Perjodohan

Devia masuk kedalam kamar dan melemparkan tasnya ke kasur. Gadis itu menjatuhkan dirinya ke kasur , Devia memejam matanya sejenak dan membuka matanya.

"Apa ya isi papper big yang di kasih pak Skala tadi? " gumam Devia. Dia pengambil papper big tersebut dan membukanya karna penasaran.

Devia mengangkat dress berwarna ungu bermotif bunga-bunga tersebut ke udara. Kenapa pak Skala membelikan dirinya sebuah dress? Bukan jelek tapi tumben-tumben membelikan dress seperti ini.

"Bagus warna kesukaan aku, tapi pak Skala tau dari mana aku suka warna ini? " timbul pertanyaan di benak Devia.Suara ketukan pintu membuat lamunan Devia buyar. Dinda masuk ke kamar putrinya dan mendekat ke arah Devia.

"Siapa kasih dress ke kamu? " tanya Dinda.

"Dari pak Skala mah" jawab Devia. Sudut bibir Dinda terangkat ternyata benar kata Devan Skala pria yang perhatian .

"Mama tumben ke kamar aku ? Ada apa? " tanya Devia.

"Malam ini kita kedatangan tamu, tante Lea mau kesini sama suami dan anaknya. Jadi dandan yang cantik kamu pakai dress yang di kasih dosen kamu aja " ujar Dinda.

"Iya mah " sahut Devia. Dinda keluar dari kamar putrinya. Dia harus mempersiapkan makan malam untuk menyambut calon besannya itu.

"mas, Lea sama Sakha jam berapa ke rumah kita? " tanya Dinda duduk di sebelah suaminya.

"Jam 8 malam sayang, semuanya sudah siap menyambut calon mantu? " tanya Devan.

"Sudah siap, semoga berjalan lancar ya mas" ujar Dinda.

"Iya sayang " sahut Devan , mengenggam tangan istrinya sambil tersenyum.

*******

Malam pun sudah tiba Lea, Sakha dan Skala turun dari mobil dan di depan pintu rumah sudah di sambut kedatangannya oleh Dinda dan Devan.

"Apa kabar Devan? " ujar Sakha memeluk sahabat lamanya itu dan melepaskan pelukannya.

"Aku baik Sakha " Jawab Sakha.

"Mbak Dinda makin cantik aja " puji Lea .

"Kamu bisa aja Lea , kamu juga cantik " puji balik Dinda.

"Aku lupa, ini anak tiri aku Skala yang bakal aku jodohin sama anak kamu. Skala cium dulu tangan calon mertua kamu " ujar Lea. Skala meraih tangan Dinda dan Devan menciumnya secara bergantian.

"Skala gantengnya seperti kamu " ujar Devan.

"Kamu bisa aja, lebih ganteng dia dari pada aku " ujar Sakha.

"Ayo kita masuk ke dalam rumah " ujar Devan. Mereka masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Tunggu ya aku panggil Devia nya dulu " ujar Dinda. Wanita itu pergi ke kamar putrinya. Dinda membuka pintu kamar Devia, putrinya itu tengah bercermin menatap dirinya di pantulsn cermin yang memakai dress pemberian dari dosennya.

"Cantiknya anak mama" puji Dinda. Devia berbalik ke belakang , mama nya tiba-tiba sudah berada di belakangnya.

"Mama kapan masuk kok Devia gak tau " ujar Devia .

"Kamunya aja yang terlalu fokus ke cermin jadi gak tau kalau mama masuk ke kamar kamu " ujar Dinda.

"Sayang ayo kita keluar, tante Lea sudah datang" ujar Dinda.

Devia dan Dinda keluar dari kamar menuju ruang tamu. Mata Devia membulat sempurna melihat dosennya juga ada di sini.

"K**ok pak Skala ada disini apa dia mau bilang tentang kenakalan aku yang sering tidur di kelas, tidak memperhatikan pelajaran dan nilai yang selalu anjlok , mati bila mama sama papa tau"

"Kamu kenapa berhenti jalannya Devia" tanya Dinda, tiba-tiba langka kaki putrinya terhenti.

"Gak pa-pa mah" sahut Devia. Dinda dan Devia duduk berhadapan dengan Lea dan Skala. Dosen nya itu menatap dirinya intens , dan dia memilih memalingkan wajahnya menghindari tatapan Skala.

