Dipergoki Susan

Pagi harinya Meira sudah menunggu Sam diruang tamu yang semalaman ini tidak pulang kerumah, dengan mengikuti saran Melodi untuk mengontrol emosi nya Meira mencoba mengatur nafas nya agar lebih sabar lagi menghadapi situasi seperti ini.

Tak berselang lama terdengar bunyi suara mobil yang terparkir didepan rumah mereka pertanda Sam pulang, Sam langsung membuka pintu rumah dilihatnya Meira tengah duduk diruang tamu, Sam hendak berlalu begitu saja namun Meira menghentikan jalannya.

"Darimana saja kamu?" tanya Meira.

Sam hanya terdiam tanpa menjawab.

"Apa kamu menghabiskan malam yang indah dengan selingkuhan mu itu?" Meira bertanya lagi.

Sam hanya terdiam tanpa sepatah katapun dengan memasang wajah datar tanpa rasa bersalah sama sekali telah meninggalkan Meira sendirian.

"Sam mau sampai kapan kamu membohongi aku?" tanya Meira lagi.

"Aku harus mandi dan bersiap pergi kesekolah" jawab Sam singkat dan berlalu dari hadapan Meira.

Meira yang sudah hampir kehilangan kesabaran nya memutuskan untuk pergi kerumah Melodi.

Sesampainya Meira dirumah Melodi, Meira langsung mengetuk pintu rumah Melodi. Saat itu Melodi tengah sarapan, mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya Melodi langsung membukakan pintu.

"Mei, pagi banget kita akan kerumah Susan sekarang?" tanya Melodi sambil mengajak Meira masuk kerumahnya.

"Tidak Mel, barusan Sam pulang dan dia sama sekali tak menjawab dia kemana semalaman ini" jawab Meira dengan frustasinya.

"Terus apa rencana kamu sekarang?" tanya Melodi.

"Entahlah Mel, aku harus temukan dulu bukti yang kuat agar Sam segera mengaku" jawab Meira.

"Kamu sudah periksa dimana saja Mei?" tanya Melodi.

"Diseluruh sudut rumah sudah aku periksa Mel, namun nihil" jawab Meira dengan sedihnya.

"Kenapa kamu gak coba periksa handphone nya?" ucap Melodi.

"Udah Mel, anehnya juga tidak ada bukti apapun dia layaknya pria setia pada umumnya" jawab Meira.

"Dimobil nya?" ucap Melodi.

"Iya kamu benar Mel, tapi bagaimana bisa aku memeriksa mobilnya kalau kemana-mana dia selalu membawa mobilnya Mel, bahkan hanya membeli tissu ke minimarket dekat rumah saja dia memakai mobil bukan motor" jawab Meira.

"Berarti memang ada sesuatu didalam mobilnya Mei, kalau Sam sedang tidur itu kesempatan buat kamu periksa mobilnya Mei" ucap Melodi.

"Baiklah, itu berarti nanti malam aku baru bisa memeriksanya" jawab Meira.

Setelah Meira dan Melodi sarapan bersama, mereka akhirnya pergi menuju rumah Susan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Meira dan rumah Melodi.

Sampai dirumah Susan, terlihat Susan tengah menjemur pakaian-pakaiannya, Susan melihat kedatangan Meira dan Melodi.

"San, saya mau minta maaf" ucap Meira.

"Iya San, Meira kondisinya sekarang sedang begini kamu harus sedikit paham ya" ucap Melodi.

Susan pun menangis bila mengingat kejadian kemarin.

"Ta tapi Susan berani sumpah Mba Mel, Ci Mei ga pernah ada niat untuk Susan menjadi selingkuhan laki-laki yang sudah ber isteri, apalagi Pak Sam suami dari Ci Mei yang sudah baik sama Susan selama ini" jawab Susan dengan masih terus menangis.

"Ya saya tau San, mungkin emosi sudah membutakan mata saya kemarin, saya benar-benar seperti kehilangan akal sehat San sekarang ini" ucap Meira dengan mata yang sudah memerah membendung air matanya.

"Kalau begitu Susan harus bagaimana agar Ci Mei percaya sama Susan?" tanya Susan.

"Kamu kembali bekerja dikedai ya San, bantu saya selagi saya fokus mencari selingkuhan Sam" jawab Meira.

"Iya San, lagian Meira ga mungkin berjualan membuka kedainya sendirian dengan kondisi tidak stabilnya saat ini" ucap Melodi.

"Baik Ci Mei, Susan akan kembali bekerja dikedai Ci Mei" jawab Susan.

"Makasih San" ucap Meira dengan memeluk Susan.

