Selalu berulah

Skala masuk ke dalam kelas seperti biasa semua siswi langsung duduk ke tempat mereka masing-masing. Skala meletakkan bukunya di meja dan menatap semua siswinya.

"Selamat pagi semuanya" ujar Skala.

"Selamat pagi pak " sahut mereka semua.

"Sebelum pelajaran di mulai,berdo'a terlebih dulu sesuai agamanya masing-masing, berdo'a di mulai" Semua siswi berdo'a sesuai perintah dosennya.

" Berdo'a selesai, saya mohon perhatikan saat saya mengajar dan jangan bicara, Rio kamu sering saya perhatikan selalu tidur di kelas saat saya mengajar, sekali lagi kamu tidur silahkan keluar dan nilai kamu juga akan saya kurangi "ancam Skala.

" I-iya pak, maaf saya tidak mengulangi lagi "jawab Rio , Skala hanya mengangguk sebagai jawaban.Skala menatap bangku belakang paling pojok tempat duduk Devia yang kosong.

" Dimana Devia? "tanya Skala. Semua orang yang ada di ruangan merasa heran, tidak seperti biasanya dosen Skala mencari Devia.

" Devia tidak masuk pak, katanya sakit "sahut Lili. Devia mengirim sebuah pesan pada Lili bahwa dia tidak bisa masuk kuliah karna sakit. Skala terdiam sejenak, padahal tadi pagi gadis itu tidak kenapa-napa. Apa karna kata-katanya tadi? Apa ucapannya terlalu kasar pada Devia. Seharusnya dia bisa bersabar bukan memarahi istrinya yang masih labil itu.Skala memijit pelipisnya, dipikirannya saat ini bagaimana keadaan Devia, apa gadis itu benar-benar sakit. Dia merasa bersalah memarahi istrinya itu.

******

Tissu berserakan di lantai sampai ke kasur, Devia menangis sesegukan dan melap air mata dan hingusnya setelah itu dia membuang sembarangan . Bahkan kotak tissu itu hampir habis, dia duduk bersandar di ranjang. Bukan menangis masalah Skala memarahinya tadi pagi ,tapi menangis menonton film Indonesia.

" Kok si perempuannya diam aja suaminya di rebut pelakor hiks... kalau aku sudah ku jambak pelakor tuh"Devia marah dan menangis melihat film tersebut.

"Aku gak tega melihatnya, kenapa masih bertahan sama Revin, sudah di selingkuhin di siksa pula, kalau aku jadi Elsa sudah aku selingkuhin balik terus aku santet supaya muntah paku " ujar Devia. Gadis itu membuka bungkusan cemilannya dan memakannya namun tetap fokus pada film yang berjudul Suami Childish ku itu.

"Aaa! Ayo bawah kabur Elsa ,Adrian aku mendukung mu! Bawa jauh -jauh sekalian supaya si Revin, laki-laki brengsek itu tidak menemukan Elsa, atau langsung halalin aja " teriak Devia heboh.

Pintu kamar terbuka Devia langsung menatap ke arah pintu .Skala menatap kamarnya yang berantakan seperti kapal pecah tissu berserakan di mana-mana dan bungkus makanan ringan juga berserakan. Bahkan ada beberapa makanan ringan yang tumpah di kasurnya. Devia terdiam sejenak tapi masih memakan -makanan ringannya.

"Devia!!! " teriak Skala. Dia bela-belain pulang cepat karna khawatir dengan istrinya tapi gadis ini memberantakkan kamarnya.

"Iya mas, ada apa?" sahut Devia santai.Skala langsung berjalan cepat kearah Devia dan menjewer telinga gadis tersebut.

"Aaa!! Sakit mas .. lepasin " teriak Devia.

"Tanggungjawab, bersihkan kamar ini, Devia" ujar Skala yang masih menjewer telinga istrinya.

"I-iya mas, tapi lepasin telinga aku sakit tau! " ujar Devia. Skala melepaskan jewerannya di telinga Devia.Gadis itu merengut menatap Skala sambil mengusap telinganya yang memerah.

"Cepat bersihkan dan ganti seprainya " ujar Skala galak.

"Iya -iya, gak usah ngegas! " ujar Devia.

*******

Gadis itu menyapu lantai yang terdapat banyak remah-remah makanan dan memunguti tissu di bawah kolong kasur.

"Devia, di situ masih ada remah makanannya " ujar Skala , yang berdiri di depan Devia sambil berkacak pinggang seperti seorang mandor yang mengawasi dan memerintah anak buahnya.

