Goa misterius

Waktu terus berjalan hari berganti hari,bulan berganti bulan,tak terasa 3 bulan udin berada di Inti hutan monster. Saat ini Udin berada di ranah raja tingkat 6 dan tubuh ditahap pembentukan emas.Udin mendapatkan pembentukan tubuh emas dari buah yang ditemukan hutan waktu itu dan Pil pemberian sang kakek pun sudah habis demi meningkatkan kekuatan Udin.

Pagi harinya,Udin duduk diteras sambil memegang Hpnya,ia menatap satu persatu foto yang ada di galeri.

"huftt....aku kangen kalian"ucap udin dengan sedih.

Udin pernah mencoba untuk memasuki kawasan lapisan monster ke 10. Akan tetapi Udin tak bisa,dikarenakan Tekanan aura sang monster lebih kuat dari pada dirinya. Udin juga pernah mencoba meningkatkan kekuatannya dengan cara menyerap energi Qi namun gagal.Udin tidak berhasil naik tingkat.

"piye iki...masa aku harus disini selamanya berada dalam hutan"ucap Udin dengan bimbang.

Jika ia memaksa untuk keluar hutan maka akan mati di mangsa monster,tapi jika dia tidak keluar maka selamanya dia berada dalam hutan sampai mati.

Ditengah kebimbangannya Udin merasakan ngantuk yang luar biasa,padahal masih disiang hari.

Lalu Udin pun tertidur,..

Dialam mimpinya ia bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik jelita,kulitnya putih mulus bahkan lalat hinggap akan terpleset.gadis tersebut menggunakan pakaian china jaman dahulu.

Gadis itu tersenyum kepada Udin.Udin pun membalas senyum.Udin gak berani mendekati gadis tersebut karena didalam hatinya sudah ada sang istri yang menemani hidupnya.Kemudian sang gadis mendekati Udin yang mematung.

"Jika kamu ingin bertambah kuat pergilah ke arah selatan" ucap sang gadis.

setelah sang gadis selesai berbicara,Udin pun terbangun.

"Eh... cuman mimpi,tapi kok seperti nyata ya."

"hem...mungkin aku harus mengikuti arahan dari cewek itu"gumam Udin.

Kemudian Udin pun pergi ke arah selatan.tak lupa dia membawa perlengkapan yang ada didalam tas ranselnya lalu memasukkan ke dalam cincin ruang.

Udin pun berjalan menyusuri jalan. diperjalanan udin mengambil bahan-bahan entah itu tanaman herbal,sayuran dan buah-buahan.

3jam Udin berjalan kaki akhirnya Udin menemukan Goa yang dikatakan sang gadis di mimpinya.

"Goanya gede banget.masuk gak ya..masuk..enggak..masuk..enggak..masuk ajalah.kalaupun mati di terkam monster gak urus"ucap udin dengan putus asa dan pasrah.

Udin yang pasrah tersebut berjalan masuk kedalam goa,ketika sampai di dalam goa,udin menemukan pintu yang terbuat dari besi baja,berhiasakan emas,permata.

"Woahhhh...gede banget pintunya.gimana cara buka ini pintu?"ucap udin dengan rasa takjub serta bingung.

Udin mencoba mendorong dengan sekuat tenaga,namun pintu itu tak bergerak.lalu Udin mencoba memakai tenaga Qi,hasilnya pun sama.Udin mencoba memakai pedang,hasilnya pun nihil meskipun puluhan jurus ia gunakan.

"bangkekk....pintu ini susah banget di buka"gerutu Udin.

Udin pun duduk memikirkan bagaimana cara membuka pintu tersebut,ditengah rasa putus asanya,tiba-tiba saja ada suara di kepalanya.

"tempelkan cincin yang ada dijari manismu itu Bodoh" suara yang terdengar dikepala Udin seperti suara gadis.

Udin yang mendengar pun merasa terkejut dan Takut.

Han....han...hantuuuuu.. teriak udin sambil berlari menuju keluar Goa.

ketika Udin berlari,muncul kembali suara itu.

"Kembali dasar pria Bodoh,jika kamu tidak masuk kedalam pintu itu,kamu akan selamanya berada dalam hutan ini sampai MATI" ucap suara itu.

lalu Udin pun berhenti berlari,nafasnya ngos ngosan.

