Selang beberapa menit, Tama mengirimkan pesan untukku.
"Haii bu boss...Aku baru sampai rumah."
"Cepet banget? Ngebut ya pak?"
"Loh, kamu gak tau jalan tikus dari rumahmu ke rumahku ya? Kan cuma ditempuh 15 menit buk"
"Oh baru ngeh aku..hahaha...ya udah cepet istirahat, tadi udah capek, besok masih nyetir lagi."
"Siap buk...jangan lupa berdoa ya. See u tomorrow"
"Yuhuuu cikgu"
Setelah itu aku langsung tertidur. badan capek, ngantuk dan cepatlah aku tertidur hihihi
******
Ting ting ting
Suara pesan masuk membangunkanku.
"Selamat pagi ibuk...ayo cepetan bangun, buruan siap-siap, nanti aku jemput jam 10 yaa"
Ahhh si Tama rajin banget sih. aku kan masih ngantuk.
"Oke cikgu. Mau dibawain bekal nggak? Nanti aku masakin"
"Kamu bisa masak? Duhh istri idaman banget hahaha"
Nih anak ngledek apa gimana sih..huhhh
"Bisa dong...kan aku istri idaman, jadi harus pinter masak lah"
"Hahaha...siap siap..aku pengen lalapan ayam pakai sambel yang banyak"
"Baru juga ditawarin, eh mintanya udah makanan yang enak haha"
"Biarin weeekkkk"
"Ya udah aku masak dulu ya. Kamu cepetan mandi. Berangkat jam 9 aja. Ok"
"Oke"
******
Waktu berlalu, ternyata di jalan sudah sangat macet. biasa lah hari minggu, banyak yang pulang dari liburan weekend.
"Pak, kamu gak laper?"
"Laper sih, tapi gimana mau makan? Nanti baru nyendok mobil yang di depan udah jalan."
"Aku suapin ya? Mau?"
"Mau banget lah, tadi mau bilang gitu tapi sungkan haha"
Dan terjadilah ritual penyuapan makanan ke Tama.
"Sambelnya pedes banget buk, tapi enak. Cocok di lidahku. Wah beneran cocok dijadiin istri nih"
Tanpa sadar, tanganku langsung memukul bahu Tama. haha
******
Mulai saat itulah pertemuanku dengan Tama kembali terjadi. Dan sejak saat itu juga, Tama sering menghubungiku. Kadang menanyakan hal-hal yang menurutku tidak terlalu penting. Tapi keakraban kami semakin hari semakin lengket saja. Kami juga semakin sering pulang kampung bareng. Perhatian Tama juga sudah lebih dari seorang sahabat.
Satu bulan kemudian, aku dipanggil bosku untuk menemuinya. Bos memindahkan tugasku ke kantor property baru di Yogyakarta. Karena disana masih baru di buka. Dan aku mau tidak mau harus pindah kesana. Bos bilang bahwa bulan depan aku sudah harus di sana. karena kantor sudah membutuhkanku.
******
Ting ting ting
"Hai buk..udah makan siang? Nih aku habis kunjungan ke sekolah yang di surabaya. Makan siang bareng yok"
"Asyiiikkkk...boleh boleh..mau makan siang dimana? Aku beresin kerjaanku bentar ya"
"Oke aku tunggu. Aku udah di depan kantor kamu😁"
Haaahhh? Niat banget nih anak ngajak aku makan hahaha
"Niat apa ngebet bang? haha"
"Niat dan ngebet dong bambank wkwkwk"
"Oke, wait for a ten minutes"
"Oke bu bambank"
Ternyata perkerjaan selesai tidak sampai 10 menit. Aku mencari mobil Tama diparkiran.
Kemana nih orang, ada mobilnya tapi gak ada orangnya.
Ketika akan menelfon Tama, tiba-tiba dari belakang Tama muncul dan mengagetkanku.
"Doooorrrr"
"Duhhh bikin kaget aja sih. Ayo pak bambank kita makan. Laper nih"
"Siap bu bambank haha"
Kita jalan dan memilih makan ketoprak. Sambil makan sambil ngobrol ngalor ngidul.
"Tama, aku mau dipindah kerja"
"Oh ya? Pindah kemana? Ke Pasuruan?"
"Ngawur kamu. Di pasuruan gak ada kantor cabang kakak. Aku mau dipindah ke Yogya"
"Hahh? Beneran? Kok tambah jauh sih? Terus aku gimana?"
******
Dan tak terasa 1 bulan sudah berlalu. aku sudah pindah ke kantor baru di Yogya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
💞🎗Yannie🎗💞
ikut aj tam
2020-12-15
1
Catur Priyati
ikuttan pindah aja tams
2020-10-26
2
Rauzah
seerru kek nya
2020-06-14
1