Kejailan Devia

Devia mengusap sudut bibirnya dengan tissu, dia bersandar di sofa sambil mengusap perutnya yang kekenyangan.

"Alhamdulillah, kenyang " gumam Devia, gadis itu bersendawa agak kencang refleks dia menutup mulutnya dia lupa ada Skala.

"Maaf pak kelepasan" ujar Devia nyengir kuda. Skala hanya tersenyum tipis melihat kearah Devia, istrinya memang beda dari wanita yang lain tidak terlihat anggun-anggunnya tapi dia lebih suka seperti ini yang apa adanya .

"Kamu sudah tidak ada pelajaran lagikan? " tanya Skala.

"Sudah gak ada lagi, memang kenapa? " tanya Devia.

"Pulangnya sama saya, kamu jangan pulang duluan tunggu saya" ujar Skala.

"Memang bapak belum selesai ngajarnya? " tanya Devia balik.

"Belum, tinggal satu kelas lagi , jadi jangan pulang duluan " ujar Skala, dia bangkit dari kursinya dan berjalan kearah Devia. Pria itu membungkukkan badannya di depan gadis tersebut. Devia menahan napasnya wajah Skala sangat dekat dengannya sampai dia bisa merasakan hembusan napas pria tersebut.

"Kerjakan skripsi" ujar Skala mencolek hidung mancung Devia dan menjauh dari depan gadis tersebut.

"Saya ngajar dulu " ujar Skala, pria itu keluar dari ruanganannya. Devia menghembuskan napasnya dia mengusap dadanya yang tiba-tiba gugup.

"Aku kira bapak Skala mau cium, eh kok aku jadi pikirin itu sih! Udah gak benar ini otak aku berharap di cium sama bapak Skala "ujar Devia. Gadis itu berjalan kearah meja Skala dia membuka laptop suaminya.

" Gila! Banyak banget game di laptop pak Skala, aku curiga nih orang kayanya maniak game padahal udah tua tapi masih suka main kaya beginian "celetuk Devia. Sebuah senyuman menyeringai muncul di wajah cantik Devia, dia duduk di kursi dan mengotak-atik laptop Skala.

Devia tertawa puas setelah mengganti semua game Skala dengan game masak-masakan , panda,make up, dan salon-salonan.

" Maaf ya pak ku hapus , soalnya tangan aku gatal banget pengen otak-atik sesuatu jadi laptop bapak deh jadi sasaran "ujar Devia tertawa Lepas. Dia pindah duduk di sofa merebahkan badanya sambil memainkan ponselnya.

Sekitar satu jam Skala baru kembali ke ruangannya dan saat masuk dia melihat Devia tertidur di sofa dengan mulut terbuka tidak ada cantik-cantiknya. Skala mendekati istrinya dia membungkukkan badanya menyamai Devia, pria itu mengusap pipi istrinya lembut dan menatap intens wajah Devia. Skala mengeluarkan ponselnya dan memfoto Devia yang tengah tertidur dengan mulut terbuka. Setelah dapat Skala langsung menjadikan wallpaper ponselnya.

Devia menggeliat dan membuka matanya perlahan.

" Aaaaa!! Setan"teriak Devia, kaget melihat Skala tiba-tiba ada di dekatnya.

"Mana setan? " ujar Skala yang juga kaget.

"Bapak setannya, kenapa bapak tiba-tiba ada di dekat saya sih kan jadi kaget ! Bapak mau mesum ya, ngaku!! "tunjuk Devia pada Skala.

" Kamu jangan nuduh sembarangan, tadi ada lalat mau masuk mulut kamu "ujar Skala bohong.

" Bapak jangan bohong! Mana ada lalat ada sini, ketahuan banget bohongnya! "ujar Devia.

" Sudah jangan di perpanjang lagi masalah ini"ujar Skala. Pria itu berjalan ke meja kerjanya, dia duduk dan membuka laptopnya. Devia menutup telinganya dia tau apa yang akan terjadi.

"DEVIA!!!! " teriak Skala, ketika melihat semua game nya di hapus dan di ganti dengan game untuk anak kecil.

"Iya pak ada ? " tanya Devia tanpa merasa bersalah.

