Siang hari cuaca di kota Kaifeng sangat cerah,seorang pemuda sedang berdiri didepan pelelangan Naga Emas, pemuda itu sedang mengamati orang - orang yang datang ke pelelangan tersebut,ada yang datang hanya mendaftar,ada yang menjual barang,ada pula yang menanyakan barang yang akan dilelang. Ada seorang pria paruh baya nampak lesu ketika keluar dari pelelangan itu. Kemudian pemuda itu datang menghampiri.
"Mengapa kakek lesu dan kurang semangat kek" ucap Udin mendekati pria paruh baya itu.
"Aku ingin membeli Pil Tulang, namun di pelelangan itu tak punya,aku sudah pergi ke beberapa kota namun hasilnya sama. Berapapun itu harganya akan aku beli, Pil itu sangat langka sekali." ucap pria paruh baya itu menunduk lesu tanpa melihat Udin.
"Hem....Pil Tulang itu seperti apa warnanya kek atau enggak bahan - bahannya apa saja untuk membuatnya" tanya Udin karena dia belom mempelajari semua buku tentang jenis - jenis pil dan cara untuk membuatnya secara keseluruhan.
Pria paruh baya itu masih menunduk sambil menjelaskan ciri - ciri pil itu serta bahan - bahannya,namun ada bahan yang sangat langka. Makanya sangat jarang ada pil tersebut.
"Sepertinya aku punya pil itu,pil pemberian sang kakek guru. Belom ada kupakai sama sekali" ucap Udin membatin. Kemudian Udin mengeluarkan 1 butir pil Tulang itu dari cincin penyimpanannya.
"Apakah seperti ini Kek?" ucap Udin menyodorkan pil tersebut kearah pria paruh baya.
Pria paruh baya itu meloncat karena kaget ketika pemuda yang mendekatinya itu memiliki pil yang selama ini ia cari.
" Ba...Ba....Bagaimana kamu mendapatkan pil ini wahai anak muda?" ucap pria paruh baya terbata - bata karena terkejut melihat pil itu,pil yang ditunjukkan Udin itu berada di level 6 sedangkan rata - rata Pil yang dijual di alam fana ini paling tinggi di level 4 itu pun sangat jarang sekali ada dan mahal harganya. Pria paruh baya itu melihat penampilan Udin dari atas ke bawah serta melihat kekuatannya.
"Pemuda ini seperti keluarga bangsawan,namun tingkat kultivasinya rendah,bagaimana dia mendapatkan pil yang sangat langka ini, Apa jangan - jangan ada orang dibelakangnya sangat kuat. Aku harus hati - hati dan tak mau menyinggungnya" ucap pria paruh baya membatin.
"Pil ini pemberian kakek guruku,sewaktu aku tersesat, jika kakek mau ambillah pil ini" ucap Udin menyodorkan Pil itu.
Pria paruh baya itu nampak ragu.
"Ambillah kek... Kakek gak usah membayar dengan uang. Cukup do'akan saja semoga usahaku berhasil"ucap Udin lagi.
Pria paruh baya itu pun menerima Pil itu lalu bersujud di hadapan Udin.
"Terima kasih wahai anak muda" ucap pria paruh baya sambil bersujud menangis bahagia .
Orang - orang di sekelilingnya terkejut melihat Leluhur sekte yang disegani dan di takuti bersujud pada seorang anak muda bertopeng itu.
"Ehh..... Udin terkejut akan aksi yang dilakukan pria paruh baya itu.
"Berdirilah kek,tidak usah sujud kepadaku. Gak enak dilihat banyak orang" ucap Udin mendekatinya kakek untuk berdiri.
Pria paruh baya itu menangis bahagia, karena sudah 2 bulan ia mencari kemana mana belom ketemu. Akhirnya ia mendapatkannya dari seorang pemuda yang ia tidak kenal sama sekali. Pil Tulang itu digunakan untuk kesembuhan Cucunnya yang terluka akibat bertarung dengan hewan buas di hutan monster.
