Mencari Selingkuhan Suamiku
Nama ku Meira Nianchu aku masih keturunan Chinese, tubuhku putih mulus dan mata ku sipit, hidungku mungil, badan ku sintal dan tinggi badan aku ya lumayan lah sekitar 159 cm,umur ku 29 tahun dan aku sudah menikah ya guys, para tetangga dan teman-teman aku disini biasa memanggil aku dengan sapaan Ci Mei.
Aku tinggal berdua dengan suami ku yang sangat tampan dan mempesona, bahkan masih terlihat awet muda diusianya yang sekarang ini, nama nya Sam Alvino Pradja umur nya sama dengan ku 29 tahun, Sam memiliki tinggi badan 187 cm, dengan bentuk tubuh yang sedang-sedang saja tidak gemuk tapi juga tidak kurus.
Sam sangat pendiam dia sangat irit sekali bicara apalagi bicara dengan wanita selain Meira dia akan sangat cuek, dia juga tidak terlalu suka kebisingan atau wanita-wanita yang cerewet, Sam orang yang cukup penyayang namun sedikit misterius saking pendiamnya, tapi sampai detik ini dia tipe setia lho.
Sam dan Meira sudah menikah selama 7 tahun saat usia pernikahan mereka sudah berjalan 2 tahun, Sam dan Meira memutuskan untuk pindah dari kota besar ke kota kecil ini, dulu saat mereka masih kuliah dan menjalani hubungan pacaran mereka pernah liburan ke pantai pasir putih dikota ini.
Meira dan Sam langsung jatuh cinta dengan pesona keindahan kota kecil ini, selain hamparan pantai pasir putih nya yang menawan membentang sepanjang jalanan, di kota kecil ini juga dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang sejuk dimata, bahkan dikota ini masih banyak perkebunan-perkebunan hijau disepanjang jalanan.
Waktu awal-awal menikah Meira dan Sam bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota besar tapi akhirnya mereka keluar dari pekerjaan mereka, agar bisa pindah ke kota kecil ini, dengan tabungan mereka yang dirasa sudah cukup untuk memulai kehidupan di kota kecil ini mereka pun pindah dan meninggalkan gemerlap nya kota besar, kira-kira jarak ke kota besar kalau ditempuh dari kota kecil ini sekitar 5 jam perjalanan.
Beruntung akses air dan juga internet disini sangat lancar meskipun belum ada Mall besar tapi sudah banyak kok mini market kecil disepanjang jalan di kota kecil ini.
Sam dan Meira memutuskan untuk membangun rumah sederhana nya diseberang pantai, Meira memutuskan untuk membuka kedai bakmi karena Meira senang memasak bakmi, kedai bakmi itu pun dibangun tepat disamping rumah mereka, sedangkan Sam memilih bekerja sebagai guru matematika di salah satu Sekolah Menengah Atas didekat sini.
Sam dan Meira dikenal sebagai pasangan yang mesra dikalangan tetangga, dan teman-teman mereka bahkan nyaris tidak pernah sekalipun terlihat berantem seperti pasangan suami isteri pada umumnya, dipagi hari sampai sore hari Sam sibuk mengajar di sekolahan SMA namun malam hari waktu Sam hanya untuk Meira.
Saat malam tiba suara hantaman ombak di pantai terdengar jelas ditelinga Sam dan Meira, semilir angin yang masuk menyelusup lewat jendela kamar Sam dan Meira membuat keduanya merasa kan dingin nya malam ini.
Tiba-tiba Sam memeluk dari belakang Meira yang sedang menghirup udara malam disamping jendela kamarnya, membuat gairah Meira bangkit malam ini.
"Kamu emang engga capek Sam besok kan hari Senin biasanya kamu kesiangan kalau kita anu malam Senin gini" tanya Meira sambil mengedipkan mata.
"Engga kok Mei sebentar aja, habis itu aku langsung tidur" jawab Sam sembari menciumi rambut Meira.
"Em yasudah kalau emang lagi mau, ayo" ajak Meira menggandeng Sam menuju kasur.
Sam menidurkan Meira diatas kasurnya, Sam dan Meira mulai melepaskan pakaian mereka satu persatu Sam memulai dengan mencium bibir Meira sedangkan Meira tetap diposisinya.