"aku gak mau mati disini,aku mau pulang,istri dan anak-anakku menunggu aku dirumah"ucap Udin dengan penuh semangat 45.

Kemudian udin kembali ke arah pintu tersebut,lalu Udin perhatikan secara seksama.Di tengah - tengah pintu terdapat sebuah cekungangan yang berbentuk mata cincin.

"Mungkinkah aku harus menempelkan batu cincin ke cekungan ini?" ucap udin berpikir

Tak lama kemudian Udin mencoba menempelkan cincin itu ke cekungan pintu tersebut.

Krreeetttt.....suara pintu itu terbuka disertai hembusan energi Qi yang sangat padat sekali.

EH........ udin terkejut pintunya terbuka.

"njirr...kalau aku tau cara buka pintu ini,aku gak mau sia-sia menguras tenagaku"runtuk Udin.

Kemudian Udin pun masuk.didalam pintu itu terdapat tumpukan Koin emas,senjata pusaka,batu suci tingkat tinggi,dan lain lain. diujung ruangan terdapat sebuah kolam,yang mana kolam tersebut berisikan Air surgawi.

Konon air surgawi itu hanya ada di puncak alam semesta,air tersebut menjadi rebutan semua dewa dewi untuk meningkatkan kekuatannya.bahkan 1 tetes pun sangat berharga.

Udin memperhatikan kolam tersebut secara seksama.

"hem...air apa ini,airnya bening lalu ada beberapa cahaya warna warni"gumam Udin.

Kemudian Udin menyentuh air tersebut,ketika jari Udin menyentuh air tersebut,tiba - tiba saja udin seperti kesetrum.

Aaaaaaaaaa........aaaaa.... teriak udin kesakitan.

Lalu udin menarik tangannya...

tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan energi didalam tubuh Udin.

Bammm.....

Bammm....

Bammm....

Bammm.....

Bammm.....

Bammm....

Bammm....

Bammm....

Bammm....

suara ledakan energi tersebut berhenti,Udin memeriksa Tubuhnya.

Ehhhhh......" Udin terkejut mengetahui bahwa dirinya sudah di ranah kaisar tingkat 10.

Udin pun tak percaya apa yang telah terjadi,karena berbagai cara ia meningkatkan kekuatannya dengan meminum pil serta ramuan Herbal,sampai-sampai pil pemberian sang kakek sisa sedikit,udin tak mau menelan Pil itu lagi,percuma gak ada kenaikan.

Kemudian Udin mencoba kembali menyentuh air tersebut dengan kedua tangannya.

disaat tangan udin masuk sampai pergelangan tangannya,kembali dia mersakan sakit yang amat dahsyat.

Akhhhhhhh........

Akhhhhhhh.......

Akhhhhhhh.......

Udin merasakan Tulang-tulangnya hancur,namun seketika itu juga kembali sedia kala,hancur lagi,kembali lagi.begitu terus yang Udin rasakan.

Jika Udin tau rasanya sakit seperti ini,mendingan dia pilih mati saja. Ditengah kesakitannya,tiba - tiba saja Udin jatuh kekolam itu.

byuurrrr........

beruntung udin jatuh dipinggiran kolam yang dalamnya hanya 30cm saja.jika Udin jatuh ditengah - tengah yang dalamnya mencapai 2 meter maka dia akan kesusahan untuk muncul kepermukaan dan bisa tewas.

Udin menerima semua kekuatan yang ada didalam kolam tersebut dibantu cincin yang ia pakai tanpa sepengetahuan Udin.jika tak dibantu maka tubuh Udin akan meledak karena tak kuat menahan kekuatan air surgawi.

Teriakan Udin menggema sampai ke hutan monster lapisan sembilan. Monster - monster yg ada dilapisan sembilan dan sepuluh merasa ketakutan akibat aura yang dipancarkan air surgawi.

Hari demi hari ,minggu berganti minggu suara teriakan Udin masih terdengar.

Tak terasa 32 hari Udin berada di dalam kolam,selama itu pula Udin mendapatkan segala kekuatan yang ada di alam semesta.Tubuh Udin berada di tubuh abadi,serta tulangnya berada di Tulang semesta,yang mana hanya dewa di tahap ranah Immotal God tingkat 9 puncak yang punya.

