Sabtu malam Meira baru sampai rumah, dengan wajah pucat karena sejak siang tadi sama sekali belum makan siang Meira masuk kerumah dan pergi kedapur nya dan memasak untuk dia makan.
Meira tak lagi membongkar isi rumah dia memutuskan untuk menunggu Sam pulang baru nanti dia akan mencari bukti lainnya lagi.
Tak terasa sudah Minggu sore dan Sam pulang kerumah, sementara Meira yang tengah melamun diruang tamu mendengar suara mobil Sam, seketika langsung menyalakan televisi berpura-pura gembira dengan acara yang ditonton nya.
"Mei aku pulang" ucap Sam tersenyum senang.
"Kamu pasti capek ya Sam?" jawab Meira sambil menghampiri dan memeluk tubuh Sam.
"Engga kok Mei, kalau lihat kamu capek aku pun hilang seketika" gombal Sam.
"Yasudah kamu mandi ya Sam" ucap Meira.
"Iya nih, nanti aku temenin kamu nonton televisi ya Mei selesai mandi" jawab Sam.
Meira memperhatikan gerak gerik Sam yang hendak menyimpan kunci mobilnya, terlihat Sam menyembunyikan kunci mobilnya di balik bingkai foto pernikahan mereka, setelah Meira mengetahui tempat Sam menyimpan kunci mobilnya Meira tinggal menunggu Sam untuk mandi karena biasanya Sam mandi sangat lama.
Sam pun masuk kedalam kamar mandi dan menutup pintunya, Meira segera mengambil kunci mobil Sam dari balik bingkai foto, akhirnya Meira mendapatkan kunci mobil Sam, Meira segera menuju kedepan rumahnya untuk menggeledah mobil Sam.
Setelah membuka pintu mobil, Meira memeriksa setiap bagian mobil Sam tapi tak ada yang mencurigakan sama sekali, Meira memeriksa nya secara berulang. Tiba-tiba disela-sela jok belakang mobil Sam terselip sebuah benda seperti karet sangat menjijikkan ya benda itu (alat pengaman untuk berhubungan) yang bekas dipakai.
Dengan menggunakan tisu Meira mengambil alat pengaman bekas itu, Meira semakin yakin bahwa dimobil ini pasti menyimpan lebih banyak lagi bukti perselingkuhan Sam dan Wanita itu.
Meira membuka bagasi mobil, terdapat kotak sepatu Sam ketika dibuka isinya bukan sepatu, melainkan sebuah benda kecil ( SIM card ), Meira mengambil SIM card itu dan memasukannya kedalam handphone nya.
Benar saja disitu hanya ada satu kontak saja, nama kontak itu "cintaku" Sam dan Wanita itu sering berkirim pesan untuk membicarakan urusan ranjang mereka, Meira terus membaca semua pesan masuk dari Wanita itu.
"Dasar wanita jala*g bahkan Sam dan Wanita ini berani membicarakan aku? Sam brengs*k kamu, menjijikkan sekali kalian" ucap Meira sembari terus membaca pesan-pesan di SIM card itu.
Isi pesan di Sim card ini tak bisa mengungkapkan siapa sosok Wanita selingkuhan Sam.
"Baiklah besok aku akan mengajak Wanita ini bertemu menggunakan SIM card ini, mudah-mudahan Sam tidak mengambil Sim card ini sampai besok" ucap Meira sembari buru-buru masuk kedalam rumah dan memngamankan bekas alat pengaman tadi lalu menaruh kunci mobil Sam ditempat semula.
Esok harinya Sam sudah berangkat kesekolah untuk mengajar, bermodalkan SIM card rahasia milik Sam, Meira mengirim pesan ke Wanita itu berpura-pura sebagai Sam.
"Cintaku sore ini bisa temui aku di ujung jalan pantai?" isi pesan Meira.
"Tumben sore, malam saja cari aman" balasan dari Wanita itu.
"Ok" pesan dari Meira.
Sore hari selesai menutup kedai bakminya Meira pulang seperti biasa, rupanya Sam belum curiga SIM card nya hilang diambil Meira.
"Sam malam ini bisa antar aku?" tanya Meira.
"Kemana Mei?" tanya Sam.
"Pokoknya suprise nanti malam" jawab Meira.
'Oke aku pasti antar kamu Mei" ucap Sam.