Mereka melakukannya dengan sangat mesra layaknya pengantin baru yang sedang honeymoon, tak berselang lama Sam menyudahi nya dan mencium kening Meira.
"Aku mau istirahat dulu ya Mei, kamu juga cepat tidur" ucap Sam sambil mengusap keringatnya.
"Iya Sam aku mau memeriksa dulu catatan pendapatan kedai bakmi yang bulan lalu" jawab Meira sembari memakai kembali pakaiannya.
Dalam hati Meira tak henti-hentinya mengucap syukur karena memiliki suami seperti Sam yang selama pernikahan nya 7 tahun ini Sam tetap romantis bahkan tak pernah sekalipun Sam genit sama cewek lain.
Batin Meira dimana lagi dia akan temukan lali-laki yang tampan dan tidak pernah selingkuh disaat isu pelakor sedang marak-maraknya di zaman sekarang ini.
Senin pagi adalah hari yang sangat sibuk untuk semua orang, sebelum pergi ke kedai bakmi nya Meira menyiapkan dulu sarapan serta kebutuhan Sam lainya.
"Sam, ayo sarapan dulu ini sudah siang banget" teriak Meira.
"Oh maaf sayang aku terlalu lama, yasudah ayo sarapan" sambil mencium kening Meira.
"Sam aku perhatiin suami aku sekarang ini jadi makin keren aja ya gaya rambutnya pake pomad lagi" ledek Meira sambil menyendok sarapan untuk Sam.
"Huh salah lagi besok-besok aku acak-acakin aja rambut ku" ucap Sam sembari memakan sarapan nya.
"Ih iya iya gapapa kok aku suka kalau kamu masih seperti anak muda gini" senyum Meira.
"Mei kamu jangan kecapean di kedai biar saja Susan yang lebih banyak handle kedai yah!" ucap Sam.
"Kasian donk Sam kalo Susan harus sibuk sendirian lagian kamu tenang aja hari ini Melodi libur kerja jadi dia pasti bantu-bantu aku di kedai sampai sore" jawab Meira.
"Oh oke beruntung ya kamu punya sahabat seperti Melodi dia banyak bantu kita sejak 5 tahun lalu kita baru pindah kesini" ucap Sam.
"Ya aku beruntung mempunyai sahabat seperti Melodi, tapi aku jauh lebih beruntung lagi karena mempunyai suami seperti kamu Sam" Meira tersenyum manis.
"Aku pun begitu sama beruntungnya Mei,ga tau lah aku kalau tanpa kamu" ucap Sam dengan menatap wajah Meira.
"Hmm gombal, udah ayo habiskan sarapan kamu udah siang nih kamu harus cepet berangkat ke sekolah ntar telat lagi" jawab Meira.
"Ih serius kamu itu wanita paling baik yang pernah aku kenal dan juga ga banyak neko-neko nya" ucap Sam.
"Kalau begitu kamu ga akan pernah selingkuhin aku kan Sam?" menatap Sam dengan serius.
Sam terdiam sejenak menatap Meira dan tak menjawab pertanyaan Meira.
"Sam ih ko malah bengong si jawab donk, atau kamu sebenernya punya selingkuhan ya?" tanya Meira lagi dengan cemeberut.
Tak berselang lama Sam tertawa terbahak-bahak.
Hahahaha
Hahahaha
"Aduh Mei kamu tuh pagi-pagi ada aja deh lawakan nya, mana mungkin aku begitu Mei" ucap Sam sambil tersenyum.
"Lagian tadi kamu diem aja Sam, ih ga lucu tau kamu kaya barusan" jawab Meira sedikit kesal namun lega mendengar jawaban Sam.
"Yasudah Mei aku berangkat sekarang ya" Sam buru-buru beranjak dari meja makan sembari membawa tas nya.
" Ya hati-hati Sam" jawab Meira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Nona Bucin 18294
maaf ya kak menurut aku terlalu banyak kata( Kota kecil ini) jadinya agak kurang nyaman padahal ceritanya udah menarik
2023-05-27
0
fifid dwi ariani
sehatselalu
2022-10-01
0
Salma Cheng
mampir lagi , like en favorit , lanjut moga lancar update
2022-05-18
0