"Kamu yang menghapus game saya, ngaku " ujar Skala dengan tatapan intimidasi pada gadis tersebut.

Devia yang di tatap seperti itu meneguk ludahnya kasar.

"I-iya pak soalnya aku bosan mau ngapain di ruangan ini hehehe... maaf ya pak" ujar Devia dengan cengiran .

"Saya sudah bilang sama kamu kerjakan skripsi , sambil menunggu saya selesai mengajar "ujar Skala geram.

" Maaf pak saya lupa, saya sepertinya butuh minum AQUA pak supaya lebih fokus lagi, jadi saya keluar dulu beli aku AQUA ya pak"ujar Devia berjalan menuju ke pintu keluar.

"Satu langkah kamu keluar dari ruangan saya, di jamin nilai kamu saya kurangi " ancam Skala.

Devia berbalik kearah Skala, dia ingin keluar dari ruangan ini untuk menghindari ke marahan dosennya itu.

"Bapak kenapa sih ngancem pakai nilai terus gak bosen apa?Saya aja bosen denger itu terus , pengen muntah rasanya! " ujar Devia .

"Diam! Sudah salah masih nyolot kamu, tugas kamu saya tambah merangkum " ujar Skala.

Devia membelalakan matanya, tugas skripsi belum satupun di kerjakan sekarang di tambah lagi, kapan santainya kalau gini .

"Bapak jangan kaya gitu, jangan di tambahin pak tugasnya. Bapak gak kasian sama saya, please jangan di tambahin " ujar Devia menyatukan kedua tangannya memohon.

"Saya tidak peduli,pokok skripsi dan rangkuman itu sudah selesai besok titik " ujar Skala.

"Aaa! Bapak jahat!! " umpat Devia menghentak-hentakan kakinya seperti ini anak kecil.

Terpopuler

Comments

Sulistiyani Nonok

Sulistiyani Nonok

hehheheh

2022-01-12

0

Rosmawati Intan

Rosmawati Intan

kan dah kena..dah tau suami galak ..enggak juga.jera jera..