"Jadi ke datang kami kesini untuk melamar Devia menjadi istri Skala " ujar Sakha.

"APA!!" teriak Devia yang reflek berdiri, Dinda langsung menarik tangan Devia untuk duduk kembali.

"Tapi aku gak mau jadi istri pak Skala dia terlalu tua untuk aku yang masih muda " ujar Devia blak-blakan. Dinda langsung mencubit pinggang putrinya kuat.

"Aww, mah sakit" bisik Devia meringis kesakitan dengan cubitan mama nya.

"Diam! Kamu gak usah ngomong " bisik Dinda penuh penekanan pada putrinya. Devia diam dan mengerucutkan bibirnya.

"Tentu Devia mau menjadi istri Skala, sebenarnya dia cuma tidak menyangka akan dilamar Skala, apalagi yang ngelamar ganteng" ujar Dinda. Devia langsung melotot mendengarnya, dia mana mau menikah dengan dosen galak seperti Skala.

"Kalau Skala kamu suka tidak dengan Devia? " tanya Devan.

"Suka om" jawab singkat Skala. Devia ingin sekali mengubur dirinya hidup-hidup di tanah, mimpi buruk apa dia semalam hingga di lamar oleh dosennya sendiri.

"Kalau Devia terima tidak lamaran Skala ? " tanya Sakha.

"Terima om" jawab Devia. Terpaksa jawab terima karna dia di cubit mama nya di pinggang dan di ancam tidak dapat uang jajan lagi.

"Syukur kalau keduanya sama-sama mau" ujar Sakha.

"Bagaimana minggu depan kita nikahkan anak kita " usul Sakha.

"Aku setuju " ujar Devan. Devia hampir menganga mendengarnya, kenapa harus di percepat dia tidak mau , di lamar oleh dosennya sudah jadi bencana baginya sekarang malah di percepat pernikahannya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

