Kenyal - Kenyal

Di suatu wilayah sekitar 4 Km dari sekte Elang Emas,terdapat gerombolan anak muda sedang santai menikmati Rokoknya sambil meminum teh.mereka itu adalah murid - murid sekte Elang Emas,Udin dan Meng Tian.(setelah Udin membuka topengnya di ruang rapat Udin memakainya lagi sampai sekarang)

"Tian,..dimana turnamen sekte itu di adakan? ucap Udin sambil menghembuskan asap rokok.

"Di Kota Chi Rie Bhon guru" ucap Meng Tian juga menghembuskan asap rokoknya.

*Note: Semalam Udin menyuruh Meng Tian memanggil dirinya dengan sebutan guru.

" Cirebon????? " ucap Udin terheran.

" Bukan Cirebon guru,tapi Chi Rei Bhon.begitu" ucap Meng tian

" Terserah kau lah,mau Cirebon kek,Cikampek kek,Cisarua kek,Cililitan intinya tempatnya itu ada dimana Tian?" ucap Udin seperti tak mau disalahkan dalam mengucapkan kata Chi Rei Bhon.

" Tempatnya itu ada di sebelah barat 7 hari perjalanan" ucap Meng Tian.

"Sebelomnya apakah ada turnamen seperti itu" ucap Udin.

"Ada guru,hanya saja sekte kita kalah. kemarin adalah kekalahan kita yang ke 9 kali berturut - turut. "ucap Meng Tian.

"wadoohh..kalau kalah lagi berarti kekalahan ke 10 kali berturut - turut,Apakah tidak mendapatkan penghargaan gitu Tian,seperti dapat rumah karena kalah 10 kali berturut - turut" ucap Udin

Pletak...... Meng Tian menjitak kepala Udin di sertai energi Qi nya.

Murid - Murid sekte yang melihat kelakuan Meng Tian terhadap gurunya terkejut dan menyumpahi aksi Tuan Muda mereka di dalam hati. Bagaimana tidak menyumpahi,seorang murid tega memukul kepala gurunya.

" Mana ada yang kalah beturut - turut sampai 10 kali dapat rumah,yang ada kita malu seumur hidup guru" ucap Meng Tian mendengus kesal.

"Hem.. Baiklah kalau begitu" ucap Udin

KALIAN SEMUA YANG ADA DISINI DENGAR KAN AKU UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR GEMBIRA UNTUK KALIAN SEMUA YANG ADA DISINI..

Murid - murid sekte yang awalnya santai bermalas - malasan langsung mematikan rokoknya lalu bangun berdiri menghadap Udin.

AKU... UDIN,AKAN MEMBAWA SEKTE ELANG EMAS INI MENJADI JUARA YANG TAK TERKALAHKAN DISELURUH ALAM BENUA INI.

Prok....prok...prokkk...suara tepuk tangan murid sekte.

HIDUP GURU UDIN....

HIDUP GURU UDIN...

HIDUP GURU UDIN...

Mereka semua meneriakkan Udin.Lalu tangan kanan Udin melambaikan kedepan mereka seketika itu juga teriakan mereka Berhenti.

NAH UNTUK ITU AKU AKAN MEMBERIKAN SESUATU HADIAH BUAT KALIAN,PERLU DI INGAT. JIKA KALIAN SUDAH KUAT JANGANLAH MENINDAS YANG LEMAH,BANTULAH MEREKA,LINDUNGI ORANG - ORANG YANG KALIAN SAYANGI DAN SATU LAGI JANGAN THA KHA BUR..

Salah satu murid mengangkat tangannya. Udin yang melihat mempersilahkan untuk bicara.

"Maaf guru, Tha Kha Bur itu apa?" ucap murid itu karena belom paham yang dimaksud Udin.

THA KHA BUR ITU ADALAH LUPA DIRI,YANG AWALNYA BAIK MENJADI JAHAT,SOMBONG,ANGKUH DAN SUKA MENINDAS ORANG YANG LEMAH. JIKA KALIAM SEPERTI ITU AKU TIDAK SEGAN - SEGAN AKAN MENGHUKUM KALIAN BILA PERLU MEMBUNUH KALIAN. APA KALIAN PAHAM....!!!

PAHAM GURU.... ucap mereka serempak.

CAKEP....NAH KALAU BEGITU INI HADIAH UNTUK KALIAN.

Udin mengeluarkan ratusan ribu batang rokok,pil energi,pil penyembuh,pil pondasi,pil tulang,pil pemulih Qi.

Lalu menerbangkan barang tersebut ke setiap murid - murid yang ada disana. Setiap murid mendapatkan 2.000 batang rokok dan 10 butir pil di tiap - tiap jenis pil.

Mereka terkejut ketika melihat pil lev 7 tepat didepan mata mereka.

SIMPAN DAN GUNAKANLAH PIL ITU SECARA BIJAK DAN JANGAN DI JUAL.

Mereka lalu menyimpan pemberian Udin di cincin penyimpanan mereka.

Terima kasih Guru ... Ucap mereka menangis terharu sambil bersujud.

"Sudah - sudah kalian berdirilah" ucap Udin.

Mereka pun berdiri semua.

"Oh ya,ada satu hal lagi aku hampir lupa. Rokok yang aku berikan itu tidak dapat menaikkan tingkat kultivasi kalian ke tingkat selanjutnya...(Udin menghentikan perkataannya sementara lalu melanjutkan kembali) Akan tetapi rokok itu bisa memulihkan tenaga kalian baik itu fisik maupun Qi kalian." ucap Udin.

