Part 5 Tinggal Satu Atap

"Saya ingin memindahkan Liza ke rumah dok, saya rasa lingkungannya akan lebih nyaman untuk Liza" Aldi sedang berbicara dengan dokter Wahyu dan dokter Frederick tentang pemindahan Liza ke rumahnya.

"Baiklah tapi kita wajib bertanya kepada dokter yang menangani Liza yaitu dokter Frederick dan dokter Claries"

Mendengar nama Claries disebut rasanya memerah telinga Aldi. Ia muak sekali dengan gadis itu. "Untuk apa dokter melibatkan dia? dia yang menyebabkan ....sudahlah"

"Aldi kita harus sesuai prosedur tidak bisa seenaknya sendiri biar bagaimanapun Claries yang tahu kondisi Liza"

Aldi terdiam pasrah ketika dokter Wahyu memanggil Claries ke ruang kerjanya. Claries sedikit ragu dan kesal ketika melihat ada Aldi dan Adrian di ruangan itu.

"Claries kemarilah, kau sudah tahu permintaan Aldi untuk membawa Liza pulang dan merawatnya di rumah?" Claries mengangguk.

"Bagaimana menurutmu Clair?"

"Tidak masalah dok, selama alat bantu juga kita persiapkan dan ada perawat yang mengawasi serta dokter yang memantau kondisi Liza 24 jam"

"Kalau begitu dokter Claries lah yang berwewenang memantau kondisi Liza selama perawatan di rumah" kata dokter Frederic.

"Apa? tapi dok kenapa harus dia? memang tidak ada dokter lain?" Aldi tidak mau jika Claries merawat Liza. Apa lagi Claries akan tinggal seatap dengannya.

"Kalau begitu terserah pada mu Aldi"

Sial! kenapa jadi rumit, kenapa harus wanita ini yang merawat Liza. Melihat wajahnya saja aku kesal setengah mati.

"Baiklah saya setuju yang penting saya bisa dekat dengan Liza"

Aldi keluar dari ruangan dokter Wahyu di ikuti oleh Adrian dan Claries. Aldi menyambar tangan Claries dan menggenggamnya seolah ingin meremukan tulangnya. Claris menggigit bibirnya menahan sakit.

"Lepaskan!" pinta Claries.

"Dengar baik-baik jangan sampai kondisi istriku semakin memburuk di tanganmu!" Adrian menatap cengkraman tangan Aldi yang kuat dan melihat Claries kesakitan. Ia mencoba mengalihkan perhatian Aldi. "Maaf pak, Rio sedang tidak enak badan, saya dapat pesan singkat dari Yaya".

Aldi terlihat panik dan melepaskan Claries. "Urus perpindahan Liza sebaik mungkin" kata Aldi pada Adrian. Ia berjalan tergesa sambil melirik tajam pada Claries.

***

Claries menemui Fani untuk minta izin tinggal di rumah Aldi Ibrahim. Ia sembari menata pakaiannya kedalam koper besar.

"Claries kakak tidak bisa membantu banyak, jika pria gila itu menyusahkanmu segera hubungi kakak"

"Tentu saja jika dia macam-macam maka akan ku hajar dia!" kata Claries sambil tertawa. Dalam hati ia juga takut dengan Aldi. Pria itu terlihat galak dan aneh.

Claries berjalan menarik koper menuju mobil yang di kendarai Adrian. Fani dan Adrian saling bertatap tidak senang. "Jika kalian berani menyakiti adikku maka kupastikan aku tidak punya rasa takut lagi terhadap siapapun!" Adrian mengangguk dan membukakan pintu mobil untuk Claries.

"Apa sudah beres pemindahan nyonya Liza?" tanya Claries pada Adrian yang sedang fokus mengemudi. "Sudah dokter"

Mobil Ferari itu berbelok ke rumah yang sebenarnya membuat Claries trauma. Kemarin Aldi menculiknya dan memperlakukannya tidak wajar. Dan sekarang ia harus kembali ke rumah itu lagi. Claries merasa dirinya memang bodoh atau sudah gila karena bisa berada di situasi seperti sekarang.

"Silahkan dokter Claries" Adrian membuka pintu mobil dan menurunkan koper milik Claries dari bagasi mobil.

Claries berjalan memasuki rumah utama dan di sambut oleh Yaya yang ceria dan baik. Adrian membawa koper Claries ke kamar tamu.

