Part 61 Ancaman 2
63 Part 62 Ulang Tahun Zaman Group 1
64 Part 63 Ulang tahun Zaman Group 2
65 Part 64 Kecurigaan
66 Part 65 Menyusun Jebakan
67 Part 66 Panik
68 Part 67 Aku Baik-Baik Saja
69 Part 68 Ketahuan
70 Part 69 Cinta
71 Part 70 Kencan Pertama
72 Part 71 Dinner Romantis
73 Part 72 Kehamilan Claries
74 Part 73 Liona
75 Part 74 Claries Ngidam
76 Part 75 Adrian Sakit
77 Part 76 Persaing Rumah Sakit Besar
78 Part 77 Pertengkaran
79 Part 78 Rindu
80 Part 79 Kedatangan Tiara Biantoro
81 Part 80 Kembali
82 Part 81 Ayah & Anak
83 Part 82 Melamar
84 Part 83 Cincin
85 Part 84 RUMIT
86 Part 85 Rasa Yang Mulai Terlihat
87 Part 86 Ulang Tahun Fani Hendrawan
88 Part 87 Pernikahan Adrian & Mitha
89 Part 88 PESTA
90 Part 89 Lahirnya Dylan Ibrahim Zaman
91 Part 90 Kembali Ke Profesi
92 Part 91 Kejelasan Hubungan
93 Part 92 Wanita Para Bos
94 Part 93 Siapa Dia...
95 Part 94 Adik Tiri
96 Part 95 Kenangan
97 Part 96 Dokter Viral
98 Part 97 Kembali Ke Rumah
99 Part 98 Kembalinya Dua Wanita
100 Part 99 Kembalinya Dua Wanita
101 Part 100 Manipulasi 1
102 Part 101 Manipulasi 2
103 Part 102 Pasien
104 Part 103 Hasutan
105 Part 104 Rencana Aldi
106 Part 105 Tulip Hitam
107 Part 106 Kerja Sama
108 Part 107 Terkuak
109 Part 108 Mendekati Akhir Episode
110 Part 109 Mendekati Akhir Episode2
111 Musim Selanjutnya (New Chapter)
112 Tuan Dylan
113 Apartemen Winy
114 Makanan Malam
115 Tantangan
116 Persaingan
117 Home Care
118 Tidak Sengaja Menginap
119 Aroma Parfum
120 Lamaran Dadakan
121 Klarifikasi
122 Hari H
123 Pengumuman
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Part 1 Insiden Di Medina Hospital
2
Part 2 Penculikan Claries
3
Part 3 Hukuman Pertama
4
Part 4 Kemarahan Ibrahim Zaman
5
Part 5 Tinggal Satu Atap
6
Part 6 Pria Yang Sungguh Misterius
7
Part 7 Sikap Janggal Aldi
8
Part 8 Jatuh Hati
9
Part 9 Kemarahan Claries
10
Part 10 Cinta Terlarang
11
Part 11 Ciuman Pertama
12
Part 12 Berjiwa Emas
13
Part 13 Flash Back Cinta Monyet
14
Part 14 Fani Hendrawan
15
Part 15 Perasaan Aldi
16
Part 16 Lamaran Untuk Si Cinta Monyet
17
Part 17 Perjanjian Pernikahan
18
Part 18 Babak Baru
19
Part 19 Hanya tidur Bersama
20
Part 20 Bahaya Mengancam bagian 1
21
Part 21 Bahaya Mengancam bagian 2
22
Part 22 Aldi Tertembak
23
Part 23 Si Keras Kepala
24
Part 24 Cinta Terpendam Adrian
25
Part 25 Pesta
26
Part 26 Bahagia
27
Part 27 Berbagi Cinta 1
28
Part 28 Berbagi Cinta 2
29
Part 29 Rencana Liza
30
Part 30 Rencana Liza bag. 2
31
Part 31 Bertemu Dion
32
Part 32 Ciuman Frontal
33
Part 33 Cinta Tersembunyi Adrian
34
Part 34 Pertemuan Claries dan Liza
35
Part 35 TRAGEDI
36
Part 36 Cinta Yang Menyiksa
37
Part 37 Kota A
38
Part 38 Tempat Baru & Teman Baru
39
Selamat Hari Dokter Nasional 2021
40
Part 39 Tugas Pertama
41
Part 40 Kembali Melihatnya
42
Part 41 Banyak Perhatian
43
Part 42 Seberapa Besar Kau Mencintainya?
44
Part 43 Pelukan Hangat
45
Part 44 Katakan Kau Mencintaiku!
46
Part 45 Liburan
47
Part 46 Joging
48
Part 47 Disidang Big Bos
49
Part 48 Anniversary
50
Part 49 Kembali Bekerja
51
Part 50 Rio Di Culik
52
Part 51 Kemarahan Aldi
53
Part 52 Rencana Kehamilan
54
Part 53 Program Kehamilan
55
Part 54 Nona Wang
56
Part 55 Kehamilan Claries
57
Part 56 Cemburu
58
Part 57 Dia Yang Kembali
59
Part 58 Rio di bully
60
Part 59 Gwena Sitara
61
Part 60 Ancaman 1
62
Part 61 Ancaman 2
63
Part 62 Ulang Tahun Zaman Group 1
64
Part 63 Ulang tahun Zaman Group 2
65
Part 64 Kecurigaan
66
Part 65 Menyusun Jebakan
67
Part 66 Panik
68
Part 67 Aku Baik-Baik Saja
69
Part 68 Ketahuan
70
Part 69 Cinta
71
Part 70 Kencan Pertama
72
Part 71 Dinner Romantis
73
Part 72 Kehamilan Claries
74
Part 73 Liona
75
Part 74 Claries Ngidam
76
Part 75 Adrian Sakit
77
Part 76 Persaing Rumah Sakit Besar
78
Part 77 Pertengkaran
79
Part 78 Rindu
80
Part 79 Kedatangan Tiara Biantoro
81
Part 80 Kembali
82
Part 81 Ayah & Anak
83
Part 82 Melamar
84
Part 83 Cincin
85
Part 84 RUMIT
86
Part 85 Rasa Yang Mulai Terlihat
87
Part 86 Ulang Tahun Fani Hendrawan
88
Part 87 Pernikahan Adrian & Mitha
89
Part 88 PESTA
90
Part 89 Lahirnya Dylan Ibrahim Zaman
91
Part 90 Kembali Ke Profesi
92
Part 91 Kejelasan Hubungan
93
Part 92 Wanita Para Bos
94
Part 93 Siapa Dia...
95
Part 94 Adik Tiri
96
Part 95 Kenangan
97
Part 96 Dokter Viral
98
Part 97 Kembali Ke Rumah
99
Part 98 Kembalinya Dua Wanita
100
Part 99 Kembalinya Dua Wanita
101
Part 100 Manipulasi 1
102
Part 101 Manipulasi 2
103
Part 102 Pasien
104
Part 103 Hasutan
105
Part 104 Rencana Aldi
106
Part 105 Tulip Hitam
107
Part 106 Kerja Sama
108
Part 107 Terkuak
109
Part 108 Mendekati Akhir Episode
110
Part 109 Mendekati Akhir Episode2
111
Musim Selanjutnya (New Chapter)
112
Tuan Dylan
113
Apartemen Winy
114
Makanan Malam
115
Tantangan
116
Persaingan
117
Home Care
118
Tidak Sengaja Menginap
119
Aroma Parfum
120
Lamaran Dadakan
121
Klarifikasi
122
Hari H
123
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!