Siap guru kami paham ..ucap mereka serempak.

Lalu Meng Tian berjalan mendekati Udin.

"Maaf guru,aku kok gak dikasih" ucap Meng Tian yang protes karena tidak mendapat apa yang didapat murid - murid sektenya.

"Kamu mau Tian??" ucap Udin yang sengaja tidak memberinya,dikarenakan Meng Tian tadi menjitak kepalanya meskipun tidak merasakan sakit. Jika orang yang tidak mempunyai tingkat kultivasi menerima jitakan Meng Tian bisa dipastikan orang tersebut terluka parah,karena Meng Tian menjitak dengan kekuatan Qi nya.

Meng Tian hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Ada syaratnya jika kamu mau mendapatkan hadiah itu." Ucap udin santai.

"Apa syaratnya guru?" ucap Meng Tian dengan antusias.

"Pijatin guru,karena dari semalam sampe pagi guru lelah mengangkat batu" ucap Udin sambil menepuk - nepuk pundaknya.

"Sialan....Itu aku yang angkat batu,seharusnya aku lah yang dipijit olehmu"ucap Meng Tian membatin.

"Kenapa??(Udin lalu menoleh kearah Meng Tian) Kamu gak mau ya mijatin gurumu,kalau gak mau ya sudah,tidak akan guru kasih hadiah." ucap Udin.

"Iya guru aku mau" ucap Meng Tian sambil menahan emosinya. Jika bukan karena hadiah dari Udin,ia gak akan mau melakukannya.

Lalu Meng Tian memijat pundaknya Udin dengan kasar.

"Jangan kencang -kencang,slow aja" ucap Udin yang gak terima dipijat secara kasar.

Meng Tian menurut apa yang dikatakan Udin.

"Nah gitu...ahh...mantap pijatanmu. Cocoknya kamu ini jadi Dukun pijat" ucap Udin sambil menikmati pijatannya Meng Tian.

Lagi enak - enaknya merasakan pijatan Meng Tian,Tiba - tiba muncul suara..

"Oooooo.....Ternyata kalian disini. Pantas saja di sekte sepi" ucap ayahnya Meng Tian.

Mereka semua yang ada disana menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"Salam hormat Ketua....

"Salam hormat Tetua... ucap para murid sekte serempak sambil bersujud ketika mereka tahu siapa yang datang menghampiri mereka.

Meng Tian dan Udin melihat Ketua Cheng,tetua Zhou dan tetua Peng menghampiri mereka bersikap santai saja,Meng tian tetap melanjutkan mijatin pundaknya Udin.

"Sedang apa kalian disini" ucap Ketua Cheng

Tetua Zhou dan Tetua Peng terkejut melihat Tuan muda Tian sedang memijati Pemuda asing yang bertopeng.

"Kami hanya mengobrol saja ayah." Ucap Udin santai sambil menikmati pijatan Meng Tian.

Tetua Zhou dan Tetua Peng terkejut. mereka saling menatap seakan akan memiliki pertanyaan yang sama. SIAPA PEMUDA ITU.

*Note: waktu Udin ikut membantu orang - orang yang pingsan,Udin hanya sampai di wilayah murid Inti saja. Tidak sampai ke wilayah murid dalam dan luar.

"Mengobrol?" ucap Ketua Cheng bibirnya berkedut kedut.

"Iya ayah, kita hanya mengobrol saja.ucap Udin

"KALIAN SEMUA IKUT AKU " ucap Ketua Cheng dengan nada tinggi.Lalu pergi kearah sekte di ikuti Tetua Zhou dan Tetua Peng.

Mereka semua terkejut dan menyadari bahwa mereka akan mendapat hukuman dari Ketua sekte hanya pasrah saja.

"Sudah..Kalian jangan lesu gitu. Kan sekarang kekuatan kalian sudah meningkat. semangat dong" ucap Udin menyemangati murid - murid sekte tersebut yang nampak lesu itu.

Seketika itu mereka bersemangat ketika mendengar perkataan Udin.

"Nah gitu dong..Ayoo jalan. Ketua menunggu kita" ucap Udin.

IYA GURU..... ucap mereka serempak.

Setelah itu mereka berjalan menuju sekte dimana Ketua dan tetua sekte menunggu mereka semuanya. Di tengah perjalanan Udin memberikan Hadiah kepada Meng Tian yang ia janjikan.

Tibalah mereka ditengah lapanngan yang berada didalam sekte.

"APAKAH KALIAN TAHU MENGAPA KALIAN AKU KUMPULKAN DISINI" ucap Ketua Cheng dengan nada tinggi.

IYA KETUA KAMI TAHU .. ucap mereka serempak.

"KESALAHAN APA YANG TELAH KALIAN PERBUAT" ucap Ketua cheng.

"KAMI MENINGGALKAN SEKTE TANPA IJIN TETUA" ucap mereka serempak.

"KARENA SUDAH TAHU MAKA KALIAN HARUS MENGANGKAT BATU ITU,LETAKKAN DIATAS KEPALA KALIAN.JANGAN BERHENTI KETIKA BELOM AKU SURUH.APA KALIAN PAHAM"ucap Ketua Cheng masih meninggikan suaranya.

Lalu ketua Cheng menatap Udin dan Meng Tian.