"Papa siapa dia?" seorang anak laki-laki berusia sekitar tujuh tahun berdiri bergandengan tangan dengan Aldi menuruni anak tangga.

Jadi dia sudah memiliki anak, Batin Claries. Anak laki-laki itu berlari kecil mendekati Claries. "Tante siapa?" tanyanya dengan polos. Claries memperkenalkan dirinya sambil membungkuk mengusap rambut anak itu. "Tante dokter Claries, anak ganteng ini siapa?"

"Aku Rio, tante dokter kesini mau apa?"

"Mau merawat mama"

"Mama?" Rio terlihat terkejut sekaligus heran.

"Rio!" Aldi memanggil Rio dan menyuruh Yaya membawa Rio ke kamarnya.

"Jangan banyak bicara di sini, tugasmu adalah merawat Liza tidak perlu kau hiraukan yang lain di rumah ini" kata Aldi dingin. Pria itu pergi dari hadapan Claries dengan tergesa menuju kamar Rio.

"Mari bu dokter biar saya bantu merapikan baju" Yaya yang dari kamar Rio kembali menghanpiri Claries yang masih berdiri di tempatnya. "Terimakasih Yaya".

Malamnya setelah memeriksa keadaan Liza bersama seorang perawat, Claries kembali ke kamarnya. Ia sempat melewati sebuah kamar di sudut ruangan. Dari sana terdengar sebuah teriakan seperti orang marah besar.

Claries bersembunyi di balik lemari besar di ruang tengah. Ia melihat Aldi keluar dari kamar itu sembari mengunci pintu dari luar. Aldi berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.

Claries penasaran sebenarnya siapa yang berada di kamar itu. Ia menebak Aldi menculik seseorang dan menyekapnya di kamar itu. Pria itu benar-benar sakit jiwa sepertinya.

Lisa mengendap dan mencoba mengintip dari lubang kunci. Ia terlihat serius dan fokus mencoba mengamati di dalam ruangan itu. Tapi percuma ia tidak bisa melihat apapun disana. Claris berdiri dan berbalik "Apa yang kau lakukan disini?!" Aldi memepet tubuh Claries ke tembok. Pria itu menunduk, hidung mancungnya hampir menyentuh kening Claries.

Deg...deg...deg!..

Jantung Claries serasa mau lepas dari tempatnya. Aroma parfum Aldi menyeruak memenuhi penciumannya. Wajahnya terhimpit dada bidang itu. "Aku sudah bilang jangan macam-macam" suara bariton Aldi bergetar di dekat telinga Claries dan membuatnya bergidik ngeri. "Maaf" Claries tidak bisa menyangkal ia tadi memang melakukan kesalahan dengan mengintip ruangan itu. Aldi memberinya celah dengan memundurkan badannya sehingga Claries bisa pergi dari hadapannya secepat mungkin.

Claries berjalan cepat menuju kamarnya dan ia kembali mendengar teriakan itu.