"Terima kasih wahai anak muda " sambil membungkukkan badannya.
"Ini terimalah sebagai ungkapan rasa terima kasihku" ucap pria paruh baya menyodorkan Lencana batu Giok sektenya.
"Apa ini kek?" ucap Udin heran.
"Ini adalah lencana sekte Harimau Putih,bila kau mau memasuki wilayah tunjukkan saja lencana ini maka kau tidak dikenakan biaya masuk Dan bila ada waktu berkunjunglah ke sekteku." ucap pria paruh baya itu.
"Oooo... begitu. terima kasih kek, kalau ada waktu luang aku akan kesana untuk berkunjung."ucap udin merendah.
Kemudian pria paruh baya itu pergi. Lalu Udin berjalan ke arah gedung pelelangan Naga Emas. Pelelangan itu dijaga 2 orang yang berada di ranah Pendekar Emas tingkat 5. Para Penjaga pelelangan itu memepersilahkan Udin masuk,mereka tidak mau membuat masalah pada pemuda tersebut setelah melihat kejadian antara Leluhur Sekte Harimau Putih dengan pemuda itu.
Udin melihat wanita muda yang menjaga resepsionis pelelangan Naga Emas.
"Permisi Nona..."ucap Udin merendah.
Nona itu melihat Udin yang memakai Topeng tersebut menjawab Dingin. " Ada perlu apa"
"Nganu... Aku mau daftar sebagai peserta lelang dan juga mau menjual beberapa Pil ." ucap Udin sambil menyodorkan Pil Penyembuh 10 butir lev 6 yang dimasukkan dalam botol kecil.
Nona itu menerima botol pemberian Udin dan membukanya,ketika terbuka keluarlah aroma pil tersebut..
"I.....Ini pil Penyembuh level 6" ucap Nona tersebut terkejut dan terbata - bata.
" Dari mana kau mendapatkan Pil ini" tanya Nona itu sambil menyipitkan matanya.
"Itu pemberian guruku" ucap udin.
Nona itu merasa heran,mengapa pemuda ini menjual pil berharganya,sedangkan pemuda itu kekuatannya berada dibawahnya, ini malah menjualnya."Sebentar aku mau menemui kepala pelelangan dahulu" ucap nona itu bergegas pergi meninggalkan Udin.
******
Tok...Tok...Tok..... suara pintu kepala pelelangan berbunyi
"Masuk saja tidak dikunci pintunya." terdengar suara berteriak yang ada didalam ruangan tersebut.
Krreeiiittt.... Pintupun terbuka.
"Maaf mengganggu paman Han,diluar ada seseorang yang hendak menjual Pil ini." Ucap nona itu menyodorkan botol tersebut pada pamannya.
Paman Han tesebut menerima botol yang berisikan pil Penyembuh lev 6,ketika ia membukanya keluarlah aroma pil tersebut..
"Ma.....Ma...Mana orang yang menjual pil ini Li'er?" ucap paman Han terkejut dan terbata - bata...
" Ada di depan paman,aku suruh dia menunggu" ucap Jiang Li nama Nona yang menjaga resepsionis tersebut.
"Ayo kita temui dia sekarang" ucap paman Han sambil berjalan kearah tempat dimana Udin berada.
*****
Udin yang bosan menunggu itu lalu mengambil dan memainkan HPnya,sesekali ia foto selfi...
cekreekk...
cekreekk...
"Hehehehehe...mayan buat kenang- kenangan nanti,tapi sayang gak ada sinyal. Coba ada,pasti dah aku uploud ke medsos dengan status MEMBUAT GEGER DI PELELANGAN NAGA EMAS." gumam Udin sambil cengengesan.
Jika sang kakek guru Udin mengetahui Udin menjual Pil pemberiannya maka dia akan mendapat omelan serta jitakan dikepalanya. Sebab Udin menjual pil pemberian kakek gurunya yang tak seharusnya ia jual di alam fana ini.