"KALIAN BERDUA BERSIHKAN SELURUH WILAYAH YANG ADA DIDALAM SEKTE INI.MENGERTI.."ucap ketua Cheng.

"Mengerti Ayah ... ucap mereka serempak.

"BAGUS.CEPAT KERJAKAN"ucap Ketua Cheng menyuruh orang - orang yang dia hukum.

Setelah itu Ketua Cheng pergi bersama Tetua Zhou dan Tetua Peng.

Tak lama kemudian para murid mengangkat batu itu dengan perasaan senang gembira,sebab kekuatannya sudah diranah Pendekar emas tingkat 1,jadi mengangkat batu itu bagaikan memgangkat kapas saja.

Disisi lain Meng Tian sedang membersihkan ruangan di wilayah murid luar,sedangkan Udin membersihkan ruangan di wilayah murid dalam.

Mereka dengan patuh mengerjakan hukumannya,tidak ada yang berani melanggarnya.

Ketika Udin membersihkan di wilayah Murid inti,Udin melihat dari jauh Meng Yun sedang berlatih pedang.

"hem..sudah berada di ranah pendekar Platinum tingkat 5 ternyata." gumam Udin.

"Aku Usilin ahhh..." ucap Udin.

Udin mengganti pakaiannya dengan pakaian ala assasin,tak lupa menutup mulutnya. Lalu Udin mengambil pedang perak sebagai senjata.

Setelah selesai persiapannya,kemudian Udin melesat menyerang Meng Yun yang sedang berlatih pedang.

Meng Yun sedang mengarahkan pedangnya kesamping Tiba- tiba mendapat serangan dari orang asing berpakaian assasin tidak siap menerimanya kemudian terpental.

"Siapa KAMU? darimana kamu masuk? " ucap Meng Yun sambil mencoba berdiri.

Udin tidak menjawab,lalu melesat menyerang kembali.

Meng Yun kaget ketika orang itu kembali menyerang dirinya.

Meng yun menahan serangan orang itu dengan pedangnya sambil membalas serangan tersebut.

Tring....

Tring....

Tring...

Suara pedang beradu.

"Sial siapa orang ini,mengapa menyerangku?" ucap Meng Yun membatin.

Meng yun menyerang secara vertikal,Udin menghindar kesamping kanan,kemudian Meng Yun menendang Udin dengan kaki kanannya.

Udin melompat kebelakang.

Jurus pedang pemecah ombak..

Hiyaaattt...

Tring...

Tring...

Boomm...

Bomm...

Area disekitar petempuran mengalami kerusakan.

Jurus pedang pemecah ketidak pastian...

Hiyaattt...

Eh... Udin sedikit terkejut dengan nama jurus yang dikeluarkan Meng Yun.

Traang...

Tring...

Bommm...

Bommm...

Ketika ada sela dari serangan Meng yun,Udin memukul bokong Meng Yun dengan pedangnya..

Plook....

Aaw.... Pekik Meng Yun sambil mengelus - ngelus bokongnya terasa panas.

"Kurang ajarrr..." ucap Meng Yun marah.

Meng Yun kembali melesat ke arah Udin.

5menit kemudian.

Plokk....

10 menit kemudian.

Plookk...

4 menit kemudian..

Plokkkk..

Awww...... Pekik Meng Yun memegang bokongnya yang panas dan sakit itu.

Meng Yun tidak mau menyerah meskipun nafasnya sudah ngos -ngosan.

Meng Yun kemudian mengeluarkan jurus pamungkasnya.

Jurus pedang Pencabut nyawa...

Hiyaatttt....

Boommm...

Boommm..

Bommm...

*Dari kejauhan ada sepasang mata yang mengawasi pertarungan mereka*

Area sekitar pertempuran kini hancur. akibat jurus - jurus yang Meng Yun kerahkan.

Meng Yun melihat Udin terlihat baik - baik saja ketika ia sudah mengeluarkan jurus pamungkasnya.

"Gawat...sepertinya dia Kuat sekali,bisa mati aku jika terus menerus menyerangnya,kabur saja kalau begitu"ucap Meng Yun dalam hati.

Udin yang melihat Meng Yun mau kabur langsung melesat memegang tangan Meng Yun lalu merebut pedangnya,setelah dapat lalu dilempar sembarang arah.

Meng Yun kaget atas kejadian barusan karena itu terjadi tidak sampai 1 tarikan nafas.

Udin membuang pedang miliknya lalu dia bergaya seperti petinju kelas Berat,lalu memberi kode untuk menyerang dirinya pakai tangan kosong.

Meng Yun paham kode itu,ia langsung menyerang Udin,Meng Yun memukul dengan tangan kanan menggunakan Qi ke arah kepala Udin,Udin menghindar kesamping,lalu Meng yun menendang perut Udin dengan Tumitnya namun ditahan dengan tangan kiri Udin.

Udin melompat kebelakang lalu berdiri kemudian mengarahkan jempol tangan kananya ke bawah.

" Siaaall..." ucap Meng Yun langsung melesat menyerang Udin.

Meng Yun melakukan tendangan berputar,..

Hiyaatt...

Tap...

Udin memegang kaki kanan Meng Yun kemudian menyentil betis Meng yun dengan jari telunjuknya 2 kali dengan sedikit kekuatan fisiknya..

Cetakk....

Cetakk...

Aawww....

Meng Yun meringis kesakitan sambil memegang betisnya akibat di sentil oleh Udin.

