Tak terasa waktu menunjukkan Jam 14.00 dan Udin pun menyiapkan makan siang yang dia beli di Mini Market tadi.
"mayan sudah 5 ekor ikan aku dapat"gumam Udin sambil menyiapkan makan siang.
Selesai makan,Udin menyalakan sebatang rokok kesayangannya ditemanin sebotol kopi susu.
huuuffff....Udin mengehembuskan asap rokok.
"Nikmat mana yang kau dustakan"ucap Udin
Setelah habis 1 batang rokok lalu Udin mengecek pancingannya.
"Asemmmm...udangnya kaboorrr.pantesan gak ada pergerakan daritadi."ucap Udin karena donkol
Setelah memasang umpan lalu melempar kembali pancingannya. Selanng beberapa menit joran yang dipegang Udin nampak terasa nyangkut sesuatu,kemudian Udin menarik secara perlahan.
"lah dalah....nyangkut opo maneh iki"gerutu Udin sambil memutar pelan hendle reel pancingnya.
Setelah hampir mendekat,timbullah sebuah kotak kayu kecil yang menyangkut di kail pancing.
"Ehh...kotak kayu,kirain batang kayu"ucap Udin sedikit heran.
Udin pikir nyangkut batang kayu besar karena tarikannya agak berat.
Begitu kotak kecil itu sampai didaratan lalu Udi pun mengambil serta mengamati kotak tersebut.
"Kotak apa ya ini,nanti aja lah aku buka" gumam Udin.
Lalu Udin pun memasang umpan kembali dan melempar pancingnya. Sambil menunggu disambar ikan,Udin pun mengambil kembali kotak kecil tersebut.
Kotak kecil itu dipinggirannya bermotif sisik ular dan ada dua pasang kaki, ditengah-tengah kotak untuk membuka kotak itu terdapat kepala naga,bagian atas kotak terdapat ukiran seperti planet-planet. Kemudian Udin pun mencoba membuka kotak tersebut dengan tangan kosong tanpa alat bantuan.
"Kok susah banget seh di buka.aseemmmmm....."gerutu Udin
Karena tidak bisa di buka dengan tangan kosong,lalu Udin memgambil obeng di tas ranselnya. Lalu Udin mencoba lagi dengan obeng. Ketika Udin mencoba untuk membuka kotak tersebut tanpa sengaja jari udin terluka,darah Udin menetes pada Kotak kecil itu.
"Diampuuttt...jariku berdarah"gerutu Udin.
Udin pun meletakkan kotak kecil di sampingnya kemudian mencari kotak P3k di tas ranselnya. Tanpa diketahui oleh Udin,darah yang tadi mengenai kotak itu meresap pada kotak kecil tersebut.
"Untung aku bawa kotak P3K,jadi gak khawatir"gumam Udin.
Setelah selesai mengobati lukanya kemudian Udin mengambil kembali kotak tersebut. Diamati lagi kotak kecil di tangan,dibawah kotak terdapat tulisan yang tidak bisa Udin baca.
"Tulisan opo maneh iki,seperti cacing kepanasan aja. Masih bagus tulisan anak TK"ucap Udin.
Kemudian Udin meletakkan kembali kotak kecil disamping Tas ranselnya dan memeriksa pancingannya.
"habis lagi umpanku...mana umpan sisa 4 biji lagi..huufttt..."ucap Udin.
Udin melihat jam ditangan menunjukkan pukul 15:30.
"Eh....dah mau soree..pulang aja lah"gumam Udin.
Udin pun berkemas untuk pulang kerumah.Ketika lagi berkemas tanpa sengaja kaki Udin menyenggol kotak kecil.
Klik...(suara kotak kecil terbuka).
"Lah...kok iso terbuka seh,tadi maka aku buka pake tangan dan obeng gak bisa-bisa"ucap Udin dengan terkejutnya..
Kemudian Udin mengambil kotak kecil itu dan membuka kotaknya.
Isi kotak tersebut berupa cincin ,di tengah-tengah cincin itu terdapat batu seperti cincin batu akik pada umumnya,Di pinggiran batu tersebut ada hiasan beberapa batu kecil yg mengelilinginya,ada warna merah,putih,biru,coklat,ungu,hitam,hijau,kuning,jingga, dan silver.
"cincin apa ya ini...."gumam Udin
Lalu Udin mengambil cincin tersebut di kotak kecil itu,dia mengamati batu yg ditengah-tengah secara seksama.
