Meira kembali ke kedai bakmi miliknya dengan tenang dan tetap tersenyum kesetiap pelanggan.
"Ci Mei udah kembali?" tanya Susan.
"Iya San, kamu gimana San tadi kewalahan engga?" tanya Meira.
"Engga kok kan belum jam makan siang jadi belum ramai banget" jawab Susan.
"San kalau besok saya harus kekota apa kamu bisa dikedai ini sendirian?" tanya Meira.
"Ah kekota, memang Ci Mei mau kemana?" tanya Susan.
"Saya tadi bertemu dengan Kepala Sekolah dan ternyata selama ini sekolahan belum pernah mengirim guru untuk seminar kekota" jawab Meira.
"Lho kok gitu Ci Mei, kan Pak Sam sering banget kekota untuk seminar" ucap Susan.
"Iya makanya nanti saya mencari petunjuk kemana Sam pergi kalau dia beneran pergi kekota" jawab Meira.
"Yasudah pokoknya urusan kedai biar Susan yang urus Ci Mei fokus saja untuk menemukan selingkuhan Pak Sam, nanti setelah Ci Mei temukan selingkuhan Pak Sam biar Susan yang arak dia keliling kota ini biar rasa tuh perempuan" ucap Susan saking kesalnya.
"Makasih ya San, kalau ga ada kamu saya mungkin ga bisa ngadepin situasi ini" jawab Meira.
Malam harinya Meira berpura baik-baik saja didepan Sam, Meira bahkan mengenakan lingerie berwarna merah yang sexy dan tembus pandang untuk menggoda Sam, dilihatnya Sam tengah sibuk memisahkan berkas-berkas yang terpakai dan yang sudah tidak terpakai lagi dimeja kerjanya.
Meira pun menghampiri Sam dan duduk dipinggir kursi yang diduduki Sam, sambil memijat-mijat kepala Sam, Meira akan membuat Sam kelelahan hingga dia lupa dengan berkas-berkasnya.
"Sam kamu memangnya gak kangen aku?" goda Meira dengan masih terus memijat Sam.
Sam yang sudah mulai terangsang oleh pijatan-pijatan manja Meira, serta melihat lekuk tubuh Meira dari balik lingerie membuat Sam dimabuk kepayang, Sam bangkit dari tempat duduknya dan langsung ******* bib*r merah Meira dengan penuh gair*h.
Keduanya beradu dalam kemesraan diatas ranjang mereka dengan gejolak nafs*u Sam terus menerus menerjang Meira, Meira membiarkan Sam hanyut dalam pelukannya malam ini, sepertinya ide Meira berhasil untuk membuat Sam lupa dengan berkas-berkasnya.
Akhirnya Sam merasa kelelahan dan tak lama dia mulai mengantuk, Meira memastikan bahwa Sam sudah tidur terlelap kemudian Meira buru-buru memeriksa berkas-berkas Sam.
Meira mengacak-ngacak semua berkas itu, tak lama Meira menemukan tiket parkir yang menunjukan tanggal dan hari sabtu Minggu tepatnya, lokasinya disalah satu hotel dikota besar, Meira segera membuang berkas-berkas lain yang sudah tidak terpakai itu kemudian memasukan tiket parkir tadi kedalam tasnya.
Meira kemudian mencari-cari kunci mobil milik Sam, rupanya Sam menaruhnya dibawah bantal miliknya, dan pelan-pelan Meira membuka bantal yang sedang ditiduri oleh Sam sedikit demi sedikit Meira mengangkat bantal itu, dan akhirnya Meira berhasil mengambilnya.
Meira segera bergegas menuju mobil Sam, dan langsung memeriksanya tapi baru saja Meira memeriksa jok depan mobil Sam terbangun dari tidurnya dan menghampiri Meira.
"Sedang apa kamu?" tanya Sam.
"Ah kamu terbangun Sam, tidak ada aku hanya mencari lipstik aku tidak ada didalam tas mungkin ada didalam mobil Sam" jawab Meira berusaha tenang.
"Tidak ada, mobil bahkan sudah aku bersihkan" jawab Sam dengan nada seriusnya.
"Yasudah Sam aku masuk kedalam" ucap Meira buru-buru meninggalkan Sam.
Sam langsung mengamankan kunci mobilnya, bahkan dia menyembunyikan kunci mobil itu entah dimana dan tidur kembali.
"Sial, padahal hampir saja aku pasti menemukan sesuatu dari dalam mobilnya" dalam hati Meira.