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

"Lisa mengendap"? bukan claries thor

2023-08-01

1

Ima Yuliantina Tony

Ima Yuliantina Tony

suka ada aja orang cari masalah aneh tuh

2022-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Insiden Di Medina Hospital
2 Part 2 Penculikan Claries
3 Part 3 Hukuman Pertama
4 Part 4 Kemarahan Ibrahim Zaman
5 Part 5 Tinggal Satu Atap
6 Part 6 Pria Yang Sungguh Misterius
7 Part 7 Sikap Janggal Aldi
8 Part 8 Jatuh Hati
9 Part 9 Kemarahan Claries
10 Part 10 Cinta Terlarang
11 Part 11 Ciuman Pertama
12 Part 12 Berjiwa Emas
13 Part 13 Flash Back Cinta Monyet
14 Part 14 Fani Hendrawan
15 Part 15 Perasaan Aldi
16 Part 16 Lamaran Untuk Si Cinta Monyet
17 Part 17 Perjanjian Pernikahan
18 Part 18 Babak Baru
19 Part 19 Hanya tidur Bersama
20 Part 20 Bahaya Mengancam bagian 1
21 Part 21 Bahaya Mengancam bagian 2
22 Part 22 Aldi Tertembak
23 Part 23 Si Keras Kepala
24 Part 24 Cinta Terpendam Adrian
25 Part 25 Pesta
26 Part 26 Bahagia
27 Part 27 Berbagi Cinta 1
28 Part 28 Berbagi Cinta 2
29 Part 29 Rencana Liza
30 Part 30 Rencana Liza bag. 2
31 Part 31 Bertemu Dion
32 Part 32 Ciuman Frontal
33 Part 33 Cinta Tersembunyi Adrian
34 Part 34 Pertemuan Claries dan Liza
35 Part 35 TRAGEDI
36 Part 36 Cinta Yang Menyiksa
37 Part 37 Kota A
38 Part 38 Tempat Baru & Teman Baru
39 Selamat Hari Dokter Nasional 2021
40 Part 39 Tugas Pertama
41 Part 40 Kembali Melihatnya
42 Part 41 Banyak Perhatian
43 Part 42 Seberapa Besar Kau Mencintainya?
44 Part 43 Pelukan Hangat
45 Part 44 Katakan Kau Mencintaiku!
46 Part 45 Liburan
47 Part 46 Joging
48 Part 47 Disidang Big Bos
49 Part 48 Anniversary
50 Part 49 Kembali Bekerja
51 Part 50 Rio Di Culik
52 Part 51 Kemarahan Aldi
53 Part 52 Rencana Kehamilan
54 Part 53 Program Kehamilan
55 Part 54 Nona Wang
56 Part 55 Kehamilan Claries
57 Part 56 Cemburu
58 Part 57 Dia Yang Kembali
59 Part 58 Rio di bully
60 Part 59 Gwena Sitara
61 Part 60 Ancaman 1
62 Part 61 Ancaman 2
63 Part 62 Ulang Tahun Zaman Group 1
64 Part 63 Ulang tahun Zaman Group 2
65 Part 64 Kecurigaan
66 Part 65 Menyusun Jebakan
67 Part 66 Panik
68 Part 67 Aku Baik-Baik Saja
69 Part 68 Ketahuan
70 Part 69 Cinta
71 Part 70 Kencan Pertama
72 Part 71 Dinner Romantis
73 Part 72 Kehamilan Claries
74 Part 73 Liona
75 Part 74 Claries Ngidam
76 Part 75 Adrian Sakit
77 Part 76 Persaing Rumah Sakit Besar
78 Part 77 Pertengkaran
79 Part 78 Rindu
80 Part 79 Kedatangan Tiara Biantoro
81 Part 80 Kembali
82 Part 81 Ayah & Anak
83 Part 82 Melamar
84 Part 83 Cincin
85 Part 84 RUMIT
86 Part 85 Rasa Yang Mulai Terlihat
87 Part 86 Ulang Tahun Fani Hendrawan
88 Part 87 Pernikahan Adrian & Mitha
89 Part 88 PESTA
90 Part 89 Lahirnya Dylan Ibrahim Zaman
91 Part 90 Kembali Ke Profesi
92 Part 91 Kejelasan Hubungan
93 Part 92 Wanita Para Bos
94 Part 93 Siapa Dia...
95 Part 94 Adik Tiri
96 Part 95 Kenangan
97 Part 96 Dokter Viral
98 Part 97 Kembali Ke Rumah
99 Part 98 Kembalinya Dua Wanita
100 Part 99 Kembalinya Dua Wanita
101 Part 100 Manipulasi 1
102 Part 101 Manipulasi 2
103 Part 102 Pasien
104 Part 103 Hasutan
105 Part 104 Rencana Aldi
106 Part 105 Tulip Hitam
107 Part 106 Kerja Sama
108 Part 107 Terkuak
109 Part 108 Mendekati Akhir Episode
110 Part 109 Mendekati Akhir Episode2
111 Musim Selanjutnya (New Chapter)
112 Tuan Dylan
113 Apartemen Winy
114 Makanan Malam
115 Tantangan
116 Persaingan
117 Home Care
118 Tidak Sengaja Menginap
119 Aroma Parfum
120 Lamaran Dadakan
121 Klarifikasi
122 Hari H
123 Pengumuman
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Part 1 Insiden Di Medina Hospital
2
Part 2 Penculikan Claries
3
Part 3 Hukuman Pertama
4
Part 4 Kemarahan Ibrahim Zaman
5
Part 5 Tinggal Satu Atap
6
Part 6 Pria Yang Sungguh Misterius
7
Part 7 Sikap Janggal Aldi
8
Part 8 Jatuh Hati
9
Part 9 Kemarahan Claries
10
Part 10 Cinta Terlarang
11
Part 11 Ciuman Pertama
12
Part 12 Berjiwa Emas
13
Part 13 Flash Back Cinta Monyet
14
Part 14 Fani Hendrawan
15
Part 15 Perasaan Aldi
16
Part 16 Lamaran Untuk Si Cinta Monyet
17
Part 17 Perjanjian Pernikahan
18
Part 18 Babak Baru
19
Part 19 Hanya tidur Bersama
20
Part 20 Bahaya Mengancam bagian 1
21
Part 21 Bahaya Mengancam bagian 2
22
Part 22 Aldi Tertembak
23
Part 23 Si Keras Kepala
24
Part 24 Cinta Terpendam Adrian
25
Part 25 Pesta
26
Part 26 Bahagia
27
Part 27 Berbagi Cinta 1
28
Part 28 Berbagi Cinta 2
29
Part 29 Rencana Liza
30
Part 30 Rencana Liza bag. 2
31
Part 31 Bertemu Dion
32
Part 32 Ciuman Frontal
33
Part 33 Cinta Tersembunyi Adrian
34
Part 34 Pertemuan Claries dan Liza
35
Part 35 TRAGEDI
36
Part 36 Cinta Yang Menyiksa
37
Part 37 Kota A
38
Part 38 Tempat Baru & Teman Baru
39
Selamat Hari Dokter Nasional 2021
40
Part 39 Tugas Pertama
41
Part 40 Kembali Melihatnya
42
Part 41 Banyak Perhatian
43
Part 42 Seberapa Besar Kau Mencintainya?
44
Part 43 Pelukan Hangat
45
Part 44 Katakan Kau Mencintaiku!
46
Part 45 Liburan
47
Part 46 Joging
48
Part 47 Disidang Big Bos
49
Part 48 Anniversary
50
Part 49 Kembali Bekerja
51
Part 50 Rio Di Culik
52
Part 51 Kemarahan Aldi
53
Part 52 Rencana Kehamilan
54
Part 53 Program Kehamilan
55
Part 54 Nona Wang
56
Part 55 Kehamilan Claries
57
Part 56 Cemburu
58
Part 57 Dia Yang Kembali
59
Part 58 Rio di bully
60
Part 59 Gwena Sitara
61
Part 60 Ancaman 1
62
Part 61 Ancaman 2
63
Part 62 Ulang Tahun Zaman Group 1
64
Part 63 Ulang tahun Zaman Group 2
65
Part 64 Kecurigaan
66
Part 65 Menyusun Jebakan
67
Part 66 Panik
68
Part 67 Aku Baik-Baik Saja
69
Part 68 Ketahuan
70
Part 69 Cinta
71
Part 70 Kencan Pertama
72
Part 71 Dinner Romantis
73
Part 72 Kehamilan Claries
74
Part 73 Liona
75
Part 74 Claries Ngidam
76
Part 75 Adrian Sakit
77
Part 76 Persaing Rumah Sakit Besar
78
Part 77 Pertengkaran
79
Part 78 Rindu
80
Part 79 Kedatangan Tiara Biantoro
81
Part 80 Kembali
82
Part 81 Ayah & Anak
83
Part 82 Melamar
84
Part 83 Cincin
85
Part 84 RUMIT
86
Part 85 Rasa Yang Mulai Terlihat
87
Part 86 Ulang Tahun Fani Hendrawan
88
Part 87 Pernikahan Adrian & Mitha
89
Part 88 PESTA
90
Part 89 Lahirnya Dylan Ibrahim Zaman
91
Part 90 Kembali Ke Profesi
92
Part 91 Kejelasan Hubungan
93
Part 92 Wanita Para Bos
94
Part 93 Siapa Dia...
95
Part 94 Adik Tiri
96
Part 95 Kenangan
97
Part 96 Dokter Viral
98
Part 97 Kembali Ke Rumah
99
Part 98 Kembalinya Dua Wanita
100
Part 99 Kembalinya Dua Wanita
101
Part 100 Manipulasi 1
102
Part 101 Manipulasi 2
103
Part 102 Pasien
104
Part 103 Hasutan
105
Part 104 Rencana Aldi
106
Part 105 Tulip Hitam
107
Part 106 Kerja Sama
108
Part 107 Terkuak
109
Part 108 Mendekati Akhir Episode
110
Part 109 Mendekati Akhir Episode2
111
Musim Selanjutnya (New Chapter)
112
Tuan Dylan
113
Apartemen Winy
114
Makanan Malam
115
Tantangan
116
Persaingan
117
Home Care
118
Tidak Sengaja Menginap
119
Aroma Parfum
120
Lamaran Dadakan
121
Klarifikasi
122
Hari H
123
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!