Meng Yun kembali menyerang Udin,...

Hiyaattt....

Udin menghindar saja,begitu ada sela,kuping kanan Meng Yun disentil 2 kali.

Cetakkk...

Cetakkk...

Aaww.....

Meng Yun menggosok -gosokan kuping kanannya yang terasa panas akibat sentilan Udin.

Meng Yun kembali menyerang Udin..

tak lama kuping sebelah kirinya Meng Yun disentil oleh Udin...

Cetakkkk...

Aawwww.....

Meng Yun memegang kedua kupingnya yang kesakitan itu..

Nafas Meng Yun sudah tidak beraturan.

Meng Yun terduduk dilantai" Aku MENYERAH"

Udin yang mendengar Meng Yun menyerah jadi tak tega untuk melanjutkannya.

Kemudian Udin memberikan Pil penyembuhnya.

Meng Yun yang melihat Pil tersebut langsung teringat,bahwa ia pernah mendapatkan pil penyembuh lev 7 dari Udin.

" KAK UDINNNN. !!!! ucapnya sambil berdiri.

Kemudian Udin melepaskan penutup wajahnya.

" Adik Yun kok Tau kalau aku ini Udin" ucap Udin polos.

" kalau bukan kak Udin terus siapa lagi yang punya Pil lev 7 itu" ucap Meng Yun kesal.

"Oh.. iya ya.." ucap Udin menggaruk -garukkan kepalanya meskipun tidak gatal.

"Kak Udin Jahaattt..." teriak Meng Yun.

"Kok jahat seh dek,kan kakak baek hati dan tidak sombong " ucap Udin.

" Mana ada kakak yang baek hati tega menyerang adiknya" ucap Meng Yun.

" Tadi kakak gak ada niat menyerang atuh adikku sayang,kakak hanya mengetes sampai dimana kemampuanmu itu saja" ucap Udin menjelaskan.

" Sakit tahu kak..."ucap Meng Yun lalu ia menangis....

Hikss...

Hikss....

Hikss...

Udin pun merasa bersalah lalu mendekati Meng Yun...

"Cup...Cup...Cup...Jangan nangis donk cantik"ucap Udin sambil menepuk pundak Meng Yun.

Huaaa.....

Hiksss...

Hiksss..

Huaaaaa....

Suara tangisan Meng Yun tambah kencang..

Udin yang bingung harus ngapain,secara reflek merangkul Meng Yun.

"Maafin kakak ya adik Yun" ucap Udin...

Huuuu...huuu.huuu.. Meng Yun masih menangis.

"Kak Udin janji tidak akan melakukannya lagi" ucap Udin sambil mengelap air mata Meng Yun dengan jari tangannya.

Meng Yun menghadap ke Udin lalu memeluk Udin dengan erat sambil menangis...

Huuu...Huuu...Huu..

"Enak juga dipeluk sama cewek cantik,seperti ada yang mengganjal,kenyal - kenyal gitu" ucap Udin membatin.

30 menit kemudian tangisan Meng Yun berhenti namun posisi mereka masih berpelukan.

Tiba - Tiba muncul suara...

Cieeeee....Cieeeeee...

Enak ya berpelukan kaya gitu...

Cieeee....

Rasanya gimana? hangat apa panas atau dingin...

Cieeeeee...

mereka menoleh kesumber suara itu namun tidak melepaskan pelukan mereka.

"Mau dong Kak Tian dipeluk juga" ucap Meng Tian kembali menggoda mereka.namun mereka belom sadar bahwa mereka masih pelukan.

"Sepertinya ada Lem neh yang menempel dibadan kalian,kok gak lepas- lepas " Ucap Meng Tian lagi.

Seketika itu juga mereka tersadar lalu melepaskan pelukannya ketika mendengar suara Meng Tian barusan.

Muka Meng Yun memerah seperti tomat matang....

"Kenapa di lepaskan,enak tahu pelukan gitu,ada kenyal - kenyalnya" ucap Meng Tian terus menggoda Udin dan Meng Yun.

"BODOH ucap mereka serempak lalu meninggalkan Meng Tian sendirian.

Udin kini kearah dimana di terakhir membersihkan ruangan sedangkan Meng Yun pulang kerumah lalu masuk dikamarnya.

"Woiiiiii......kenapa kalian tega meninggalkan aku sendirian disini." ucap Meng Tian kesal,namun tak ada jawaban dari mereka berdua.

Setelah mereka pergi,lalu Meng Tian tertawa terbahak - bahak...

Ha...Ha....Ha....Haa....

jika orang lain melihat Meng Tian tertawa sendirian orang tersebut langsung menganggap Meng Tian sudah Gila.

Mereka menjalani Hukumannya sampai besok pagi tanpa istirahat.Begitu selesai. Mereka dikumpulkan lagi oleh Ketua Cheng.

"BAGAIMANA? APA KALIAN MAU MELAKUKAN KESALAHAN KEMBALI" ucap ketua Cheng dengan ada tinggi.

"TIDAK KETUA.... Ucap mereka serempak.

"BAGUS,KALAU BEGITU PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK TURNAMEN ANTAR SEKTE YANG TAK LAMA LAGI DI ADAKAN.JANGAN BERMALAS - MALASAN,TINGKATKAN KEMAMPUAN KALIAN.MENGERTI KALIAN??"

"KAMI MENGERTI KETUA ucap mereka serempak.