Keesokan harinya Sam berangkat mengajar seperti biasa, sedangkan Meira buru-buru ke kedai menemui Susan.
"San saya akan pergi kekota, saya bisa balik lagi mungkin sore kalau kamu kewalahan minta bantu Melodi ya dia mungkin libur hari ini" ucap Meira dengan terburu-buru.
"Iya Ci Mei, hati-hati ya" jawab Susan.
Meira segera pergi keterminal untuk menaiki bis arah kota besar, Meira akan datang kehotel tempat Sam menginap saat hari Sabtu dan Minggu. Meira menempuh perjalanan melelahkan itu semata-mata agar secepatnya mengetahui kebenaran.
Sampailah Meira dikota besar, tanpa menunggu lama taxi menghampiri Meira, Meira pun menunjukkan alamat hotel itu pada supir taxi dan segera menuju kesana, macetnya kota besar tak membuat Meira lelah sedikit pun dibenaknya saat ini dia ingin secepatnya mengetahui siapa selingkuhan Sam yang sebenarnya.
Setelah beberapa lama sampailah Meira kelokasi hotel tersebut, Meira turun dari taxi dan menuju lobby hotel, disana sudah ada resepsionis yang menyapanya. Tanpa ragu Meira menceritakan bahwa dia ingin melihat rekaman cctv dengan tanggal dan jam yang sama dengan yang ada di tiket itu.
Menjalani serangkaian izin kepada pihak hotel, dan dengan menjelaskan yang sebenarnya Meira sedang menyelidiki suaminya yang tengah berselingkuh akhirnya pihak hotel memberikan izin untuk Meira bisa melihat cctv dihotel tersebut.
Rekaman dibuka disekitaran jam dan tanggal kedatangan mobil Sam, dicctv terlihat Sam sendiri kemeja resepsionis untuk check-in namun selang beberapa lama sosok Wanita muncul menghampiri Sam.
Sayangnya dicctv tidak terlihat jelas apalagi Wanita itu memakai sweater besar serta memakai masker dan topi yang menutupi wajahnya, kalau dilihat bentuk tubuhnya seperti berisi ataukah itu hanya efek karena Wanita itu memakai sweater yang lebih besar dari tubuh aslinya.
Meira akhirnya mendownload rekaman cctv itu, dan berterima kasih kepada pengelola hotel karena sudah membantunya.
Dengan sedikit kecewa karena lagi-lagi wanita itu sangat pandai menyembunyikan wajahnya, dan membuat Meira belum bisa mengungkapkan siapa Wanita selingkuhan Sam selama ini. Tapi satu hal yang pasti bahwa Sam memang sudah berselingkuh dari Meira bahkan sudah sering tidur dengan selingkuhannya.
Sesaat Meira menangis dipinggir jalan dia tidak menyangka kalau Sam yang selama ini dia kenal sosok yang baik dan pendiam akan tega berbuat hal yang tidak bermoral seperti ini, Meira yang tak tahu apakah akan mempertahankan pernikahan nya ataukah akan melepaskan Sam nantinya membuat hatinya sangat hancur memikirkan hal itu.
Meira menangis tersedu-sedu, tak habis pikir kenapa ada Wanita didunia ini yang tega menyakiti sesama Wanita hanya untuk kebahagiaan dia sendiri, rela tidur dengan suami orang lain tanpa memikirkan dosa dan nasib dari isteri sahnya.
Meira pun segera menuju keterminal untuk menaiki bis menuju kota kecilnya, dengan wajah pucat Meira berusaha tegar dan kuat, Meira tak akan lagi mau dibodohi dan terlihat lemah apalagi dihadapan suaminya itu.
Malam hari Meira sampai kerumah nya menceriakan wajahnya didepan Sam seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Mei tadi aku ke kedai begitu pulang dari sekolah kata Susan kamu sedang kerumah teman kamu" ucap Sam.
"Ah iya Sam aku menemui teman aku, kami sudah lama tidak bertemu tapi tadi dia bisa bertemu jadi kami ngobrol-ngobrol" jawab Meira.
"Yasudah kamu mandi Mei, aku sudah memasak makan malam untuk kita" ucap Sam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Siti Asmaulhusna
pinter skal bukuz nya si Sam nya biar tdk ktauan pura2 baik yaa
2022-10-16
0
Samsu Sam
mungkin gara" belum punya anak mangkanya suaminya cari wanita lain
2022-04-20
0
Anonymous
mei uda nikah 7 thn apa dia gk punya ank ya
2021-12-17
0