Tak lama kemudian datanglah kepala pelelangan bersama seorang gadis disampingnya.
"Maaf,apakah Tuan yang mau menjual pil ini" ucap paman Han pada udin.
Udin yang mendengar lalu membalikkan badannya.
"Iya paman,ada apa ya? Apa ada masalah" ucap Udin santai.
"Saya kepala pelelangan Naga Emas ini,namaku Han Shi Men"ucap paman Han memperkenalkan dirinya.
"Bisakah Tuan ikut kedalam untuk membicarakan tentang pil ini" ucap paman Han dengan nada serius.
"Hem....bisa paman." ucap Udin.
Kemudian mereka menuju ruang kerja Kepala Pelelangan Naga Emas.
Sesampainya mereka didalam ruangan tersebut,Paman Han kemudian mempertanyakan Pil itu.
" Dari mana Tuan dapat pil penyembuh Lev 6 ini" ucap Paman Han.
"Ooooo.... Pil ini. Pil ini aku dapat dari Guruku. Karena aku tak membutuhkannya maka aku jual saja" ucap Udin menjelaskan.
Memang benar sekali,Udin tak membutuhkan pil tersebut,karena Udin mempunyai kekuatan yang dapat menyembuhkan lukanya sendiri. Baik itu Luka dari benda tajam maupun racun yang mematikan.
Setelah Mereka mendengar penjelasan dari Udin,tanpa sadar mereka menjatuhkan rahangnya kebawah.
"Halllooo.... paman Han?" Udin melambaikan tangannya kearah paman Han.
"Ehh...Tidak apa - apa. Apakah Tuan yakin menjual pil ini. Karena pil ini bisa menimbulkan peperangan." ucap Paman Han.
"Yakin lah Paman,kalau gak yakin aku gak mau menjual pil itu,lagian aku masih punya pil itu dan satu hal lagi jangan panggil aku dengan sebutan Tuan. Panggil saja Udin."
"Ini untuk paman" ucap udin sambil memberikan 10 butir pil Penyembuh didalam botol kecil.
Paman Han yang melihat Udin menyerahkan botol kecil itu menerimanya.
"Baiklah jika itu keinginanmu,Paman akan menjual pil ini,tapi secara bertahap. dan masalah harga paman hargai 1 pil ini 5 juta koin emas jadi totalnya 50 juta koin emas,sisa hasil lelang akan diberikan setelah acara lelang selesai. untuk pajaknya sebesar 10% dari hasil lelang. Apakah Tu- Nak Udin setuju? ucap paman Han.
"Aku ngikut aja paman Han,masalah hasil dari lelang maupun sisanya aku percaya sama Paman Han" ucap Udin.
Kemudian Paman Han menyerahkan cincin penyimpanan yang berisikan koin emas.
"Ini uang dari pil itu serta ini kartu VIP dan Kartu ungu, nak Udin akan mendapatkan Diskon 10% dari pembelian lelang dengan menggunakan kartu Ungu ini di setiap pelelangan Naga Emas berada."ucap Paman Han sambil menyerahkan kartu tersebut pada Udin.
Udin pun menerima pemberian paman tersebut dan langsung memasukkan dalam cincin penyimpanannya tanpa memeriksa terlebih dahulu.
"Terima kasih Paman Han" ucap Udin sambil membungkukkan badannya.
"Iya sama- sama,kenapa gak diperiksa dulu uangmu itu Nak Udin" ucap Paman Han.
"Tidak usah paman,aku percaya sama paman. aku permisi dulu paman.
Udin pun keluar dari pavilium pelelangan Naga Emas menuju penginapan.
Didalam perjalanan ke penginapan Udin tak sengaja melihat seorang gadis memakai topeng. Udin pun melihat secara sekilas saja namun tiba - tiba dia berhenti.
