Setelah selesai makan, penjaga kost mengetuk pintu kamarku dan memberitahu bahwa kamar yang aku pesan sudah selesai dibersihkan dan bisa ditempati. Aku mengantar Tama masuk ke kamarnya, sebelum masuk ke kamar, Tama menuju mobilnya untuk mengambil barang bawaannya.
"Cepet istirahat ya kak. Besok aku berangkat jam 7."
"Siap bu bos. Kamu juga cepet istirahat, jangan lupa berdoa dulu."
"Siap komandan." Aku mengangkat tanganku dengan memberi hormat.
***
Di dalam kamar Tama
Gimana caranya aku ngomong ke Ayu kalau aku suka sama dia ya? Terus gimana juga nasibnya April. Tuhan, bantu aku. Beri aku jalan untuk melewati ini semua. Tanpa tersadar, ternyata Tama sudah lelap dalam tidurnya.
Di kamar Ayu
Indra apa kabar ya? Aku gak bisa kalau hubungan ini kayak gini terus tanpa kejelasan. Besok aku harus ngomong jujur sama Indra.
***
Alarm hapeku sudah bunyi dengan kerasnya, menandakan bahwa hari sudah pagi. Aku bangun dan langsung mandi, setelah itu siap-siap ke kantor. Setelah selesai menyiapkan diri, aku keluar kamar dan mengetuk pintu kamar Tama.
Tok tok tok
Kak, udah bangun?
Ceklek...
Hmm wanginya, udah siap berangkat?
"Udah dong, kamu udah mandi?"
"Sudah."
"Nanti kita sarapan di angkringan aja ya kak. Di sini kalau pagi jarang ada warung buka. Kalau pagi makannya di warmindo sama angkringan."
"Siap, yang penting kamu berangkat kerja dulu."
"Ya udah ayo, kita bawa mobil kantor aja."
"Siap grak."
Dalam perjalanan menuju ke kantor, Indra menelponku dan menanyakan aku dimana, karena sekarang dia sedang di Jakarta melihat proyeknya yang ada di sana.
"Kak, ke kantorku dulu trus kita sarapan ya."
"Oke, sesuai aplikasi ya buk. Hahaha"
Begitulah kebersamaan kami selama ini, Tama yang selalu buat aku nyaman, bisa jagain aku, sayang sama keluargaku dan sangat sangat perhatian.
***
Setelah sampai di kantor, aku mengajak Tama masuk ke dalam ruanganku. Ketika menuju ke ruanganku, semua karyawan baru memberi salam dengan mengucapkan selamat pagi.
"Kamu tunggu di sini bentar ya kak, aku mau ambil file di ruangan pak Teddy."
"Oke, silahkan."
Tok tok tok
"Masuk" Terdengar suara pak Tedy dari dalam ruangan
"Permisi, pak, boleh saya minta file proyek yang akan dikerjakan?"
"Ini sudah saya siapkan, tinggal ibu laksanakan saja. Untuk alamatnya nanti akan saya kirim pin GPS nya ya."
"Baik pak, terimakasih. Kalau begitu saya langsung permisi"
"Silahkan."
Aku kembali ke ruanganku dan menghempaskan tubuhku ke kursi kerjaku.
"Kak, hari ini ada 10 proyek yang harus aku datangi. Kamu beneran mau ikut apa istirahat aja di kos?"
"Aku ikut aja, sekalian bisa jalan-jalan dan nemenin kamu kerja"
"Terimakasih sudah mau menemaniku hehe. Ya udah ayo berangkat, kita cari sarapan dulu."
Aku dan Tama keluar kantor dan mencari angkringan yang dekat dengan kantor, karena perut ini sudah protes minta diisi. Aku menunjukan jalan dan Tama mengikuti sesuai arahanku, karena memang di sini akulah yang tau jalannya hahaha.
Setelah menemukan angkringan yang aku tunjukan, kita sarapan dengan lauk sederhana. Tanpa banyak bicara, akhirnya kita selesai makan dan melanjutkan perjalanan untuk menuju lokasi proyek.
"Enak ya kalau kerjanya kayak gini, gak bosen dikantor terus. Kalau aku tiap hari tetep di dalam kelas."
"Hahaha semua perkejaan ada enak dan gak enaknya kak. Disyukuri saja. Pasti hasilnya manis kok."
"Hehe iya."
"Kalau jam 2 aku udah selesai cek lokasi, aku udah bisa pulang. Tapi harus absen dulu ke kantor."
"Gak usah buru-buru, kamu kerja aja, aku siap nganterin kok."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Andi Vivo
ah,,,perhatian banget klu aku pasti uda klepek2,
2021-02-16
2