"Nah sekarang Mei kesalahan pahaman kamu sama Susan sudah clear ya, mending kamu sekarang istirahat dulu dirumah besok baru mulai buka kedai" ucap Melodi menyarankan.

"Iya Mel, lagian aku ngantuk semalaman nungguin Sam pulang" jawab Meira.

"Hah, Pak Sam gak pulang semalem Ci Mei" tanya Susan menegaskan kembali.

"Iya San, dia baru tadi pagi pulang itupun dia langsung pergi lagi kesekolah" jawab Meira sambil menghembuskan nafas panjang.

"Berarti, yang semalem Susan lihat diujung jalan pantai itu beneran mobil Pak Sam dong ya?" jawab Susan.

"Apa San? ka kamu lihat mobil Sam semalam?" tanya Meira dan Melodi kaget.

"Iya Ci Mei, Mba Mel, jadi tuh karena Susan sedih akibat kejadian dikedai, malamnya Susan jalan-jalan naik motor sama temen Susan ke pasar malem ngelewatin ujung jalan pantai, disana terparkir mobil Pak Sam dan sekilas Susan sama temen Susan lihat ada cewek yang mau masuk kedalam mobilnya" jawab Susan mencoba mengingat-ngingat lagi kejadian semalam.

"Gimana ciri-ciri cewek itu San" tanya Meira.

"Aduh disitu gelap banget Ci Mei cuma kelihatan sepintas aja ceweknya pakai dres, tapi Susan sama sekali ga lihat wajahnya" jawab Susan.

"Susan, kok kamu engga langsung samperin aja si" ucap Melodi.

"Ih Mba Mel, lagian kan Susan engga terlalu yakin kalau mobil itu beneran punya Pak Sam orang gelap begitu" jawab Susan.

"Berarti bener kan Mel, dugaan aku" jawab Meira meneteskan air matanya.

"Mei kamu harus sabar, kalau Sam bertemu selingkuhan nya masih gak jauh dari sini, itu berarti kemungkinan selingkuhan Sam tinggal ga jauh dari rumah kita Mei" ucap Melodi.

"Iya Ci Mei, nanti kita cari selingkuhan Pak Sam sama-sama karena Susan juga ga mau dituduh jadi selingkuhan nya Pak Sam, sementara selingkuhan nya yang asli enak-enakan berduaan sama Pak Sam" ucap Susan.

"Mel, San apa si Sam udah hilang akal? kenapa dia bisa-bisanya selingkuh dilingkungan tempat tinggalnya sendiri coba?" tanya Meira keheranan.

"Jawabannya cuma satu si Ci Mei menurut Susan" jawabnya.

"Apa San?" tanya Meira.

"Berarti Pak Sam emang gak berencana lagi untuk menutupi perselingkuhan nya dari Ci Mei" jawab Susan.

"Iya sepemikiran kita San" ucap Melodi.

"Nah, bener kan Mba Mel bahasa kerennya itu go public Ci Mei" jawab Susan.

"Pantes saja udah 2 tahun ini Sam emang berbeda, tapi selama ini tidak pernah sejelas sekarang, baru sekitar 1 bulan ini dia memperlihatkan nya dengan jelas" ucap Meira.

"Ya udah, Mei buat nambah informasi apa kita perlu tanya si Neneng?" tanya Melodi.

"Iya bener tuh Ci Mei, kan teh Neneng ngajar dan tiap hari ketemu disekolahan bareng Pak Sam" ucap Susan.

"Iya ya kenapa aku engga kepikiran buat tanya Neneng, siapa wanita yang sering berinteraksi sama Sam disekolah" ucap Meira.

"Ya udah nanti sore kita kerumah Neneng aja Mei, sekarang kita pulang dulu terus kamu tidur dulu Mei biar tuh muka gak kaya zombie" ucap Melodi meledek Meira.

"Iya si, yasudah San kita pamit dulu ya" ucap Meira.

"San kalau sore kamu ada waktu ikut kerumah Neneng ya kan kamu sempat melihat wanita yang bersama Sam" ucap Melodi.

"Oke siap Mba Mel, Susan pasti kesana" jawab Susan.