"Mas, bantuin dong masa cuma nyuruh-nyuruh aja, enak banget hidup anda. Saya juga bisa kaya gitu cuma nyuruh -nyuruh doang. Berasa cosplay jadi pembantu yang teraniaya, apalagi majikannya mas Skala , ihh gak kebayang aku kalau jadi pembantu beneran" cerocos Devia.

"Karna aku cinta kamu, sini aku bantu " ujar Skala tersenyum manis. Devia yang mendengar itu hendak muntah dengan kata "aku cinta kamu "gadis itu bergidik ngeri, gak kebayang kalau Skala bucin padanya.

Skala memunguti bungkus makanan ringan dan memasukkannya kedalam tempat sampah

Devia mengepel lantai setelah di sapu.

" Akhirnya selesai juga"gumam Devia mengusap peluh yang membasahi wajahnya.

"Sekarang kamu mandi kita sholat berjamaah " ujar Skala yang baru selesai berwudhu. Devia menatap Skala tak berkedip.

"Bener kata ustadz pria kalau sudah wudhu auranya beda makin ganteng, damagenya buka main" gumam Devia tersenyum-senyum sendiri menatap Skala.

"Jangan melamun, cepat mandi " ujar Skala mengusap wajah Devia dengan tangannya.

"Iya mas, ini juga mau mandi " gerutu Devia masuk kedalam kamar mandi.

Skala mengusap wajahnya setelah salam dan memanjatkan do'a seperti biasa saat selesai sholat. Pria itu berbalik ke belakang dan mengulurkan tangannya pada Devia.

"Kenapa tangan mas? " tanya Devia kebingungan.

"Cium tangan saya, setiap selesai sholat berjamaah dengan suami kamu wajib cium tangan suami" ujar Skala, Devia langsung mencium tangan Skala , bahkan pria itu bisa merasakan bibir Devia menyentuh permukaan kulit tangannya.

"Sekarang saya yang mencium kening kamu" ujar Skala. Pria itu mencium kening istrinya cukup lama dan melepaskan ciumannya.Devia merasakan gugup dan jantung berdegup kencang, dia juga tak tau kenapa? Tapi saat dekat dengan Skala di merasakan hal yang belum pernah dia rasakan di hatinya.

Skala yang melihat Devia melamun memanfaatkan keadaan dia langsung mencium bibir gadis itu cepat.

"Mas Skala mesum, itu ciuman pertama aku kenapa di ambil!!!" teriak Devia.

"Syukur kalau saya pria pertama yang mencium kamu " ujar Skala terkekeh.

"Dasar mesum " umpat Devia.

"Tidak pa-pa mesum sama istri sendiri" sahut Skala dengan tertawa puas melihat wajah istrinya yang memerah karna menahan marah.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