"Itu kan cewek yang aku temui di hutan monster" ucap Udin membathin. Udin tahu identitas gadis bertopeng itu dari tanda titik hitam di bawah lehernya. Ketika ia tak sengaja menyentuh gunung kembar milik gadis itu Udin melihat tanda titik hitam itu.
"Semoga aja dia gak mengenali aku,klu dia kenal maka bisa amsiong aku"ucap Udin membatin lalu melanjutkan perjalanannya.
Sesampai di kamar penginapan Udin kembali masuk keruang jiwa miliknya.
"Aku dah lama gak membuka buku kitab pemberian kakek guru serta kitab yang aku temukan didalam goa. Buka dulu ahh...Siapa tahu ada gunanya." gumam Udin.
Udin pun mempelajari buku kitab tersebut,Udin mengambil kitab Alchemist dan membukanya.
Selama 2 hari diruang jiwa,Udin pun sudah selesai mempelajari isi kitab Alchemist. Kemudian Udin mencoba mempraktekkannya.
"Hem... Aku akan mencoba membuat pil energi,siapa tahu berhasil. Soalnya pil Energi pemberian guru sudah habis. Semua bahan - bahan ada disini. Yoshhh... Mari buat pil." ucap Udin semangat. Udin mencoba inovasi lain dari pil - pil yang dibuat oleh alchemist pada umumnya,yaitu menambahkan 1 miligram air surgawi.
Bommm.... Asap mengepul
Percobaan pertama Udin gagal,
Boommm.... Asap mengepul
Kedua Gagal lagi,
Boommm...Asap mengepul
ke tiga gagal maning.
"Jiangkreeek...kok angel to" ucap Udin kesal.
Setelah percobaan ke 100 barulah Udin bisa membuatnya..
Boommmmm.... wusshhh.....Asap mengepul.
" Ha... Ha... Ha....Ha.... Akhirnya aku berhasil yeeeeiii " ucap Udin tertawa sambil melompat kegirangan.
Pil buatan Udin berada di level 7 berkwalitas 150% berkat tambahan air surgawi.
***
Didalam cincin Pelangi Udin.
"Hahhhhh...
"Apa aku tak salah lihat,Dia bisa membuat pil lev 7 dalam percobaannya tanpa bantuanku" ucap sang gadis yang ada didalam cincin pelangi tersebut terkejut.
Sang gadis itu belom mau menampakkan wujudnya ke Udin, sang gadis berpikir belom saatnya ia mengetahuinya.
****
Udin yang senang telah berhasil membuat Pil pertamanya itu tak mengetahui bila ada yang mengawasinya didalam cincin pelangi tersebut.
Udin pun membuat lagi Pil energi serta pil lainnya. Tak terasa sudah menggunung pil buatan Udin.
"Capek juga buat pil ini" gumam Udin lalu bersender di bawah pohon apel emas sambil meminum teh hangat,tak lupa ia membakar rokok buatannya..
Hufftt.... asap rokok mengebul..
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan" ucap Udin.
Selesai beristirahat kemudian Udin mengambil buku kitab Array. Udin tidak tahu kitab jenis apa yang dia pelajari, dia hanya tahunya belajar dan memahami,dah itu saja. Udin yang memegang kitab Dewa membuka dan mempelajarinya.
Bab 1 kitab array
"Azzzz.... Ne buku apa seh kok susah banget memahaminya" ucap Udin merasakan cenut - cenut di kepalanya.
"mending ngopi dan ngudud dulu lah biar fresh pikiran." gumam Udin.
rokok buatan Udin itu sebenarnya bisa meningkatkan kekuatan seseorang yang berada di bawah tahap ranah Pendekar Emas.sedangkan keatasnya tidak merasakan efeknya,dikarenakan bahan - bahan rokok itu bagian dari bahan pembuat pil energi.
Udin yang kini nampak serius mempelajari kitab dewa Array tersebut meskipun kepalanya terasa cenut - ccenut.
Hari berganti Hari Udin fokus mempelajari array.
"Cukup disini saja dlu,alx bentar lagi acara pelelangan akan di mulai"gumam Udin.
Kemudian Udin keluar dari dunia jiwanya untuk bersiap - siap ke acara lelang,Udin mengganti pakaiannya dengan warna merah cerah bergambarkan Naga.
di pavilium Naga Emas sudah ramai orang- orang antri dan berkumpul,mereka mendengar bahwa pavilium Naga Emas dikota Kaifeng melelang pil Penyembuh lev 6.Banyak bangsawan,pejabat,ketua sekte,bahkan Raja Ming datang untuk datang dan membeli pil itu.
Sesampainya Udin di depan gedung pelelangan itu,Ia ikut antri di barisan peserta lelang.
Dari kejauhan paman Han yang melihat Udin mengantri mendatangi si Udin.
"Nak Udin,mari masuk kedalam. Nak Udin tidak usah mengantri" ucap paman Han.
" Eh paman Han,siap paman..." ucap Udin mengikuti.
Setelah Udin keluar barisan antrian,banyak yang terkejut.
"Siapa pemuda itu,sampai - sampai kepala pelelangan bersikap sopan dan menjemput pemuda itu" ucap orang yang antri
"Iya..bahkan sang Raja saja tidak diberlakukan seperti itu" ucap orang lain menimpali.
Udin kini masuk dalam gedung dan diantar oleh paman Han ke Ruang VIP No 6.
"Mari nak Udin,silahkan masuk. nak Udin butuh apa? nanti paman siapkan" ucap paman Han.
"Terima kasih paman,itu tidak perlu. Aku bisa sendiri" ucap udin .
"Ya udah kalau begitu,paman tinggal dulu ya" ucap paman Han.
"Iya paman" ucap Udin.
Setelah paman Han itu pergi,Udin melihat peserta lelang,mulai dari lantai 1 hingga lantai 3. Ketika Udin melihat ulang,Udin terkejut melihat sosok yang pernah ia jumpai.
"Eh...Itu kan gadis itu" gumam Udin.
Sejam Kemudian barulah acara lelang dimulai.
muncullah gadis yang berpakaian seksi.
MOHON PERHATIAN SEMUA!!!
SAYA DISINI PEMBAWA ACARA LELANG,PERKENALKAN NAMAKU LIU MEI.
AKU AKAN BACAKAN PERATURAN DALAM LELANG INI.
SIAPA YANG MENAWAR LEBIH TINGGI MAKA DIALAH PEMENANGNYA.
DILARANG MEMBUNUH SESAMA PESERTA LELANG.
DILARANG MEMBAWA - BAWA NAMA GELAR ,PANGKAT ATAUPUN KEKUASAAN.
NAH ITU DIA PERATURAN DALAM LELANG PAVILIUM NAGA EMAS. JIKA MELANGGAR MAKA DIANGGAP PENGHIANAT. SANGSINYA TIDAK DIPERBOLEH MENGIKUTI LELANG SELANJUTNYA SELAMA 20TAHUN DAN MASUK DALAM TAHANAN SELAMA 6 BULAN.
ACARA LELANG KAMI MULAI.....
Tak lama muncul orang yang membawa peti..
INI ADALAH PEDANG PERUNGGU DENGAN KWALITAS SANGAT BAGUS. KAMI BUKA DENGAN HARGA 50 KEPING PERAK. SETIAP KELIPATANNYA NAIK 5 KEPING PERAK.
60... teriak salah satu peserta lelang lantai 1
65...
70..
80...
ADA YANG MAU MENAWAR LAGI SELAIN 80? SAYA HITUNG SAMPAI .JIKA TIDAK ADA YANG MENAWAR MAKA PEDANG PERUNGGU INI JATUH KE PESERTA LELANG NO. 165.
80 PERAK 1
80 PERAK 2
80 PERAK 3
PEDANG INI JATUH KE PESERTA LELANG NO 165.