Terpopuler

Comments

Samsu Sam

Samsu Sam

kayaknya melodi yg jadi pagar makan tanaman deh

2022-04-20

1

Mien Mey

Mien Mey

wah kl perempua" udah kompak yakin bkl cpat ktmu nih pelakor nya

2022-04-03

1

Evayuliawati

Evayuliawati

menurut aku kimmy

2022-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Meira dan Sam
2 Perkenalan
3 Menjemput wanita itu
4 Kecurigaan Meira
5 Dukun, Mbah Jabrig
6 Kebohongan Seminar.
7 Diary Susan
8 Bukti, Puisi
9 Pertengkaran dikedai bakmi
10 Diujung jalan pantai
11 Dipergoki Susan
12 Interogasi Neneng
13 Dirumah makan bersama seseorang
14 Bukti Kepala Sekolah
15 CCTV Hotel
16 Membuntuti Sam
17 Salah Paham
18 Pengakuan Sam
19 Keputusan Sam
20 Barbeque dengan Wanita itu
21 Wanita memakai sweater hitam
22 Sweater hitam dan Melodi
23 Lirikan dan senyuman Wanita itu dikedai
24 Melepas rindu
25 Membuntuti Melodi
26 Kerjasama dengan Melodi
27 Dokter baru yang tampan
28 Detik-detik terungkap
29 TERUNGKAP
30 Tertangkap Basah
31 Sidang dan Warga
32 Akankah Sam dan Kimmy diusir?
33 Sam dan Kimmy tidak diusir
34 Sangsi dari Sekolah
35 Pernikahan dan Lamaran
36 Karma dari tetangga
37 Sam kembali pada Meira, ternyata..
38 Pernikahan Sam dan Kimmy
39 Pernikahan Meira dan Dokter Gewa
40 Godaan maut Kimmy
41 Keahlian kedua Meira
42 Kimmy dan Dokter Gewa
43 Obrolan lelaki
44 Rantang makanan
45 Kecemasan Meira
46 Rantang itu diberikan pada
47 Sangsi dari Tikus-tikus
48 Sangsi dari orang gila
49 Sam sakit serius
50 Meira tidak jujur
51 Duel Meira dan Kimmy
52 Pembalasan dari Meira
53 Meira beraksi lagi
54 Sam tak sadarkan diri
55 Persiapan ulang tahun
56 Ulang tahun Dokter Gewa
57 Khayalan 20 tahun kemudian?
58 Operasi Sam
59 Kimmy menuju rumah Meira
60 Kemenangan Meira
61 Laki-laki misterius
62 Melodi mengetahuinya
63 Dokter Alex dan Melodi
64 Berhasil melewati masa kritis
65 Empat bulanan
66 Vonis mandul pada Sam
67 Perang Dunia
68 Meninggal Dunia
69 Sam mengetahuinya
70 Empat bulanan Meira
71 Penculikan
72 Ditemukan
73 Detik-detik terungkap
74 TERUNGKAP
75 Murka nya Adeline
76 Waktu terasa semakin berlalu Tinggalkan cerita tentang kita
77 Depresi berat
78 Karma Pelakor jilid I
79 Sam berpamitan
80 Karma pelakor jilid II
81 Gadis buruk rupa
82 Melodi sudah bodo amat
83 Penyesalan tak berujung
84 Kebimbangan Melodi
85 Upaya melarikan diri
86 Pelakor jadi ODGJ
87 Lahirnya seorang putera
88 Tidak jadi cerai
89 Persiapan Staycation
90 Abian Delta Amor
91 Kimmy melahirkan
92 Anak tujuh tahun
93 Sam kewalahan
94 Kenyataan pahit
95 SEBELAS TAHUN KEMUDIAN
96 Apakah Selingkuh lagi?
97 Pinter Ngeles
98 Terbukti
99 Kekecewaan Alice
100 Berebut Anak
101 Ku jual Ke ting-ting an ku
102 Sam bukan ayah kandung
103 On the way karma
104 Pertemuan Alice dan Alexa
105 Akan tes DNA
106 Om perkasa ternyata....
107 Detik-detik pertemuan
108 Pertemuan sangat memilukan
109 Pertemuan Alexa dan Abian
110 Banyak Alasan
111 Menunggu Hasil
112 Dokter Alex ayah kandung Alexa
113 Ada apa dengan Kimmy?
114 Masuk Bui
115 Terror dikeluarga Meira
116 Menjenguk Dokter Alex
117 First Kiss
118 Dibebaskan untuk kematian
119 Alice dan Abian disekap
120 Kerja sama Dokter Alex dan Alexa
121 RIP Kimmy dan Dokter Alex
122 Bukan cinta tapi Ambisi
123 Pernikahan
124 MP
125 Detik-detik end
126 TAMAT
127 Novel baru
128 Extra Part
129 Extra Part
130 Extra Part
131 THE END
132 Kepoin dong kak!
133 Tawanan Kamar Tuan Lan
134 Novel Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