𝐷𝑒𝑙𝑖𝑦𝑎🌷

𝐷𝑒𝑙𝑖𝑦𝑎🌷

😍😍😍😍😍

2024-02-24

1

Shui Biel

Shui Biel

ngakak jirt🤣

2021-12-25

1

khairi

khairi

😂😂😂😂😂😂😂😂

2021-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman
2 Dosen menyebalkan
3 Penolakan Dinda
4 Menerima(Revisi)
5 Perjodohan
6 Ketertarikan
7 Hukuman
8 Kepergok
9 Strategi Devia
10 Kemarahan Dafa
11 Sah!
12 Suami Idaman
13 Tugas
14 Cemburu
15 Kejailan Devia
16 Ulah Devia
17 Godaan
18 Senjata makan tuan
19 Selalu berulah
20 ikhlas menyerahkan
21 Pil KB
22 Ketagihan
23 Skala Lovers
24 Salah paham
25 Kebenaran
26 Larangan Keras
27 Menang banyak
28 Azka Pramana
29 Bertengkar
30 Nonton film horor
31 Pengganggu
32 Masalah
33 Hamil
34 Dokter abal-abal
35 Over protective
36 VISUAL PARA TOKOH
37 Suami siaga
38 Video
39 Kemurkaan Skala
40 Romantis
41 Ibu hamil bar-bar
42 Bahagia
43 Jail
44 Kecelakaan
45 Kemarahan Skala
46 Pura-pura amnesia
47 Harmoni
48 Lalisa
49 Pulang
50 Pantai
51 Sholat malam
52 Mie
53 Tom and Jerry
54 Kembali Kuliah
55 Ulangan
56 Modus
57 Mie setan
58 Ngambek
59 Kontraksi
60 Tak di anggap
61 Bersikap dewasa
62 Tetangga menyebalkan
63 Kesempatan
64 Maaf
65 Bandar gosip
66 Lagi eror
67 Tahu sumedang
68 Tahu sumedang
69 Jaga
70 Was-was
71 Nikah lagi?
72 Alergi
73 Kaki bengkak
74 Kedatangan mertua
75 Kerapuhan Dafa
76 Marah
77 Lapar
78 Dafa
79 Fira
80 Berjuang tanpa suami
81 Hinaan
82 Melahirkan
83 Pertemuan
84 Kemarahan Fira
85 Irfan
86 Alvian dan Albian
87 Azka tukang gosip
88 Fitnah
89 Terungkap
90 Kostum Beruang
91 Penolakan
92 Memilih menyerah
93 Penyesalan mendalam
94 Suami?
95 Dafa vs Irfan
96 Adu mulut
97 Balas dendam
98 Tak tergantikan
99 Perjodohan
100 Kehancuran Irfan
101 Ulang tahun
102 Rencana
103 Pernikahan Dan kehancuran
104 Terpengaruh
105 Malam pengantin
106 Makan malam
107 Ciuman
108 Berkumpul
109 Perpisahan
110 Gelang couple
111 Season 2
112 Cincin
113 Makan Malam
114 PENGUMUMAN
115 Melakukan Kewajiban
116 Tangis
117 Ke supermarket
118 Obat spesial
119 Perhatian
120 Ngambek
121 Diskusi
122 Sedih
123 Baikan
124 Nevia
125 Tidak hamil
126 Selamat jalan suamiku, End
127 KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128 COOMING SOON
129 Bonus
130 Bonus
131 Pengumuman
132 Promosi karya baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Hukuman
2
Dosen menyebalkan
3
Penolakan Dinda
4
Menerima(Revisi)
5
Perjodohan
6
Ketertarikan
7
Hukuman
8
Kepergok
9
Strategi Devia
10
Kemarahan Dafa
11
Sah!
12
Suami Idaman
13
Tugas
14
Cemburu
15
Kejailan Devia
16
Ulah Devia
17
Godaan
18
Senjata makan tuan
19
Selalu berulah
20
ikhlas menyerahkan
21
Pil KB
22
Ketagihan
23
Skala Lovers
24
Salah paham
25
Kebenaran
26
Larangan Keras
27
Menang banyak
28
Azka Pramana
29
Bertengkar
30
Nonton film horor
31
Pengganggu
32
Masalah
33
Hamil
34
Dokter abal-abal
35
Over protective
36
VISUAL PARA TOKOH
37
Suami siaga
38
Video
39
Kemurkaan Skala
40
Romantis
41
Ibu hamil bar-bar
42
Bahagia
43
Jail
44
Kecelakaan
45
Kemarahan Skala
46
Pura-pura amnesia
47
Harmoni
48
Lalisa
49
Pulang
50
Pantai
51
Sholat malam
52
Mie
53
Tom and Jerry
54
Kembali Kuliah
55
Ulangan
56
Modus
57
Mie setan
58
Ngambek
59
Kontraksi
60
Tak di anggap
61
Bersikap dewasa
62
Tetangga menyebalkan
63
Kesempatan
64
Maaf
65
Bandar gosip
66
Lagi eror
67
Tahu sumedang
68
Tahu sumedang
69
Jaga
70
Was-was
71
Nikah lagi?
72
Alergi
73
Kaki bengkak
74
Kedatangan mertua
75
Kerapuhan Dafa
76
Marah
77
Lapar
78
Dafa
79
Fira
80
Berjuang tanpa suami
81
Hinaan
82
Melahirkan
83
Pertemuan
84
Kemarahan Fira
85
Irfan
86
Alvian dan Albian
87
Azka tukang gosip
88
Fitnah
89
Terungkap
90
Kostum Beruang
91
Penolakan
92
Memilih menyerah
93
Penyesalan mendalam
94
Suami?
95
Dafa vs Irfan
96
Adu mulut
97
Balas dendam
98
Tak tergantikan
99
Perjodohan
100
Kehancuran Irfan
101
Ulang tahun
102
Rencana
103
Pernikahan Dan kehancuran
104
Terpengaruh
105
Malam pengantin
106
Makan malam
107
Ciuman
108
Berkumpul
109
Perpisahan
110
Gelang couple
111
Season 2
112
Cincin
113
Makan Malam
114
PENGUMUMAN
115
Melakukan Kewajiban
116
Tangis
117
Ke supermarket
118
Obat spesial
119
Perhatian
120
Ngambek
121
Diskusi
122
Sedih
123
Baikan
124
Nevia
125
Tidak hamil
126
Selamat jalan suamiku, End
127
KEBAHAGIAAN SKALA DAN DEVIA, TAMAT
128
COOMING SOON
129
Bonus
130
Bonus
131
Pengumuman
132
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!