Di dalam mobil tak henti-hentinya si Tama nerocos. menanyakan semua pertanyaan yang mau dia tanyakan.
"Kamu dulu kostnya dimana?" Tama
"Aku kost di jln. Jawa no. XX"
"Yakin? Kost kita sebelahan dong? Tapi kenapa gak pernah ketemu ya?"
"Wkwkwk belum jodoh kali"
Setelah lama ngobrol, akhirnya Tama bilang kalau laper. tiba-tiba mobilnya berhenti di rumah makan ayam bakar.
Kok berhenti di sini ya? Ini warung ayam bakar kesukaan alm. ayah...Apa Tama juga sering makan di sini?
"Kamu sering makan di sini?" Pertanyaanku yang tiba-tiba mengagetkan Tama.
"Iya, di sini ayam bakarnya enak. Kamu suka ayam bakar kan?"
Aku hanya menjawab dengan sebuah anggukan kecil.
Tanpa berbicara lagi, akhirnya kita pilih tempat duduk di dekat jendela yang menghadap ke sungai dan rimbunan pohon bambu.
Kenapa milih duduk disini sih? Aku kan jadi inget ayah...
Ya, tempat duduk ini juga favorit ayahku. ayah sering mengajak aku, adik dan ibuku untuk makan di sini.
Setelah memesan menu makan, Tama duduk di depanku
"Kok nglamun? kenapa?"
"Ahh gpp, cuma keinget ayah aja"
"Ini warung ayam bakar favorit keluargaku. aku, adikku, ayah dan ibu sering makan di sini. Dan ini juga meja favorit ayahku. Karna sambil makan kita bisa lihat pemandangan alam yang asri."
Deg..kesukaan keluarga mereka dan keluargaku kok bisa sama yaa?
"Hahaha kok bisa sama sih...Ini juga warung dan meja favorit keluargaku"
"Masak sih? Duhh kita jodoh kali ya haha"
Setelah selesai makan dan membayarnya, kita langsung bergegas pulang. Tama mengantarku sampai depan rumah. Dan aku mempersilahkan Tama untuk masuk ke rumahku.
Ibuuuukkkkkk ayu pulang...
Itulah kebiasaanku kalau sudah sampai di rumah. pasti teriak untuk mencari ibuku.
Setelah itu ibu keluar dan melihat ada Tama di ruang tamu. Ibu menyalami Tama dan mereka bisa langsung akrab. Ya, Tama memang orang yang suple, baik, ramah dan gak sombong. Mangkanya ibuku juga suka.
Setelah berganti pakaian, aku langsung keluar untuk menemui Tama di ruang tamu. Kami ngobrol tentang masa sekolah.
"Aku dulu nyariin kamu, pengen tau kamu kuliah dimana. Tapi aku gak punya nomormu"
Tama yang membuka obrolan lagi.
"Haaa? Ngapain nyariin aku? Tapi sekarang kan udah ketemu haha"
"Haha dasar! Eh, kamu kapan balik ke Surabaya? Bareng aku aja..gimana?"
"Aku pulang besok siang. Ngajak bareng gimana sih? Pasuruan ke Surabaya itu bukan bareng, tapi nganterin bang haha"
"Hahaha iya ya...ya gpp lah..sekalian jalan-jalan"
"Hahaha dasar bambank"
"Beneran besok bareng aku ya? Biar aku ada temannya ngobrol. Masak tiap pulang ke rumah dan balik lagi ke pasuruan tetep sendirian. Cuma di temenin radio haha"
"Beneran nih? Gak ngrepotin?"
"Suwer gak ngrepotin bu boss"
"Hahaha yaa udah besok bareng..Aku nunggu kamu dimana? Masak kamu jemput aku kesini? Kan rumah kamu udah arah ke kota"
"Kamu tunggu di sini aja, nanti aku jemput kesini"
"Baiklah cikgu...hahaha"
"Duhh malah jadi upin ipin😂😂"
Setelah percakapan yang cukup lama, akhirnya Tama pamit pulang. Dia juga pamit ke ibuku.
Nih anak sopan banget sih...ngehormatin banget ke orang tua. coba aja punya calon suami kayak gini. Duhh adem deh hatiku
"Aku pulang, sampai jumpa besok ya"
"Oke cikgu, hati-hati di jalan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
💖widia aja💖
seru thor...nyampek bawa keluarga upin ipin wk wk wk...
2020-11-27
9
Catur Priyati
atitude baik pasti baik pula sifatnya
2020-10-26
2
maura shi
pasuruan mana nih q juga pasuruan lo,terminal baru
hihihihi
2020-09-21
1