Saat ini Udin telah menembus ke tahap ranah Kaisar dewa tingkat 9 puncak.

Tiba - tiba awan di langit menampakkan ke anehan,awalnya langit cerah kini berwarna hitam kemerahan.tak lama kemudian terdengar suara gemuruh di langit.Seluruh orang yang berada di 5 Benua nampak ketakutan akan fenomena langka ini. bahkan kekaisaran ada ada di seluruh banua nampak ketakutan,salah satu Kekaisaran di Benua Timur nampak memanggil para bawahanya,setelah berkumpul sang Kaisar pun bertanya akan fenomena langka ini.di jawablah salah satu bawahannya,"ampun yang mulia paduka kaisar yang agung,dari yang hamba tahu dari Buku kuno,ini adalah peristiwa dimana seseorang telah mencapai di ranah tahap Dewa tertinggi"

mendengar jawaban dari bawahanya sang kaisar pun terkejut"bagaimana bisa di alam fana ini ada orang yang berada di ranah dewa tertinggi"gumam sang Kaisar.lalu sang kaisar memerintahkan semua bawahannya agar tidak mengusik dan menyinggung orang tersebut.

Kembali Udin saat ini

Nampak beberapa petir bewarna putih turun menuju Goa yang Udin tempati.

Jeddderrrrr..........

Eh..... "Udin terkejut karena petir tersebut mengenainya.

Tapi udin tak merasakan apa - apa.

selang beberapa menit terdengar lagi gemuruh di langit,lalu muncul lagi petir bewarna Hijau.

Jeeddderrrr........

"Asem....siapa seh yang main petir ini"Udin yang merasa dongkol karena diganggu oleh petir tersebut.

Tak lama kemudian langit berubah warna,yang awalnya hitam kemerahan kini muncul ke emasan. Suara gemuruh dilangit makin nyaring...

"Wassuuuuuu .....jangan maen petir sembarangan.tak pites kepalamu nanti"ucap Udin sambil marah marah.

Seakan langit mendengar makian si Udin,gumpalan petir bewarna Merah,Hitam,Emas,Kuning,Putih,Ungu akan menyambar Udin.

"Wooo...ora iso dikandani iki,tak sabari malah ngelunjak"ucap Udin dengan geram.

Jeddddderrrrrr........

Jedderrrrrrrrrr.......

Jedderrrrrrrr.......

Jedderrrrrr......

Jedderrrr.....

Udin yang disambar petir tersebut tak merasakan apa - apa.

dilangit tiba- tiba muncul cahaya ke emasan berbentuk naga.

"Jangkreeeeekkkkk"Ucap Udin yang sudah emosi.

Lalu Udin melesat terbang ke langit yang mana cahaya naga itu muncul.

"Aku sudah bilang kan tadi,jangan mainan petir,kenapa masih saja bermain."ucap Udin

Setelah Udin berbicara,lalu Udin langsung memukul kepala Naga tersebut. Naga tersebut langsung jatuh kedaratan dengan kepala benjol akibat pukulan Udin.

sang naga pun merasa ketakutan,efek pukulan tersebut sampai menjalar keseluruh tubuhnya,karena pukulan Udin hanya menggunakan fisiknya saja,dengan fisik saja sudah benjol apa lagi dengan energi Qi.

Udin turun menghampiri sang naga.

"Masih mau pukulan rasa keju kah" ucap Udin dengan geram.

sang naga hanya mengeleng gelengkan kepala saja.

"Bagus kalau gitu,kirain masih mau lagi,ini ada pukulan rasa paklek bakso,pukulan bulek penjual sayur"ucap Udin menakut nakutin sang Naga.

Mendengar ucapan Udin,sang naga pun langsung kabor untuk menghindar.sang naga gak mau kepalanya benjol lagi.cukup hanya sekali dia merasakan pukulannya Udin.

Begitu sang Naga pergi,langit pun menjadi cerah kembali....

MAAF BANYAK TYPO DALAM PENGETIKAN.SARAN DAN KRITIK SAYA TERIMA.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***