𝐷𝑒𝑙𝑖𝑦𝑎🌷

𝐷𝑒𝑙𝑖𝑦𝑎🌷

Devia banyak kan bersabar

2024-02-24

0

Lia Shechibie'slove

Lia Shechibie'slove

cepat padat dan terpercaya😂😂😂

2023-03-29

0

Dee Na

Dee Na

paper bag

2023-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman
2 Dosen menyebalkan
3 Penolakan Dinda
4 Menerima(Revisi)
5 Perjodohan
6 Ketertarikan
7 Hukuman
8 Kepergok
9 Strategi Devia
10 Kemarahan Dafa
11 Sah!
12 Suami Idaman
13 Tugas
14 Cemburu
15 Kejailan Devia
16 Ulah Devia
17 Godaan
18 Senjata makan tuan
19 Selalu berulah
20 ikhlas menyerahkan
21 Pil KB
22 Ketagihan
23 Skala Lovers
24 Salah paham
25 Kebenaran
26 Larangan Keras
27 Menang banyak
28 Azka Pramana
29 Bertengkar
30 Nonton film horor
31 Pengganggu
32 Masalah
33 Hamil
34 Dokter abal-abal
35 Over protective
36 VISUAL PARA TOKOH
37 Suami siaga
38 Video
39 Kemurkaan Skala
40 Romantis
41 Ibu hamil bar-bar
42 Bahagia
43 Jail
44 Kecelakaan
45 Kemarahan Skala
46 Pura-pura amnesia
47 Harmoni
48 Lalisa
49 Pulang
50 Pantai
51 Sholat malam
52 Mie
53 Tom and Jerry
54 Kembali Kuliah
55 Ulangan
56 Modus
57 Mie setan
58 Ngambek
59 Kontraksi
60 Tak di anggap
61 Bersikap dewasa
62 Tetangga menyebalkan
63 Kesempatan
64 Maaf
65 Bandar gosip
66 Lagi eror
67 Tahu sumedang
68 Tahu sumedang
69 Jaga
70 Was-was
71 Nikah lagi?
72 Alergi
73 Kaki bengkak
74 Kedatangan mertua
75 Kerapuhan Dafa
76 Marah
77 Lapar
78 Dafa
79 Fira
80 Berjuang tanpa suami
81 Hinaan
82 Melahirkan
83 Pertemuan
84 Kemarahan Fira
85 Irfan
86 Alvian dan Albian
87 Azka tukang gosip
88 Fitnah
89 Terungkap
90 Kostum Beruang
91 Penolakan
92 Memilih menyerah
93 Penyesalan mendalam
94 Suami?
95 Dafa vs Irfan
96 Adu mulut
97 Balas dendam
98 Tak tergantikan
99 Perjodohan
100 Kehancuran Irfan
101 Ulang tahun
102 Rencana
103 Pernikahan Dan kehancuran
104 Terpengaruh
105 Malam pengantin
106 Makan malam
107 Ciuman
108 Berkumpul
109 Perpisahan
110 Gelang couple
111 Season 2
112 Cincin
113 Makan Malam
114 PENGUMUMAN
115 Melakukan Kewajiban
116 Tangis
117 Ke supermarket
118 Obat spesial
119 Perhatian
120 Ngambek
121 Diskusi
122 Sedih
123 Baikan
124 Nevia
125 Tidak hamil
126 Selamat jalan suamiku, End
127 KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128 COOMING SOON
129 Bonus
130 Bonus
131 Pengumuman
132 Promosi karya baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Hukuman
2
Dosen menyebalkan
3
Penolakan Dinda
4
Menerima(Revisi)
5
Perjodohan
6
Ketertarikan
7
Hukuman
8
Kepergok
9
Strategi Devia
10
Kemarahan Dafa
11
Sah!
12
Suami Idaman
13
Tugas
14
Cemburu
15
Kejailan Devia
16
Ulah Devia
17
Godaan
18
Senjata makan tuan
19
Selalu berulah
20
ikhlas menyerahkan
21
Pil KB
22
Ketagihan
23
Skala Lovers
24
Salah paham
25
Kebenaran
26
Larangan Keras
27
Menang banyak
28
Azka Pramana
29
Bertengkar
30
Nonton film horor
31
Pengganggu
32
Masalah
33
Hamil
34
Dokter abal-abal
35
Over protective
36
VISUAL PARA TOKOH
37
Suami siaga
38
Video
39
Kemurkaan Skala
40
Romantis
41
Ibu hamil bar-bar
42
Bahagia
43
Jail
44
Kecelakaan
45
Kemarahan Skala
46
Pura-pura amnesia
47
Harmoni
48
Lalisa
49
Pulang
50
Pantai
51
Sholat malam
52
Mie
53
Tom and Jerry
54
Kembali Kuliah
55
Ulangan
56
Modus
57
Mie setan
58
Ngambek
59
Kontraksi
60
Tak di anggap
61
Bersikap dewasa
62
Tetangga menyebalkan
63
Kesempatan
64
Maaf
65
Bandar gosip
66
Lagi eror
67
Tahu sumedang
68
Tahu sumedang
69
Jaga
70
Was-was
71
Nikah lagi?
72
Alergi
73
Kaki bengkak
74
Kedatangan mertua
75
Kerapuhan Dafa
76
Marah
77
Lapar
78
Dafa
79
Fira
80
Berjuang tanpa suami
81
Hinaan
82
Melahirkan
83
Pertemuan
84
Kemarahan Fira
85
Irfan
86
Alvian dan Albian
87
Azka tukang gosip
88
Fitnah
89
Terungkap
90
Kostum Beruang
91
Penolakan
92
Memilih menyerah
93
Penyesalan mendalam
94
Suami?
95
Dafa vs Irfan
96
Adu mulut
97
Balas dendam
98
Tak tergantikan
99
Perjodohan
100
Kehancuran Irfan
101
Ulang tahun
102
Rencana
103
Pernikahan Dan kehancuran
104
Terpengaruh
105
Malam pengantin
106
Makan malam
107
Ciuman
108
Berkumpul
109
Perpisahan
110
Gelang couple
111
Season 2
112
Cincin
113
Makan Malam
114
PENGUMUMAN
115
Melakukan Kewajiban
116
Tangis
117
Ke supermarket
118
Obat spesial
119
Perhatian
120
Ngambek
121
Diskusi
122
Sedih
123
Baikan
124
Nevia
125
Tidak hamil
126
Selamat jalan suamiku, End
127
KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128
COOMING SOON
129
Bonus
130
Bonus
131
Pengumuman
132
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!