"ITU SAJA YANG AKU SAMPAIKAN,DALAM 3 BULAN INI AKU HARAP KALIAN TIDAK MENGECEWAKAN AKU ."ucap Ketua Cheng lalu pergi meninggalkan mereka di lapangan.

"Ayah...tunggu" ucap Meng Tian.

"Ya ada apa wahai anakku kurang ajar" ucap sang ayah.

"KALIAN SEMUA KELUARKAN AURA KALIAN MASING - MASING " ucap Meng Tian pada murid sekte yang dihukum tadi.

Wusshhhh.... Aura ranah pendekar emas tingkat 1 keluar dari semua murid yang dihukum itu.

Ayahnya Meng Tian Terkejut lalu menatap Udin.

Udin yang tahu arti tatapan itu langsung menganggukan kepalanya.

"Aku sedikit merasa senang melihat kalian sudah berada di ranah pendekar emas jika kalian ingin membuatku merasa senang dan puas jadilah Juara dalam pertandingan itu" ucap Ketua Cheng yang menatap murid - murid sekte tersebut.

" Baik ketua... ucap merek Serempak.

Kemudian Ketua Cheng pergi meninggalkan mereka dilapangan. setelah ketua Cheng pergi..

"Guru...ucap salah satu murid yang habis dihukum tadi.

" Ya ada apa? " Ucap Udin.

"Kami semua akan mengikuti guru, bahkan kami rela mengorbankan nyawa kami untuk melindungimu, Ya kan teman - teman" ucap salah murid itu.

" Ya Itu benar guru,kami akan mengabdi pada guru"...ucap mereka serempak...

"Aizhhh kalian ini. Itu tidak perlu kau lakukan,aku disini tidak lama. karena perjalananku masih panjang. Jika aku tidak ada disini aku mohon pada kalian jangan jadi Tha Kha Bur itu saja yang aku minta pada kalian." ucap Udin.

Para murid tersebut menangis terharu.

"Adikku Udin, apakah benar kau akan pergi" ucap Meng Tian.

"Iya mungkin 2 hari lagi aku pergi,kenapa?" ucap Udin.

" Aku punya permohonan padamu,aku harap saudara udin mau mengabulkanya" ucap Meng Tian agak ragu.

"Permohonan apa dulu,kalau yang aneh - aneh aku menolaknya" ucap Udin.

"Bukan yang aneh - aneh saudaraku udin,permohonanku bisakah di tunda dulu sampai akhir acara turnamen itu" ucap Meng Tian.

"Hemmm......"nampak udin lagi berfikir.

5 menit kemudian.

" Baiklah aku akan menunda sampai akhir turnamen nanti berakhir dan akan membuat sekte ini menjadi sekte terkuat dialam benua tengah." ucap Udin.

Meng Tian lalu memeluk Udin.

"Tolong lepaskan pelukanmu saudara Tian" ucap Udin yang tak mau dipeluk.

Kemudian Meng Tian melepaskan pelukannya.

"Mengapa kamu tidak mau aku peluk?apa karena tidak ada kenyal - kenyalnya?" ucap Meng Tian.

"Jianggkreeekk...masih aja di ingat kejadian kemarin" umpat Udin membatin.

"Gakpapa aku cuman gak ingin ada kesalahpahaman saja" ucap Udin.

"Oooo kirain itu " ucap Meng Tian.

"Semua yang ada disini,segera duduk lotus lalu telanlah pil pemberianku kemarin,keluarkan pil energi dan pil pondasi kalian," ucap Udin pada murid sekte tersebut.

"kalau aku telan pil apa saudaraku" ucap Meng Tian polos.

"Kamu cukup telan pil bodrexin rasa jeruk saja,biar gak kumat sifat jahilmu" ucap Udin mendengus kesal.

Para murid tersebut melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Udin.

Boomm....

Boomm...

Boomm...

Mereka semua naik tingkat kultivasinya,namun Udin tak mendengar ledakan energi dari samping kanan Udin tempat Meng Tian berada. Udin pun menoleh kearah Meng Tian.

" Saudaraku Tian,kau sedang apa? mengapa tidak mengeluarkan pil energi dan pil pondasi milikmu? ucap Udin yang melihat Meng Tian sibuk mencari sesuatu didalam cincin penyimpanannya...

"Maaf saudaraku Udin,aku sedang mencari pil yang bernama Bodrexin rasa jeruk itu,tapi belum ketemu"ucap Meng Tian terus mencarinya.

mendengar perkataan Meng Tian,Udin langsung tepuk jidatnya....

¤¤¤¤¤¤¤

maaf hanya segini saja yang author update.

jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan,maklum author newbie dalam membuat cerita...

jika kalian suka,kasih like ya...matur suwun...

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

yang kenyal kenyal tuh dilanjutkan thor jgn peli..t...hhh....