2021-11-26

0

Wiraf

Wiraf

game digantibgane masak2an, salon2a, panda dll....😅

2021-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman
2 Dosen menyebalkan
3 Penolakan Dinda
4 Menerima(Revisi)
5 Perjodohan
6 Ketertarikan
7 Hukuman
8 Kepergok
9 Strategi Devia
10 Kemarahan Dafa
11 Sah!
12 Suami Idaman
13 Tugas
14 Cemburu
15 Kejailan Devia
16 Ulah Devia
17 Godaan
18 Senjata makan tuan
19 Selalu berulah
20 ikhlas menyerahkan
21 Pil KB
22 Ketagihan
23 Skala Lovers
24 Salah paham
25 Kebenaran
26 Larangan Keras
27 Menang banyak
28 Azka Pramana
29 Bertengkar
30 Nonton film horor
31 Pengganggu
32 Masalah
33 Hamil
34 Dokter abal-abal
35 Over protective
36 VISUAL PARA TOKOH
37 Suami siaga
38 Video
39 Kemurkaan Skala
40 Romantis
41 Ibu hamil bar-bar
42 Bahagia
43 Jail
44 Kecelakaan
45 Kemarahan Skala
46 Pura-pura amnesia
47 Harmoni
48 Lalisa
49 Pulang
50 Pantai
51 Sholat malam
52 Mie
53 Tom and Jerry
54 Kembali Kuliah
55 Ulangan
56 Modus
57 Mie setan
58 Ngambek
59 Kontraksi
60 Tak di anggap
61 Bersikap dewasa
62 Tetangga menyebalkan
63 Kesempatan
64 Maaf
65 Bandar gosip
66 Lagi eror
67 Tahu sumedang
68 Tahu sumedang
69 Jaga
70 Was-was
71 Nikah lagi?
72 Alergi
73 Kaki bengkak
74 Kedatangan mertua
75 Kerapuhan Dafa
76 Marah
77 Lapar
78 Dafa
79 Fira
80 Berjuang tanpa suami
81 Hinaan
82 Melahirkan
83 Pertemuan
84 Kemarahan Fira
85 Irfan
86 Alvian dan Albian
87 Azka tukang gosip
88 Fitnah
89 Terungkap
90 Kostum Beruang
91 Penolakan
92 Memilih menyerah
93 Penyesalan mendalam
94 Suami?
95 Dafa vs Irfan
96 Adu mulut
97 Balas dendam
98 Tak tergantikan
99 Perjodohan
100 Kehancuran Irfan
101 Ulang tahun
102 Rencana
103 Pernikahan Dan kehancuran
104 Terpengaruh
105 Malam pengantin
106 Makan malam
107 Ciuman
108 Berkumpul
109 Perpisahan
110 Gelang couple
111 Season 2
112 Cincin
113 Makan Malam
114 PENGUMUMAN
115 Melakukan Kewajiban
116 Tangis
117 Ke supermarket
118 Obat spesial
119 Perhatian
120 Ngambek
121 Diskusi
122 Sedih
123 Baikan
124 Nevia
125 Tidak hamil
126 Selamat jalan suamiku, End
127 KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128 COOMING SOON
129 Bonus
130 Bonus
131 Pengumuman
132 Promosi karya baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Hukuman
2
Dosen menyebalkan
3
Penolakan Dinda
4
Menerima(Revisi)
5
Perjodohan
6
Ketertarikan
7
Hukuman
8
Kepergok
9
Strategi Devia
10
Kemarahan Dafa
11
Sah!
12
Suami Idaman
13
Tugas
14
Cemburu
15
Kejailan Devia
16
Ulah Devia
17
Godaan
18
Senjata makan tuan
19
Selalu berulah
20
ikhlas menyerahkan
21
Pil KB
22
Ketagihan
23
Skala Lovers
24
Salah paham
25
Kebenaran
26
Larangan Keras
27
Menang banyak
28
Azka Pramana
29
Bertengkar
30
Nonton film horor
31
Pengganggu
32
Masalah
33
Hamil
34
Dokter abal-abal
35
Over protective
36
VISUAL PARA TOKOH
37
Suami siaga
38
Video
39
Kemurkaan Skala
40
Romantis
41
Ibu hamil bar-bar
42
Bahagia
43
Jail
44
Kecelakaan
45
Kemarahan Skala
46
Pura-pura amnesia
47
Harmoni
48
Lalisa
49
Pulang
50
Pantai
51
Sholat malam
52
Mie
53
Tom and Jerry
54
Kembali Kuliah
55
Ulangan
56
Modus
57
Mie setan
58
Ngambek
59
Kontraksi
60
Tak di anggap
61
Bersikap dewasa
62
Tetangga menyebalkan
63
Kesempatan
64
Maaf
65
Bandar gosip
66
Lagi eror
67
Tahu sumedang
68
Tahu sumedang
69
Jaga
70
Was-was
71
Nikah lagi?
72
Alergi
73
Kaki bengkak
74
Kedatangan mertua
75
Kerapuhan Dafa
76
Marah
77
Lapar
78
Dafa
79
Fira
80
Berjuang tanpa suami
81
Hinaan
82
Melahirkan
83
Pertemuan
84
Kemarahan Fira
85
Irfan
86
Alvian dan Albian
87
Azka tukang gosip
88
Fitnah
89
Terungkap
90
Kostum Beruang
91
Penolakan
92
Memilih menyerah
93
Penyesalan mendalam
94
Suami?
95
Dafa vs Irfan
96
Adu mulut
97
Balas dendam
98
Tak tergantikan
99
Perjodohan
100
Kehancuran Irfan
101
Ulang tahun
102
Rencana
103
Pernikahan Dan kehancuran
104
Terpengaruh
105
Malam pengantin
106
Makan malam
107
Ciuman
108
Berkumpul
109
Perpisahan
110
Gelang couple
111
Season 2
112
Cincin
113
Makan Malam
114
PENGUMUMAN
115
Melakukan Kewajiban
116
Tangis
117
Ke supermarket
118
Obat spesial
119
Perhatian
120
Ngambek
121
Diskusi
122
Sedih
123
Baikan
124
Nevia
125
Tidak hamil
126
Selamat jalan suamiku, End
127
KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128
COOMING SOON
129
Bonus
130
Bonus
131
Pengumuman
132
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!