Malam hari Meira dan Sam menuju ujung jalan pantai menggunakan mobilnya, Sam masih bingung kenapa Meira tiba-tiba minta ditemani kesini, Mereka pun turun dari mobil menunggu depan mobil.
"Mei ngapain kita malam-malam disini?" Sam mulai merasakan suasana tidak enak.
"Justru itu yang mau aku tanyakan sama kamu Sam, ngapain kamu malam-malam kesini waktu itu" jawab Meira semakin membingungkan Sam.
Sam dan Meira turun dari mobilnya, tak lama sosok Wanita muncul dari arah kejauhan semakin mendekat kearah Meira dan Sam, wajah Sam pun mulai panik takut kalau itu selingkuhnya. Meira mulai tersenyum melihat dari gelapnya malam berjalan sosok Wanita yang sudah pasti dia adalah selingkuhan Sam selama ini.
Semakin jelas dan semakin terlihat Wanita ini, muncul lah Neneng dihadapan Meira dan Sam.
"Neneng?" ucap Meira kaget.
"Ih Ci Mei teh ngapain pacaran sama Pak Sam disini?" tanya Neneng.
"Oh berarti kamu Neng selama ini Wanita yang sudah menghancurkan rumah tangga saya dan mau menjadi selingkuhan Sam iya?" bentak Meira.
"Lah sebentar dulu atuh ih kenapa jadi Neneng yang dibilang selingkuhan Pak Sam, Neneng mah berani sumpah atuh Ci Mei bukan" jawab Neneng ketakutan.
"Mei kamu jangan asal ngomong ga enak sama Neneng, udah ayo pulang" ucap Sam.
"Diam kalian, tega kamu Neng sama saya" Meira menangis.
"Ih atuh ini teh kenapa jadi Neneng Ci Mei, Neneng mah ga tau apa-apa atuh ih" Neneng kebingungan.
"Saya kirim pesan ke nomor yang ada di SIM card rahasia Sam dan saya mengajak Wanita selingkuhan Sam itu bertemu saya disini sekarang dan sekarang kamu muncul dihadapan saya Neng, mau alasan apalagi kalian" teriak Meira.
"Kamu geledah mobil saya Mei?" tanya Sam.
"Apa itu penting sekarang Sam?" jawab Meira.
"Ayo pulang" Sam menarik tangan Meira.
"Lepas Sam, saya ga akan ngelepasin Neneng begitu aja" Meira melepaskan cengkraman Sam.
"Ih atuh Neneng mah mau jelasin dulu sama Ci Mei kenapa Neneng tuh bisa ada disini" ucap Neneng dengan gemetar.
"Penjelasan apa lagi Neng, saya sudah muak sama kamu Neng" ucap Meira.
Tak lama brondong gebetan Neneng datang menghampiri Neneng, Meira, dan Sam.
"Neng, ih kamu aku cariin ngapain kesini-sini" tanya gebetan Neneng.
"Tuh Ci Mei, Neneng tuh kesini sama gebetan baru Neneng kita teh emang suka memadu kasih ditempat-tempat gelap begini daripada harus ke hotel kan mending ditempat begini sepi, gelap, dingin, gretong lagi" ucap Neneng.
"Lalu kalau bukan kamu terus siapa Neng? kamu engga bohongin saya kan?" tanya Meira kebingungan.
"Atuh Neneng juga kan korban perselingkuhan Ci Mei mana mungkin Neneng mau jadi selingkuhan suami orang kan Neneng tau sakitnya diselingkuhin" jawab Neneng.
"Ayo pulang" Sam menarik Meira masuk kedalam mobilnya dengan wajah masih membeku Meira tidak mengerti ada apa ini.
Sementara dari kejauhan sosok Wanita mengenakan sweater warna hitam, dan memakai topi serta masker mengawasi Meira, ya dia beruntung karena sebelum menghampiri kesitu dari kejauhan Wanita itu sudah melihat ada Meira disamping Sam jadi Wanita itu memilih sembunyi.
Kebetulannya lagi karena Neneng hadir disaat waktu yang tepat, jadi Meira salah paham dan menuduh Neneng.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Yuan Tama
thor kenapa meira nya harus bego sihh🙄
2023-03-20
0
Siti Asmaulhusna
neng bantuin yaa sapa selingkuhan Ne2ng
2022-10-16
0
Juan Sastra
adeehh mei katanya mau main cantik,, itu mah namanya main bego,,kesenengan tuh sam sama ulet bulu ketawain kamu....
2022-09-15
0