2024-09-26

0

ciru

ciru

cakeep gila gila gila neh cerita gokil banget 👍👍👍👍

2023-09-19

1

ciru

ciru

😂🤣😂😂😄😆kultivasi pake bodrexin rasa jeruk

2023-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Kotak misterius
3 Bertemu dengan Kakek misterius
4 Menjadi kultivator
5 Belajar memahami isi kitab
6 Goa misterius
7 Menuju arah Timur
8 Desa Melati
9 Mencari Informasi
10 Kekuatan Tersegel
11 Batu misterius.
12 Memberikan Pil Pada Raja Ming
13 Kota Mha Lang
14 Sekte Elang Emas
15 Trend Ahli Hisap 1
16 Trend Ahli Hisap 2
17 Kenyal - Kenyal
18 Pergi Kekota Chie Rei Bhon
19 Turnamen Antar Sekte
20 KEMENANGAN TERCEPAT
21 Memburu Iblis
22 Mengikuti Arah Angin
23 Memasuki Goa Terlarang
24 Menuju Benua Timur
25 BERTEMU NAGA
26 Bisnis Rokok di kapal.
27 INTROGASI
28 PERGI KE ALAM DEWA
29 Kembali Ke Alam Benua
30 MENEPATI JANJI
31 MENCOBA MENYATUKAN KEKUATAN ELEMEN.
32 MEMBANGUN PEMUKIMAN
33 MENCARI INFORMASI
34 MASALAH DATANG TANPA DIJEMPUT
35 MATA ILAHI
36 JANGAN TINGGALKAN AKU.
37 MENYUSUP
38 ELEMEN BARU
39 KAMPUNG JAWA
40 SALAH TUSUK
41 KEJUTAN
42 KEJUTAN LAGI.
43 SAATNYA TNU UNJUK GIGI
44 MANUSIA ATAU BUKAN
45 MEMBUNUH YANG PANTAS DIBUNUH.
46 KEMBALI SEPERTI SEMULA.
47 MENJADI RAJA
48 DITINGGAL PERGI
49 MEMILIKI TEMAN BARU
50 KEMBALI MENJADI MUDA LAGI
51 PERISTIWA YANG LALU TERULANG KEMBALI
52 BERLATIH BERSAMA
53 TELAT DATANG BULAN
54 BERBULAN - BULAN HANYA DALAM SEHARI
55 CHANNEL YANG MEMBUAT JADI KEPO
56 BERTEMU DENGAN ANDINI KHARISMA PUTRI DAN JUMINTEN
57 MANUSIA ANEH
58 BURONAN
59 KESEPIAN
60 JADI BOCIL
61 VIKTOR
62 BENDA KENYAL LAGI
63 MENJODOHKAN
64 HANTU???
65 INGIN TERBANG.
66 BERTEMU LAGI
67 MEMBANTU SANG ISTRI
68 KECANDUAN MENULIS
69 PERGI BERPETUALANG
70 MEMULAI BERLATIH
71 PENERUS SANG PENGUASA NAGA.
72 MABUK - MABUKKAN LAGI
73 IRAMA KEMATIAN
74 TAMU TAK DIUNDANG
75 MEMBUKA 2 SEGEL
76 KITA ADALAH KELUARGA
77 WABAH CACING IBLIS
78 LEPAS TAK TERKENDALI
79 AKU ADALAH KAMU,KAMU ADALAH AKU
80 SIUMAN
81 MEMBERI TAHU TAPI TIDAK SEMUANYA.
82 MENYELAMATKAN PEMUDA MISTERIUS.
83 OTEWE KERUMAH LI SHAN
84 MENYEMBUHKAN KAISAR CHANG LI WAN
85 MEMBUAT KEKACAUAN DI MEJA MAKAN
86 ...BERTEMU LAGI...
87 MEMBANTAI KELOMPOK TENGKORAK TIGA DAUN
88 AKU ADALAH UMAM
89 BINGUNG BUAT JUDUL.
90 MENYEMBUHKAN PARA TAHANAN
91 MENYELAMATKAN KELUARGA SILUMAN HARIMAU
92 MENYEMBUHKAN KAKAK BERADIK
93 MASUK KEDALAM DUNIA SILUMAN
94 LEPASKAN UDIN PAMAN
95 MEMBEBASKAN TAHANAN DIALAM SILUMAN
96 DESA GOTONG ROYONG
97 UMAM MEMBUAT GEGER
98 SALAH UCAP
99 MENCULIK KAISAR CHANG LI WAN
100 MASA LALU MINGMEI
101 MENGUNGKAPKAN IDENTITAS CHANG LI WAN
102 BIBIMU SUDAH MEMBERI TAHU
103 TERIMA....TERIMA....TERIMA....
104 MEMPERSIAPKAN PASUKAN
105 MENYERANG KEKAISARAN ZHANG
106 LANJUT MEMBANTAI
107 KEJUTAN BUAT PAIJO
108 MEMBUKA ELEMEN BARU
109 MULAI MENGHISAP LAGI.
110 MENANTIKAN KELAHIRAN PERMAISURI MINGMEI
111 ARJUNA TELAH LAHIR
112 USIL DIRUANG RAPAT
113 KEUSILAN UDIN BERLANJUT
114 MENGAJAK ORTU BERPETUALANG
115 LOMBA MEMANAH
116 MEMULANGKAN SHAN BESERTA KELUARGANYA
117 BERLATIH MENGGUNAKAN ELEMEN BARU.
118 MEMBUKA ELEMEN ES
119 BERTEMU RUDI DAN BELLA
120 ISENG LAGI
121 MASUK AKADEMI SIHIR
122 BERTEMU DENGAN SEMUA ELEMEN.
123 BALIK KEMASA SEKOLAH SMA
124 TEMU KANGEN BERSAMA KELUARGA DAN TEMAN -TEMAN.
125 MENGUNJUNGI UMAM
126 PERGI KE JAKARTA 1
127 PERGI KE JAKARTA 2
128 SEKILAS MASA LALU UDIN.
129 MENEPATI JANJI DAN LATIHAN BERSAMA
130 KAISAR ALEX
131 BERANGKAT DI KERAJAAN FANTASTISKA
132 FENGHUANG
133 MENGUNJUNGI PARA ISTRI UDIN
134 MEMPERKUAT KULTIVASI BERSAMA - SAMA
135 THE KING ABSOLUTE UNIVERSE.
136 MENINGKATKAN KULTIVASI PARA PENDUDUK DAN MEMBERI PERSENJATAAN PADA BAWAHAN.
137 MEMPERKUAT PASUKAN 1
138 RENCANA UNTUK RUDI DAN BELLA
139 MEMBERI DARAH PERI PADA RUDI FAN BELLA
140 MEMOERKUAT PASUKAN Bag .2
141 MEMPERKUAT PASUKAN Bag 3
142 MENJEMPUT RANNY
143 MENUJU MEDAN PERANG
144 * DJARWO MENYATAKAN CINTA* * ELEMEN NETRAL *
145 IMAM SAMUDRA
146 MENGELUARKAN ELEMEN NETRAL
147 MEMBERIKAN ELEMEN CAHAYA .
148 MENJADI PENERUS PAIJO.
149 KEJUTAN BUAT ALEX
150 TERUNGKAP ASAL USUL KOLAM AIR PELANGI
151 MEMANGGIL PASUKAN NAGA DAN MERENCANAKAN SERANGAN.
152 PERTEMPURAN BAG. 1
153 PERTEMPURAN BAG. 2
154 PERTEMPURAN BAG. 3
155 PERTEMPURAN BAG. 4
156 PERTEMPURAN BAG. 5
157 PERTEMPURAN BAG. 6
158 MEMPERBAIKI SEGEL.
159 BANTUAN DATANG.
160 UDIN VS ALEX
161 LUCIEFER BEBAS.
162 BAB 1.
163 Bab 2
164 Bab 3
165 Bab 4.
166 Bab 5
167 Bab 6
168 Bab 7
169 Bab 8
170 Bab 9
171 Bab 10
172 Bab 11
173 Bab 12
174 Bab 13
175 Bab 14
176 Bab 15
177 Bab 16
178 Bab 17
179 Bab 18
180 Bab 19
181 Bab 20
182 Bab 21
183 Bab 22
184 Bab 23
185 Bab 24
186 Bab 25
187 Bab 26
188 Bab 27
189 Bab 28
190 Bab 29
191 Bab 30
Episodes

Updated 191 Episodes

1
prolog
2
Kotak misterius
3
Bertemu dengan Kakek misterius
4
Menjadi kultivator
5
Belajar memahami isi kitab
6
Goa misterius
7
Menuju arah Timur
8
Desa Melati
9
Mencari Informasi
10
Kekuatan Tersegel
11
Batu misterius.
12
Memberikan Pil Pada Raja Ming
13
Kota Mha Lang
14
Sekte Elang Emas
15
Trend Ahli Hisap 1
16
Trend Ahli Hisap 2
17
Kenyal - Kenyal
18
Pergi Kekota Chie Rei Bhon
19
Turnamen Antar Sekte
20
KEMENANGAN TERCEPAT
21
Memburu Iblis
22
Mengikuti Arah Angin
23
Memasuki Goa Terlarang
24
Menuju Benua Timur
25
BERTEMU NAGA
26
Bisnis Rokok di kapal.
27
INTROGASI
28
PERGI KE ALAM DEWA
29
Kembali Ke Alam Benua
30
MENEPATI JANJI
31
MENCOBA MENYATUKAN KEKUATAN ELEMEN.
32
MEMBANGUN PEMUKIMAN
33
MENCARI INFORMASI
34
MASALAH DATANG TANPA DIJEMPUT
35
MATA ILAHI
36
JANGAN TINGGALKAN AKU.
37
MENYUSUP
38
ELEMEN BARU
39
KAMPUNG JAWA
40
SALAH TUSUK
41
KEJUTAN
42
KEJUTAN LAGI.
43
SAATNYA TNU UNJUK GIGI
44
MANUSIA ATAU BUKAN
45
MEMBUNUH YANG PANTAS DIBUNUH.
46
KEMBALI SEPERTI SEMULA.
47
MENJADI RAJA
48
DITINGGAL PERGI
49
MEMILIKI TEMAN BARU
50
KEMBALI MENJADI MUDA LAGI
51
PERISTIWA YANG LALU TERULANG KEMBALI
52
BERLATIH BERSAMA
53
TELAT DATANG BULAN
54
BERBULAN - BULAN HANYA DALAM SEHARI
55
CHANNEL YANG MEMBUAT JADI KEPO
56
BERTEMU DENGAN ANDINI KHARISMA PUTRI DAN JUMINTEN
57
MANUSIA ANEH
58
BURONAN
59
KESEPIAN
60
JADI BOCIL
61
VIKTOR
62
BENDA KENYAL LAGI
63
MENJODOHKAN
64
HANTU???
65
INGIN TERBANG.
66
BERTEMU LAGI
67
MEMBANTU SANG ISTRI
68
KECANDUAN MENULIS
69
PERGI BERPETUALANG
70
MEMULAI BERLATIH
71
PENERUS SANG PENGUASA NAGA.
72
MABUK - MABUKKAN LAGI
73
IRAMA KEMATIAN
74
TAMU TAK DIUNDANG
75
MEMBUKA 2 SEGEL
76
KITA ADALAH KELUARGA
77
WABAH CACING IBLIS
78
LEPAS TAK TERKENDALI
79
AKU ADALAH KAMU,KAMU ADALAH AKU
80
SIUMAN
81
MEMBERI TAHU TAPI TIDAK SEMUANYA.
82
MENYELAMATKAN PEMUDA MISTERIUS.
83
OTEWE KERUMAH LI SHAN
84
MENYEMBUHKAN KAISAR CHANG LI WAN
85
MEMBUAT KEKACAUAN DI MEJA MAKAN
86
...BERTEMU LAGI...
87
MEMBANTAI KELOMPOK TENGKORAK TIGA DAUN
88
AKU ADALAH UMAM
89
BINGUNG BUAT JUDUL.
90
MENYEMBUHKAN PARA TAHANAN
91
MENYELAMATKAN KELUARGA SILUMAN HARIMAU
92
MENYEMBUHKAN KAKAK BERADIK
93
MASUK KEDALAM DUNIA SILUMAN
94
LEPASKAN UDIN PAMAN
95
MEMBEBASKAN TAHANAN DIALAM SILUMAN
96
DESA GOTONG ROYONG
97
UMAM MEMBUAT GEGER
98
SALAH UCAP
99
MENCULIK KAISAR CHANG LI WAN
100
MASA LALU MINGMEI
101
MENGUNGKAPKAN IDENTITAS CHANG LI WAN
102
BIBIMU SUDAH MEMBERI TAHU
103
TERIMA....TERIMA....TERIMA....
104
MEMPERSIAPKAN PASUKAN
105
MENYERANG KEKAISARAN ZHANG
106
LANJUT MEMBANTAI
107
KEJUTAN BUAT PAIJO
108
MEMBUKA ELEMEN BARU
109
MULAI MENGHISAP LAGI.
110
MENANTIKAN KELAHIRAN PERMAISURI MINGMEI
111
ARJUNA TELAH LAHIR
112
USIL DIRUANG RAPAT
113
KEUSILAN UDIN BERLANJUT
114
MENGAJAK ORTU BERPETUALANG
115
LOMBA MEMANAH
116
MEMULANGKAN SHAN BESERTA KELUARGANYA
117
BERLATIH MENGGUNAKAN ELEMEN BARU.
118
MEMBUKA ELEMEN ES
119
BERTEMU RUDI DAN BELLA
120
ISENG LAGI
121
MASUK AKADEMI SIHIR
122
BERTEMU DENGAN SEMUA ELEMEN.
123
BALIK KEMASA SEKOLAH SMA
124
TEMU KANGEN BERSAMA KELUARGA DAN TEMAN -TEMAN.
125
MENGUNJUNGI UMAM
126
PERGI KE JAKARTA 1
127
PERGI KE JAKARTA 2
128
SEKILAS MASA LALU UDIN.
129
MENEPATI JANJI DAN LATIHAN BERSAMA
130
KAISAR ALEX
131
BERANGKAT DI KERAJAAN FANTASTISKA
132
FENGHUANG
133
MENGUNJUNGI PARA ISTRI UDIN
134
MEMPERKUAT KULTIVASI BERSAMA - SAMA
135
THE KING ABSOLUTE UNIVERSE.
136
MENINGKATKAN KULTIVASI PARA PENDUDUK DAN MEMBERI PERSENJATAAN PADA BAWAHAN.
137
MEMPERKUAT PASUKAN 1
138
RENCANA UNTUK RUDI DAN BELLA
139
MEMBERI DARAH PERI PADA RUDI FAN BELLA
140
MEMOERKUAT PASUKAN Bag .2
141
MEMPERKUAT PASUKAN Bag 3
142
MENJEMPUT RANNY
143
MENUJU MEDAN PERANG
144
* DJARWO MENYATAKAN CINTA* * ELEMEN NETRAL *
145
IMAM SAMUDRA
146
MENGELUARKAN ELEMEN NETRAL
147
MEMBERIKAN ELEMEN CAHAYA .
148
MENJADI PENERUS PAIJO.
149
KEJUTAN BUAT ALEX
150
TERUNGKAP ASAL USUL KOLAM AIR PELANGI
151
MEMANGGIL PASUKAN NAGA DAN MERENCANAKAN SERANGAN.
152
PERTEMPURAN BAG. 1
153
PERTEMPURAN BAG. 2
154
PERTEMPURAN BAG. 3
155
PERTEMPURAN BAG. 4
156
PERTEMPURAN BAG. 5
157
PERTEMPURAN BAG. 6
158
MEMPERBAIKI SEGEL.
159
BANTUAN DATANG.
160
UDIN VS ALEX
161
LUCIEFER BEBAS.
162
BAB 1.
163
Bab 2
164
Bab 3
165
Bab 4.
166
Bab 5
167
Bab 6
168
Bab 7
169
Bab 8
170
Bab 9
171
Bab 10
172
Bab 11
173
Bab 12
174
Bab 13
175
Bab 14
176
Bab 15
177
Bab 16
178
Bab 17
179
Bab 18
180
Bab 19
181
Bab 20
182
Bab 21
183
Bab 22
184
Bab 23
185
Bab 24
186
Bab 25
187
Bab 26
188
Bab 27
189
Bab 28
190
Bab 29
191
Bab 30

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!