bagaimana apa kau suka? "tanyanya sambil tersenyum ke arahku
aku lelah bisakah aku kembali ke kamarku, "aku tak menjawab pertanyaannya, karna sesungguhnya kakiku benar-benar sangat lelah
ah kita duduk di situ saja bagaimana? "ucap clack menunjuk sebuah bangku yang ada di dekat kami
dari pada berdebat akupun menurutinya, kami duduk di bangku dan aku memijat kakiku yang terasa pegal sekali, dia melirik kakiku dan hendak meraihnya, tapi dengan cepat aku menggesernya agar dia tak menjangkaunya
clark tersenyum oh girl jangan cemberut kau semakin menggemaskan apa lagi jika kau tertawa ah aku rasanya sungguh terpesona.
jangan bicara omong kosong, aku tak kan tergoda oleh mu, ucap jane
clark tergelak dengan tawanya, "kenapa melihatmu itu semakin lama semakin cantik, seperti bidadari"
akupun tertawa dengan gombalan recehnya, "aku bukan gadis yang gampang luluh dengan ucapan mu"
wow you look pretty when you're laughing like that, "clark menggodaku lagi
aku terdiam dan tak menanggapinya, aku mengalihkan ucapannya "mm sepertinya kau sangat hapal dengan seluk beluk sekolah ini,"
"tentu saja, begitu aku di terima di sekolah ini aku langsung berkeliling, "ucap clark membanggakan dirinya
aku memicingkan mataku, dia melanjutkan ucapannya "aku diterima disini kemarin sore, ingatanku sangat bagus, jadi aku mengingat semuanya"
"kau yakin tidak tertarik padaku yang tampan dan pintar ini?" tanya clark dengan menaik turunkan alisnya
huek aku memuntahkan angin karna aku tidak benar-benar muntah dan itu membuat clark terbahak-bahak
"tidak," jawabku tegas
"belum" ralatnya
tidak akan
"clark hudson"
aku dan clark menoleh bersamaan ketika mendengar suara panggilan tersebut.
dua lelaki dan satu wanita berkulit pucat berjalan ke arah kami, wanita cantik berkulit pucat itu yang berteriak memanggil clark, lelaki bertubuh kurus disebelahnya dan lelaki berwajah dingin memiliki tubuh yang begitu tinggi kira-kira 180cm tatapan matanya begitu tajam dan dia memiliki aura yang sangat kuat membuat sekujur tubuhku membeku
jika tatapan orang bisa membunuh mungkin aku bisa mati sekarang oleh tatapan matanya.
sejak tadi mata hitam pekat itu terus menatapku, ia tak berhenti memandangiku dengan matanya yang tajam itu, seolah berusaha mengulitiku
"dia siapa?" tanya lelaki bermata tajam itu. dia bertanya pada clark tanpa mengalihkan tatapannya padaku.
"apa kau pacar baru clark hudson?" tanya lelaki bertubuh kurus yang begitu antusias menatapku "cantik"
"aku james," lelaki bertubuh kurus itu menperkenalkan diri, "dia jessy" tunjuknya pada wanita cantik yang bersamanya dan "itu vier roland" tunjuknya lagi pada lelaki jangkung berwajah dingin
"aku diam dan mengalihkan pandanganku, aku tak mengenalnya kenapa dia terus menatapku seperti itu," aku bermonolog dalam hati
"siapa namamu?" tanya perempuan bernama jessy itu
"aku jane, jane parkins" jawabku singkat
lelaki bernama vier itu mengerutkan alisnya, "ayo masuk sudah waktunya makn malam" ucapnya berjalan terlebih dahulu dan di ikuti yang lainnya
aku dan clarkpun mengikutinya "apa kau tak merasa dia aneh?" bisikku pada clark
clark tersenyum "tak usah di pikirkan, dia memang begitu" ucapnya santai
"kau makan malam denganku ya?" pintanya
aku memutar bola mataku, "karna kamu diam aku anggap sebagai penerimaan berarti yes" ucapnya girang
"ayo kita makan, aku sudah lapar sekali," di tariknya tanganku sampai kami tiba di kantin
aku kesal karna clark sesuka hatinya saja padaku, tapi sebenarnya aku yang bingung sih! karna masih merasa asing dengan lingkungan baru ini.
aku takjub melihat kantin sekolah, meja makan terlihat antik di atasnya sudah tersedia berbagai macam makanan lezat menggugah selera.
"princess, kau duduklah disini oke, biar aku yang mengambil makanan untuk kita" ucapnya lembut dan penuh rayu
aku geli mendengar ucapannya, sembari menunggu aku menatap sekeliling, semua meja terisi murid-murid sekolah ini, tapi pakaian beberapa di antaranya berbeda, sebagian ada yang mengenakan jubah berwarna hitam dan merah.
clark datang membawa nampan makanan kami, "makanan telah tiba princess" di letakkannya makanan itu di hadapanku dan segelas air putih untukku.
"terima kasih, maaf merepotkanmu" ucapku pada clark
"tak masalah, ini hanya hal kecil" jawabnya yang kemudian mendudukkan dirinya di hadapanku
bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments