Esoknya taila pergi ke kampus, kali ini ia menjemput andin agar bisa pergi bersama. Karena andin tadi sempat menolak, berniat bolos lagi.
"Lia gue males ke kampus, gue malu lia. Gmna kalo ada yang tau kehamilan gue?"
"Udah tenang aja, ga mungkin ada yang tau. Yang tau cuma gue, dan gue gak bakalan cerita ke siapa-siapa ndin..
"Iya gue percaya loe, tapi bisa aja gosip nyebar. Secara kaya loe gak tau aja gimana anak-anak kampus."
"Makanya, loe biasa aja, rileks. Bersikap biasa aja kaya gak pernah terjadi apa-apa. Kalau sikap loe aneh nanti mereka malah curiga".
Mereka mengobrol di sepanjang jalan menuju kampus. Di kampus mereka, ada peraturan memperbolehkan mahasiswinya hamil, tetapi dengan catatan memiliki suami sah di mata hukum dan agama. Bila hamil di luar nikah di anggap aib, jadi pihak universitas tidak mentoleransinya, mahasiswi yang hamil di luar nikah akan di keluarkan oleh pihak kampus.
Itu yang menjadi ke khawatiran terbesar andin, ia masih ingin kuliah memperjuangkan cita-citanya.
Memarkirkan mobil di tempat parkir, mereka berdua menuju kantin terlebih dahulu, jam kuliah masih 1 jam lagi.
"Loe pasti belum sarapan kan din?"
"Tau aja loe lia kebiasaan gue"
"Gue juga tadi sengaja gak sarapan di rumah, mau nemanin loe sarapan"
"Oowwww... cocwettt bangett ccihh sahabat gue" kata andin dengan wajah sok imut
Talia tersenyum" Udah ach, yukk cuss"
Di Kantin
Pagi-pagi kantin terlihat tidak begitu ramai, mereka langsung memesan menu dan mencari tempat duduk yang kosong.
"Loe belum ada ngrasa mual kan din?"
"Hutttsss!! lia pelanin suara loe"
"Upsss.. maaf" kata talia sambil reflek menutup mulutnya.
"Belum sih, semoga aja ada mual kaya gitu"
"Setau gue, jarang tuhh ibu hamil muda gak mual"
"Yaa, kali aja gue termasuk salah satu yang jarang itu."
"Ohh iya baru ingat gue, semalem dokter arkan nelpon gue nanyain ke adaan loe din. Dia keliatanya peduli banget sama loe"
"Ooohh ya, penasaran aja kali. Kan gue pasien yang dia tangani"
"Gak mungkin lah, orang dia juga minta nomer loe"
"Seriusan?"
"Dua rius dehh"
"Terus loe kasih?"
"Pastilah gue kasih, siapa tau dia jodoh loe din."
"Mana ada laki-laki yang mau sama gue yang lagi hamil gini lia"
Talia menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri" No no no no pasti ada din, gue yakin laki-laki baik bagai malaikat dari surga itu, pasti masih ada di muka bumi ini"
"Ya kalau pun ada gak untuk gue yang uda rusak ini lia"
"Loe gak boleh ngomong gitu din, masih ada waktu buat tobat"
"Iya lia gue memang uda tobat, dan nyesal banget. Tapi tetap aja, laki-laki baik hanya untuk wanita yang baik"
"Ach.. loe mahh jadul din.. itu pemikiran kolot. Lelaki baik itu ada untuk membawa dan mengarahkan wanita yang kelak menjadi makmumnya ke jalan yang baik. Begitu juga sebalikya"
"Terserah loe lah lia. Gue gak mau banyak berharap"
"Bukan berharap din tapi berdoa, sebut di setiap doa loe. Minta sama allah agar di berikan imam yang sholeh yang menuntun loe ke jalan yang benar"
"Iya.. iya.. lia loe juga jang lupa doain gue"
"Pasti.. kalo itu gak usah loe suruh din"
"Haii din, lia.. boleh gabung?" kata brilin.
"Boleh dong, uda pesan lin?" tanya andin.
"Udah barusan, lagi ngomongin apa sih? kayanya seru banget?"
"Ini, lagi ngomongin calon imam, hehehe" kata talia
"Wahh berat nihh pembahasannya, kalo gue belum mikir ke arah situ masih have fun aja"
"Kita juga gak mikir gimana-gimana banget sih, cuma pengen aja gitu dapat cowo yang baik yang bisa menuntun kita ke jalan yang bener"
"Nahh kalo itu, semua orang juga mau lia, termasuk gue. Menurut loe kaab cowo yang baik seperti yang loe harapkan itu?" tanya brilin
"Jujur gue belum terlalu mengenal kaab, tapi sejauh ini pas jalan sama gue sih orangnya baik. Gak neko-neko, gak pernah macam-macam juga ke gue"
"Bagus lah kalo gitu lia, loe jangan mau kalau di macem-macemin. Loe harus bisa jaga diri loe" Kata brilin.
" Bener kata brilin lia, jangan sampe loe nyesel kayak gue" tambah andin
"Siapp boss, gue tau batasannya kok"
Pesanan mereka datang, mereka makan sambil sesekali tetap ngobrol.
"Braaakkkk.." datang melisa and the genk menggebrak meja.
"Ech cewe ganjen, gue peringatkan ya loe, gak usa dekat-dekat sama kaab. Dia itu milik gue" kata melisa dengan tampang garangnya.
"Loe siapa? kalau ngomong baik-baik donk gak usa nyolot gitu" brilin tak terima ketenangan sarapannya di ganggu oleh mereka.
"Gue gak punya urusan ya sama loe, gue ngomong sama anak cupu tapi ganjen ini" melisa berkata sambil menonjol kepala lia.
Talia tak tinggal diam" Haaiii baik-baik ya, kita di sini pengen tenang gak mau cari masalah"
"Kalau loe gak mau cari masalah turuti kata-kata melisa" kata anis
Andin berdiri dan berhadapan langsung dengan melisa, mendorong bahu melisa sambil berkata dengan sinis "Mememang loe siapanya kaab main nyuruh-nyuruh aja hah?" hilang sudah kesabaran andin, sepertinya hormon ibu hamil membuatnya cepat emosi
"Gue? loe gak tau siapa gue? gue suka sama kaab, dan gue yakin dia juga punya rasa yang sama kaya gue"
"Hahahaha... ke pedean loe jadi cewe" tawa andin dengan sarkas.
"Pergi gak loe dari sini, jangan salahkan gue kalau gue main kasar sama loe" kali ini brilin yang berbicara, dia sudah mengambil kuda-kuda ingin menghajar 3 cewe yang gak tau malu ini.
Brilin yang pandai bela diri itu gak akan segan-segan menghabisi mereka bila mereka tidak pergi. Ia sudah cukup terkenal di kampus akan ke piawaiannya dalam seni bela diri. Memenangkan berbagai macam lomba.
Melisa and the genk yang tau akan hal tersebut memilih pergi, tak mau konyol melawan brilin. Mereka masih sayang dengan wajah mulusnya.
"Dasar pembuat onar, bikin mood makan gue hilang aja" andin merasa masih sangat kesal.
"Gak usah loe dengarin dia lia, biasa lah orang begitu gak tau malu. Heran gue, bisa-bisanya ada orang seperti mereka" brilin berkata agar talia tidak terpengaruh oleh mereka.
"Iya biar aja lah, gue juga malas berurusan sama mereka lin, thanks ya lin.. kalau gak ada loe mungkin mereka masih bikin onar di sini"
"Yaa, sama-sama lia, kalo ada apa-apa loe bilang aja sama gue. Biar gue hajar mereka sampe bonyok"
Hahahahaha mereka tertawa bersama membayangkan wajah bonyok merlin the genk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
~🌹eveliniq🌹~
salam hangat dari find the Perfect Love
#PenaAutoon
2021-12-29
0
Titislia
lanjut kak
2021-12-29
1
Alya lii
mulai lanjut lagi....
2021-12-27
1