spirit

jangan lupa follow author juga ya

jangan lupa rate, vote, komen, like or gift sebanyak-banyaknya.

selamat membaca.

visual jane parkins

jane dan clack makan dalam satu meja, tapi meskipun makanan lezat jane tak berselerah makan, dia hanya memakan makanannya sedikit.

"kenapa cuman makan sedikit, kau itu kurus, harus banyak makan, agar lebih berisi jane" ucap clark pada jane yang menghentikan makannya

"aku sudah kenyang, maaf, tapi kau mengambilnya terlalu banyak" janepun sedikit merasa tidak enak

"ya sudah tenang saja aku yang akan menghabiskan semuanya, honey" clark berkata sambil menggoda dengan kedip matanya

aku memutar bola mata ku, sepertinya aku sudah mulai terbiasa dengan sikap clark padaku.

"ngomong-ngomong dimana temanmu?" tanya jane saat tak melihat batang hidung ketiga orang temannya tadi.

clark hanya menaikkan bahunya tanda dia tak tau dan tetap menyantap makanannya yang belum habis

clark tampak kalem jika sedang makan, kami berdua diam, minumanku telah habis dan aku mengisi ulangnya, saat sedang menuang air dari teko ke dalam gelasku, tiba-tiba ada yang menghantam tubuhku, aku nyaris terjatuh, untung ada sesosok tubuh yang menopang tubuhku, sehingga aku jatuh dalam dekapannya.

gelasku terjatuh dan pecah, aku shock hanya bisa terpaku dan mengedipkan mataku beberapa kali, "kau tak apa?" tanya orang yang menolongku

"ya i m fine" ucap jane yang masih memegangi dadanya karna keterkejutannya tadi

"mm maaf bisakah kau melepas tanganmu dari tubuhku" ucap jane begitu melihat sepasang tangan yang masih beta melingkar di perutku

dia juga baru menyadarinya dan langsung buru melepaskan lengannya dan tersenyum canggung ke arahku

"maaf itu tadi bukan atas dasar kesadaranku, itu reflek tadi" ucapnya sambil tersenyum

jane tersenyum tipis," terima kasih, tak masalah"

"aku mark parker, kau bisa memanggilku mark" ucap penolongku

"aku jane" jawabku singkat

"terima kasih, permisi" akupun berlalu mark

clark berlari kecil mengejarku begitu aku pergi tak berpamitan padanya

"apa kau marah padaku princess," ucapnya melirikku

akupun menghentikan langkahku, "untuk apa aku marah padamu"

"karna bukan aku yang menolongmu" ucapnya

"hah sudahlah jangan bicara omong kosong, aku akan kembali ke kamarku, terima kasih untuk hari ini," ucapku tulus

"besok kita bisa mengisi hari bersama lagikan" tanya clark lagi

aku menutup mataku menghilangkan kekesalan yang hinggap di kepalaku, dia benar-benar membuatku darah tinggi, "lihat besok"

bye....

saat kembali ke kamar ada seseorang yang sedang menyapu lantai, dia menatap jane dan tersenyum "ah ternyata kau teman satu kamar ku, aku Ryu lie, aku berasal dari shanghai china" ucap lie memperkenalkan diri

"jane parkins, panggil aku jane, aku dari inggris, tapi sekarang ayahku menetap di pulau ini" ucap jane tersenyum lebar

lie sangat ramah, aku tidak bisa tidak tertawa mendengar ocehannya, sedari tadi ada saja kelakuannya yang membuatku tak bisa menahn tawaku, dia sungguh supel sekali.

"jadi, kau ini apa? tanya lie saat kami selesai membersihkan kamar dan selesai mandi.

pertanyaannya aneh sekali, "apa maksudnya aku ini apa?" ucap jane dalam hati

"maksudmu?"

"kau ini mahluk apa jane?" tanya lie

aku semakin bingung, dan memijit pelipis ku, aku pusing dengan pertanyaannya

"human"

"half human kah?" tukas lie

"apa maksudmu, apa kau sedang bercanda?" ucap jane tertawa kecil

tiba-tiba lie menaikkan ujung jari telunjuknya, yang kemudian muncul sinar keemasan, melesat dan lenyap ntah kemana

"apa itu tadi? ba bagaimana bisa seperti itu" ucap jane yang masih terkaget melihat apa yang di lakukan lie

lie bukannya menjawab, dia mala bertanya padaku "kau serius tak tau apapun?"

hah aku hanya terpelongo mendengarnya