tak bisa menemukan ayah

senyum seringai licik tampil di sudut bibir regan, ntah apa rencananya, tapi jane harus lebih berhati-hati. jane tiba di dekat rumahnya, dia turun dari bus dan tanpa menoleh lagi ke dalam bus, yang mana regan masih ada di dalamnya, regan terus memandang langkah jane menuu rumahnya.

"yang mulia pangeran, apa rencanamu selanjutnya?" tanya pengawal setia regan yang sedari tadi diam dan memperhatikan tuannya itu.

"kita lihat saja nanti! sudah tiba masa kejayaanmu viers," senyum tipis menghiasi bibir regan.

selama ini regan dan viers adalah musuh bebuyutan, lebih dari setengah pulau lundy adalah kekuasaan viers, regan hanya seperempat bagian, viers terlalu kuat untuk di tahlukkan, jadi melalui jane dia akan membuat perhitungan dengan viers.

regan tau jika jane adalah reinkarnasi dari ratu jola, istri viers itu meninggal di tangannya, dia menusukkan belati tepat di jantungnya, sejak saat itu viers semakin merajalela, memperluas wilayahnya, kali ini regan akan membunuh viers melalui jane.

mereka melesat terbang dari dahan satu ke dahan yang lainnya, menuju istana merah milik regan.

"awasi dia untukku willy, dan saat yang tepat, aku akan memulai renacaku" kata pangeran regan.

"baik yang mulia?" jawab willy. ya itu willy salah satu teman jane yang menyamar, dia memiliki kekuatan merubah wujud, sehingga takan ada orang yang mengenalnya sebagai pengawal pribadi seorang regan mcclains.

🌹🌹🌹

jane mengetuk pintu rumahnya, mobil ayahnya terparkir di depan rumah, tapi tak kunjung pintu di buka, jane memutuskan membuka pintu rumahnya, ternyata tak di kunci, "ayah aku pulang" kata jane yang melangkah masuk ke dalam rumah.

tapi beberapa kali jane berteriak ayahnya tak kelihatan batang hidungnya, jane pun memutuskan mencarinya ke setiap sudut rumah, tapi tak menemukan jejak ayahnya dimanapun.

jane duduk mencoba menunggu dan berpikir mencari keberadaan sang ayah, aku coba cari di sekitar sini, jane pun meletakkan tas ransel yang di bawahnya dan keluar lagi mencari ayahnya di sekeliling rumah.

jane berkeliling tapi tetap sang ayah tak ada, akhirnya jane memutuskan kembali ke rumah, "ayah kau dimana?" ucap jane lesu, dia pulang ingin menanyakan semuanya, tapi sang sumber jawaban akan kegundhan hatinya ntah kemana rimbanya.

🌹🌹

"paduka leonardo telah tiada, aku menemukannya di hutan pinggir kota, belati menancap tepat di jantungnya" lapor jessy sahabat kecil vier sekaligus orang kepercayaannya.

"kapan kau menemukannya?" tanya vier

" tadi tuan bukankah seharusnya dia menjemput nona jane ke asrama?" tebak jessy

"kau benar jessy, apa sekarang jane kembali ke rumahnya! atau dia tetap tinggal di asrama!" kata vier yang mulai khawatir akan keberadaan jane

"aku sudah melihatnya ada di rumahnya paduka, tapi sepertinya regan mcclains sudah menemuinya tadi, aku dapat mencium jejak vampire merah ada di sekitar jane." ucap jessy menjelaskan

"jessy jadilah pengawal setia jane, akrabkan dirimu padanya, jangan biarkan regan mencuri cela kembali, aku tak ingin kehilangannya lagi."

"baik, akan saya laksanakan" jessy membungkuk dan pergi dari aula pertemuan tempat vier duduk di singgah sananya.

"apa rencanamu regan, kau akan mengusik ketenanganku kembali, dia sudah melihat jane, pasti dia mengetahui tentang jane." gumam vier di dalm hatinya.

vier memikirkan langkah selanjutnya, apa yang harus di lakukannya, dia takut regan berbuat nekat pada jane.

🌹🌹

malampun tiba tapi ayahnya tak kunjung pulang, apa terjadi sesuatu yang buruk pada ayah! ini sudah malam, "ayah kau dimana? jangan membuat aku takut ayah, kenapa kau membawaku ke pulau ini? kau harus pulang ayah, jelaskan semuanya padaku!" jane bergumam sendiri di sela-sela matanya menatap pintu berharap sang ayah pulang.

malampun semakin larut, yang di tunggu tak kunjung datang jane mengunci pintu rumah dan memeriksa semua jendela, tapi ketika menutup salh satu tirai jendela yang sedikit terbuka, hal yang mengejutkan membuat jane tersentak ke belakang dan jatuh terduduk di lantai.

seorang vampir yang baru saja menghisap darah berada di jendela menatap jane, gigi taringnya masih mengeluarkan darah yang menetes pertanda vampire itu baru saja menghabisi seorang nyawa, dan menghisap darahnya, matanya menyala menatap jane, vampire tersebut hendak masuk dengan memecahkan kaca penghalang antara dirinya dan jane.

tapi ketika hendak melakukan aksinya, sebuah bayangan melesat menabrak vampire tersebut, akibatnya vampire itu terhempas jauh ntah kemana.

"apa itu" jane panik dan menatap sekeliling mencari sesosok bayangan yang sudah membantunya.

tapi jane tak menemukannya, akhirnya setelah memastikan semua terkunci jane masuk ke kamarnya dan meringkuk di atas tempat tidurnya, pikirannya melayang memikirkan bagaimana keadaan sang ayah saat ini, apa ayahnya masih hidup tapi mengapa tak pulang.

"oh Tuhan aku ingin kembali, aku harap aku bisa pergi dari pulau ini, aku tak ingin berada disini," hatinya bergelut dengan pemikirannya, logikanya tak dapat berpikir dengan baik, besok dia sudah harus kembali ke asrama,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!