135 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
136 (Penyesalan Suami) Istri Yang Aku Benci
137 Open
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Meira dan Sam
2
Perkenalan
3
Menjemput wanita itu
4
Kecurigaan Meira
5
Dukun, Mbah Jabrig
6
Kebohongan Seminar.
7
Diary Susan
8
Bukti, Puisi
9
Pertengkaran dikedai bakmi
10
Diujung jalan pantai
11
Dipergoki Susan
12
Interogasi Neneng
13
Dirumah makan bersama seseorang
14
Bukti Kepala Sekolah
15
CCTV Hotel
16
Membuntuti Sam
17
Salah Paham
18
Pengakuan Sam
19
Keputusan Sam
20
Barbeque dengan Wanita itu
21
Wanita memakai sweater hitam
22
Sweater hitam dan Melodi
23
Lirikan dan senyuman Wanita itu dikedai
24
Melepas rindu
25
Membuntuti Melodi
26
Kerjasama dengan Melodi
27
Dokter baru yang tampan
28
Detik-detik terungkap
29
TERUNGKAP
30
Tertangkap Basah
31
Sidang dan Warga
32
Akankah Sam dan Kimmy diusir?
33
Sam dan Kimmy tidak diusir
34
Sangsi dari Sekolah
35
Pernikahan dan Lamaran
36
Karma dari tetangga
37
Sam kembali pada Meira, ternyata..
38
Pernikahan Sam dan Kimmy
39
Pernikahan Meira dan Dokter Gewa
40
Godaan maut Kimmy
41
Keahlian kedua Meira
42
Kimmy dan Dokter Gewa
43
Obrolan lelaki
44
Rantang makanan
45
Kecemasan Meira
46
Rantang itu diberikan pada
47
Sangsi dari Tikus-tikus
48
Sangsi dari orang gila
49
Sam sakit serius
50
Meira tidak jujur
51
Duel Meira dan Kimmy
52
Pembalasan dari Meira
53
Meira beraksi lagi
54
Sam tak sadarkan diri
55
Persiapan ulang tahun
56
Ulang tahun Dokter Gewa
57
Khayalan 20 tahun kemudian?
58
Operasi Sam
59
Kimmy menuju rumah Meira
60
Kemenangan Meira
61
Laki-laki misterius
62
Melodi mengetahuinya
63
Dokter Alex dan Melodi
64
Berhasil melewati masa kritis
65
Empat bulanan
66
Vonis mandul pada Sam
67
Perang Dunia
68
Meninggal Dunia
69
Sam mengetahuinya
70
Empat bulanan Meira
71
Penculikan
72
Ditemukan
73
Detik-detik terungkap
74
TERUNGKAP
75
Murka nya Adeline
76
Waktu terasa semakin berlalu Tinggalkan cerita tentang kita
77
Depresi berat
78
Karma Pelakor jilid I
79
Sam berpamitan
80
Karma pelakor jilid II
81
Gadis buruk rupa
82
Melodi sudah bodo amat
83
Penyesalan tak berujung
84
Kebimbangan Melodi
85
Upaya melarikan diri
86
Pelakor jadi ODGJ
87
Lahirnya seorang putera
88
Tidak jadi cerai
89
Persiapan Staycation
90
Abian Delta Amor
91
Kimmy melahirkan
92
Anak tujuh tahun
93
Sam kewalahan
94
Kenyataan pahit
95
SEBELAS TAHUN KEMUDIAN
96
Apakah Selingkuh lagi?
97
Pinter Ngeles
98
Terbukti
99
Kekecewaan Alice
100
Berebut Anak
101
Ku jual Ke ting-ting an ku
102
Sam bukan ayah kandung
103
On the way karma
104
Pertemuan Alice dan Alexa
105
Akan tes DNA
106
Om perkasa ternyata....
107
Detik-detik pertemuan
108
Pertemuan sangat memilukan
109
Pertemuan Alexa dan Abian
110
Banyak Alasan
111
Menunggu Hasil
112
Dokter Alex ayah kandung Alexa
113
Ada apa dengan Kimmy?
114
Masuk Bui
115
Terror dikeluarga Meira
116
Menjenguk Dokter Alex
117
First Kiss
118
Dibebaskan untuk kematian
119
Alice dan Abian disekap
120
Kerja sama Dokter Alex dan Alexa
121
RIP Kimmy dan Dokter Alex
122
Bukan cinta tapi Ambisi
123
Pernikahan
124
MP
125
Detik-detik end
126
TAMAT
127
Novel baru
128
Extra Part
129
Extra Part
130
Extra Part
131
THE END
132
Kepoin dong kak!
133
Tawanan Kamar Tuan Lan
134
Novel Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
135
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
136
(Penyesalan Suami) Istri Yang Aku Benci
137
Open

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!