KITA LANJUT LAGI DENGAN BARANG KE 2.
Muncullah pelayan membawa peti lalu membukanya.
Udin yang melihat barang - barang yang dilelang tidak tertarik,Karena Udin sudah punya yang lebih bagus,banyak lagi.
Suara Riuh gemuruh peserta lelang yang mengajukan penawaran.
Begitu tiba di sesi 9.
INI ADALAH PEDANG EMAS,YANG TINGKAT KWALITASNYA TIDAK DIRAGUKAN LAGI. SAYA BUKA DENGAN HARGA 200 KEPING EMAS.
Kembali suara riuh gemuruh itu muncul,nampak peserta lelang dengan No. 569 menawar barang itu .
500 keping emas.. teriak peserta lelang 569.
550 keping emas...tawar peserta lainnya.
Udin yang lihat itu pun tersenyum. Tak lama pedang Emas itu jatuh ke peserta lelang No 448.
SELANJUTNYA. INI ADA BATU MISTERIUS YANG MANA BATU INI DITEMUKAN DIRERUNTUHAN BANGUNAN KUNO, BATU INI TIDAK MUDAH DI PECAHKAN. SAYA BUKA DENGAN HARGA 300 KEPING EMAS.
Udin yang melihat hanya cuek saja.namun tiba - tiba muncul suara di kepalanya.
"Ambil batu itu atau tidak kamu tidak bisa pulang" ucap suara itu.
Udin yang mendengar mengerutkan dahinya.
"Emang itu batu apa." ucap Udin.
"Jangan banyak tanya,ambil atau tidak pulang selamanya" ucap suara itu meninggi.
"Asemmmmm..." runtuk Udin.
" 500 Keping emas " ucap Udin menawar..
Orang lain yang mendengar sebagian mencibir ada pula yang menyebutnya tidak waras.
500 KEPING EMAS.....
APAKAH ADA YANG MAU MENAWAR LAGI.
500 KEPING EMAS 1
500 KEPING EMAS 2
500 KEPING EMAS 3.
BATU INI JATUH KE TANGAN VIP NO 6.
Tak lama batu itu diantar pelayan ke ruangan Udin.
"Permisi Tuan,ini barang yang anda pesan"ucap pelayan itu.
Udin pun menerima kemudian membayarnya
"Maaf Tuan,uangnya kelebihan 100 keping emas." ucap pelayan.
"Ambil aja itu untukmu dan aku minta tolong berikan ini kepada peserta lelang No. 569."ucap Udin sambil memberikan cincin penyimpanan yang isinya sebuah pedang Emas,berlian, serta beberapa pil pada pelayan itu.
"Baik dan Terima kasih Tuan " ucap pelayan itu dengan senyum bahagianya. Gimana tidak bahagia,baru kali ini ia mendapat tips besar.biasanya ia menerima paling banyak 50 perak.
Kemudian pelayan itu pun pergi meninggalkan Udin.
"Ini batu apa seh,sepertinya cocok buat lempar mangga di pohon." gumam Udin.
Udin dulu waktu kecil suka mengambil mangga milik tetangganya dengan cara melempar pakai batu,lemparan Udin selalu tepat sasaran. hingga teman -temannya menjuluki udin sang pelempar batu no 1 didesanya,tak ada yang bisa mengalahkan Udin. ( Jangan ditiru ya teman - teman itu perbuatan yang tidak baek).
¤¤¤¤¤¤¤
Terima kasih telah membaca cerita jelekku ini.
Semoga yang membaca terhindar dari virus covid,.. Aminnnn...
Dan bila ada yang kena covid semoga lekas sembuh....Aminnn......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Budi Mulyono
pas jd udin pweak
2024-12-15
0
Edy Sulaiman
ikuti aja terus....
2024-09-26
0
uwa_botak
cara baru konsumsi herbal... bukan dibuat pil, tapi dilinting jadi rokok 😁
2023-11-13
1