"ehh.....ini kalimaya apa bukan ya..dilihat sekilas mirip kalimaya,tapi di perhatikan lagi ya bukan"gumam Udin.
Udin melihat batu itu seperti galaksi,terdapat banyak planet,bintang didalamnya. Kemudian Udin melanjutkan kembali menyimpunin barang-barang yang berhamburan lalu memasukkannya kedalam tas ransel.
Setelah selesai berberesnya,Udin memgambil kembali kotak kecil itu. Udin sudah siap untuk pulang tapi masih mengamati cincin itu.
"Coba pake aah...spa tau cocok di jariku"gumam Udin.
Begitu cincin dipakai Udin dijari manisnya,Tiba -tiba pandangan Udin kabur. Udin pingsan setelah memakai cincin tersebut.
Ketika hari menjelang Malam,Udin pun terbangun.
Hooooammmmmm.... Udin menguap...
"Ehh.........??????
Udin terkejut bukan maen karena hari akan malam.Kemudian Udin buru-buru pergi menuju parkiran tempat dimana sepeda montornya di parkir.
Udin tidak sadar bahwa dia telah berpindah ke dunia lain,yaitu dunia Kultivator. Udin berada tepat di inti hutan Monster.Yang mana hutan tersebut memiliki 11 lapisan,setiap lapisan terdapat banyak monster yang berbeda level.
Hutan monster itu terletak di Benua tengah. Yang mana dunia Udin berada terdapat 5 Benua yaitu
1.Benua Timur
Benua Barat
Benua selatan
Benua Utara.
Benua tengah.
Di lapisan ke 11 tepatnya Inti hutan monster itu tak ada satupun monster,hanya lapisan 1 sampai 10 saja yang ada monsternya. Di inti hutan hanya terdapat harta,entah itu tanaman herbal,senjata,artefak,kitab dan lain-lain.Tiap lapisan itu berjarak 2000 -20.000km .Inti hutan sendiri memiliki panjang 5000km.
Kembali Udin saat ini.Ketika Udin pergi kearah parkiran montornya,dia kebingungan.
"Mana montorku...perasaan aku parkir disini"gumam Udin dengan perasaan bingung.
Udin yang panik mondar mandir kebingungan karena montornya tak ada.Tak terasa hari pun mulai gelap.
"jangkreekkk....wes bengii rek"Udin mengumpat.
Kemudian Udin mengeluarkan senter kecil didalam tas ransel tak lupa menyalakan senter kecil itu.
"hufftt...untung aku bawa senter kecil,jadi aku gelap2an di hutan."gumam Udin.
Setelah itu Udin mengeluarkan HPnya dari kantong celana untuk menghubungi istrinya,..
Alangkah terkejutnya Udin mengetahui bahwa HPnya gak ada sinyal.
"aseemmmmm...apess dah...gak sinyal.Padahal tadi pas mancing ada sinyal,full malahan.Sekarang kok gak ada sama sekali"ucap Udin.
Udin mengatur nafasnya dan menenangkan fikirannya. Setelah beberapa saat setelah Udin tenang,barulah Udin berpikir kembali. "Tadi aku masuk ke dalam hutan dari jalan besar ke tempat parkiran kalau gak salah 1KM dari arah barat,hemm...lebih baik aku berjalan ke arah barat aja"ucap Udin.
Udin pun berjalan kaki menuju arah Barat dengan mengunakan senter untuk penerangan dan kompas yang ada di HP Udin.
Tak terasa Udin sudah berjalan 10Km dari tempat asalnya.
"Mana ini jalan besarnya,kok gak ketemu temu seh...azzzzzzz"gerutu Udin.
Udin tetap melanjutkan perjalanannya ke arah barat,tak terasa sudah tengah malam Udin berjalan dan mulai kelelahan.
"Istirahat dulu aja lah.capeekkk...."gumam Udin
Udin meletakkan tas ranselnya kemudia mengeluarkan karpet tuk alas,dan beberapa cemilan serta minuman.
"Sepertinya aku tersesat....hemm...lanjut besok aja lah.gak sanggup aku sudah untuk berjalan lagi"gumam udin.
Udin pun memakan cemilan dan tak lupa mengecek kembali HPnya,siapa tahu dapat sinyal.
Hoooaaaaammmmmm....Udin menguap karena ngantuk.
"wes lah,aku tidur dulu besok dilanjut lagi..."gumam Udin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Budi Mulyono
jgn pake bahasa montor😀
2024-12-15
0
Purnama Servis Kamera Demak
kultivator jowo
2024-12-26
0
ciru
cakeep.
2023-09-19
1